Penipuan dengan Modus Phishing yang Mengatasnamakan Tim Policy Bukalapak

Pada hari Minggu 23 Desember 2018 pukul 14.30, saya dihubungi via inbox oleh akun yang mengatasnamakan “Tim Policy” Bukalapak dan bilang akun saya akan dibekukan karena melanggar ketentuan Bukalapak disertai link sbb:  https://komunitas.bukalapak.com/outgoinglink?link=https%3A%2F%2Fs.id%2Fdetail-pelanggaran-181531PBEAXINV (Peringatan! Tautan ini mengarah ke situs phishing dengan domain pelanggarananda[dot]com. Jangan memasukkan data login Bukalapak Anda di situs tsb! – Redaksi).

Sesaat setelah diklik, akun BukaDompet saya yang sebesar Rp4.300.000 langsung terkuras habis, hanya menyisakan uang Rp32.000 saja. Uang tersebut berkurang secara berkala (992 ribu, 992 ribu, 1 juta, 1 juta, dan 297 ribu rupiah) untuk transaksi pembelian pulsa XL dengan nomor 087768254622.

Saya langsung mengirimkan email pengaduan dengan bertuliskan akun dibajak, serta menelepon CS Bukalapak dan menceritakan kronologi. Namun saya hanya diminta untuk mengecek email secara terus menerus (berkala) dan UNTUK BERSABAR SAJA.

Lalu tidak lama kemudian akun BukaDompet saya dibekukan dengan alasan keamanan. Awal saldo setelah dibajak Rp.32.000, lalu ada pembeli saya yang mengkonfirmasi barang diterima, sampai sekarang pukul 22:00 saldo BukaDompet saya sudah bertambah menjadi Rp400 ribu lebih, tapi tetap tidak bisa saya ambil karena BukaDompet saya dibekukan.

Saya kembali mencoba mengirim email dan menelepon CS untuk menanyakan mengenai akun BukaDompet. Namun saya hanya diminta untuk menunggu 5 x 24 jam (5 hari). Saya menanyakan alamat Bukalapak di Bandung, tapi tidak ada, hanya ada di Kemang, Jakarta Selatan. Bagaimana caranya agar BukaDompet saya bisa dicairkan dan dinormalkan kembali? Karena saldo saya terus bertambah dari pembeli yang sudah menkonfirmasi pesanan yang sudah diterima.

Berdasarkan review pribadi tentang kasus serupa, pihak Bukalapak selalu menyalahkan penjual karena tidak mengaktifkan sistem otentifikasi 2 langkah untuk masalah keamanan. Namun bagaimana dengan akun saya yang telah menggunakan OTENTIFIKASI 2 LANGKAH sejak awal, tapi masih bisa dibobol dan dibajak?

Permainan orang dalam kah, Bukalapak? Tidak hanya 1 atau 2 orang yang mengalami kasus serupa, tapi sudah ratusan orang. Mengapa Bukalapak hanya diam ?

Sebagai data pendukung, terlampir foto yang menunjukkan dana saya ditarik dari 4,3 juta rupiah menjadi 32 ribu serta akun BukaDompet saya yang dibekukan dan sampai saat ini saya tidak bisa mengakses serta mengambil uang saya yang telah masuk di Bukalapak.

Ranti Rafika Syarif
Bandung

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bukalapak atas Surat Ibu Ranti Rafika Syarif

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Penipuan dengan Modus Phishing yang Mengatasnamakan Tim Policy Bukalapak

  • 25 Desember 2018 - (22:06 WIB)
    Permalink

    Saat ini pelanggarananda[dot]com sudah di take down oleh penyedia layanan, semoga mendapatkan resolusi dari pihak BL dan juga XL nya ya!,

  • 26 Desember 2018 - (08:18 WIB)
    Permalink

    Harus diakui sistem keamanan Bukalapak kurang bagus kalo dibandingin e-commerce yg lain. Selama ini kalo saya login di dua perangkat secara bersamaan atau transaksi pake BukaDompet, gak pernah diminta OTP. Padahal aplikasi2 e-commerce yg lain pasti minta OTP. ?

    Tapi di sisi lain Bukalapak termasuk yg responsif jg sih kalo ada keluhan dari konsumennya. ?

    Mumpung ada jejak domain yg bisa ditelusuri, semoga Bukalapak mau mengejar pelakunya sampai ketangkap, biar kapok! Keenakan kalo dibiarin aja, pasti bakal mengulang hal yg sama dengan modus yg lebih lihai lagi. ???

  • 27 Desember 2018 - (11:47 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami hal yang sama, tanggal 23 saldo bukadompet berkurang jam 03.03 ada transaksi pembelian vouchergame tanpa no transaksi.

    Saya kontak CS via pengaduan dan kesimpulan mereka akun saya digunakan orang lain atau dihack dan bukalapak tidak bisa bertanggung jawab atas kelalaian saya.

    Yang aneh saya tidak mendapatkan email phising atau sms serta email untuk transaksi tersebut.

    Kalaupun iya ada transaksi yang menggunakan akun saya, sudah seharusnya ada nomor transaksi.

  • 27 Desember 2018 - (21:29 WIB)
    Permalink

    -Case Closed-

    Bukalapak sudah sangat responsif dalam menyelesaikan kasus saya, Semoga kedepannya keamanan bukalapak lebih ditingkatkan lagi serta kepada seluruh pihak agar berhati hati menggunakan media berjualan pihak ke 3 terutama pada sistem online yang sangat mudah diretas.

    Terimakasih.

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Penipuan dengan Modus Phishing yang Mengatasnamakan Tim Policy Bukalap…

oleh Ranti Rafika dibaca dalam: 1 menit
5