Ilustrasi Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Masalah Upgrade Akun OVO Premier, Sistem yang Bermasalah atau Aktivitas Pemalsuan Identitas? 13 Juli 201916 Juli 2019 Ega Erlangga 6 Komentar Cashless Payment, Dompet Digital, e-KTP, Keamanan data, OVO, OVO Premier, Payment Gateway, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Saya bermaksud untuk upgrade akun ke OVO Premier. Saya sudah tahu sebelumnya tentang GoPay dan OVO, tapi tidak tertarik untuk menggunakannya. Saya pikir saya sudah menggunakan ATM dan CC yang bisa digunakan sebagai alat bayar cashless, untuk apa lagi nambah-nambah yang belum tentu saya butuhkan. Namun saya baru menyadari kalau Tokopedia dapat menggunakan OVO sebagai alat pembayaran dan juga bonus point yang berubah dialokasikan ke OVO. Saya harus aktivasi OVO saya di Tokopedia. Saya mulai mempelajari, dan mulai tertarik untuk menggunakan OVO, terutama OVO Premier, dimana bisa transfer dana ke sesama pemakai OVO dan juga bisa di ambil ke rekening bila ada dana di OVO yang bisa dipakai. Namun saya kecewa dan terkejut waktu saya mau upgrade OVO saya ke OVO Premier. Pengajuan saya ditolak dengan alasan ternyata NIK saya telah terdaftar untuk akun Premier dengan nomor 0831xxxx0926 yang sama sekali saya tidak kenal. Padahal saya tidak pernah buka akun OVO sebelumnya. Jangankan buka akun, tertarik pun tidak. Saya baru pelajari tentang OVO ini dari Tokopedia. Jelas saya heran dan bertanya kenapa bisa NIK saya telah terdaftar untuk akun dengan nomor yang sama sekali saya tidak kenal. Bukankah untuk mendaftar perlu verifikasi dengan mengupload KTP dengan tampak wajah dan jelas? Juga bukankah harus ada foto orang yang mendaftar tersebut dengan memegang KTP yang NIK-nya didaftarkan? Sagaimana bisa terverifikasi? Sedangkan KTP saya tidak pernah lepas dari dompet saya. Saya googling ternyata masalah ini sudah lama dan sering terjadi. Saya jadi bertanya-tanya, kok bisa menawarkan jasa finance sedangkan sistem yang dijalankan bermasalah dan sudah lama sekali dan kerap terjadi. Itu bila sistem di OVO bermasalah, kalau bukan masalah sistem, berarti ada aktivitas pemalsuan identitas? Dimana proses pendataan dan verifikasi identitas bisa dilakukan oleh “orang dalam” di OVO hanya bermodalkan NIK saja yang entah didapat dari mana dan mungkin saja didapat dari tebak-tebak buah manggis. Kok bisa OVO yang berskala nasional seperti ini? Atau memang sudah separah inikah peraturan birokrasi di Indonesia yang bisa dibikin suka-suka tergantung seberapa kuat perusahaan? Bagaimana hal seperti ini bisa lepas dari pengawasan OJK? Ini termasuk pemalsuan identitas lho dan ada UU-nya untuk itu. Terlampir screenshot email dari CS OVO. Saya tutup sebagian nama CS OVO sebagai privacy beliau. Ega Erlangga Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Minzir Akbarwan13 Juli 2019 - (19:04 WIB)Permalink Coba mas upgrade secara manual. Dengan mendatangi hypermart, matahari grand mal untuk upgrade melalui petugas dan bawa KTP asli. Login untuk Membalas
Rizal Abdurahman14 Juli 2019 - (21:47 WIB)Permalink Banyak yang diperjualbelikan… Skrg harga nya sekitar 60-100k. Klo dulu lebih murah lagi akun gopay verif/ akun ovo premier cuma dijual 18k – 20k per-akun Login untuk Membalas
Saeful Anwar17 Juli 2019 - (16:23 WIB)Permalink Wah mirip masalah saya, ada akun dengan nama yg sama dengan no di kurangi 1, mudah2n yg saya bisa selesai karena teman tf k no yg salah yg tidaj ada di Indonesia, no pelaporan 2871422 Login untuk Membalas
Iqlima17 Mei 2020 - (12:05 WIB)Permalink Saya juga begitu,padahal saya baru pertama kali menggunakan ovo ini. Jadi solusinya gimna tuh akun kita udah terdaftar? Login untuk Membalas
muni25 Mei 2020 - (08:03 WIB)Permalink saya pikir cuman sya yg bermaslah seperti ini. huffff..kecewa banget laah?..saya pun sampai sekarang belum bisa ubgrade..dengab alasan yg sama? Login untuk Membalas
Neneng19 September 2020 - (18:00 WIB)Permalink Iya saya heran dari kemaren dah 2 hari tak juga ovo primer saya aktif,padahal saya butuh buat prakerja. Login untuk Membalas