Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Pelayanan Kartu Kredit BNI 1 Juli 202022 Juli 2020 natanael octodion 3 Komentar Bank BNI, Call Center, Covid-19, Customer complaint handling, Customer Service, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Kartu Kredit BNI, Pandemi Covid-19, penghapusan denda, relaksasi kredit, restrukturisasi kredit, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Selamat siang pembaca, Saya ingin menceritakan keluh kesah saya dengan pelayanan kartu kredit BNI. Pada saat bulan April saya mengalami kesusahan untuk membayarkan kartu kredit BNI saya dikarenakan pekerjaan saya mengalami dampak covid-19. Ketika ditagih oleh collection saya infokan saya masih belum bisa membayarkan dan akan saya usahakan. Saya bertanya apakah ada program keringanan selama covid? Akan tetapi collection menjawab tidak ada dan malah mengatai saya “Salah siapa bapak pakai kartunya, ya berarti bapak harus membayarnya. Saya tidak peduli”, saya masih tahan emosi. Kemudian saya cari program di website BNI mengenai keringanan pembayaran di BNI kartu kredit tetapi tidak menemukan. Saya mencoba menghubungi by call dan sama jawabannya tidak ada. Di bulan Mei saya berusaha mencarikan dana untuk saya bayar dulu Rp500 ribu, bermaksud untuk menunjukkan niat saya membayar. Di bulan Juni akhir ini saya membayar semua tagihan saya semuanya sebesar Rp3,5 juta, dengan cara menjual handphone saya. Setelah saya bayarkan, ternyata sisa limit saya hanya terbayarkan Rp2 juta, yang Rp1,5 juta terpotong penalti. Uang saya hilang sebesar Rp1,5 juta karena potongan penalti tersebut dan tagihan saya hanya terbayarkan Rp2 juta saja. Saya menyampaikan keluhan saya di BNI CALL dengan CS Binar dan bilang ke saya kenapa saya tidak ikut program keringan dll? Saya info saya tidak pernah sama sekali ditawari program begitu. Dan kemudian saya meminta penghapusan penalti sebesar Rp1.5 juta dari kartu kredit saya yang seharusnya itu menjadi hak saya. Dan akhirnya diajukan oleh CS tersebut. Hari ini Senin saya kembali menanyakan bagaimana pengajuan saya dan dilayani oleh CS “BIANKA”. CS ini tidak seramah Binar, dia hanya menginfokan tidak disetujui pengajuannya. Saya tanya alasannya tidak dijawab. Saya ingin dihubungkan dengan pihak terkait jawaban tidak bisa. Apakah ini pelayanan BNI di tengah pandemi covid yang memakan uang rakyat yang lagi mengalami dropnya ekonomi dan pekerjaan? Uang Rp1,5 juta bukanlah nominal yang kecil bagi saya, uang yang sangat besar apalagi di tengah pandemi seperti ini.. Tolong disampaikan ke pihak terkait dan bisa menjadi referensi untuk nasabah dalam pelayanan BNI yang cukup buruk. Saya sudah ajukan surat terbuka ini ke Pemerintahan Pusat. Natanael Octodion Mulyorejo, Surabaya Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
juli Aji2 Juli 2020 - (05:52 WIB)Permalink Seharus di tindak lanjuti dan di tutup untuk jasa collektor penagihan,.biar gak meresahkan keluarga dengan ancaman ancaman Login untuk Membalas
Wu2 Juli 2020 - (08:51 WIB)Permalink Kirim surat resmi dulu, masih gak mempan, OJK suratin aja, masalah ancaman kalo masih dilakukan dan ancaman2 lain, rekam catat nomornya, sukur2 bisa korek informasi collectornya, laporkan ke Polisi. Login untuk Membalas
mulya1 Mei 2022 - (06:48 WIB)Permalink Ah bosan mau komen, lagi2 keluhannya tunggakan kartu kredit. Login untuk Membalas