Permasalahan Pinjol yang Tak Kunjung Selesai

Halo salam hangat untuk MediaKonsumen dan teman-teman lainnya,

Saya disini mewakilkan rekan2 yang mempunyai masalah terhadap Aplikasi Pinjaman Online (pinjol), pastinya kalian semua tau apa pinjol itu bukan?? Setiap orang pasti memiliki ekonomi yang sedang sulit dan akhirnya berlarilah kepada pinjol.

Beberapa pinjol ada yang ilegal dan ada juga yang legal. Tapi kenapa pinjol tsb dengan mudahnya menyebar di sebuah Google Play???? Apakah tidak ada pengawasan khusus serta pengawasan yang ketat terhadap pinjol tsb sehingga bisa menyebar dengan mudahnya??? Betapa sangat banyak kita sudah dirugikan oleh pinjol itu.

Apakah DC (debt collector) pinjol tidak ada kode etik dan SOP dari perusahaannya??? Karena dengan mudahnya mengancam, mempermalukan, berkata-kata kasar, serta meneror semua daftar no telp di kontak kami. Ini sudah jelas-jelas melanggar hukum, tapi kenapa DC pinjol masih berkeliaran bebas???

Kami bukan lah penjahat atau lari dari tanggung jawab hutang kami di aplikasi kalian, tapi kenapa kalian memperlakukan kami seperti penjahat?? kami selalu merespon serta beritikad baik untuk menyelesaikan sangkutan kami di perusahaan kalian.

Kami disini sudah mencoba untuk bernegosiasi terhadap kalian tapi dari kalian tidak memberikan solusi serta keringanan untuk kami. Kami disini sangat ingin membayar semua sangkutan kami kepada kalian, tapi kami tidak sanggup jika harus membayar denda keterlambatan (bunga) yang sebesar 2%-4% per harinya.

Kami di sini juga bukanlah ingin merugikan perusahaan kalian, tapi kami hanya bisa membayarkan bunga seperti di pinjaman awal kami. Tentunya itu sudah menguntungkan juga buat kalian bukan??

Apakah ada pihak lembaga-lembaga hukum Indonesia yang ingin membantu kami secara sukarela untuk menyelesaikan permasalahan kami ini supaya tidak berlarut-larut??

Saya dan yang lain bukannya hanya berdiam diri, kita sudah melaporkan dan meminta pertolongan kepada yang terhormat OJK. Akan tetapi dari balasan pihak OJK bahwa pinjol-pinjol tsb yang ilegal bukan kuasa dari pihak mereka. Lalu saya dan yang lain harus kemana??? Bukan kah kasus ini sudah cukup viral?? Tapi kenapa sampai saat ini belum ada proses kelanjutannya???

Tolong lah dengarkan keluhan dan permasalahan kami ini. Yang ingin bergabung dengan saya dan rekan lainnya silahkan balas artikel saya ini.

Terima kasih.

Ryssha Liem
081296305***
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

74 komentar untuk “Permasalahan Pinjol yang Tak Kunjung Selesai

  • 28 Agustus 2018 - (16:32 WIB)
    Permalink

    Setuju ga ada yang mau bantu kita sekarang ini….
    Kata nya aja yang mengayomi….
    Kata nya aja yang melindungi…..
    Tapi minta lanjutkan….
    Hadooooh abagoiamang….

  • 28 Agustus 2018 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Yth,
    Ibu Ryssha Liem

    Mohon maaf atas ketidaknyamanannya disini Angel Cash sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang finansial teknologi ingin menyampaikan bahwa untuk perihal bunga yang dikeluhkan sudah tertera dengan jelas aturan nya di kontrak peminjaman jadi apabila tidak sesuai dengan perhitungan pengembalian pinjaman yang direncanakan bisa segera dibatalkan atau mencoba aplikasi lain dengan bunga yang lebih rendah dan tanpa paksa jika pinjaman dilakukan pihak debitur dengan secara sadar menerima bunga yang diberikan juga segala ketentuan yang diberlakukan aplikasi tersebut.
    terima kasih

    • 28 Agustus 2018 - (22:47 WIB)
      Permalink

      Mohon Maaf kepada Angel Cash yang terhormat..
      Saya tau memang pada saat awal meminjam itu sudah ada ketentuan dan syarat2 serta resiko kita meminjam.
      Sekarang begini beberapa nasabah yang pernah meminjam di applikasi pinjol itu mereka sudah memikirkan matang2 buat resiko serta pengembalian dana. Tapi apakah mereka bisa memprediksi keadaan kedepannya apa yang terjadi??
      Sekarang begini mereka sudah ada itikad baik untuk membayar tapi mereka tidak sanggup untuk membayar denda keterlambatannya yang sudah jauh sekali. Mereka masih bisa membayar bunganya dari pihak pinjol walaupun tidak semua dendanya dibayarkan. Dari situ aja kalian rugi apa?? Bukankah kalian sudah untung juga?? Setelah mrk melunasi pihak anda tinggal blokir data mereka agar tidak bisa meminjam di applikasi kalian lagi. Disini mereka salahnya dimana kalau mereka mencoba bernegosiasi?? Sebagai perusahaan fintech begini kan kalian harusnya memberikan titik terang dan solusi untuk mereka daripada anda tidak dibayarkan. Dan kalian dengan seenaknya menyebarkan data mereka ke semua kontak2 mereka tanpa ijin dr mereka? Apakah layak utk menyebarkan hutang org ke org2 yang tidak tau menau? Ini kan aib.. coba pikirkan jika anda ada diposisi seperti mereka.. anda dan pihak anda pun sudah melanggar ketentuan hukum loh.. jangan meremehkan mrk yg ga bisa lapor, ini bisa di besarkan permasalahan ini loh. Resikonya malah perusahaan anda yg ilegal.

        • 8 Oktober 2018 - (10:03 WIB)
          Permalink

          wah jangan deh bang, pikir panjangnya aja kedepannya. Saya sih mending berusaha cicil sebisanya daripada kabur.

      • 1 September 2018 - (13:08 WIB)
        Permalink

        Benar mba rissha liem
        Menurut saya beberapa aplikasi tersebut bel terdaftar pada ojk
        Jadi begini seenaknya mereka.dan tidak ada attitude dalam penagihan.kalau mereka sopan kami pun segan
        Pasti kami akan lunasi beserta bunganya.
        Bahkan ada beberapa aplikasi yg belum jatuh tempo seperti RPNOW menagih nya sangat mengintimidasi.membentak bentak peminjam tidak punya attitude,merendahkan peminjam.
        Saya berharap suatu hari mereka diposisi peminjam.
        Dibentak direndahkan diintimidasi.
        Kami sedikit-sedikit belajar.sekarang tidak sulit untuk melapor .
        Byk forum…lewat email.sekarang sudah canggih
        Bahkan sepertinya ada banyak aplikasi fintech di google playstore yang menghilang.saya rasaaplikasi tersebut juga sedang main kucing-kucingan

        • 15 Februari 2019 - (07:30 WIB)
          Permalink

          Sy pernah nego sy bayar dulu pokok dan bunga nya denda nya sy minta waktu untuk menyelesaikan nya tapi di pihak online TDK mau ya terpaksa sy GK bayar karena uang nya GK cukup kalau pihak online bisa kasih kebijakan semuanya pasti selesai

      • 2 September 2018 - (11:49 WIB)
        Permalink

        Saya sangaat sangaatt setuju dgn Mba,,disaat kita meminjam di PINJOL kita ga pernah tau kedpn’nya akan kya gmn.. Kita sebgai konsumen juga berhak utk bernegosiasi,,toh klo kita membayar HUTANG POKOK atau HUTANG DGN BUNGA awal saya rasa perusahaan juga TIDAK DIRUGIKAN BESAR.. Yg paling penting adalah KITA KONSUMEN telah BERUSAHA melakukan KEWAJIBAN PEMBAYARAN dan TIDAK LARI..

        Saya juga sudah tlf ke OJK ternyta AngelCash BELUM TERDAFTAR DI OJK

          • 2 September 2018 - (15:59 WIB)
            Permalink

            Masih ada beberp yg msh blm slsai Mba,,krna saya jga msh berusaha utk menyelesaikan’nya dan minta keringanan.. Tp ga ada yg mau mba,,dgn alasan saya hrus ttp BAYR BUNGA yg MENYEKEK LEHER saya.. Mba sndri gmn?

    • 2 September 2018 - (11:50 WIB)
      Permalink

      Perusahaan ANDA ITU ILEGAL yaa Pak,,ANGELCASH BELUM TERDAFTAR DI OJK.. Pantas saja cara penagihan perusahaan anda seperti ORANG YG TIDAK BERPENDIDIKAN

      • 11 September 2018 - (19:31 WIB)
        Permalink

        Boleh saran kan, sy sendiri blm pernah ke pinjol. Nasabah mau bayar pokoknya aja harusnya mereka udah bersyukur. Bisa balik modal. Dari pada tidak sama sekali. Saran aja mending tidak usah bayar sama sekali, abisnya sy baca di media para DC nya jg nga punya etika nagih malem2 , telpnya jg suka maki2. Bukannya pinjol2 udah punya asuransi untuk meng cover kredit macet?.

    • 3 September 2018 - (09:09 WIB)
      Permalink

      Dimana2 utang memang tetap harus dibayar, tapi kalo nagihnya pake ngobok2 data privasi org apa itu bukan tindak pidana,

    • 2 Oktober 2018 - (08:54 WIB)
      Permalink

      YTH AngelCAsh

      Sampai detik ini anda masih nyebar data dan nagih ke org yg ga ada hubungan sama sy.
      berkali kali sy menghubungi CS utk minta cicilan krn lagi pailit tp tdk digubris

      Tolong dengar,, klo sy terus perpanjangan keenakan anda.
      sy mau cicil pokokny. tp ga ditanggapin!!!

      Ana

    • 5 Desember 2018 - (09:08 WIB)
      Permalink

      Bukan masalah bunga, tp cara penagihan yg selalu mengintimidasi,mengancam dll. Mana ada yg respek klo penagihan kayak orang yg gak punya pendidikan tata krama

  • 28 Agustus 2018 - (19:30 WIB)
    Permalink

    Yg sy sangat tidak terima adalah menyebarkan sms2 memalukan ke kontak2 yg ada dihp kita,memfitnah bhw no yg dimksd no yg direfisikan oleh kita pd saat peminjaman,memfitnah jg bhw kita sdh tdk dpt dihubungi..
    Kita akui pd saat download kita izinkan utk akses yg dibutuhkan tp kita tidak pernah merasa mengizinkan untuk menyebarkan hal2 yg sifatnya rahasia ke kontak2 tsb ..atau mrk sengaja melakukan hal itu untuk mempermalukan dan membunuh karakter kami?? Tdkkah anda fikirkan btp banyak korban yg sdh dipecat dr pekerjaannya?rumah tangganya berantakan?dijauhi bahkan dimusuhi oleh kerabat jg keluarganya? Apakah dg begitu anda merasa puas?? Bagaimana jk hal itu terjadi pd anda atau keluarga anda?
    Tolonglah kasih kami sedikit aja pengertian anda,itikad kami baik,dan tidak akan lari dr tanggung jawab…hanya butuh waktu krn cara kami mencari uang tdk segampang cara anda.
    Terima kasih

    • 1 September 2018 - (06:52 WIB)
      Permalink

      Bos gimana ya kalau kita ngak bayar apa ada masalah ke hukum… SoalnSoalnya aku uda nunggak ni….. Bunganya mengalir setiap hari…. Rasanya aku ngak sanggup bayar lagi bos…. Beri solusi dong

      • 3 September 2018 - (08:57 WIB)
        Permalink

        Jangan sampai ga dibayar pak.. hutang ttp harus dibayar, cuma bapak harus berusaha untuk mencoba bernegosiasi perihal bunga denda keterlambtannya. Kalu bpk lari dan tidak membayar tanggung jawab bapak, bpk akan kena pidana karna telah membawa kabur uang org.

        • 8 Oktober 2018 - (10:06 WIB)
          Permalink

          setuju banget. lebih baik kita beritikad baik. Mau diterima atau tidak,kita berhak menyampaikan alasan kita. kita mampunya segitu masa iya di point mereka tidak dicantumkan perihal pelunasan pembayaran dengan cicilan.

  • 28 Agustus 2018 - (23:37 WIB)
    Permalink

    Apalah artinya kita klo sudah terjebak dengan riba.. kita sebelumnya adalah orng2 yang baik, taat kpd hukum, dan bersyukur dengan apa yang kita dapat saat itu.. namun ketika perekonomian menjadi surut dan mendesak membuat kita tidak bisa memilih krn pd dasarnya kita hanya butuh beberapa saja. Mental seseorang yang berada pada posisi seperti itu membuat kita seakan diuji agar tidak melakukan kejahatan2 diluar dugaan. Namun sudah banyak sekali keluh dan keresahaan setelah kita melakukan pinjaman online.. doa yang selalu terlampir seakan tidak di dengar.. usaha kesana kesini seakan tidak berguna… rasa frustasi, pasrah, dan juga penyesalan membuat kita semakin terpuruk.. dan akhirnya menjadi putus kerja, dijahui teman, tidak punya tetangga, stress, pikiran tidak sehat, dll
    Apakah kita sebagai warga indonesia hanya bisa menilai, memvonis, menjatuhkan, serta menjadikan kami orng2 yang sesat..
    Tolong hargai kami orng2 yang sudah terjebak riba, kami dulu orang baik,
    Bantu kami kawan, kita ini tidak pernah memutus tali persaudaraan melainkan adanya faktor dr luar..
    Semoga ini bisa membuka pintu hati kawan2 agar bisa membantu kami yang terjerat dr riba..
    Yang namanya hutang tetap hutang,
    Dan harua dibayar.. tp jngn sampai sumber rizeki kita ikut berkorban..

  • 29 Agustus 2018 - (00:14 WIB)
    Permalink

    Dear Perusahaan2 Fintech YTH

    saya pikir pertama kali pinjol2 itu hadir bisa membantu perekonomian kami bisa utk modal usaha kami sbg sebagai masyarakat yg ingin memuliakan keluarganya,membahagiakan org2 disekitar kita….tapi nyatanya ZONK BESAR
    Keberadaan Fintech2 ternyata tidak membawa pengaruh kebaikan malah kebobrokan dan KEMUDAROTAN…
    dengan adanya bunga yg mencekik leher perharinya…ngalah2in rentenir perongan aja bunganya….ini rentenir jaman now yg berkedok…
    Dengan kita memberikan akses ijin apk utk contact,sms,apapun itu namax kemudian dgn gampangnya Kalian Heiii Fintech2 menyebarkan aib2 para nasabahmu….bagaimana jika aib2 dari keluarga2 mu ato para debt collectormu di umbar media2 sosial…apakah kalian akan terima….Pikirkan itu Bapak2 Ibu2 Mas2 Mba2 Perusahaan Fintech dan team debt collectornya….

    • 1 September 2018 - (06:55 WIB)
      Permalink

      Aku juga mengalami hal yg sama bro… Tiap hari ada bunganya….
      Padahal ngak ada di perjanjian awal seperti itu…. Rasanya aku ngak sanggup bayar lagi….. Gimana bos… Apa kita akan berurusan dengan Hukum ya

      • 4 Maret 2020 - (13:40 WIB)
        Permalink

        Sama bang,aku juga terjerat pinjom ya g bunganya nyekek leher dan ILEGAL tidak terdaftar ojk.gmn penengahnya bang?

  • 29 Agustus 2018 - (07:09 WIB)
    Permalink

    Yth seluruh fintech di indonesia,
    Sy jg ingin bertanya pada saat kalian menyebarkan data data, telpon dan sms ke semua kontak konsumen apakah kalian tdk berfikir dimana hati nurani kalian apakah dgn mempermalukan mereka kalian merasa puas padahal mereka jg punya itikad baik, jgn seperti itulah, apalagi yg team debt colector yg sok.

  • 29 Agustus 2018 - (08:08 WIB)
    Permalink

    Entah apakah pinjol punya hati apa gak. Dimana hati kalian pinjol. Kalau kita gk ngutang emang kalian bisa untung. Kita ngutang juga buat kebutuhan. Yang miskin makin miskin. Yang kaya makin kaya jadinya . Kita bukanya gak mau bayar. Tapi kalian sudah mempermalukan kita. Emang jika kalian menelpon orang2 yang ada di hp kita. Itu hisa membantu? Gak kan. Orang yg punya utang kita. Kenp harus orang lain juga di telpon. Kita juga uda nego baik2. Biar bisa bayar walaupun cicil. Tapi kalian dari pihak pinjol gak mau. Kan gak ada ruginya. Nyicil juga bayar lo.

  • 29 Agustus 2018 - (08:16 WIB)
    Permalink

    Bener..
    Udah ngumpulin susah2 trnyata pas mau bayar bunganya bertambah byk…
    Di nego ga bisa…
    Jd gmn mau selesainya…
    Sbnrnya klo mreka udah permalukan kita
    Pas kita lunas…
    Memangnya bisa mereka kembalikan nama baik kita…
    Dan tlp2 ke kantor…
    Lalu di buat kita di phk…
    Mau drmana kita bayarnya
    Pinjem ke tmn sodara dll
    Ga bakal mau pinjemin
    Mana ada yg mau minjemin pengangguran…

  • 29 Agustus 2018 - (08:29 WIB)
    Permalink

    iya betul gan .. saya juga kecewa sama pihak” terkait . karena dengan mudahnya menyadap tlp kita . dan menelpon ke semua kontak kita ..
    minta solusi malah dimaki” .
    awalnya aku rasa ini bantuan tapi bener” zonk . nyesel emang udah pinjol.
    kalau tau kedepannya bakal bgini . ga akan deh ..
    cuma mau gimna lg nasi udah jadi bubur .. skrng kami pengen solusi yg terbaik ..
    mohon lah agar di permudah . toh kalian (pinjol) udah memakan uang banyak dr kami .. aku yakin yg semuanya disini pinjol nya udah lebih 10x . tapi ga ada solusi buat di cicil atau apa ke ..

    • 1 September 2018 - (06:58 WIB)
      Permalink

      Kalau ngak usah kita bayar gi mana ya bro….. Soalnya aku ngak sanggup lagi bayar

  • 29 Agustus 2018 - (12:09 WIB)
    Permalink

    Menurut saya dimana ada sebab, ada akibat, tp ada masalah selalu ada solusi, perusahaan fintech yang ilegal dapat dgn bebas melakukan persekusi digital dengan satu alasan TARGET PEMBAYARAN, mereka tidak memiliki SOP dan menghalalkan segala cara utk “menyiksa” demi target penagihan mereka, tapi satu hal mrk lupa bahwa mereka berdiri diatas HUKUM dan UU NKRI, dan bukan kepada peraturan perusahaan mereka

    Hukum perdata dan Hukum pidana sudah mengatur semua nya, HAK anda sebagai pemilik KTP di indonesia dapat anda pergunakan

    Kami adalah komunitas independent yang terdiri dari berbagai elemen untuk mencarika solusi bagi anda yang mengalami “penganiayaan psikologis” krn anda dianggap lemah dan terikat sebuah kontrak digital

    silakan kunjungi situs komunitas kami di https://kofin.simdif.com

    • 29 Agustus 2018 - (21:01 WIB)
      Permalink

      Intiny komunitas bpk ini bisa membantu permasalahan kita semua ini dgn secara sukarela atau atau tidak??

    • 3 September 2018 - (10:08 WIB)
      Permalink

      selamat pagi team kofin,saya sudah mengirimkan email dan no wa saya tp saya blm dihubungi sama pihak kofin sampe saat ini,saya tunggu responnya terimakasih

  • 30 Agustus 2018 - (07:10 WIB)
    Permalink

    Pagi mba Rhyssa Liem,kalau mba memperhatikan blog kami tertera kata kata gratis biaya konsultasi ( curhat) ,dari curhat tsb kami akan melihat apa yang mba rhysa butuhkan nanti, apakah pendampingan,apakah negosiator, apakah pelaporan, atau dana talangan yang berasal dr pihak mitra Kofin ( proposal)

    Memang ada tindakan yang memiliki resiko biaya spt dana talangan ( biaya appraisal dan biaya layanan)

    Selengkapnya mba rhysa bs membaca langsung di blog kami 🙂

    Semoga Kami bisa membantu

    Salam KoFin

    • 31 Agustus 2018 - (13:30 WIB)
      Permalink

      Saya sudah coba krm email di Kofin partner.untuk mencoba berkonsultasi dan mencari solusi.karena saya jg mengalami hal yg tidak mengenakan dr fintech,tapi sampai saat ini blm ada dr pihak Kofin yg menghubungi saya.di tg responnya terima kasih

  • 31 Agustus 2018 - (08:36 WIB)
    Permalink

    Emang para pinjol mah gak ada yg punya HATI,,,di cicil gak mau,,malah MAKSA minta di lunasi padahal udah di kasih tau kalo belum pegang Duit ,,pake ngancem mau sebar semua data ke semua kontak ,,yg ada Lunas kaga malah AIB yg jelek,,emng yg di telponin itu mau apa bayarin utang?? Gak mikir kali MEREKA !!!

  • 1 September 2018 - (02:20 WIB)
    Permalink

    Sudah terlanjur dipermalukan ngapain juga bayar, toh klo kita bayar jg percuma sudah disebar aib kita, DC mau datang silahkan ga bakal saya bayar , saya juga team collection disebuah leasing tp cara penagihan saya tidak biadab seperti kalian para pinjol/fintech, mau datang kerumah silahkan kami tidak takut!!!
    Beberapa hari yg lalu ada juga yg datang 2 orang dr salah satu perusahaan fintech, penampilannya tidak sopan sama sekali, rambut semiran pakaian berantakan tidak ada etika sama sekali
    Saat saya tanya ternyata itu dr pihak ketiga, padahal dlm perjanjian tidak akan menggunakan pihak ke 3, kenyataannya pakai. Apa2an ini menjual data nasabah kepihak ke3, saya selalu usir para DC yg datang kerumah. Karena tidak ada gunanya kita melakukan pembayaran, harga diri dan nama baik sudah dipermalukan dan diinjak2 saya anggap lunas semua utang di pinjol. #KorbanFintechBersatu #KamiTidakTakut!!!

    • 1 September 2018 - (07:08 WIB)
      Permalink

      Kalau untuk yg di pulau kalimantan kira-kira di didatangi ngak ya…. Ama pihak ke 3. Bro…… Aq ngak sanggup lagi soalnya bayar…. Tiap hari nambah bengkak hutang saya broo…. Apa kita ngak usah bayar ya

    • 5 September 2018 - (08:50 WIB)
      Permalink

      Benaarr saya juga sudahbd permalukan…
      Bhkan nama saya d kluarga saudara ataupun ipaarr sidahhh jelekk,, ketentraman rmh tangga pun sdahh d ujung tnduukk…
      Klau pun qt byarr ap kahh smua itu bisa balik sperti semula,, atau nama baik saya bisa kembalie seperti semulaaa…
      Kalian berbuat jaahhaattt sya pun akan jahhaattt…
      Mnding saya akan kumpulin uang itu dan saya akan sumbangkan ke panti asuhan atas nama kalian…
      Biarrr kaliiannn ada pahalaaa sediikkiitt, drie pda mengenyangkan perut pinjoll mending bersedekaahh lebihhh baiikk…

      • 28 September 2018 - (20:19 WIB)
        Permalink

        Mohon maaf sebelumnya… Yang namanya HUTANG itu wajib dibayarkan. Ga boleh kita tidak membayar karna itu adalah tanggung jawab kita. Balik lagi kalau mereka menagih dengan telp atau wa selagi kita respon tentu mereka akan tau klo kita ini msh ada itikad baik. Kalau kita ga ada respon mrk jdnya berpikir kita lari dari tanggung jawab dan bisa dipidanakan karna kategorinya sudah berbeda. Selagi kita koperatif mrk juga koperatif kok.

    • 11 November 2018 - (01:41 WIB)
      Permalink

      Maaf mas eko saya mau tanya kalo boleh tahu mas telat dah berapa lama kok beneran sampe didatengin krumah bgitu?
      Saya juga di ancam mau dilelang isi rumah nya..
      Kok jd serem bgitu yaa

  • 1 September 2018 - (07:33 WIB)
    Permalink

    Kofin partner tnyt di blog anda menawarkan dana talangan yg ktnya ut membantu org2 yg terjerat pinjaman online. Tp knapa persyaratannya begitu sulit..krn hrs ada slip gaji (penghasilan permanen) tiap bln. Lah gmn sih..mau bantu kok milih2. Yg kebanykan pd terjerat ini kan krn sdh tdk pny pekerjaan shg mrk tdk bs membyr hutang mrk. Ini jgn2 kalian pinjaman online yg hny ganti baju aj ya..

    • 1 September 2018 - (23:47 WIB)
      Permalink

      Dear Mba Widi Suhardjo yang terhormat 🙂

      Sebelumnya kami sampaikan bahwa KoFin partner bukanlah lembaga atau jasa keuangan, KoFin Partner adalah komunitas independent yang menspesialisasikan diri untuk pendampingan dan negosiasi kepada pihak Fintech yang bermasalah dengan nasabahnya

      Dana talangan yang dalam blog kami bukanlah produk kami, melainkan korporasi antara team koFin dengan pemodal murni ( personal) dan bukan seperti perusahaan, utk itulah mereka ( pemodal) meminta persyaratan sebagaimana yang tertulis utk kenyamanan mrk, bahkan kami juga melibatkan team survey yang berasal dr vendor surveyor untuk pertimbangan mereka apakah mau membiayai atau ditunda

      Dalam blog tsb kami juga menuliskan note bahwa dana talangan hanya khusus bagi yang memenuhi syarat saja dan memang memiliki dokumen yang diminta oleh pemodal individual

      Semoga pencerahan dari kami dapat menjawab pertanyaan yang dimaksud oleh mba Widi 🙂

      Kami senang dapat membantu anda 🙂

      Salam KoFin Partner
      http://kofin.simdif.com

      • 3 September 2018 - (09:15 WIB)
        Permalink

        Gak masul akal…modus juga ujung” nya…
        Lepas dari si pinjol nyangsang dipenjol…ntar nagihnya gak pake DC tapi langsung sita brg…bisa jadi bisa jadi bisa jadi

  • 1 September 2018 - (14:59 WIB)
    Permalink

    Tolong Bantu Menyelesaikan Masalah Kami Dengan Pihak Pinjol.. Yang Tiap Hari Bunga nya Mencekik Leher.. Saya Tidak Mampu Bayar Lagi.. Krna Sekarang Pengangguran Gara Gara Pinjol Telpon Semua Kontak Saya…

    • 3 September 2018 - (10:31 WIB)
      Permalink

      Dear Rekan Shoma 🙂

      Menurut kami yang tidak masuk akal adalah membiarkan hutang dengan bunga dan denda berjalan tanpa ada solusi penyelesaian, hutang pokok 1.000.000, trima 700.000 dihindari selama 2 bulan akhirnya hutang menjadi 3 juta lebih 🙂 , ini jauh lebih tidak masuk akal menurut kami

      semua kendala pada prinsinya memiliki solusi tergantung bagaimana kita memandang

      Prinsipnya hutang tetap harus dibayar, kita hutang uang dibayar dengan uang, yang jadi masalah apakah kondisi kita sekarang memungkinkan untuk hal ini? jika memungkinkan tinggal membayar, tp jika tidak bagaimana?

      Yang dihadapi disini adalah mesin system bukan manusia dengan hati tp manusia yang takut kehilangan pekerjaan

      70% kasus yang kami pernah kami hadapi adalah menegosiasikan sebuah mesin yg diwakili oleh manusia untuk mengingatkan, mengintimidasi dan mengancam bahkan mempermalukan krn mrk dikejar target dan akan kehilangan pekerjaan jika tidak dapat target ( alasan knp mereka menagih membabi buta)

      Di Team kami pun ada beberapa mantan ex DC Fintech dan remedial leasing, sehingga kami tahu persis apa yang mereka inginkan

      Tapi sekali lagi tergantung dr pada sudut pandang mitra 🙂 jika menurut mitra hutang bisa dibayar dengan janji bs selesai, kami kembalikan kepada mitra 🙂

      Salam KoFin
      http://kofin.simdif.com

      • 28 September 2018 - (20:23 WIB)
        Permalink

        Tenang kok.. saya sudah bisa menyelesaikan bbrp pinjol dan nama baik bisa dikembalikan oleh mereka tanpa saya pake kofin ??

        • 29 September 2018 - (11:03 WIB)
          Permalink

          Salut untuk mba risa 🙂 sekedar informasi kofin bukanlah lembaga dewa seperti yang mba risa “promosikan” saat ini dengan bahasa marketing untuk memperbaiki hal yang sebenarnya sdh dapat dijadikan ranah hukum pidana

          kofin partner memang tidak dibutuhkan untuk insan yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri seperti mba risa 🙂

          Justru kami berterima kasih mba risa sudah memberikan saran bahkan mungkin akan membantu teman teman bernegosiasi khusus di uang cepat/angelcash, apapun jalannya solusi selalu ada selama kita mau berjuang 🙂

          Tujuan organisasi kami disini hanya lah membantu rekan rekan yang mungkin membutuhkan, tidak memiliki waktu dan jalan lain selain dengan jalur hukum dan berakhir dengan pelunasan ( menghilangkan perdata dan meneruskan pidana)

          Negosiasi yang biasa kami lakukan adalah untuk pelunasan di hari yang sama dengan dana talangan yang disediakan mitra pendana kami, ini cara yang sudah dan sering kami lakukan

          karena menurut kami, negosiasi sebagus apapun akan mentah tanpa adanya realisasi apalagi re schedule berulang ,tp kami yakin mgkn dengan posting mba risa bisa membantu rekan rekan lain menimbulkan sebuah ide yaitu dengan langsung bersama sama secara serentak dimotori oleh WA grup menghadap ke kantor uang cepat ( krn dari data yang melapor ke kami ada sktr lebih dr 100 orang nasabah uang cepat/angel cash yang mendapatkan perlakuan sama )

          kami berharap gerakan tsb dapat di pimpin oleh mba risa 🙂 , jujur kami sangat senang mengetahui ada yg perduli dengan kesulitan orang lain spt organisasi kami 🙂

          makin banyak yang perduli, akan makin kuat persatuan korban fintech bodong alias ilegal, dan semoga tindakan kami bersama para korban nanti dapat menjadi efek jera serta contoh bagi Fintech Bodong yang terus melakukan persekusi, pengancaman dan penganiyaan digital terhadap para nasabahnya 🙂

          Salam Hormat

          KoFin partner
          https://kofin.simdif.com

          • 2 Oktober 2018 - (00:41 WIB)
            Permalink

            Tentunya saya menyelesaikan permasalahan nasabah pinjol bukan hanya spesialis uangcepat/angelcash saja. Tp sudah banyak kok pinjol2 yg sudah bisa saya negosiasikan. ??

        • 10 Februari 2019 - (23:22 WIB)
          Permalink

          cara mba gimana..
          saya sedang berusaha untuk melunasinya, tp denda trs berjalan.
          skrg sudah 2 pinjol yg kena denda, blom bsok2ny.

      • 23 November 2018 - (17:31 WIB)
        Permalink

        Tapi kalau kita gajian nya via transfer dan gak pake slip gaji apa bisa meminjam???

        • 14 Maret 2019 - (12:24 WIB)
          Permalink

          Bukan meminjam Mas Rudi, lebih tepatnya mengajukan dana talangan. Payroll gaji via atm meskipun tidak ada slip namun bisa dibuktikan dengan cetak rekening koran yang menunjukkan bahwa gaji ditransfer.
          Saya juga mengajukan dana talangan ke Kofin kok.

  • 2 September 2018 - (11:27 WIB)
    Permalink

    Tolong bantu kami selesai kan masalah dengan pinjol saya jg punya permasalahan yg sama dengan pinjol

  • 19 September 2018 - (19:04 WIB)
    Permalink

    saya setujuh saya sudah satu minggu di teror oleh pinjol” kampret saya sudah negosiasi saya tidak bisa bayar untuk sekarang tapi nanti tgl 28 malah nelponin bae, sudah hapuskan lah aplikasih” gak jelas seperti rentenir online mosok sehari bunga nya mencapai 50 ribu situ sehat.

  • 28 September 2018 - (20:21 WIB)
    Permalink

    Untuk onfo lebih lanjut bagaimana saya membantu nasabah2 lain bisa lgsg chat wa saya 081288422323.. insya allah saya akan balas 1 per satu karna problem rekan2 saya sudah bbrp terkubur. Terima kasih

  • 3 Januari 2019 - (23:22 WIB)
    Permalink

    Saya fikir dengan meminjam di pinjaman online dapat membantu saya untuk menjalankan usaha kecil2 yg saya punya. Awalnya lancar tpi semakin lama jadi gali lobang tutup lobang awalnya 3 apk jadi 18 apk
    Akhirnya gara2 selalu gali lobang tutup lobang sampailah akhirnya saya kebingungan untuk membayar dari 18 apk 6 apk dapat saya lunasi. Sisa 12 apk yg tdk sama sekali bisa saya lunasi sampai skrg. Usaha saya macet karena modal habis sedangkan gaji saya tidak cukup buat bayar tagihan pinjol karena saya seorang single parent yang harus menghidupi anak saya yang masih bayi seorang diri. Gaji saya pun habis buat keperluan anak saya dan kebutuhan saya sehari hari.
    Saya sudah berusaha untuk mencicil tapi sepertinya percuma denda semakin besar tiap harinya, tiap hari saya selalu berhadapan dgn teror chat dn telepon dari para DC
    hari2 saya sangat kacau pekerjaan dan rumah sudah tidak fokus.
    Sampai saya rasanya prustasi dan ingin bunuh diri
    keluarga dan saudara saya tdk punya untuk membantu saya belum lagi tekanan tiap hari dari para DC pinjol yang menguras pikiran saya
    Sekarang saya hanya pasrah dan berdoa kepada Allah semoga di berikan jalan dan rezeki agar bisa melunasi utang2 ini

    Bagi yang punya grup tolong masukan saya di grup (085654771969)

  • 24 Januari 2019 - (15:19 WIB)
    Permalink

    saya juga ini samaaa…diteror bahkan sudah dipitnah dan disebar data hutang saya ke beberapa kontak saya…malu sih pastinya..tapi kan bkin saya jadi marah dan males meladeni mereka..males untuk membayar…pokonya pinjol yang sebar data saya padahal saya slalu respon mereka..SAYA ANGGAP LUNAS KARENA TELAT MEMFITNAH DAN MEMPERMALUKAN SAYA….

  • 27 Januari 2019 - (12:05 WIB)
    Permalink

    Saya juga bernasib sama… Tolong kasih solusinya… Saya kiat terlikit hutang pinjol ini

 Apa Komentar Anda?

Ada 74 komentar sampai saat ini..

Permasalahan Pinjol yang Tak Kunjung Selesai

oleh Sheen Ash dibaca dalam: 1 menit
74