Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Ganti Nomor HP Akun DANA Harus Pakai Selfie KTP 29 September 20202 Oktober 2020 Andi 9 Komentar Akun Pengguna, Cashless Payment, DANA, Dompet Digital, Fintech, Nomor ponsel hangus, Nomor telepon pengguna, Payment Gateway, Syarat dan Ketentuan, Update Data, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Saya memiliki akun Bukalapak dan DANA untuk melakukan proses pembayaran. Nomor HP untuk akun DANA saya adalah: 081296090***. Nomor tersebut sudah mati/hangus karena lupa saya isi dan masa tenggang habis, dan memang saya tidak mau menggunakan telkomsel lagi dgn alasan tidak efisien. Nah, masalah bermula ketika kemarin saya beli barang di Bukalapak dengan BRIVA dan ternyata barang kosong sehingga dibatalkan oleh penjual. Ternyata uang tersebut masuk ke akun DANA. Nah untuk mencairkan dibutuhkan nomor saya yang sudah hangus tersebut karena kode OTP dikirimkan ke situ. Saya mencoba menghubungi customer care Bukalapak dan DANA untuk mengganti nomor saya yang sudah tidak aktif tsb. Yang membikin saya jengkel dan marah adalah syarat poin nom0r 2 pada jawaban oleh pihak DANA berikut ini: 1. Mohon kesediaannya untuk melengkapi pertanyaan dibawah ini a. Sebutkan nomer telepon selular yang terdaftar di DANA b. Sebutkan nama lengkap yang tercantum di aplikasi DANA c. Sebutkan Sisa Saldo DANA d. Sebutkan tanggal terakhir melakukan transaksi e. Sebutkan jumlah transaksi terakhir f. Sebutkan Merchant atau jenis transaksi terakhir yang menggunakan DANA g. Alasan penggantian nomor h. Sebutkan Tempat & tanggal lahir i. Sebutkan nomer telepon selular Baru yang belum terdaftar di DANA 2. Mengirimkan foto KTP dan foto swafoto (selfie) dengan memegang KTP tersebut. Jika verifikasi yang kami lakukan sesuai, langkah selanjutnya adalah: 3. Memberikan konfirmasi persetujuan pada balasan email ini atas Pernyataan yang nantinya akan kami berikan mengenai pengajuan perubahan nomor akun DANA. Saya tidak mau memenuhi syarat nomer 2 karena rawan penjualan data seperti yang sudah-sudah. Seharusnya hanya dengan poin 1 dan 3 saya sudah bisa melakukan penggantian nomer HP untuk akun DANA. Jadi sampai sekarang uang saya di DANA masih nyantol dan tidak bisa dicairkan. Ini jelas-jelas merugikan konsumen. Kalau tidak ada respon lagi, saya akan meneruskan ke proses hukum lebih lanjut. Rois Mustofa Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Agere29 September 2020 - (10:20 WIB)Permalink Emang gitu pak saya di blibli juga sama makan nya sampai sekarang gak pernah diganti no nya malah minta untuk aktifin nomor lama yang sudah hangus serba selfi ktp sekarang mah Login untuk Membalas
AndiPenulis artikel29 September 2020 - (10:44 WIB)Permalink Apakah standar SOP dari OJK begitu? Saya rasa tidak. Ini kan masalah nomer ponsel yg hangus, dan ngurus ke telkomselpun emang nomer itu tdk bisa saya miliki lagi. Padahal dulu berifikasi via ktp dan kartu keluarga? Gmn ini, konsumen jelas dirugikan dengan kasus seperti ini. Dan uang saya sama sekali ga bisa digunakan masih nyantol di DANA. Login untuk Membalas
Tata2 Oktober 2020 - (20:53 WIB)Permalink Jadi bagaimana prosesnya Pak, apakah benar sudah berhasil? Saya juga sedang mengalami kejadian tersebut, mohon pencerahannya Login untuk Membalas
Samuel Wijaya29 September 2020 - (10:34 WIB)Permalink Sekarang di mana2 memang serba selfie ktp. Di 1 sisi memang jadi rawan penyalah-gunaan data, karena hasil selfie = image/gambar yang bisa disalah-gunakan. Tapi di sisi lain, hal tersebut (selfie ktp) adalah alternatif dari verifikasi secara fisik di offline di mana sang pemegang ktp hadir di depan petugas, sehingga petugas bisa memverifikasi dengan mata kepalanya sendiri bahwa foto di ktp tersebut = wajah pemegang ktp. Sehingga kalau keberatan selfie + ktp, ya silakan datang secara offline ke kantornya. Sebetulnya solusi online lain yang (seharusnya) lebih minim potensi penyalah-gunaan data adalah VIDEO CALL. Tapi “kerugiannya” untuk perusahaan adalah: mereka perlu menyediakan petugas khusus yang harus meng-handle hal ini (verifikasi data) langsung (secara realtime). Kalo yang pake foto selfie kan bisa di-handle nanti2… Selama pemerintah/regulator/legislator masih menganggap hal ini (keamanan data pribadi) bukan hal penting, ya selama itu pula resiko kebocoran data pribadi terus mengancam setiap masyarakat. Padahal hasilnya sudah nyata terlihat semakin fatal: kartu identitas resmi yang dikeluarkan negara (e-ktp) di mana2 (contoh: di opsel ketika mau mengurus SIM card yang hilang) sudah diragukan kekuatannya sebagai bukti identitas diri mutlak, & perlu ditambah bukti2 yang lain. 1 Login untuk Membalas
AndiPenulis artikel29 September 2020 - (10:42 WIB)Permalink Kalau saya mending datang langsung. Mohon pihak DANA kirim alamat kantor offline untuk saya datang verifikasi disana. Saya sudah sering ditelpon marketing ga jelas, itu pasti efek data2 yg dishare seperti ini. Keamanan data saya tidak dijamin malah menyebar ke orang2 tdk bertanggung jawab. Login untuk Membalas
Santo29 September 2020 - (10:43 WIB)Permalink saya juga mengalami hal yang sama, point “Mengirimkan foto KTP dan foto swafoto (selfie) dengan memegang KTP tersebut” adalah hal yang berbahaya jika dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. CS Dana mengatakan menjamin keamanan data, tetapi dengan banyak kejadian hacking data pribadi seperti tokopdia beberapa saat yang lalu..apakah kita sebagai konsumen bisa tenang? Login untuk Membalas
AndiPenulis artikel29 September 2020 - (12:29 WIB)Permalink Betul, harusnya ada metode verifikasi yg lain. Bahkan update terakhir, saya diminta upload juga selfie dengan buku tabungan di CS Bukalapak. Apa2an ini, benar2 menjurus ke hal yg membahayakan bagi perlindungan konsumen karena data sangat rawan disalahgunakan. Login untuk Membalas
Ivan30 September 2020 - (08:55 WIB)Permalink coba saja diteruskan ke proses hukum lebih lanjut. tidak akan berhasil, anda sebagai pengguna SUDAH menyetujui syarat dan ketentuan layanan perusahaan tersebut, apabila anda TIDAK setuju dengan syarat dan ketentuan layanan nya tolong jangan dipakai layanannya. Login untuk Membalas