Tidak Ada Kebijakan bagi Nasabah Tunaiku yang Membayar, Meskipun Tidak “Full Payment”

Saya Novi, nasabah pinjaman Tunaiku dengan nomor kontrak: 69436000. Saya punya tagihan dengan nominal Rp1,6 juta sekian. Namun dikarenakan ada keterlambatan menjadi Rp1,8 juta sekian. Sudah 3-4 bulan ini memang saya membayar cicilan dengan nominal Rp1 juta, dikarenakan pandemi yang mempengaruhi keuangan keluarga saya.

Saya sudah beberapa kali email dan isi survey untuk meminta keringanan pembayaran, tapi tidak pernah ada respon. Sampai saya beberapa kali juga harus menjelaskan kepada penagih via chat, karena keadaan sekarang saya hanya menyanggupi pembayaran semampu saya, yaitu dengan nominal Rp1 juta.

Bukti chat WA dengan tim collector

Namun tidak semua penagih merespon baik. Sampai pada penagih terakhir saya disebut kabur dan penagihan pun berpindah tangan kepada debt collector dari PT Bareta Timor Indo. Saya hanya ingin menanyakan “Apa saya masih disebut kabur dari hutang ini, sedangkan saya masih beritikad baik dengan membayar meskipun tidak full?” Bagaimana kalau saya tidak membayar sama sekali?

Saya mohon pengertiannya dari pihak bank Tunaiku ataupun Amar Bank karena saya yakin tidak ada satu nasabah pun yang ingin gagal bayar. Apabila penagihan dengan cara berganti debt collector hanya membuat nasabah down. Saya tidak kabur dari Tunaiku.

Terima kasih.

Novi Nur N
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Novi Nur Novianti

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Novi Nur Novianti sampaikan. Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Tidak Ada Kebijakan bagi Nasabah Tunaiku yang Membayar, Meskipun Tidak “Full Payment”

  • 30 Maret 2021 - (06:55 WIB)
    Permalink

    Datang ajah mba Novi sama suami,, ketemu bagian keringanan.. pasti di respon, minta keringanan dan buat surat perjanjian

    • 30 Maret 2021 - (07:11 WIB)
      Permalink

      Padahal saya juga Udah coba email 3-4x survey jg beberapa kali, Pernah telepon 2-3x ga ada yang angkat kalau itu aja udah ga digubris gimana dateng..mba/mas emank pernah dtgin kntr’y?

  • 30 Maret 2021 - (06:58 WIB)
    Permalink

    Masih ga jelas kebijakan restruktur berdasarkan apa. Karena banyak yg ga ajuin malah otomatis dapet. Sementara saya yg dh pinjaman kedua dan sebelumnya selalu lancar sudah mengajukan tp ga da respon dari mereka.

    • 30 Maret 2021 - (07:22 WIB)
      Permalink

      Sy pkir smua brhak ngajuin restruktur, secara masih dalam pandemi pasti masih banyak org yg terdampak seperti PHK dan pengurangan penghasilan. Saya pernah isi survey malah jd top up utk menutupi pinjmn sblm’y dan cicilan pn brtmbh d karnakan ada jangka 3 bulan holiday payment, dan itu tidak mengubah keuangan sy d masa d rumahkan.

      • 30 Maret 2021 - (07:31 WIB)
        Permalink

        Kalo buat saya kaya saya bilang td yg ga ajuin restruktur malah otomatis dapet kaya temen saya. Sementara saya yg jelas2 dh ngajuin beberapa kali masih ga da respon dari mereka.

    • 30 Maret 2021 - (15:20 WIB)
      Permalink

      saya datengin qo ke kantornya.. nego solusi yg enak gimana mba Ama bagian keringanan, trus bikin pernyataan.. karna klo Ama pihak ke 3 ga ada gunanya.. tapi tetep bukti ancaman dll kumpulin..

  • 31 Maret 2021 - (14:41 WIB)
    Permalink

    Untuk datangnya kmn ya ,, trs kebagian apa .. Sy jg mau ngajuin rekstruktur tp gak bisa malah disuruh bayar krna sdh mau jatuh tempo..

    • 31 Maret 2021 - (15:39 WIB)
      Permalink

      Saya juga belum tau ke bagian apa,cuma kalau dtg k kantornya mngkn bs nanya2 untuk pengajuan restruktur.

  • 31 Maret 2021 - (21:25 WIB)
    Permalink

    nasib yg sama dgn sya mudah2n segera terlunasi dan najissssssss minjam di tunaiku lg tdk seperti memawarkan topup nya

 Apa Komentar Anda mengenai Tunaiku Amar Bank?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Tidak Ada Kebijakan bagi Nasabah Tunaiku yang Membayar, Meskipun Tidak…

oleh Novi Novianti dibaca dalam: 1 menit
10