Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Biaya Pelunasan Home Credit Indonesia Tidak Sesuai Informasi Awal 7 Januari 202010 Januari 2020 Riesta 5 Komentar Bunga Pinjaman, Denda, Home Credit Indonesia, Kondisi layanan tidak sesuai informasi, Kredit dan Leasing, Pelunasan Kredit Ikuti kami di Google Berita Saya ingin bertanya terkait pelunasan di Home Credit Indonesia. Saya Riesta Junianti dengan nomor kontrak 3800923841 di Home Credit Indonesia atas pembelian furniture di Informa Dago Bandung. Berdasarkan info yang kami terima dari salah satu sales di Informa Dago Bandung pada saat akan mengajukan kredit di HCI, bahwa untuk melakukan pelunasan adalah caranya harus membayar sisa hutang pokok tanpa bunga + penalti. Namun setelah saya menanyakan perihal simulasi dan cara pelunasan melalui Twitter HCI (melalui telepon dan email tidak bisa dikomunikasikan dengan baik), adminnya malah langsung membuatkan tagihan pelunasan yang masuk ke tagihan pembayaran selanjutnya. Padahal saya hanya meminta simulasi. Bukti-bukti lengkap! Kemudian, dari simulasi tersebut, saya sangat terkejut dan merasa sangat tertipu, bahwa yang harus dibayarkan untuk pelunasan adalah dengan membayar 1 kali angsuran, total biaya pokok , dan ditambah dengan biaya pelunasan awal sejumlah Rp150.000. Kalau tahu begini kan saya gak akan ambil HCI, karena sudah tahu pasti akan membludak biayanya. Asumsi saya jika membaca perihal persyaratan yang disampaikan oleh sales maka kemungkinan perkiraan pembayaran pelunasannya adalah: Hutang: 9.597.000 Tenor: 36 kali dengan bunga 2,49% Perbulannya: 462.600 Sudah membayar 20 kali Asumsi pelunasan: 9.597.000 – 9.252.000 dari (462.600 x 20) = 345.000 345.000 + 150.000 = 495.000 (biaya seharusnya jika berdasarkan statement sales cukup membayar sisa hutang pokok tanpa bunga + penalti ) Sekarang tiba-tiba muncul tagihan sebesar Rp5.969.459. Kalau sebesar ini, berarti tetap saja saya membayar sisa hutang dengan dikenakan bunga yang tinggi. Pengakuan dari sales HCI, bahwa seluruh sales hanya ditraining bahwa untuk pelunasan dihilangkan bunga hanya membayar sisa pokok dari total hutang dan biaya dikenakan biaya administrasi sebesar 150.000. Kemudian, pengakuan dari sales untuk proses pelunasan masih ada bunganya dan yang melakukan kalkulasi dari kantor. Mohon untuk klarifikasinya. Bukti-bukti dari pengakuan sales saya pegang, ini merupakan suatu hal yang menipu dan mentraining seluruh salesnya tanpa mengajarkan kejujuran. Terima kasih. Riesta Junianti Bandung Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya7 Januari 2020 - (12:05 WIB)Permalink Biasanya untuk pembayaran cicilan2 model begini, bayar bulanannya memang fixed 462.600, tapi dari angka tersebut yang tidak fixed adalah BERAPA % dari angka tersebut yang adalah komponen bunga & berapa % yang adalah komponen hutang pokok. Jadi tidak bisa sekedar dihitung sudah bayar berapa x, karena dari bayar berapa x tersebut *biasanya* yang berkurang lebih cepat adalah komponen bunga, sedangkan komponen pokok cuma sedikit pengurangannya. Detilnya sbb: di cicilan pertama, dari angka 462.600 tersebut persentase terbesar (entah berapa %) adalah komponen bunga, sedangkan komponen pokok hutang cuma bagian kecil saja. Cicilan kedua, persentase komponen bunga dikurangi sedikit, sementara komponen pokok hutang ditambah sedikit. Sehingga akhirnya di cicilan terakhir, persentase komponen bunga adalah 0%, sehingga artinya *bahkan hingga di cicilan terakhir pun* pokok hutang yang masih belum dibayar adalah full 462.600 tersebut. Dengan kata lain: kalau setia & taat ikut program “cicilan” model beginian s.d. akhirnya & tidak ada pelunasan lebih awal, maka yang dibayar & bakalan lunas duluan adalah komponen bunganya, sedangkan komponen pokok hutang akan benar2 lunas baru di bulan terakhir. Konsekuensinya, kalau mau pelunasanan awal, yah hitungannya kira2 mirip seperti yang di-SP-kan ini. Ini *biasanya* ya. Saya tidak tahu bagaimana perhitungan HCI. Login untuk Membalas
Billy8 Januari 2020 - (08:46 WIB)Permalink Kalau dilihat dari artikel diatas, kayanya bukan ke masalah berapa jumlahnya yg harus dibayarkan. tapi intinya adalah penyapaian si sales kepada customer, setelah diusut memang sales di training agar berprilaku tidak jujur, tidak menyampaikan secara rinci dan sebenarnya, pokoknya bagaimanapun caranya yg penting customer mau ambil. Akibatnya, ya berujung pada penghitungan biaya pelunasan yang tidak sesuai dengan informasi sales di awal pengajuan. dari judul aja kan sudah sangat jelas, jadi lebih baik bijak dan seksama dalam membaca sebelum memberi komentar. 1 Login untuk Membalas
viebong237 Januari 2020 - (16:56 WIB)Permalink perhitungan nya ga segampang itu mbak.. tagihan cicilan mbak 462.600 itu sekitar 300sekian untuk bayar bunga, dan seratusan untuk bayar pokok.. ilustrasi nya spt ini pembayaran 1 = 120rb (untuk bayar pokok) + 342.600 (untuk bayar bunga) jadi sisa hutang nya 9.597.000-120.000 = 9.477.000 pembayaran 2 = 132.000(untuk bayar pokok) + 330.600 (untuk byr bunga) sisa hutang 9.477.000 – 132.000 = 9.345.000 begitu seterusnya, semakin lama besar nya pokok yg dibayar semakin besar (tapi biasa nya beda sedikit dari yg sebelumnya) saya ga kredit di hci, tapi punya kta ditmpt lain, secara garis besar pinjaman/ kredit hitung2an nya seperti itu Login untuk Membalas
Billy8 Januari 2020 - (08:46 WIB)Permalink Kalau dilihat dari artikel diatas, kayanya bukan ke masalah berapa jumlahnya yg harus dibayarkan. tapi intinya adalah penyapaian si sales kepada customer, setelah diusut memang sales di training agar berprilaku tidak jujur, tidak menyampaikan secara rinci dan sebenarnya, pokoknya bagaimanapun caranya yg penting customer mau ambil. Akibatnya, ya berujung pada penghitungan biaya pelunasan yang tidak sesuai dengan informasi sales di awal pengajuan. dari judul aja kan sudah sangat jelas, jadi lebih baik bijak dan seksama dalam membaca sebelum memberi komentar. Login untuk Membalas
Ayie8 Januari 2020 - (19:13 WIB)Permalink Saya juga sama kena jebakan Sales HCI.. bilangnya pelunasan Awal hanya pokok + biaya admin 150.000… Bisa dilunasi dipercepat setelah 1 tahun cicilan.. Pikiran saya sisa dari cicilan yg telah saya bayar setahun saja. Ternyata setelah saya telpon CS HCI setahun kemudian saya mau lunasi ternyata 1 tahun pertama kita bayar bunga besar dulu.. Jadi klo pelunasan dipercepat setelah 1 tahun pokoknya masih besar sekali.. Perhitungan sama seperti laporan diatas.. kira2 bayarnya sama kaya pokok hutang kita.. jadi seperti bayar 2 kali.. saya bingung dan merasa terjebak.. mau lapor gimana.. mungkin banyak yg merasa tertipu dr penjelasan sales yg kurang jujur.. Buat pelajaran saya biar tidak terjebak lagi.. dan saya gak mau lagi terlibat sama HCI.. KAPOK 1 Login untuk Membalas