Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Tagihan Cicilan Akulaku Berjalan, Barang Tidak Kunjung Datang 18 Agustus 202130 Agustus 2021 Fenty Anggraeni 14 Komentar Akulaku, Akulaku Merchant, Belanja Online, Call Center, Cicilan Kredit, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Fintech, Kredit online, Marketplace, Resi Invalid, Status kiriman barang pesanan, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 5 Juli 2021 saya memesan laptop dengan nomor pesanan 1625436772062230866840 di Toko Ruby Store melalui aplikasi Akulaku. Tiga hari kemudian tidak ada konfirmasi barang akan dikirim, maka saya berinisiatif chat seller. Namun seller mengatakan bahwa pengiriman terkendala PPKM. Saya diminta menunggu dan bersabar. Kemudian cicilan tagihan pertama jatuh pada tanggal 25 Juli 2021. Saya pun membayarnya setelah saya menghubungi CS Akulaku, bertanya perihal barang yang belum saya terima. Pengiriman menggunakan jasa pengiriman SiCepat dengan nomor resi 001126932778 dan saya cek riwayat pengiriman di aplikasi Akulaku terbaca sudah diterima. CS menjelaskan bahwa saya harus membayarnya agar catatan untuk akun saya baik dan dijelaskan mengenai terbaca barang sudah diterima adalah sistem aplikasi secara otomatis. Saya tetap diminta menunggu 5 hari kerja ke depan terhitung setelah saya telepon CS Akulaku sampai barang datang. Sebulan berjalan tidak ada kabar, saya berusaha berkali-kali chat seller, tetapi dijawab “Masih PPKM, mohon bersabar”. Berkali-kali pula saya membuat pengaduan di feedback aplikasi Akulaku (termasuk mengirimkan bukti chat saya dengan seller kepada Akulaku), dibalas melalui email saya dengan jawaban copas terus menerus. Saya berkali-kali juga telepon CS Akulaku jawabannya sama “Akan ditindaklanjuti dengan toko terkait, dan diminta menunggu 5 hari kerja setelah pengaduan”. Pada tahap telepon dengan CS Akulaku, laporan saya diterima dan CS berjanji akan membantu proses cancel, jika memang diperlukan. Mengingat seller tidak mau cancel pesanan meskipun tidak memberikan kepastian kapan barang dikirim dan hanya meminta saya bersabar karena PPKM. Tanggal 3 Agustus 2021, CS Akulaku menghubungi saya sebanyak 2x, tapi panggilan tidak terjawab. Pada saat itu saya sedang off, sehingga panggilan itu terlewatkan oleh saya. Saya baru menyadarinya tanggal 6 Agustus 2021, kemudian cepat-cepat saya menghubungi CS Akulaku. Telepon saya diterima, tapi pengaduan saya dimulai dari 0 lagi. Ini adalah puncak kekecewaan saya dengan Akulaku. Pihak Akulaku mengatakan, seharusnya di tanggal 3 itulah semua keluhan saya akan diproses dan itu menjadi sepenuhnya kesalahan saya karena melewatkan telepon dari Akulaku. Saya jelaskan bahwa tidak setiap waktu saya berada dekat ponsel. Akulaku punya kesibukan? Lalu apa saya tidak? Akulaku tidak menjelaskan pada tanggal berapa laporan akan diproses dan kapan akan menghubungi saya pun sampai hari ini juga tidak ada telepon dari team support Akulaku. Pengaduan yang dimulai lagi dari 0 adalah seburuk-buruknya prosedur dan layanan. Bahwasanya Akulaku pasti lebih dari mampu untuk track laporan saya yang sebelumnya, track chat saya dengan seller, track feedback, dsb. Sehingga permasalahan saya ini bisa segera terselesaikan dan tidak terkesan berbelit-belit. Hingga memasuki cicilan kedua, saya sudah membayarkan demi “RECORD” yang baik, tapi barang masih tidak ada kejelasan kapan akan dikirim. Tentu masih dengan alasan yang sama, terkendala PPKM dan mohon bersabar. Jika memang begitu adanya, lantas mengapa online shop yang lain bisa berjalan dengan lancar meskipun PPKM? Keterlambatan terjadi hanya hitungan hari, bukan minggu atau bahkan bulan. Kalau memang tidak mampu mengirimkan barang yang saya pesan, bukankah lebih baik di-cancel saja, supaya saya juga bisa segera cari barang yang saya butuhkan di tempat lain. Saya harap surat ini dibaca dan segera direspon oleh pihak Akulaku juga Ruby Store, sehingga kasus di atas segera terselesaikan dan menjadi pelajaran bagi pelanggan Akulaku yang lain agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan menimpa konsumen lain. Fenti Sanita Anggraeni Malang, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Adwi18 Agustus 2021 - (08:13 WIB)Permalink Harus nya mbak tidak usah bayar cicilan pertama dulu jangan dengerin cs mending batalin aja udah banyak kasus akulaku ini 1 Login untuk Membalas
Ivan18 Agustus 2021 - (10:03 WIB)Permalink tidak dibayar dulu? yang tanggung jawab BI checking nya jelek siapa? iya nanti masalahnya pasti diselesaikan, tapi nunggu harus komplain dan protes lagi ke akulaku untuk menyelesaikan masalah dengan BI checking nya, dan itu tidak bisa langsung pulih kembali 1 1 Login untuk Membalas
Adwi18 Agustus 2021 - (10:15 WIB)Permalink Lah,ada bukti barang belum ada masa harus bayar enak lah mereka temen saya juga sama tinggal lapor aja ke ojk enak banget tiba2 masuk BI checking mereka juga gak asal dong ? 2 Login untuk Membalas
Adwi18 Agustus 2021 - (11:51 WIB)Permalink Ya bisa aja,temen ane pesen tv 1 bulan gak dateng akhir nya gak dibayar cicilan pertama dibatalin itu juga ngotot seller nya karena alesan barang gak ready lagi nunggu kata nya banyak toko bodong juga nyari official store kebanyakan ponsel ? offline lebih bagus sih 1
Ivan18 Agustus 2021 - (10:35 WIB)Permalink yaaaa kalau itu anda lakukan sendiri dan mau memperjuangkan sih ya nda apa, tapi kan repot juga harus lapor ke OJK ngasi saran harus info semua rugi nya bang, tuh kan skrg anda baru bilang juga kalo harus lapor ke OJK, iya kalau bu Fenti paham. masalahnya adalah sudah pasti pengaruh ke BI checking, itu aplikasi kredit bang, dan di sistem semua tidak ada masalah karena di sistem akulaku dianggap barang sudah diterima. iya bukti nya ada untuk menggugat klaim nya yang bikin kredit jelek, tapi kan jelas itu menambah urusan lagi? yaaaaa syukur2 kalau uang nya yang sudah dibayar bu Fenti juga nanti pengembalian nya cepat dari akulaku apabila masalah sudah selesai 2 Login untuk Membalas
Adwi18 Agustus 2021 - (11:53 WIB)Permalink Nah itu dia masalah dana balik nya ane khawatir nya rumit dengan segala alesan dari cs lama juga sih Login untuk Membalas
Rysman18 Agustus 2021 - (16:47 WIB)Permalink Untuk apa bayar kalau barangnya belum datang?sudah datang aja jika tidak sesuai balikin lagi..ppkm itu Mungkin ga ngaruh kalau untuk online ..jangan mau dikadali n? Login untuk Membalas
Bemz18 Agustus 2021 - (18:20 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal serupa saat ini, barang belum datang tapi tiap hari di telp CS disuruh pelunasan. Karena ngerik kena BI Checking akhirnya saya lunasi & pelusanan saya kembali telp CS dgn solusi setelah 14hr barang belum dikirim uang otomatis akan masuk ke Saldo. Tapi sampai saat ini belum ada refun. Dengan kejadian ini, saya menyimpulkan jika AKULAKU bukan lah Marketplace, tapi lebih fokus kearah untuk kita ngutang duit dengan Suku Bunga yang (katanya) bersaing…!!! Setelah masalah selesai, saya akan TAKEDOWN Aplikasi AKULAKU di Play Store jadi menjadi Satu Bintang. Biar kena Warning oleh Google…!!! Wassalam ?? 4 Login untuk Membalas
Warsiti18 Agustus 2021 - (19:53 WIB)Permalink Sudah ribuan konsumen jadi korban penipuan di marketplace akulaku, anehnya aparat yg terkait tutup mata terhadap marketplace ini, dikarnakan keuntungan pendapatan pajak negara di ecommerce cukup menjanjikan. Mulai sekarang jadilah konsumen yg lebih teliti bisa memilah marketplace dan lapak untuk bertransaksi. Rajin2 berkunjung dimediakonsumen. 1 Login untuk Membalas
Firna18 Agustus 2021 - (21:42 WIB)Permalink Iya saya juga pernah ngalami ambil cicilan hp yg DTG hp rusak Login untuk Membalas
ika18 Agustus 2021 - (21:57 WIB)Permalink karena udh banyak kasus kayak gini ,saya ogah yg namanya kredit barang lewat online mending kredit datang ke tokonya langsung udh jelas bawa barangnya tinggal nyicilnya aja tiap bulan. Login untuk Membalas
asep19 Agustus 2021 - (01:23 WIB)Permalink Sama kejadian saya sekarang, pihak akulaku mau konfirmasi via tlp tadi tidak ada info kapan dihubungi. Dari 3-5 hari kerja kita disuruh nunggu lagi 2hari untuk penyelsaiannya. Coba mba untuk selalu aktif no tlpnya jgn sampe ga keangkat lagi soalnya bakal lama lagi prosesnya. Login untuk Membalas
Tonny19 Agustus 2021 - (07:19 WIB)Permalink Harusnya beli barangnya di Marketplace (Tokped, BL, Shopee dll) baru bayarnya boleh dah menggunakan Akulaku… Jngn belanja di Akulaku dan bayarnya dstu juga kan ribet n kena tipu jadinya hhehe.. Apalagi saya sering liat Ruby Store sepertinya selalu bermasalah yaa. 1 Login untuk Membalas