Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Home Credit Indonesia Lalai Memproses Data Pelunasan Konsumen 4 Juni 20218 Juni 2021 Andi Mega 16 Komentar BI Checking, Customer complaint handling, Customer Service, Fintech, Home Credit Indonesia, Kredit online, Pelunasan Kredit, Pembayaran tagihan, Rincian Tagihan, SLIK OJK, Surat Keterangan Lunas, Surat Pelunasan Kredit Ikuti kami di Google Berita Kepada Home Credit Indonesia, Saya merupakan nasabah lama Home Credit Indonesia. Saya sudah melakukan pelunasan pembiayaan dari tanggal 6 Maret 2021. Namun hingga bulan Mei 2021, pihak HCI tidak pernah memberikan saya surat lunas dan juga tidak melaporkan pelunasan saya ke OJK. Seharusnya pihak HCI dapat cek pembayaran saya dengan nominal besar sebagai pelunasan atas pembiayaan saya. Seperti di perusahaan pembiayaan lainnya, yang langsung otomatis memproses data saya lunas, jika nominal yang dibayarkan sudah hingga lunas. Proses hingga surat pelunasan pun lama sekali, dapat dibaca dari email mereka. Status kontrak saya saja sudah tidak aktif dari Maret 2021. Bagaimana bisa mereka lalai laporkan ke OJK dan belum memberikan saya surat pelunasan? Jangan saat penagihan status nasabah telat bayar paling cepat sekali follow up-nya, tapi saat nasabah bayar full lunas malah tidak ada update dan laporan lanjutan. Saya sangat kecewa karena perihal ini menghambat proses pinjaman saya di Bank Mandiri. Siti Andi Mega Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
muhamad junaedi5 Juni 2021 - (06:04 WIB)Permalink Kalo dibaca dari surat diatas, kontrak habis bulan juni ya? dan dibayarkan lebih cepat dari kontrak pelunasan. Mungkin sudah SOP nya merunut sesuai kontrak habis, semoga casenya cepet beres setelah di UP disini?? Login untuk Membalas
Andi MegaPenulis artikel5 Juni 2021 - (13:14 WIB)Permalink Saya merupakan pengguna fintech, dan dari semua fintech yang saya gunakan saat pembayaran full dilakukan mereka otomatis akan close dan berikan status Lunas. Contoh: Tunaiku. Jadi sangat disayangkan saja kenapa sistemnya harus konsumen melapor dlu baru mereka close di BI checking dan berikan surat lunas. Padahal pada aplikasi sudah tidak ada kontrak aktif dan dilunasi per Maret 2021 Login untuk Membalas
Agus5 Juni 2021 - (20:56 WIB)Permalink Saya juga lunas..minta surat lunas malahan dibalas bahwa saya belum lunas..padahal dgn pihak debt collector telat sepakat denda karena saya diangap tdk kirim faktur2 atau pemakaian dana ..pdhl faktur tsb sdh dikirim email 3 kali…dianggap tdk ada dan saat cicilan terakhir dikenai denda 100% cicilan…oleh debt collector sdh d8setujui denda hilang..tp saat sdh lunas minta surat lunas tdk dianggap..masih saya dianggsp punya hutang… 2 Login untuk Membalas
Ivan5 Juni 2021 - (12:55 WIB)Permalink bukan lalai ya, jelas mereka menyebutkan alasan dari penundaan surat lunas anda, di gambar yang anda cantumkan sendiri jangan cari sensasi ya 8 Login untuk Membalas
Andi MegaPenulis artikel5 Juni 2021 - (13:19 WIB)Permalink Anda orang HC? 1. Hampir seluruh aplikasi fintech saat konsumen melakukan full payment akan otomatis update status lunas. Contoh: Tunaiku, Kreditpintar, Kredivo. 2. Saya sudah full payment dari Maret 2021, kenapa pada laporan BI masih berjalan padahal kontrak sudah tidak aktif pada aplikasi? 3. Homecredit sudah lama berjalan apakah masih menganut sistem konsumen harus update telfon dan email dlu baru dinyatakan lunas? Sedangkan fintech lain sudah menganut sistem otomatis, bahkan dalam 1 hari sudah mengeluarkan surat lunas. Dan update BI checking bulan depannya clear. So, maaf saya ngga perlu sensasi buat hal yang sangat merugikan saya. Thanks, think with logic. 5 Login untuk Membalas
paundra5 Juni 2021 - (20:28 WIB)Permalink Yah HCI lagi nih banyak yg galbay di aplikasi ini rata2 pada nego pokoknya saja ada yg sudah bayar angsuran masih ditagih lagi pada jengkel wkwkw sistem sudah auto mereka masih manual ? 3 Login untuk Membalas
tarason6 Juni 2021 - (13:27 WIB)Permalink Ayoooo balas lagi… udah dijelasin panjang lebar oleh penulis…sebab hampir tiap komentar dari yg bernama Ivan (entah anda atau bukan) cendrung mencari kesalahan penulis 2 Login untuk Membalas
Sumber5 Juni 2021 - (17:41 WIB)Permalink Oalah HCI toh…. Emang gitu blom tgl jatuh tempot tlpn 1hr masuk ratusan x dengan nomor” yang berbeda. Tp herannya ya gitu tuch 2 Login untuk Membalas
edi5 Juni 2021 - (20:03 WIB)Permalink Kasus nya sama kaya saya… Yg sabar aja dah 1 Login untuk Membalas
Rizki6 Juni 2021 - (23:17 WIB)Permalink HCI fintech paling brengsek . Nelpon ratusan kali nagih nagih utang orang yang tidak saya kenal sama sekali . Anehnya , orang yang punya utang ngakunya sebagai istri saya dan gobloknya lagi MASIH DI ACC SAMA ANALIS HCI . Sudah di email berkali2 agar hapus data saya , gak dihapus hapus juga . Sudah ditelpon HCI dan sudah dikonfirmasi , masih juga bulan depannya nelponin lagi . Emang goblok . 1 Login untuk Membalas
Andi MegaPenulis artikel9 Juni 2021 - (18:11 WIB)Permalink Wah bahaya sekali kalo data bisa disalah gunakan seperti itu. Pihak analis harusnya double check dengan konsumen. Login untuk Membalas
Rizki12 Juni 2021 - (18:13 WIB)Permalink Betul pak .. makanya saya jengkel banget . Sampai komentar ini ditulis , saya masih dapet WA dari dc home credit . Andai saya bisa bagikan nih ss nya . ****** parah nih HCI . Ganggu orang lagi kerja . Login untuk Membalas
Tifani 019 Juni 2021 - (17:38 WIB)Permalink Saya juga punya pengalaman yang sama kak. Begitu cicilan HCI sudah saya lunasi, saya coba e-mail ke customer service HCI meminta bukti atau surat yang menyatakan saya sudah lunas. Saat menulis e-mail pun saya sertakan bukti transfer. Respon adminnya seperti lepas tangan, dan mempersulit. Padahal apa susahnya mengeluarkan surat bukti lunas atau perjanjian kontrak pinjaman telah berakhir. Saya cuma takut saja jika suatu saat ada tim penagih yang mengaku-ngaku. 1 Login untuk Membalas
Andi MegaPenulis artikel9 Juni 2021 - (18:10 WIB)Permalink Iya, itu sangat disayangkan sekali krn sistem mereka masih sangat manual. Saya kemarin juga sampaikan via telfon bahwa mereka seharusnya sudah lebih maju untuk sistemnya. Seperti Tunaiku, Kreditpintar dan Fintech lainnya, pada saat konsumen melunasi sistem mereka lgsg otomatis dan berikan konfirmasi lunas tanpa harus lapor2 dlu. Semoga ke depannya mereka lbh baik terutama dalam sistem pembayaran pelunasan. 1 Login untuk Membalas
Andi MegaPenulis artikel16 Juni 2021 - (19:17 WIB)Permalink Hingga hari ini pun yang dibilang 3 hari dari tanggal kontrak selesai masih juga belum mengirimkan surat lunas. Jenaka sekali pihak HCI, memang tidak peduli sama sekali dengan suara pelanggan dan hanya senang mempersulit. Bravo HCI, cepat atau lambat buruknya servis dan kinerja ini akan jadi boomerang besar untuk HCI. Login untuk Membalas
Tina16 Januari 2024 - (16:01 WIB)Permalink Konsumen saya stelah di check slik BI nya ,ada kol 5 di hapus bukukan di HCI ini,padahal konsumen saya tdk merasa punya cicilan apapun apalagi di HCI ini. Itu gmna sih,orng tdk merasa tpi hasilnya jdi jelek. Harus di bersihkan itu nama orng itu Login untuk Membalas