Debt Collector Home Credit Telepon Terus Menerus

Saya hanya ingin bercerita tentang Home Credit. Saya bukanlah orang yang berhutang atau meminjam dana di Home Credit, hanya saja nomor hp saya masuk sebagai data keluarga di pengajuan kredit kakak saya tanpa sepengetahuan saya.

Ketika Home Credit telepon pertama kali sudah saya jelaskan kalau saya tidak tahu menahu tentang semuanya. Tapi mereka masih saja telepon terus menerus. Sehari bisa sampai 20 kali telepon dan itu sangat mengganggu. Walaupun telepon tak diangkat dan diblokir mereka tetap aja telepon.

Venny Desviaty
Prabumulih, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Venny Desviaty

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Venny Desviaty di MediaKonsumen.com pada tanggal 20 Januari 2020 di...
Baca Selengkapnya

35 komentar untuk “Debt Collector Home Credit Telepon Terus Menerus

  • 20 Januari 2020 - (14:43 WIB)
    Permalink

    Emang bgtu haha, biasanya yg ada kredit ga bisa angkat telf semua keluarga yg dicantumkan sudah ditelf padahal belum jatuh tempo, ga tau org sedang dalam keadaan jam kerja.

  • 20 Januari 2020 - (17:54 WIB)
    Permalink

    Hal ini pun sering sy dengar dan sangat meresahkan … Seharusnya pihak HC tdk perlu hub no darurat dan meminta bantu untuk membayar atau menyampaikan ke yg bersangkutan ..

  • 20 Januari 2020 - (19:10 WIB)
    Permalink

    setau saya para penelfon ini juga karyawan,, mreka punya target hrus ada penagihan,,
    mreka pasti sudah telfon dluan ke yg bersangkutan namun respon dri yg punya utang gak kooperatif ntah direjct atau dibiarkan, jdi mreka terpaksa telfon k kluarga, supaya target mreka trcapai,,
    ya klo kberatan silahkan komplainnya kpda sdaranya, knapa ini kok saya ditelpon berkali2, sdaranya yg ruwet punya utang ditagih kagak mau,,
    saya mah dlu pernah kerja di kayak gtu
    #FYI aja sih

    • 21 Januari 2020 - (08:41 WIB)
      Permalink

      setuju dg opini ini, bagaimanapun hutang harus di bayar. dan resiko jika tdk bayar harusnya sdh di perhitungkan bagi calon debitor

      • 21 Januari 2020 - (17:39 WIB)
        Permalink

        Kalau saya yg punya hutang okay… Terserah mereka mau ngapain… Tapi disini saya gak ada hutang sama sekali sama mereka… Dan tidak ada konfirmasi atas pengambilan barang sama saya…. Kalau ada konfirmasi pasti saya tolak… Karena sebelum ambil barang di home credit sudah ada finance yg telfon dan saya tolak… Oh ya kalau saya punya hutang pasti saya gak bakal komplain ke sini… Saya komplain karena bukan saya yg pnya hutang

        • 21 Januari 2020 - (17:51 WIB)
          Permalink

          sepertinya pihak HC dalam proses approval tidak menjalankan SOP dg benar. harusnya ada konfirmasi ke emergency contact/keluarga tdk serumah. Ambil hikmah nya saja jng berurusan dg pihak HC lagi. Kalau cukup bukti bisa lapor ke HC bagian complain cust dan lapor polisi juga.

          • 21 Januari 2020 - (18:04 WIB)
            Permalink

            Kalau komplain sudah tapi tetep gak bisa kecuali yg punya hutang ganti no kontrak emergency sedangkan saya sdh gak sling bicara lg sama yg punya hutang …karena masalah ini
            Tapi walaupun sdh di bantu konfirmasi sama yg punya hutang tetap aja salah ,,harus tetap kooperatif yg gak tau sampai kapan

    • 21 Januari 2020 - (17:36 WIB)
      Permalink

      Kalau sekali seh gak apa2….tp ini sering ya…. Saya jg kerja di finance tapi gak kayak gini jg kaki… Dari subuh samapi malam tetap di telfon… Dulu kalau ada konsumen yg marah ketika di tagih debt collector saya selalu bela colecktor koq.. Tapi kalau ini udah kelewatan ya… Karena ketika pengambilan barang mereka gak konfirmasi sama kita.. Masak waktu mereka nunggak kita yg harus tanggung jawab.. Aneh kan… Dan setau saya data referensi itu gak ada tanda tangan di fidusia. .

      • 2 Oktober 2020 - (04:55 WIB)
        Permalink

        Setuju kak…. Saya juga mengalami dan ini benar² meresahkan dan diluar batas profesionalisme penagihan. Setiap hari, setiap 30 menit – 1 jam sekali di telpon puluhan kali dengan nomer yang berbeda….. Astaga gila ya HCI ini!

  • 20 Januari 2020 - (19:53 WIB)
    Permalink

    Hal sama yg saya alami sampai sekarang. Sangat mengganggu sekali. Apalagi home credit selalu menggunakan nomer telfon yang berbeda-beda. Sudah 50 nomer kontak home credit yg saya blokir tapi tetap saja mereka bisa menghubungi dengan no yg berbeda setiap hari saya terima telfon sampai 20 nomer berbeda

    • 23 Januari 2020 - (08:39 WIB)
      Permalink

      Coba email ke care@home credit.Co.
      Id sebab setelah no saya di hapus dari data referensi gak ada yg telfon lagi

      • 26 Juni 2020 - (23:26 WIB)
        Permalink

        Saya juga mengalami ini barusan. Teman saya memakai data saya, tpi cicilan pertama belum dibayarnya hingga kini. Saya sudah konfirmasi ke home credit klau bukan saya yang menggunkan brangnya tapi teman. Saya kasih nomor telepon tapi mereka tetap gak mau tahu. Teman saya malah mematikan teleponnya tiap saya hubungi

  • 20 Januari 2020 - (21:08 WIB)
    Permalink

    Begitulah cara penyedia jasa kredit. No telepon darurat dijadikan penyedia jasa kredit sebagai deb kolektor gratisan sebelum debkolektor lapangan yg asli menagih. Jadi bagi nomernya di daftarkan sebagai kontak darurat jangan pernah kalian mau di adu domba oleh penyedia jasa kredit. Karena bukan hanya nama baik tpi persodaraan pun mereka hancurkam

  • 20 Januari 2020 - (21:26 WIB)
    Permalink

    Saya tiap hari ditelfon, ditawari ambil pinjaman. Hehehe. Kalau suku bunga di bawah 0.3 % per bulan, atau dibawah 3.6 % pertahun, saya siap ambil, 1 Milyar gak apa-apa lah, tenornya juga dipanjangin, biar ringan kita balikin pokok pinjamannya juga. Hehehe. Butuh jaminan apa silahkan pilih.

  • 20 Januari 2020 - (23:05 WIB)
    Permalink

    Mungkin harus dicoba negosiasi dg HC, menyatakan bahwa yg punya utang sudah tidak sanggup lg mengangsur cicilan utangnya dg alasan yg kuat, misalnya sdh tdk bekerja karena sakit2an atau yg lainnya.
    Dalam hal ini diharapkan ada solusi terbaik utk kedua belah pihak, meskipun hampir.pasti kebanyakan dr debitor tetap pd prinsip nya yaitu UTANG TETAP UTANG, Tetapi paling tidak sdh ada niat baik utk merespon telepon yg berbunyi.tiada hentinya dr HC, dan semoga pihak HC pun memberikan solusinya dg bijak dan manusiawi, terima kasih telah membaca tanggapan ini.

    • 21 Januari 2020 - (17:42 WIB)
      Permalink

      Saya sudah kasih no yg punya hutang… Tp mereka gak mau terima… Mereka tetep kekeh mau telfon saya…. Kan jdi bingung mau kooperatif gimana lgi

      • 21 Januari 2020 - (19:55 WIB)
        Permalink

        Ada 2 alternatif,
        Pertama : no yg anda gunakan diganti aja, sebar info penggantian no anda sama kerabat dan kolega .

        Kedua : gak usah diangkat kalo gak ada no kontak.

  • 21 Januari 2020 - (00:17 WIB)
    Permalink

    Jatuh tempo tgl 12 dr tgl 7 udh nelpon trs… di angkat d bilangin tar tgl 12… eh tetep aja tiap hari nelpon… ga kenal waktu… mau pagi buta atw mlm juga mrka nelpon. Kerja koq rodi bgt gitu ya…

  • 21 Januari 2020 - (02:52 WIB)
    Permalink

    Saya sudah cukup pusing.tiap hari di tlp.kyk kita aja yg berhutang.ini harus di tertipkan.kadang2 kita blm sarapan udah d tlp sm pihak HC.tak kenal waktu.jam istirahat makan kita kadang kadang pun di gerogoti

  • 21 Januari 2020 - (07:14 WIB)
    Permalink

    Hei mbak setau saya debt collector tak pernah nelpon,pihak nelpon itu nama nya desk coll
    Jadi jgn sama kn mreka yg sush pyah cari2 mbak di rumah mbak dgn pihak pnelpon
    Debt coll it tugas nya dtng ke tempt mbak nagih bukan nelponin
    Jdi jgn membuat artikel yg mengtakan debt collector yg nelponin..klo gk mau d telfonin ya bayar aja sisa hutang gampangkan.

    • 21 Januari 2020 - (17:54 WIB)
      Permalink

      Hmmmmm….. Dari dulu saya selalu bela colektor dll… Okay lah kalau saya yg punya hutang… Tp gak mungkin jg saya tulis disini.. Mempermalukan diri sendiri….
      Saya komplain karena bukan saya yg punya hutang dan saya tidak tahu soal hutang tersebut… Mgkin anda kerja sebagai colector saya minta maaf,, tp saya jg kerja di finance… Saya merasa tidak tahu menahu,, makanya saya komplain… Saya tahu soal target tp tidak harus telfon ke no referensi terus menerus

      • 21 Januari 2020 - (18:08 WIB)
        Permalink

        Kalo it ya urusan anda sma yg punya data hutang di hci
        Spa suruh dy cantumkan nmor anda
        Harusnya komplain ke dy
        Dy yg mulai buat anda resah

        • 23 Januari 2020 - (08:45 WIB)
          Permalink

          Saya komplain disini jg karena semua cara sdh di lakukan ya mas…
          Andai anda di posisi saya di telfon setiap menit apa anda tidak terganggu????
          Saya kooperatif kalau sehari 1 kali di telfon… Karena saya tau mereka ada target…. Jgn suka ngajarin orang mas… Karena saya lebih manusiawi koq… Saya tau rasanya harus kejar target… Semoga anda merasakan yg saya rasakan.. Jdi anda bisa berfikir lebih rasional…

        • 29 Februari 2020 - (11:43 WIB)
          Permalink

          mohon dipahami bahwa segala proses pinjam meminjam sudah diatur bahkan dalam perundang undangan dan peraturan dari instansi terkait, apapun bentuk nya pihak yang dicantumkan sebagai kontak darurat wajib di konfirmasi di awal proses pengajuan, dan ada bukti persetujuannya. disini sudah jelas pihak HCI lalai dalam menjalankan hal ini, tidak ada bukti persetujuan dari pihak kontak darurat namun tetap menagih dan melibatkan orang tersebut dengan cara yang sangat tidak menyenangkan dan mengganggu.

  • 21 Januari 2020 - (08:04 WIB)
    Permalink

    Biasanya home credit emang begitu. 2hr sebelum jatuh tempo udh d tlf2. Blm lg pas tanggal jatuh tempo jg udh tlf2 dr jam 07.00 smpai jam 21.00 klo tlf. Apa lg klo sdh telat.padahal udh d konfimasi mislanya 2 hr lg d byr tp msh aja d tlf in terus dan itu sangat mengganggu. Parahnya lg klo mrk tlf pg dan udh d konfirmasimslh pembyran, tar siangnya tlf lg tny lg. Itulah kelakuan home credit

  • 21 Januari 2020 - (14:00 WIB)
    Permalink

    Jika ada nomor lain yg bisa dihubungi dari pemohon kredit yg di wajibkan untuk di isi saat melakukan pengajuan kredit.
    Langsung saja di saat itu juga melakukan konfirmasikan kenomor tersebut
    Apakah benar atau tidak dan setuju atau tidak kepada pemilik nomor tsb .
    Entah dia itu family .saudara . teman .
    Jangan nantinya yg punya telepon tsb di tlp terus ga ada gunanya klo dia ga tau.
    Malah bisa di tuntut balik dgn pasal perbuatan tidak menyenangkan ?

  • 21 Januari 2020 - (14:14 WIB)
    Permalink

    kalau begitu nomor asing tidak usah diangkat, kalau benar-benar penting mereka bakal sms atau wa

  • 21 Januari 2020 - (20:31 WIB)
    Permalink

    Laporkan aja ke pihak yg berwajib kalo anda merasa terganggu. Yang hutang siapa yg di telpon siapa. Gak nyambung oi DC HCI

  • 10 Juni 2020 - (08:09 WIB)
    Permalink

    Dear Home Credit Indonesia,

    Saya mau jelaskan sedikit disini, saudara saya berutang di home credit dan nunggak, setiap hari ditagih by phone maupun field collector datang kerumahnya, tetapi yang mengherankan kenapa saya dan saudara yg lain sebagai kontak darurat (3 org) tiap hari ditelfon minimal 10x sehari ditagih untuk membayarkan tunggakan saudara saya padahal dari awal saya sdh jelaskan klo saya tdk punya dana dan tdk bisa bantu bgtupun saudara saya yg lain tdk bisa bantu. Nelfon tdk kenal waktu dari jam bangun pagi sampai waktu tidur malam hari. Apakah seperti ini aturan di home credit dan sepengetahuan OJK? Saya merasa terganggu krn pinjaman saudara saya tdk ada sm skali sangkut pautnya dgn saya dan pada saat saudara saya pengajuan pinjaman tdk ada sm skali konfirmasi dari home credit

  • 14 Juni 2020 - (10:25 WIB)
    Permalink

    Saya juga sering di telp ga jelas sama si HC.. (mentang” saya punya warnet terima pengetikan dan ngeprint, orang banyak klo mau print filenya kirim lewat WhatsApp)..
    malah tanya nama yg punya utang… Ehh saya jawab ga kenal ‘bingung ga tau apa” ‘.. malah tanya lagi nama, tinggal dmna…. Trus dia bilang no saya terdaftar sebagai no kontak darurat kerabat terdekat Kan ga jelas… Langsung aja w omelin aja… W aja ga kenal tuh orang… Dasar a***** b*** s**** kenapa bawa bawa gua… Ganggu t**** di Teleponin trus..!!!!

  • 11 Oktober 2021 - (12:53 WIB)
    Permalink

    Saya lebih parah sudah dibayar sebelum jatuh tagnggal pembayaran tp masih ditlfn terus menerus sumpah sangat mengganggu sekali

  • 11 Oktober 2021 - (12:55 WIB)
    Permalink

    Kenapa sya masih ditlfn sedangkan saya sudah bayar cicilan lebih awal sebelum tgl jatuh cicilan??

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 35 komentar sampai saat ini..

Debt Collector Home Credit Telepon Terus Menerus

oleh Venny dibaca dalam: <1 menit
35