Surat Pembaca

Bunga KPR Maybank Tiba-tiba Naik, Tidak Sesuai SPK Awal

Pada bulan Juli lalu, tepatnya tanggal 19 Juli 2021, saya mendapat whatsapp dari oknum yang tidak jelas siapa. Dia mengatasnamakan Maybank (nomor WA: +628810254732**), dengan pesan kalau saya belum membayar KPR saya yang jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2021.

Jumlah yang ditagihkan cukup mengejutkan, yaitu sebesar Rp3.500.000. Padahal saya sama sekali tidak menerima email tagihan bulan Juni dan saya tidak tahu jumlah yang harus dibayarkan. Saat itu saya sedang isoman di rumah.

Saya coba telepon ke Maybank call center dan menyatakan jumlah yang harus dibayar adalah sebesar Rp3.035.000, dikarenakan ada bunga keterlambatan sebesar Rp400.000. Padahal cicilan KPR saya tidak pernah lebih dari Rp2.400.000 setiap bulannya. Dari manakah Rp3.500.000 berasal?

Di sini saya sudah merasa tidak senang. Saya mencoba telpon ke Maybank cabang Gading Serpong tempat saya tanda tangan kontrak, dan diterima oleh CS. Cuma disebutkan bahwa bagian KPR-nya sedang WFH semua, coba tinggalkan telepon nanti akan ditelepon balik.

Saya coba ke cabang lain, saya telepon ke cabang BSD Sektor 7 dan lagi-lagi CS-nya cuma bilang bagian KPR-nya lagi visit ke Mangga Dua untuk tanda tangan kredit, dan disuruh lagi tinggalkan telepon. Agak sore saya coba telepon ke Maybank cabang Bintaro dan lagi-lagi CS-nya bilang sedang keluar kantor, coba tinggalkan telepon.

Karena semua jalan buntu akhirnya saya kirim email pengaduan ke kpr-accountmaintenance@maybank.co.id dan berharap dapat tanggapan segera. Setelah itu saya kirim lagi ke email kpr-accountmaintenance2@maybank.co.id. Akhirnya saya bayar tagihan tersebut sejumlah Rp3.035.000, karena jika dibiarkan maka bunga akan berjalan. Setiap hari saya berharap akan ada tanggapan dari Maybank, tapi tidak ada telepon sama sekali yang menanggapi email saya tersebut.

Pada tanggal 20 Juli 2021 saya dapat statement account untuk bulan Juli dan jatuh tempo tanggal 16 Agustus 2021 yang akan datang. Saya kaget, loh kok bunga saya tahu-tahu jadi 13,49%?! Ternyata ini yang membuat tagihan saya membengkak menjadi Rp3.050.000. Padahal jelas-jelas dari awal saya tanda tangan SPK, bunga floating 3,25% dari suku bunga BI. Kenapa bisa jadi 13,49%? Angka dari mana itu?

Langsung saya telpon ke call center lagi dan bilang ada perubahan dari bunga flat selama beberapa tahun menjadi floating. Atas dasar dari mana itu? Jelas-jelas SPK-nya dari awal floating sampai 20 tahun. Kok jadi seenaknya saja menaikkan suku bunga bahkan tanpa konfirmasi?

Akhirnya dibuatkanlah laporan dengan nomor R03JG0E pada tanggal 22 Juli 2021 kemarin. Pada tanggal 23 Juli ada telepon dari Maybank hanya satu kali dering dan tidak sempat terangkat oleh saya. Setelah itu tidak ada telpon lagi sampai sekarang. Bahkan email balasan pun tidak ada.

Kedua kalinya saya telepon kembali tanggal 27 Juli 2021 perihal laporan tersebut. Jawaban CS-nya kalau tidak diangkat biasanya akan ada email atau telepon kembali. Bagaimana saya mau angkat kalau cuma dering satu kali lalu mati? Apa cuma hanya sekedar “Oh saya sudah hubungi tapi tidak dijawab” seperti itu? Email pun tidak ada. Sungguh mengecewakan pelayanan dari Maybank.

Saya tunggu penjelasan dan itikad baiknya.

Herliana F.
Acc 1250980188
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Maybank Indonesia atas pengaduan Ibu Herliana Francisca

Dengan hormat, Menanggapi pengaduan yang disampaikan oleh Ibu Herliana Francisca melalui Mediakonsumen.com pada tanggal 2 Agustus 2021 berjudul ”Bunga KPR...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya juga ada kpr di bank lain, patokan floating mereka blng punya standart sendiri, tidak terpaku dengan BI.

    Tp setelah nego panjang bisa turun sukabunganya, walaupun masih jauh dr acuan BI

  • [Jelas-jelas SPK-nya dari awal floating sampai 20 tahun.]

    floating bukan nya justru akan naik turun tergantung rate ada saat ini.. beda dengan fix atau cap yg ada batas atasnya.

    tapi bunga 13% cukup tinggi sih... kejar terus maybanknya

    • Spk awal floating rate 3,25% dari suku bunga BI sampai dengan 20 tahun (bukan fix sampai 5/10 tahun). Trims

      • [Dalam menetapkan bunga KPR, Bank menggunakan bunga tetap (fixed) atau bunga mengambang (floating). Bunga mengambang artinya bunga kredit dapat berubah setiap saat selama jangka waktu kredit. Sementara, bunga tetap berarti bunga tidak berubah selama jangka waktu kredit atau hanya pada jangka waktu tertentu.

        Dengan bunga mengambang, besarnya jumlah bunga yang harus dibayar oleh debitur dapat berubah – ubah sesuai dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank.A pabila bunga yang disepakati pada awal perjanjian adalah sebesar 8%, maka selama jangka waktu kredit bunga dapat turun menjadi 7% atau bahkan naik menjadi 12%.]

        justru kalo fix itu malah 3.25% terus sampe akhir....

        • Knp situ yg nanggapin terus ya? Dr maybank emangnya? Spk awal tertulis klo suku bunga floating dr awal sampe 20 tahun dengan rate nya + 3,25 % dari suku bunga BI yang berlaku saat itu, alias selama ini emang fluktuatif cicilannya udah berjalan lebih dari 6 tahun, tp ga pernah sampe naik jadi 13%. Paham? Ini tau2 waktu ditelpon ke cs bilangnya fix ratenya udah habis, masa fix ratenya darimana klo floating dr awal sampe akhir dengan suku bunga yg sama?

  • Setelah head office nya klarifikasi, hasilnya apa ya? Bisa di updaye? Saya mau ajukan kpr di maybank juga soalnya.

    • Setelah klatifikasi balik lagi ke bunga awal yg floating ikutin suku bunga BI tambah 3,25% (perjanjian awal), dan kelebihan dana yg saya bayar sudah dikembalikan, memang statement beberapa bulan setelahnya belum terkirim mungkin lagi revisi di sistemnya, jd sementara cek by phone tagihannya. Bukan seperti komentar yg sebelum2nya yg ngotot itu floating berubah sewaktu2. Krn emang perjanjian awal floating ikut suku bunga BI dr awal sampai akhir pinjaman (BUKAN FIXED RATE yg setelah slesai masa fixed nya lgsg melonjak)