Keluhan Surat Pembaca Autodebit oleh Bank BRI Cisaranten untuk Hutang yang Dikira Sudah Pemutihan 26 Juni 20252 Juli 2025 yanuar 24 Komentar Auto Debit, Autodebit Rekening, Customer Service, Data nasabah, Persetujuan Nasabah, Rekening bank, Rekening Tabungan, Standard Operating Procedures, Tunggakan hutang Ikuti kami di Google Berita Saya pada tahun 2022 mengajukan KUR 5 juta, yang diterima 4 juta sekian dengan didampingi orang yang survei. Saya lupa lagi namanya. Dan saya sudah bayar cicilan, sisa 1 jutaan lagi karena saya sisakan saldonya auto debit. Lalu saya telat bayar 4 hari belum isi saldo, orang survei tersebut datang ke rumah saya dengan tidak sopan, teriak-teriak, intimidasi, menghina, bahasa kasar. Lalu saya bilang mau adukan ke bank karena sudah tidak sesuai SOP. Dia malah minta ditransfer 300 ribu, lebih sedikit dari 1 kali cicilan. Dia bilang, setelah itu lunas. Esoknya saya isi saldo 300 ribu sebagaimana yang diminta. Okelah, terus memang tidak ada tagihan sampai tahun ini, 2025. Kebetulan saya hanya jualan kecil-kecilan. Saya punya rekening yang satu lagi khusus hasil jualan. Sebelum mengajukan pinjaman, saya sudah punya rekening bekas UMKM. Tepatnya tanggal 23 Juni 2025, hasil jualan saya tiba-tiba terkuras, hilang sebanyak Rp625.000, sisa Rp20.000. Uang yang rencana buat beli beras tiba-tiba raib. Yg di tandai merah pendebitan uang dengan auto debet sebesar Rp 625000 Saya datang ke Bank BRI terdekat, yaitu Jalan AH Nasution Ujungberung. Katanya terpotong dari Bank BRI Cisaranten karena pinjaman yang dulu. Saya sangat kecewa. Uang capek-capek jualan saya, pinjaman yang saya sudah anggap lunas masih memotong dana dari rekening saya yang satu lagi. Buat modal lagi nggak ada, buat sehari-hari jadi nggak ada. Saya pernah tanyakan di tahun 2024 bahwa pinjaman KUR yang sisa 1 juta ke bawah sudah pemutihan. Dan saya memang anggap lunas juga karena perkataan orang pegawai Bank BRI Cisaranten yang sudah teriak-teriak, bahasa kasar, menghina, tidak sesuai SOP, bilang bayar 300 ribu lalu lunas. Saya tidak pernah ambil jaminan BPKB saya di bank tersebut karena motornya juga sudah tidak ada. Dan saya sampai sekarang tidak punya motor, jadi nggak pernah ke Bank Cisaranten yang jaraknya jauh juga. Jadi saya biarkan BPKB di bank. Yang saya ingin tanyakan, kenapa main ambil dana saya di rekening yang beda nomor? Tidak ada pemberitahuan atau tagihan ke rumah kalau saya masih ada sisa utang. Saya ingin kebijakannya saja. Saya orang kecil. Itu uang modal saya dan besar menurut saya. Jarak hampir 4 tahun itu lama. Saya ingin uang saya kembali karena hanya itu yang saya punya sekarang. Mengenai kalau ada sisa yang harus dibayar, saya minta dibicarakan dengan bank dan orang yang sudah menagih tidak sesuai SOP itu, yang bilang lunas. Terima kasih. Tolong ditanggapi oleh pihak Bank BRI yang terhormat, bantu saya. Ide Yanuar Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tommy26 Juni 2025 - (18:00 WIB)Permalink Seharusnya waktu ditagih dipastikan lagi Pak, bisa juga minta surat keterangan lunas pinjamannya biar jelaskn. Karena masih ada tunggakan pinjaman makanya ditarik saldo rekening buat bayar, dibank manapun emang seperti itu kok Pak aturannya 3 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel26 Juni 2025 - (20:33 WIB)Permalink Iya saya baru pertama pinjam itu , jarak jg jauh . Harus pake ojeg . Dan saya tahu nya sudah beres , seperti yg di bilang pegawai yg nagih (Mantri) yg saya ceritakan itu Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel26 Juni 2025 - (20:33 WIB)Permalink Terimakasih kak 🙏 semangat .. Aamiin Login untuk Membalas
مولانا29 Juni 2025 - (00:23 WIB)Permalink Jiahahahahaaa…… Sama bro…. Saya jg nunggak di Ceria BRI Mau gonta ganti rekening jg ttp kena autodebit mau pny rekening berapa pun di BRI kLo msh pny sangkutan di hajar trs sbLm Lunas 1 Login untuk Membalas
Zulfikar2 Juli 2025 - (13:40 WIB)Permalink Namanya utang ya. Pasti tw kan kelanjutannya. Login untuk Membalas
albert26 Juni 2025 - (19:41 WIB)Permalink yang saya heran, jarak hampir 4th anda masih miskin ? sy gak peduli anda ada utang. tapi tulisan anda yg memelas mengiba seakan ga punya apa apa itu sungguh menjijikan. anda dagang hampir 4th ini gak bs nabung gitu aset, kayak emas atau tab dibank lain gitu ? 1 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel27 Juni 2025 - (00:03 WIB)Permalink Orang gak ada yg terus mulus bang , saya sblmnya bekerja ,musibah ,rezeki gak ada yg tahu. Kenapa anda malah menjudge saya ? Saya hanya mempertanyakan kenapa tidak ada pemberitahuan selama 3thn . Sblm nya tidak ada potongan tidak ada sma/telp selama 3thn . Dan saya menganggap lunas karena perkataan Mantri yg sudah menagih saya . Lagipula cicilan 1x lg , dan saya sudah bayar sesuai nominal yg dikatakan Mantri yg minta maaf pd saya . 1 Login untuk Membalas
bram26 Juni 2025 - (23:52 WIB)Permalink Hutang wajib dibayar apapun alasan.nya Pemutihan itu denda. Hutang tetap masih ada 1 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel27 Juni 2025 - (00:06 WIB)Permalink Bro saya tidak bilang tidak mau bayar . Saya tahunya sudah lunas . Coba di baca baik2 . Dan saya menulis ini . Karena tiba2 saja uang hilang disaat kondisi saya sedang tidak kondusif . Selama 3 tahun tidak ada sms/tlp tidak ada pemberithuan kerumah ,tidak ada auto debit selama 3 tahun lbh . 1 2 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel27 Juni 2025 - (00:15 WIB)Permalink Dan saya tahu nya pemutihan itu semua pelaku UMKM , ternyata saya dpt informasi yg keliru Maaf saya awam . Makasih infonya 1 Login untuk Membalas
icy27 Juni 2025 - (18:52 WIB)Permalink 3 bulan lalu saya mantan cs BRI, setau saya tidak ada namanya pemutihan pinjeman mas di BRI… Seandainya pun DH (ga mampu bayar lagi) debitur tetap wajib melunasi hutang, biasanya hanya bayar sisa pokok saja, itu pun prosesnya lama karena butuh aprove pusat 1 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel28 Juni 2025 - (23:40 WIB)Permalink Terimakasih info nya 🙏 sehat selalu Login untuk Membalas
Nicknamed27 Juni 2025 - (19:09 WIB)Permalink Anda kocak juga sih pak, kur mana ada pemutihan, di baca lagi atuh 1 Login untuk Membalas
Hairul28 Juni 2025 - (08:17 WIB)Permalink Agak membagongkan sih jeda 3 tahun tidak ada informasi dari bank jika masih ada tagihan atau denda atau lainnya yg harus dibayar. Jadi konsumen merasa terkecoh dikira sudah lunas dan beres. 1 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel28 Juni 2025 - (23:38 WIB)Permalink Nah ini maksud saya , 🙏 Login untuk Membalas
Agus28 Juni 2025 - (10:38 WIB)Permalink Itulah makanya sya paling males ngajuin pinjaman ke bank ribet ujung” nya sprti ini,msih mending ke pinjol kalo gk mmpu bayar paling di sms/tlp di datengin juga tpi gk bklan auto debet kya gini. 1 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel28 Juni 2025 - (23:39 WIB)Permalink Betul kakak , makasih sudah memahami 🙏 Login untuk Membalas
erikeien2329 Juni 2025 - (20:17 WIB)Permalink Tapi mang , jadi pelajaran juga kedepannya kalau semisal punya tunggakan nih di bank A jangan nyimpen di bang Yg sama yaitu bank A. Karena satu CIF mau beda nomor rek pun akan di autodebet. Kalau bisa beda bank aja 1 Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel29 Juni 2025 - (21:15 WIB)Permalink Betul bang , terimakasih sudah mampir beserta info nya .. Login untuk Membalas
franky30 Juni 2025 - (08:27 WIB)Permalink Mas yang waktu 300ribu ditagih itu transfer ke rekening debt collector atau auto debet dari rekening anda? Kalau autodebet kemungkinan itu denda keterlambatan yang terus berbunga. kalau transfer ke debt collector ya kemungkinan uang anda dibawa kabur Login untuk Membalas
yanuarPenulis artikel30 Juni 2025 - (14:04 WIB)Permalink Saya tranfer ke rekening pinjaman . saya tidak dikasih ATM waktu peminjaman . Hanya dikasih buku mas . Sekarang bukunya jg sudah hilang , kurang tahu jg soalnya itu yg nagih nya mantri , tiba2 sewot sampai menghina segala rupa . Gak prnah nongol lg Login untuk Membalas
Alan30 Juni 2025 - (15:43 WIB)Permalink Yang saya ingin tanyakan, kenapa main ambil dana saya di rekening yang beda nomor? Tidak ada pemberitahuan atau tagihan ke rumah kalau saya masih ada sisa utang. Ya memang gitu … Itu kan kebijakan One Obligor . Semua bank mengikuti aturan itu… Login untuk Membalas