Proses Berbelit Refund oleh Tokopedia untuk Pembelanjaan di Merchant Yogyakarta Helmet

Perkenalkan saya Tyo, salah satu pelanggan (customer) Tokopedia. Saya merasa dijebak oleh penjual dengan nama Toko Prito Helmet Yogyakarta/Yogyakarta Helmet; yogyakarta helmet – Kab. Sleman | Tokopedia (https://tokopedia.link/TdU3fFAnh7).

Juga berikut invoice saya/pembelian saya di Tokopedia : INV/20200531/XX/V/553675899.

Kronologi:

– 31 Mei 2020 : Saya memesan helm ke Prito Helmet.


– 1 Jun 2020 : Saya tanya ke penjual kenapa barang saya belum dikirim, respon sangat lambat. Namun malam hari penjual bilang JNE pada tutup di kotanya (Yogyakarta). Kata penjual, pengiriman akan dilakukan esok hari (2 Juni 2020).

– 2 Juni 2020 : Jam 11.49 (kurang lebih) saya mengajukan pembatalan, karena barang belum dikirim-kirim dan respon penjual amat sangat lambat. Lalu saya chat penjual untuk cancel karena barang belum dikirim, namun penjual beralasan barang sudah dikirim dari pagi. Tapi kenapa belum ada resinya di transaksi pembelian saya? Juga di chat penjual bilang barang nanti dibalikin aja (bukti chat saya lampirkan), dan saya deal dengan itu.

Lalu sore hari baru ada update resi dari penjual, dan system kurir JNE input jam 17.29 (bukti terlampir). Berarti seharusnya bisa dong di-cancel oleh penjual, karena masih ada waktu kurang lebih 5 jam sampai barang dikirim. Lalu ketika saya melakukan komplain, penjual menolaknya. Saya hanya ingin mengembalikan barang tersebut dan seller mengembalikan uang saya sesuai dengan chat seller ke saya di tanggal 2 Jun 2020.

Lalu pada akhirnya saya komplain melalui Tokopedia, karena saya berpikiran barang akan saya balikin lagi. Namun seller berkelit, katanya menunggu keputusan admin Tokopedia. Padahal sejak awal kita sudah setuju dengan pengembalian helm tersebut setelah sampai di saya.

Lalu akhirnya Tokopedia memenangkan saya sebagai pembeli. Lalu saya sudah mengirimkan helm tersebut pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020 dan helm diterima oleh Wahyu pada tanggal 11 Juni 2020 pukul 12.11 WIB.

Kalau secara system Tokopedia, dana saya akan cair setelah 2 hari barang diterima kalau penjual sudah menerima barang tersebut secara otomatis. Sembari itu, saya mencoba chat di dalam forum diskusi complaint kepada penjual untuk konfirmasi, tapi penjual tidak merespon sama sekali.

Saya sabar menunggu sampai tanggal 12 Juni 2020 malam dan karena saya kesal menunggu, akhirnya saya minta bantuan dari Tokopedia. Didalam pikiran saya, jika meminta bantuan kepada Tokopedia proses akan lebih cepat, tapi ternyata Tokopedia baru merespon tanggal 13 Juni 2020 dan di situ Tokopedia meminta menunggu 2×24 jam?? Lah kenapa saya harus nunggu lagi? Tanggal 13 Juni 2020 sudah 2 hari semenjak barang diterima. Juga hingga saya menulis disini, dana retur saya belum saya terima.

Di sini saya juga kecewa dengan pelayanan yang amat buruk dari Tokopedia. Mengapa kalau minta bantuan harus nunggu 2×24 jam kembali?? Jadi nyesel saya minta bantuan dari Tokopedia. Ga akan saya lupain pengalaman saya dengan Prito Helmet, dan semoga ini bisa jadi pelajaran untuk para pembeli di Tokopedia.

Tyo Prasetya
Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

9 komentar untuk “Proses Berbelit Refund oleh Tokopedia untuk Pembelanjaan di Merchant Yogyakarta Helmet

  • 14 Juni 2020 - (23:09 WIB)
    Permalink

    Kalau barang sudah dikirim sebaiknya diterima saja, meskipun telat, itulah fungsi review barangnya. Kalau masih dalam jeda waktu yang disediakan Tokopedia maka harusnya tidak masalah, ini kelihatannya pembelinya saja tidak sabaran. Kondisi seller kadang tidak bisa langsung masukkan resi, bisa jadi sibuk, bisa jadi mengerjakan yg lain, ini kan manusia. Anda jg manusia, jd hormatilah seller sbg manusia jg. Selama barangnya diterimamenurut saya tidak pantas brg diretur hanya karena telat, dan ‘telat’ ini pun masih dlm jeda yg disediakan Tokopedia, hanya buyer yg tidak sabaran. Ini mirip kisah org2 yg suka batalin pesenan ojek, padalah drivernya sdh susah2 cari alamat.

  • 15 Juni 2020 - (00:00 WIB)
    Permalink

    Sepertinya kedua pihak sama salahnya. Kalau Tokopedia memang terkenal begitu, ada pengajuan bantuan masuk, pasti akan butuh minimal 1×24 jam.
    Dari penjual, seharusnya menjaga komunikasi yang baik dengan customer itu penting. Apalagi nilai transaksi yang tidak kecil. Wajar banyak customer yang was-was dengan uang yang sudah mereka bayarkan tapi harus menunggu balasan yang lama dari penjual. Meski Tokopedia menjamin keamanan uangnya, tidak banyak customer yang memahaminya. Jadi penjual sebisa mungkin berkomunikasilah yang baik dan merespon dengan cepat. Banyak penjual yang merasa risih dengan berbagai pertanyaan customer terkait apakah barang sudah dikirim, apakah resi sudah diinput, apakah ini apakah itu, tapi ini respon yang wajar dari customer yang telah membayar jumlah uang yang besar. Sehingga penjual tidak seharusnya merasa risih dengan setiap pertanyaan customer, tujuannya agar menjaga tingkat kepercayaan customer saja. Layanilah sebaik mungkin meski melelahkan, maka customer akan senang.

    Kemudian kesalahan dari pihak customer, yang saya perhatikan memang customer kurang sabar dalam transaksi ini. Seperti yang saya sebutkan di atas, bisa jadi karena faktor nilai transaksi yang besar dan lamanya respon dari penjual. Maka muncullah rasa tidak puas dari customer. Dan melihat bahwa customer sudah mendapatkan barangnya, seyogyanya jika sudah menerima barang dengan baik, dan barang juga sesuai dengan spesifikasi yang disebutkan di toko, customer sebaiknya tidak lagi mempermasalahkan transaksi ini. Jika memang tidak puas dengan pelayanan penjual yang sangat lambat, customer bisa menulis ulasan atas transaksi ini. Tokopedia sudah menyediakan ulasan dengan rating 1 hingga 5. Sebaiknya pergunakan fitur ini untuk menilai tingkat kepuasan atas pelayanan penjual. Karena sekali lagi, barang sudah diterima baik oleh customer. Jika memang ada rasa mengganjal atau tidak puas dari customer sehingga menuntut refund karena terlambatnya penginputan resi maupun pengiriman, bijaksananya adalah tetap menerima barang yang telah dikirimkan selama barang tersebut sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan, meskipun pengajuan refund adalah hak customer. Maka di sini, dituntut kebijaksanaan customer untuk mau atau tidaknya “memaafkan” kelambatan penjual dalam merespon komunikasi.

    Semua ini akan jadi transaksi yang baik jika kedua pihak saling memahami dan saling bijaksana dalam menyingkapi masalah.
    Semoga berakhir baik untuk kedua pihak ya.
    Salam.

    • 15 Juni 2020 - (02:21 WIB)
      Permalink

      Kalau dari bukti screenshot penjual membalas pesan dalam waktu -/+ 5 menit, lamanya dimana? Barang di beli pada tgl merah/libur nasional & di kirim besok harinya, resi di beritahu sore hari bisa jadi karena waktu itu bukan hanya 1 orang yang beli (saya beli barang online di kirim 2 hari kemudian ?) kalau soal nominal 1 jutaan itu masih umum karena hp yang 5 juta ke atas juga banyak di beli secara online & bisa jadi di kirimnya lebih lama dari yang 1 jutaan, ini sih penjualnya ga mau ribet karena mungkin yang beli di tempat dia udah banyak mangkanya si penjual santai aja menulis balikin aja barangnya, yang jadi pertanyaannya ini murni pembeli atau persaingan usaha ???

      • 15 Juni 2020 - (08:27 WIB)
        Permalink

        Yang saya maksud respon yang lama ada di screenshot di mana customer sudah mulai merasa tidak sabar menunggu pengiriman barang. Dia menanyakan apakah barang sudah dikirim di jam 16:37 dan penjual baru merespon di jam 19:43. Ini awal mula dari masalah antar kedua pihak. Dan mungkin benar, banyak transaksi jutaan di Tokopedia yang jauh lebih besar dari nilai transaksi ini. Tapi mungkin bagi customer, nilai transaksi itu sudah merupakan nilai yang besar buat dia. Dan kemungkinan juga customer baru pertama kali bertransaksi dalam jumlah besar di Tokopedia.

        Kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi kalau customer mau lebih sabar menunggu, dan mungkin juga tidak akan seperti ini jika penjual merespon chat awal user sedikit lebih cepat.

        Mungkin benar customer seharusnya bisa lebih bijak karena pada akhirnya customer sudah menerima barangnya dengan baik. Tapi karena masalah ini dimulai dari komunikasi yang kurang nyaman di awal, maka keduanya kurang lebih punya andil yang sama di masalah ini.

        • 15 Juni 2020 - (12:13 WIB)
          Permalink

          Jadi karena pembelinya ga sabaran & penjualnya mungkin emosi akhirnya barang di kembalikan ? kalau soal complain di Tokopedia lama di balas harap maklum yang komplain itu bisa seluruh Indonesia, operatornya mungkin cuma 3-5 orang, sudah pasti ada antrian dalam komplain & yang di layani pasti komplain yang masuk duluan jadi harus antri (kita belanja di mall, mau bayar aja wajib antri ?) terkadang pembeli juga lupa diri, beli barang cari yang harganya termurah se-Indonesia tapi pelayanan mau VVIP ?

      • 15 Juni 2020 - (15:53 WIB)
        Permalink

        Itu beli tanggal 31 mei nanya stock barang sekitar jam 16.01 otomatis dikirim keesokan harinya tanggal 1 Juni, tapi 1 Juni itu kan tanggal merah ga semua JNE itu buka toh, kalo mau diganti ekspedisi nya konsumennya mau atau gak itu yang jadi permasalahan. Jika harus sesuai jasa ekspedisi otomatis nunggu hari berikutnya lagi. Saran aja buat masnya kalo ga biasa beli online mending jangan beli online lagi Krn kasian juga penjualannya udh repot2 ngirim tau2nya diretur. Proses pengiriman itu kan harus dipersiapkan mulai dari cek fisik dan packing hingga ke pihak ekspedisi. Belum lagi resiko rusak Krn proses retur. Sebaiknya kalo mau beli barang dengan harga jutaan liat gambar baca deskripsi sama tanya penjual, trus liat kalender juga apakah hari libur atau gak. Smoga menjadi pelajaran biar ga ada lagi kejadian seperti ini ?

  • 16 Juni 2020 - (07:53 WIB)
    Permalink

    Kalo beli online apalagi deket tgl merah sabar aja gan, apalagi ente juga sebelum pesan belum mastiin barang bisa dikirim diwaktu yg deket tidak, satu lagi resi pengiriman itu diinput oleh kurir(JNE) saya juga sering telat itu kok input resi dan itu bukan salah penjual, ane pernah barang sudah dikirim jam sore tapi sampai jam 12 malam belum ke input resinya, jadi kalo nunggu resi sabar aja gan apalagi JNE yg memang update resinya setau saya blm dari hp kurir(masih pake alat di kantor)

  • 16 Juni 2020 - (13:42 WIB)
    Permalink

    Pembelinya kurang sabaran. Gak semua toko hari libur tetap ada pengiriman. Lebih banyak seller libur pengiriman di tanggal merah, sama seperti toko saya. Gunanya tenggang waktu yg diberikan sistem tokopedia juga bukan sbg alasan seller utk mengulur ulur pengiriman. Tapi bs jadi krn banyaknya orderan, jadi ada keterlambatan balas chatt buyer. Ada juga seller yg juga sbg karyawan di siang hari, jadi pengiriman dilakukan saat sore hari. Saya seller juga buyer, tapi paling sebel kalo ada buyer yg cancel orderan hanya krn alasan slow respon atau paket gak dikirim saat itu juga setelah notif masuk dr tokopedia. Kalo mau cepat beli langsung ke toko offline atau order pake goshop. Kasihan penjualnya. Bukan hanya rugi finansial krn ongkir barang retur dibebankan ke penjual, tapi juga rugi akomodasi…

  • 5 Juli 2020 - (14:27 WIB)
    Permalink

    Sepertinya penjual tidak salah,masalah telat input resi bisa aja di sistem yg ada di kurirnya telat,ini type pembeli yg gak sabaran,gak cocok belanja online.

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Proses Berbelit Refund oleh Tokopedia untuk Pembelanjaan di Merchant Y…

oleh tyoprasetya dibaca dalam: 2 menit
9