Transaksi di Bukalapak Dibatalkan Secara Sepihak

Ikuti kami di Google Berita

Tanggal 11 Oktober 2018, saya melakukan pembelian 1 buah blender di Bukalapak dengan nomor transaksi BL1811K3YC2GINV. Saya memilih metode pembayaran melalui kartu debit Danamon, karena saat itu sedang ada promo memakai metode tersebut. Pada saat saya check out, dan permintaan kode otentifikasi, pihak bank sudah mengirimkan kode otentifikasi ke hp dan tinggal saya input ke Bukalapak.

Namun setelah di-input terjadi kegagalan. Saya coba beberapa kali tetap terjadi hal yang sama. Saya lalu melakukan konfirmasi ke pihak Bukalapak dan CS mengatakan memang terjadi kendala pada sistem pembayaran melalui kartu dan sudah diinfokan ke tim terkait untuk diperbaiki. Saya diminta mencoba kembali setelah beberapa waktu. Saya mencoba kembali namun tidak kunjung berhasil.

Akhirnya saya putuskan melakukan pembayaran secara manual dengan transfer ke nomor rekening Bukalapak. Saya lalu melakukan konfirmasi pembayaran tersebut. Namun pembayaran saya ditolak dan dana dikembalikan ke BukaDompet dengan alasan metode pembayaran yang berbeda. Saya memberitahu bahwa sebelumnya saya mengalami kendala yang sama dan oleh CS dibantu dana diteruskan untuk transaksi. Namun mengapa sekarang tidak bisa? Saat itu pihak CS tidak bisa memberi penjelasan dan tetap beralasan metode bayar yang berbeda. Pembicaraan via chat pun berakhir dengan tidak memuaskan.

Saya mencoba kembali membayar melalui kartu, namun selalu gagal saat memasukkan kode otentifikasi di Bukalapak. Saya sudah menghubungi pihak bank dan mereka mengatakan tidak ada kendala dengan sistem bank maupun kartu yang saya gunakan. Hingga malam saya terus mencoba namun hasilnya tetap sama. Keesokan paginya, saya coba mengontak kembali CS Bukalapak untuk memberitahu yang saya alami. Namun mereka bersikeras bahwa transaksi tidak dapat diteruskan karena metode bayar yang berbeda. Padahal saya sudah memberi penjelasan alasan saya membayar secara manual. Jika metode yang saya pilih berhasil, mengapa juga saya harus susah payah membayar secara manual dan bersusah payah ke bank. Lebih enak dari rumah dengan hanya meng-input nomor kartu bukan?

Kali ini saya mengalami pengalaman lebih tidak mengenakkan lagi, chat diputus begitu saja dari pihak CS tanpa ada penjelasan. Pada akhirnya, transaksi saya pun dinyatakan kedaluwarsa oleh sistem.

Karena kecewa saya pun menghubungi BukaBantuan via Twitter dan menjelaskan terkait kendala saya. Namun tanggapan mereka tetap tidak memuaskan saya. Dari penjelasan mereka, ada dua alasan yang dikemukakan. Satu, metode bayar yang berbeda. Dua, transaksi sudah kedaluwarsa.

Saya sudah memberi penjelasan bahwa metode bayar berbeda karena saat itu sistem pembayaran melalui kartu di Bukalapak yang sedang trouble. Dan kedua, masalah transaksi kedaluwarsa itu bukan kesalahan saya. Pihak Bukalapak lah yang seolah mengulur waktu sehingga transaksi keburu kedaluwarsa.

Saya memberi penjelasan bahwa sebelumnya saya berhasil dibantu meski metode bayar berbeda, Bukalapak menjelaskan bahwa itu adalah kesalahan sistem. Seharusnya tidak boleh. Saya kecewa dengan penjelasan itu. Bantuan yang saya terima justru lebih menyenangkan dibanding seperti ini. Dan kalau iya kesalahan sistem, bisa berkali-kali?

Penjelasan bahwa transaksi sudah kedaluwarsa sehingga tidak bisa dibuka kembali juga janggal bagi saya, karena sebelumnya saya juga berhasil dibantu transaksi diteruskan meski sudah kedaluwarsa. Tolong jangan bilang ini kesalahan sistem juga.

Dari semua hal tersebut, saya merasa kesalahan ada pada Bukalapak, namun mengapa malah dilimpahkan pada konsumen dengan dua alasan tersebut. Saya sebagai konsumen sudah berusaha memenuhi tanggung jawab dalam membayar sesuai nominal transaksi, namun pihak Bukalapak seolah ingin melarikan diri dari haknya.

Saya tidak ingin minta apa-apa, hanya ingin transaksi saya diteruskan di Bukalapak. Sesulit itukah?
Semoga dengan surat terbuka ini, Bukalapak bisa lebih introspeksi diri, dan saya bisa mendapatkan apa yang sudah menjadi hak saya.

Terima kasih.

Shiela Hartiningtyas
Bandung