Home Credit Sudah Dilunasi tapi Masih Terhutang dan Ditagih dengan Tidak Baik

Nomor kontrak saya 3904621992 sudah saya lunasi, tapi masih tersisa Rp647.385, jatuh tempo tanggal 1 Desember 2020.

Saya baru 1 kali menggunakan Home Credit. Selama 3 bulan 1 bayar tepat waktu dan saya lebihkan nilai pembayaran cicilan. Selama ini saya bayar dengan aplikasi meminta virtual account dan saya tidak hafal nomor kontrak karena saya bayar via aplikasi untuk meminta nomor virtual account. Pada saat cicilan ke 4 saya mau bayar sistem error sampai berhari-hari. Dan selama berhari hari saya ditelepon tiap pagi.

Puncaknya pada hari Minggu, timbul hal-hal yang kurang baik. Saya jelaskan Bu Eka, saya bukan tidak mau membayar tapi Sistem Home Credit error, bahkan sampai hari ini, ibu menelepon menagih sistem error. Ibu Eka tidak mau tahu dan malah bertanya dengan keras, “bapak mau bayar atau tidak?!”.

Saya jelaskan sistem error dari mana saya membayar dan saya jelaskan agar Bu Eka menghitung sisa tagihan dan denda, karena akan saya lunasi total. “Oh tidak bisa kami menjawab, bapak ke call centre saja.” Lalu ngotot menjawab, “jadi bapak tidak mau bayar?”

Walah, saya bilang saya lunasi masih saja tidak mengerti.

Saya hubungi sales untuk minta no kontrak tapi tidak direspon. Akhirnya setelah 4 hari sistem error, sistem mulai bisa digunakan. Lalu saya bayar 1 bulan yang ke 4, karena tidak bisa dilunasi bila belum saya bayar 1 bulan. Lalu saya hubungi call centre tapi mesin yang menjawab dan saya diberikan link untuk menghitung pelunasan:

Saya bayar Rp5.818.000 + adm Rp150.000.

Tapi yang menjadi masalah kok saya masih terhutang di bulan Des 2020. Saya hubungi sales, sales Anda hanya mengerti order tidak mengerti pelayanan teknis seperti ini.

Pertanyaan saya, saya sudah lunasi kok masih terhitung ada tagihan dan cara menagih Home Credit seperti itu dapat disimpulkan kurang baik dan tidak ada sense untuk melayani. Apalagi menagih di hari Minggu pada saat himbauan stay at home, PSBB dan hari ibadah. Dan juga call centre Home Credit tidak ada layanan manusia sama sekali. Saya kirim via email dan keluhan tidak ada respon. Seolah-olah beban ini akan ditagihkan di Desember 2020.

Saran saya layanan credit seperti ini sudah harus OJK batasi. Di saat pandemic tetap melakukan hal-hal yang kurang baik. Banyak hal bisa menimbulkan gesekan dan ketidaknyamanan dalam hal layanan. In future hal-hal seperti ini dengan layanan seperti ini bisa berdampak kurang sehat. Masyarakat lemah dan hanya bisa via Media Konsumen.

Terima kasih untuk Media Konsumen. Pemerintah seharusnya menyediakan jalur yang bisa menengahi permasalahan ini dan mengawasi dengan ketat secara objektif.

Harjanto
Bekasi Kota, Jawa barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Harjanto

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Harjanto di MediaKonsumen.com pada 21 April 2020 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Home Credit Sudah Dilunasi tapi Masih Terhutang dan Ditagih dengan Tid…

oleh Harjanto dibaca dalam: 2 menit
30