Keluhan Surat Pembaca Penipuan oleh Salah Satu Seller di Lazada 30 Maret 2020 Steven Alden 62 Komentar Belanja Online, e-Commerce, Fraud, Lazada, Minimarket, One Time Password, Scam Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum wr.wb., Saya mau sedikit cerita pengalaman saya belanja di Lazada. Pada 26/03/20 saya memesan TV merk Coocaa 55″ di toko Nisah Wahdaniyah Elektronik dengan cara pembayaran bank transfer atau VA dengan No. Pesanan 38847084043916. Kemudian saya transfer dan pesananpun diproses confirmed by email dari sistem Lazada. Tetapi pada pukul 19.30 saya ditelepon dari oknum seller no hp: 082328075576 dengan mengonfirmasi pemesanan yang saya pesan di Lazada. Dan singkat percakapan di telepon dia beralasan akan mengirimkan kode (OTP) untuk konfirmasi pengiriman ke ke kurir, jika tidak ada kode tsb maka barang tidak bisa dikirim. Karena ketidaktahuan saya dan saya percaya dan saya memberitahukan kodenya. Selang beberapa menit ada pemberitahuan via sms kalau pesanan saya telah dibatalkan dan dana dalam proses pengembalian. Dan baru sadar saya cek akun Lazada saya tidak bisa login. Langsung saya mencoba reset ulang akun ladaza saya untuk mereset ulang password saya. Dan syukur bisa dibuka kembali dan mereset ulang password. Mengingat CS Lazada beroperasi dari pkl 09.00-17.00 keesokan harinya saya laporkan ke CS Lazada untuk case ini dan dapat konfirmasi email case scam seller dan diminta menunggu 2×24 jam untuk case ini. Dan selang 2/3 jam akun Lazada saya telah dinonaktifkan dari pihak Lazada. Mungkin teman-teman ada yang pernah mengalami kejadian seperti saya? Dan apa bisa dana yang telah kita transfer dikembalikan ke rekening milik kita (di account sudah ada no rek. saya? Dan jika bisa membutuhkan waktu brp lama untuk case scam seller ini? Semoga uangnya bisa kembali ke rekening saya dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita dan tidak mudah percaya ke orang lain. Jangan mudah tergiur dengan harga yang jauh lebih murah dibanding toko/seller yang lain di Lazada. Semoga teman-teman dengan kasus serupa yang saya alami dapat menemui kemudahan dan titik terang. Jika memang tidak bisa dan kembali, semoga mendapat rezeki yang lebih dari Allah SWT dalam musibah ini.. Amin…. Terima kasih. Steven Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Seni7 Mei 2020 - (11:56 WIB)Permalink Saya juga barusan ditipu, setelah transfer pembayaran sy menerima telpon dari nomor 085333096122 yang mengatasnamakan Lazada. Dia meminta kode OTP yang dikirimkan melalui email dengan alasan untuk verifikasi pembelian agar barang bisa segera dikirim. Jika tidak memberi kode OTP pesanan akan dibatalkan dengan alasan Customer tidak bisa dihubungi dan dana akan dikembalikan dalam bentuk voucher. 5 menit kemudian ada notifikasi bahwa pesanan saya dibatalkan dan dana dikembalikan. Apakah voucher tersebut bisa diuangkan? Saya coba isi form refund tapi tidak bisa di submit Login untuk Membalas
muji15 Mei 2020 - (22:55 WIB)Permalink Beberapa hari lalu saya juga mengalami kejadian ygvmembuat ketar ketir ..saya belanja sebuah mesin las mig di salah satu seller dan harga setelah discount menjadi 1075000.( Sebenarnya harga ga wajar untuk sebuah mesin las type mig ) Setelah bayar via counter saya dapat notifikasi pesanan sudah terkonfirmasi..tiga hari setelahnya status pesanan saya masih proses penjual . Penjual saya chat 2 x ga ada respon ..akhirnya saya buka lapaknya seller ternyata produk itu sudah dihapus …maka itu rekan rekan kalau ada iklan dengan harga yg ga wajar mendingan ga usah .ujung ujungnya nunggu lama dan sudah pasti refund yg tidak bisa dicairkan.satulagi pernahkah rekan rekan lihat seller dengan nama …..sell tapi yg dijual jauh dari perangkat seluler?berhati hatilah ..bisa jadi pembohongan . Login untuk Membalas
Suhaimi9 November 2020 - (13:30 WIB)Permalink Saya juga ketipu uwang saya raif takkembali,jangan percaya sama bisnes onlen ,banyak penipuan Login untuk Membalas
Ahmad2 Juni 2020 - (15:57 WIB)Permalink Asstagfirullahaladzim. Sama persis yang dialami keluarga saya. Awalnya saya tidak mau memberikan kode otp dari email. Saya sudah ngotot kepenjual nggak mau memberikan .Karna penjual memaksa dan adik saya juga risih sipenjual telpon” trus akhirnya saya berikan kode otp saya. Alhasil pesanannya dibatalkan penjual melalui akun lazada saya. Jumlah yang cukup banyak buat keluarga sederhana saya. Toh harus gimna lagi sudah terlanjur. Lemah teles Gusti Allah sing mbales. Login untuk Membalas
aep13 Juni 2020 - (19:49 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yang sama, mengalami kasus penipuan dengan modus pembatalan pesanan. Mengajukan permohonan pembekuan rekening penipu ke bank juga tidak bisa diproses, dengan alasan transaksinya dengan lazada bukan dengan pelaku, jadi harus konfirmasi dulu ke lazada Login untuk Membalas
Bosch14 Juni 2020 - (08:27 WIB)Permalink Orang dalam Lazada kemungkinan ada bekerja sama dengan seller melakukan penipuan,… Sebaiknya viralkan dan ingatkan saudara, teman janganlah belanja di sana lagi. Khasian uang yg di cari susah2… di tipu perusahaan luar negri Lazada. Login untuk Membalas
Rudy16 Juni 2020 - (20:28 WIB)Permalink Memang saya rasa kurang bagus di lazada… maaf bila saya kirsng sreg krn pesanan saya pernah tercancel oleh penjual pdhl stok masih banyak dan iklannya trrsebar di facebook tp kok ga di banned akun penjualnya. Itu satu. Kedua saya terima voucher refund saya trus saya pakai untuk membeli barang dg nilai lebih kecil dari voucher refund saya… namun betapa kagetnya voucher refund langsung habis yg seharusnya ada sisa. Gmn lazada, sistemnya kurang bagus. Login untuk Membalas
Azzam15 Juli 2020 - (20:18 WIB)Permalink Beberapa hari lalu saya beli barang di Lazada. Lalu tf lewat Bni ke VA. Beberapa menit kemudian dpt email klo saya membatalkan Pesanan. Padahal saya tidak membatalkan nya. Lalu disuruh masukin Norek utk pengembalian dana. . Kebetulan gkda yg sms atau telpon minta kode OTP. Mungkin pd takut sm saya tu penipu nya ?? . Setelah memasukkan norek. Dpt notif pengembalian dana dlm proses. Di hari ketiga saya cek dana sudah kembali ke rek saya. Besok pagi nya baru dapat Email bahwa pengembalian dana sudah berhasil. . Setelah smua selesai. Saya chat seller nya. Ternyata mmg seller yg batalin karena barang sedang kosong. . 1 Login untuk Membalas
Oka Rizky21 Oktober 2020 - (20:26 WIB)Permalink jangankan pembeli seller aja di kerjain di lazada sama lazada nya sendiri lagi , saya jualan di lazada pembayara 2 minggu engga dibayar2 sampe sekarang eh malah barusan akun saya di kunci hahaha 1 Login untuk Membalas
M Zubir27 Oktober 2020 - (19:16 WIB)Permalink Membaca surat pembaca dan rata-rata komentar diatas, terlihat begitu kecewa dan hampir semua menghakimi Lazada, seakan Lazada itu e-commerce penipu. Kekecewaan pembeli yang jadi korban penipuan seller bisa dimaklumi tapi menghakimi e-commerce sebagai penipu tidak tepat. Saya bukan seller dan juga belum pernah melakukan transaksi di Lazada, dan saya tidak bermaksud berpihak kepada Lazada. Kasus penipuan oleh seller dengan meminta OTP bukan hanya terjadi di Lazada tapi juga e-commerce yang lain. Yang salah adalah pembeli, kenapa memberikan OTP kepada penipu? Lain kali, jadilah pembeli yang cerdas agar tidak jadi korban penipuan. Jangan pernah memberikan OTP atau data apapun kepada pihak lain, jangan pernah melayani chat diluar online shop, jangan pernah melayani ajakan japri dengan seller atau yang mengatasnamakan Lazada. Pilih seller yang memiliki kredibilitas bagus atau bisa dipercaya, dan jangan tergiur dengan harga murah, bisa jadi harga murah adalah modus seller nakal untuk menipu pembeli. Yang menipu adalah oknum seller, kenapa Lazada yang disalahkan? Logika begini, ketika ada seseorang yang tidak Anda kenal meminta kunci rumah Anda dan Anda memberikannya, kemudian rumah Anda dirampok, bagaimana bisa Anda salahkan orang lain? Itu resiko Anda sendiri bukan? Ambillah pelajaran dari kekeliruan Anda, jangan menghujat pihak lain atas kesalahan Anda sendiri. Login untuk Membalas
TATANIAGA26 Oktober 2021 - (13:26 WIB)Permalink Tetapi Lazada harusnya selektif dengen Seller yang menjual Harga di luar kewajaran (perlu dicurigai) klu perlu diselidiki alamat keberadaan Seller ? Login untuk Membalas