Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Mau Tutup Kartu Kredit Bank Mega, tapi Tidak Disetujui dan Dipersulit 19 Maret 20217 April 2021 muna arifah 11 Komentar Bank Mega, Call Center, Customer Care, Customer complaint handling, Iuran tahunan kartu kredit, Kartu Kredit Bank Mega, Penutupan Kartu Kredit Ikuti kami di Google Berita Saya Muna, saya menggunakan kartu kredit Bank Mega sejak tahun 2018. Saya tidak punya kendala apapun dengan pembayaran kartu kredit saya. Bahkan setiap saya meminta iuran tahunan gratis, selalu diberikan oleh Bank Mega , dengan syarat belanja minimal 1 juta selama satu bulan sejak pengajuan penggratisan iuran tahunan. Hari ini saya telepon CS Bank Mega untuk meminta penutupan kartu kredit saya. Namun CS bilang kalau pembayaran saya bagus dan kartu tidak perlu ditutup, karena bank mega tidak mau kehilangan nasabah seperti saya katanya. Ini berlangsung sangat lama, sampai saya mulai marah dan saya bilang “Mbak saya mau tutup kartu karena pendapatan saya menurun dan saya sudah tidak pakai kartunya”. Namun CS Bank Mega bilang kalau kartunya disimpan saja jika tidak dipakai gak perlu ditutup. Saya emosi dan bilang “Saya ini telepon lama, pulsa habis banyak, tolonglah pengertianya buat ditutup”. Namun CS Bank Mega tetap keukeuh bahwa kartu saya tidak perlu ditutup dan jika ada tagihan di bawah Rp15 ribu abaikan saja, tidak usah dibayar. Lalu CS Bank Mega sempat bilang “Baru juga kemarin kan ibu minta penggratisan iuran tahunan? Masak sekarang kartunya mau ditutup?”. Saya bilang “Kamu ngasih iuran tahunan bersyarat belanja minimal, bukan cuma-cuma dan saya juga patuhi syarat dari kamu”. Lalu CS Bank Mega bilang lagi “Sebenarnya kita ada program gratis tanpa harus belanja minimal”. Saya jawab “Ya saya gak tahu mbak, saya setiap pengajuan iuran tahunan selalu mendapat syarat belanja minimal”. Saya juga bilang apa perlu saya datang ke kantor cabang Bank Mega ? CS menjawab “Tidak perlu bu, kan penutupan lewat CS bukan ke banknya”. Saya marah-marah lagi, tapi masih sama intinya mereka menjawab “Kita gak mau kehilangan nasabah seperti ibu”, lalu telpon terputus tanpa hasil. Tolong Bank Mega , marketingmu sangat bijaksana saat menawarkan kartu kreditnya, tolong penutupan jangan dipersulit. Kartu kredit ini menjadi beban hidup saya saat ini, tolong mengerti. Salam hangat, Munadzirotul Arifah Blitar, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Jeko Jericko19 Maret 2021 - (18:32 WIB)Permalink Saya kasih tips biar bisa ditutup.. Maaf , kalau mbaknya muslim alasan sudah hijrah tidak menggunakan kartu kredit , bilang Riba gitu aja. Gak bakalan ngeyel lagi. Selamat mencoba. 8 1 Login untuk Membalas
rina fajar21 Maret 2021 - (10:28 WIB)Permalink Saya punya Pengalaman bantu teman tutup cc mega..saya datangin langsung bank nya… Dan kasih sedikit Nada tinggi… Meskipun lewat CS Proses penutupan CC nya, Tapi paling ga pulsa kita ga habis Buat Telp… 3 Login untuk Membalas
Suprapto19 Maret 2021 - (20:14 WIB)Permalink Atau bisa bilang pembicaraan ini saya rekam, dan akan saya laporkan melalui berbagai media, termasuk OJK dan kepolisian. 4 Login untuk Membalas
Donny20 Maret 2021 - (10:05 WIB)Permalink Semoga setelah menulis keluh kesah di media konsumen ini, Bank Mega bisa mewujudkan keinginan nya untuk menutup kartu kredit Bank Mega ini. 8 1 Login untuk Membalas
Malas19 Maret 2021 - (20:59 WIB)Permalink Bawa ke kantor, dipasrahi csnya, di videoin. 1 Login untuk Membalas
Elsa20 Maret 2021 - (10:35 WIB)Permalink Sama case nya seperti adik saya, ketika mau tutup kartu dipersulit. Sangat buruk pelayanannya. Sedang pandemi begini. Semoga CC bank Mega bisa lebih BIJAKSANA, dan tidak mempersulit customer. 1 Login untuk Membalas
dody_rachmadi20 Maret 2021 - (10:52 WIB)Permalink Bank mega klo sama nasabah yg bagus, bakal ga dikasi lepas sampai kapanpun. Klo dpt nasabah jelek habis2an diteror. 6 Login untuk Membalas
Arsya Aprilia20 Maret 2021 - (11:54 WIB)Permalink saya baru menggunakan cc mega 1 thn dan hampir tiap bulan penggunaan di angka 3 jutaan dan selalu fullpayment..kmren sempat di persulit sampai iuran tahunan d hpus..tp saya beralasan kalau saya sudah tidak kerja lagi dan tidak mau berurusan dengan kartu kredit saay desak terus saya harus bayar total berapa dan minta no pelaporan itupun debat lama akhirnya d kasih total dan no pelaporan …4 hari dpt email surat penutupan cc nya 1 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan20 Maret 2021 - (17:54 WIB)Permalink Sudah betul apa yang di bilang CS bank mega Sayang sekali kalau ditutup. KK itu sangat membantu dalam keadaan2 tertentu. Sebaiknya disimpan saja. Nggak jadi beban. Butuh baru pakai. Lagi pula umur KK nya belum jg sampai 5 tahun. Tunggu sampai 5 thn. Sebab di disitu ada opsi diberikan kepada nasabah. Apakah memperpanjang atau tidak. Nikmatilah kemudahan dan kenyamanan KK itu. Nggak akan bisa ditemukan padai paylater atau pinjol2. . Bisa dipakai ofline maupun online. Lagian KK bank mega ada diskon 10% di Merchant CT Corp. Cicilan 0% dan promo lainnya. Yang penting kita bijak menggunakan. Gunakan sesuai kebutuhan. Dan jagalah kualitas kredit. Belanjalah sesuai kemampuan bayar kita jangan melebihi agar tidak terjerat dalam tunggakan pembayaran. I ngat perusahaan besar saja yg punya asset triunan kenapa mereka selalu menjaga keseimbangan antara beban utang, modal, dan profit yang dihasilkan dari kegiatan usaha. Perusahan saja kalau dalam keadaan krisis, kelesuan ekonomi, resesi selalu menjalankan efisiensi untuk menekan biaya operasional dan utang. Menjaga likuiditas. Seperti di saat pandemi seperti ini. Apalagi kita hanya sebagai konsumen rumah tangga tidak menerapkan hal itu. Mari kita terapkan efisiensi anggaran belanja rumah tangga. Mengelola keuangan baik. Agar tetap terjaga dan aman meskipun dalam keadaan pandemi. Hanya orang2 yang tidak pandai mengatur dan mengelola keuangan yang bisa terjerat dalam utang yang bertumpuk. 5 5 Login untuk Membalas
Rahmad20 Maret 2021 - (23:44 WIB)Permalink Saya juga pernah. lalu saya minta blokir permanent dgn alasan kartu rusak. Trus hubungi lagi bagian penutupan kartu dan dia pasrah akhirnya kartu saya ditutup secara resmi. 1 Login untuk Membalas
8221 Maret 2021 - (22:52 WIB)Permalink Saya tidak tahu prosedur nya ya, saya tapi seingat saya kita aplikasi CC via penawaran, baik dari Sales yang ada di stand stand di Mall atau via CS/Telemarketing. Sebagai seorang Salesman saya ingin bertanya sekalian, Jika saya Sales penjual CC itu, apakah mendapat jatah dari sistem komisi dari pembelanjaan Credit nasabah? Jika ya, maka memang benar CS tidak akan (atau tidak berhak) menutup CC itu. Karena itu berarti menutup rejeki orang lain. Untuk beberapa perusahaan, fungsi CS berbeda beda, termasuk batas kebijakan dan kewenangan, dan akses database perusahaan. Tentu CS Bank juga begitu, apalagi sekarang Pandemi dengan penerapan Work From Home. Sementara Bank lain ada yang hanya menerapkan CS call, di Kantor tidak ada CS tatap muka, tapi bisa dititip kan ke teller. Bu, nggak perlu emosi, kalau saran saya, datang saja dengan baik baik ke cabang dan ajukan pernyataan dan permohonan penutupan CC nya dalam bentuk surat, bikin salinan dokumennya dan minta tanda terima. Beres. Terserah siapa nanti yang mengeksekusi, yang penting nggak jadi sewot sendiri. Login untuk Membalas