Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Angsuran Terakhir Home Credit Indonesia Nominalnya Tak Wajar 31 Oktober 20205 November 2020 Dicke 17 Komentar Angsuran Kredit, Cicilan Kredit, Cicilan pelunasan kredit, Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Pembayaran tagihan, Rincian Tagihan Ikuti kami di Google Berita Kepada pihak HCI, Saya sangat kecewa dengan kebijakan Home Credit Indonesia. Saya ingin membayar angsuran terakhir dengan nomor kontrak: 3901524397 sejumlah Rp1.940.400. Namun pada saat saya ingin membayar di Indomaret, saya sangat terkejut dengan nominal yang harus saya bayarkan menjadi sebesar Rp3.800.000. Padahal saya selama pembayaran tidak pernah telat. Kenapa tiba-tiba saat saya mau membayar angsuran terakhir saya, nominalnya menjadi tak wajar? Saya mohon kepada pihak HCI agar bisa mengatasi untuk pembayaran saya. Saya niat membayar, tetapi dengan nominal Rp1.940.400, karena selama ini saya tidak pernah telat. Terima kasih. Dikhe Andriyan Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Fadli31 Oktober 2020 - (17:20 WIB)Permalink mudah2an keluarga dan teman2 saya tidak terlibat dgn lintah darat 1 Log masuk untuk Membalas
Maman31 Oktober 2020 - (19:35 WIB)Permalink Home credit ko bisa begitu ya…. 1 1 Log masuk untuk Membalas
Rudy31 Oktober 2020 - (21:20 WIB)Permalink Iya saya begitu juga,alsan mereka karena tidak mengirim bukti kwitansi pembelian barang, 4 Log masuk untuk Membalas
Andi31 Oktober 2020 - (19:24 WIB)Permalink Menunggu jawaban pihak HOME CREDIT.. ingin tau seperti apa alasan mreka 4 Log masuk untuk Membalas
Mawarti31 Oktober 2020 - (19:38 WIB)Permalink Setahu saya klo pinjaman multiguna haruz ada kuitansi nya,.tapi klo tdk ada,d kena kan pinalti seharga nominal angusaran..jadi kita bayr double di akhir angsuran.. 4 Log masuk untuk Membalas
Akhmad31 Oktober 2020 - (21:06 WIB)Permalink Home kredit lagi…… Home kredit lagi…. Banyak banget di keluhkan 2 Log masuk untuk Membalas
Zaii1 November 2020 - (07:00 WIB)Permalink Sdh kirim kwitansi blm … kl blm ya psti kena pinalti 1 cicilan .. kn sdh tahu aturan itu .. kl di langgar ya pst kn denda, jauhi pinjol jauhi hutang riba .. semoga cepet beres .. 2 Log masuk untuk Membalas
Dyan1 November 2020 - (08:04 WIB)Permalink Itu pasti karena kuitansi tidak sesuai atau tidak di kirim karena itu dikenakan denda sebesar 1x angsuran. Jika angsuran perbulan Rp 1.940.000 X 2 maka totalnya Rp. 3.880.000,- itu lah biaya teralhir yg harus dibayar. Berhati2 hatilah dalam membaca kontrak. 1 Log masuk untuk Membalas
Muhammad1 November 2020 - (09:21 WIB)Permalink Home Credit menganggap kalian semua orang kaya. Uang 1x angsuran sebagai pengganti kuitansi, astaga. Uang 1.940.000 hampir 2 juta itu sudah cukup untuk makan 2 bulan. Saya heran dengan nasabah home credit. Jika kalian memang merasa di tipu. Home credit itu kantornya tidak berpindah pindah, pegawainya selalu ada. Ya datangin langsung aja ke markasnya Home Credit. Giliran Fintech aja, kalian suka teriak teriak, dimana kantor lo.? Sini gue datengin kantor lo mau bayar langsung depan muka lo. Itu kantor Home Credit. Kantornya mewah, pegawainya keren keren (saya liat di youtube). Mereka bisa se Jaya itu karena duit duit kalian itulah. Jangan minder jika kalian memang benar, ambil hak kalian. 11 1 Log masuk untuk Membalas
fayakun1 November 2020 - (23:44 WIB)Permalink setuju… hehe, kdg org main kontrak sj ,haha kta ,kartu kredit, kpr, bnyk org bodoh menurut sy , tp seneng bener klu ditawarin utang tdk jeli klausula syarat dan ketentuan , kelalaian akn mnjd musibah . teliti jeli dan bljr utk disiplin dlm pnya angsuran atw cicilan jgn prnah byr² mepet tgl jatuh tempo minimal 3 hr sblm jatuh tempo apa lg klu bnyk tgl merah atw sabtu minggu 3 Log masuk untuk Membalas
Muhammad15 November 2020 - (18:37 WIB)Permalink @Rudy Kalau tidak ada kuitansi HCI curiga, dana yang di berikan pada anda tidak anda gunakan untuk kebutuhan anda sendiri. Melainkan, dana yang dipinjamkan kemarin itu, anda gunakan untuk buka Fintech kecil kecilan. Seumpama anda pinjam 20 juta pada HCI. Trus anda buka usaha Fintech kecil kecilan. Anda patok bunga 300%. Anda buka Fintech keliling dikampung anda. Orang yang pinjam 5 juta anda suruh balikin 15 juta. Artinya anda untung banyak. Makanya HCI mematok biaya lagi. Log masuk untuk Membalas
Heri Soubekti1 November 2020 - (12:35 WIB)Permalink Iya kak, kejadian juga sama waktu saya bayar angsuran terakhir… Nominalnya tdk wajar? Iya! Sya coba hub. Call center, percuma saja krna yg jawab cuma sistem. Tapi saya coba akali bayar via tokopedia, karena di tokopedia nominal yg kita bayar bisa di edit, akhirnya saya bayar sesuai yg saya bayar. Saya simpen bukti pembayarannya. Dan…. Ternyata setelah 1 mingguan saya dapet email SURAT KETERANGAN LUNAS dri home credit, aneh kan??? Hati2 buat semuanya, jangan sampe terjebak!!! 2 Log masuk untuk Membalas
No14 November 2020 - (19:18 WIB)Permalink Kk kan kmren ana juga sma gtu ya jdi doble ana sngaja ngk byar kan krna doble trus d tlpon lah tdi… Suruh byar bulan terkahir dulu ktnya sisa yang kwintasi nnti di kbrin lagi ktnya gtu.. Nnti byar ngk nya klo tlpon lagi krna ana ngk tau kan soal kwintasi…. Ana krim kwintasi awal di acc trus pas mau pmbyran trakhir ya gini k… 1 Log masuk untuk Membalas
Diandra Gita Laksita6 Desember 2020 - (21:44 WIB)Permalink Kak dr tokped kan udah ke setting nominalnya? Emang bs diubah ya? Log masuk untuk Membalas
yuli4 Juni 2021 - (14:55 WIB)Permalink Hallo ka, kak aku ngerasa dijebak sama HCI. Pas awal gadikasih tau saama sekali kalau harus kirim kwitansi. Lalu santaii lah kupikir Gaada apa apa. Bulan ke 4 aku telat bayar 5 hari. Diancam mau didatangi kerrumah. Lalu aku bayar dan lancar saampai bulan ini adalah bulan ku terakhir bayar HCI. Betapa kaget nya aku liat nominal nya. Aku telpon call senternya berbelit sekali. Aku bilang merasa dirugikan. Nah kalau aku bayar sesuai nominal yang di hci tanpa bayar denda kwitansi apa akan ada denda selanjutnya? Log masuk untuk Membalas
Abdilah18 Maret 2022 - (21:31 WIB)Permalink Sy akan memenuhi kewajiban sy sbgai konsumen homecredit dgn melunasi angsuran di Alfamart akan tetapi kenapa nilai Nominal membengkak dari nilai angsuran Rp 557600 menjadi Rp 1.090.200.dgn alasan DENDA KWITANSI PADAHAL KWITANSI SY DAH UPLOAD DAN KIRIM AKAN TETAPI TDK ADA RESPON SAMPAI KWITANSI ITU LECEK DAN HILANG ENTAH KEMANA .APAKAH INI JEBAKAN DAN KESENGAJAAN DARI HOMECREDIT DALAM UPAYA MENJEBAK & MENCEKIK KONSUMEN AGAR ADA DENDA DI AKHIR PELUNASAN.PADAHAL KONSUMEN SUDAH BERUSAHA MEMENUHI KEWAJIBANNYA YAITU MELUNASI SELURUH ANGSURA Log masuk untuk Membalas