Penawaran Free Membership Kartu Kredit Danamon Tidak Sesuai Perjanjian Awal

Saya pemegang Kartu Kredit Danamon Platinum dengan No. 5522-39**-7759-xxxx ingin menyampaikan bahwa, “Penawaran Free Annual Membership Kartu Kredit Platinum Danamon” saya rasa tidak sesuai. Karena pada saat saya ditawarkan pembuatannya, saya diberikan penawaran bahwa saya tidak akan dikenakan beban/biaya membership seumur hidup selama saya masih menggunakan Kartu Kredit tersebut. Namun pada kenyataannya, di tahun ke-2 muncul tagihan membership Kartu Kredit Platinum Danamon tersebut dan dibebankan langsung pada tagihan bulanan.

Saya mencoba menghubungi Card Centre dari Bank Danamon, tapi mereka mengatakan bahwa program free membership hanya berlaku untuk 1 tahun saja. Untuk informasi tambahan saja kepada para pembaca, bahwa apabila para pembaca diberikan penawaran “Free Membership KK Seumur Hidup”, maka alangkah baiknya untuk mencatat nama lengkap beserta dari cabang mana marketing tersebut dan dilakukan konfirmasi ulang mengenai program serta marketing yang bersangkutan. Selain itu jangan pernah menerima atau memberi informasi apapun kepada marketing bank (atau mengatasnamakan bank apapun) dalam hal penawaran Fasilitas KK melalui no. handphone atau no. telepon pribadi.

Sekian surat saya. Sebagai tambahan informasi kepada para pembaca Media Konsumen dan kepada Bank Danamon agar sekiranya dapat dibantu penyelesaiannya.

Terima kasih.

Eddie Chandra
Pademangan, Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Satu komentar untuk “Penawaran Free Membership Kartu Kredit Danamon Tidak Sesuai Perjanjian Awal

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Danamon?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Penawaran Free Membership Kartu Kredit Danamon Tidak Sesuai Perjanjian…

oleh EDDY CHANDRA dibaca dalam: 1 menit
1