Keluhan Surat Pembaca Kena Denda dari Tunaiku, Walaupun Sudah Membayar Sesuai Janji Pembayaran 10 Oktober 202119 Oktober 2021 Dian 12 Komentar Bukti pembayaran, Call Center, Cicilan pelunasan KTA, Customer complaint handling, Customer Service, Denda keterlambatan pembayaran, Fintech, Kredit online, Pembayaran tagihan, penghapusan denda, Pinjaman Online, Tagihan, Tunaiku, Tunaiku Amar Bank, Verifikasi Pembayaran Ikuti kami di Google Berita Saya Dian Febrian, konsumen Tunaiku dengan nomor kontrak 83560622, ingin berbagi pengalaman saat dirugikan Tunaiku. Saya mempunyai tagihan dengan tanggal jatuh tempo setiap tanggal 2 setiap bulannya. Pada bulan Oktober 2021, saya ada keterlambatan dan mendapatkan notifikasi baik melalui aplikasi maupun telepon. Pada saat saya masuk ke aplikasi Tunaiku, ada menu buat janji pembayaran agar terhindar dari telepon dari bagian penagihan. Kemudian saya buat janji pembayaran tanggal 04 Oktober2021. Menurut keterangannya, jika saya membayar tanggal 04 Oktober 2021, maka TIDAK AKAN KENA DENDA. Akhirnya saya bayarkan pada tanggal 04 Oktober 2021, melalui aplikasi DANA senilai Rp630.000. Tagihan saya saat itu Rp430.000. Seharusnya setelah saya bayarkan Rp630.000, saya ada lebih bayar Rp200.000. Namun di sini yang membuat saya kecewa. Setelah saya bayar pada pukul 07:52 tanggal 04 Oktober 2021 (sesuai dengan janji yang saya buat di aplikasi Tunaiku) SEHARUSNYA TIDAK ADA DENDA YANG DIKENAKAN, tapi kenyataannya kelebihan pembayaran saya yang Rp200.000 itu, terpotong Rp150.000 untuk denda. Yang saya heran, saya bayar sesuai janji yang saya buat dan kalian infokan TIDAK DIKENAKAN DENDA jika bayar sesuai janji. Namun saya tetap kena denda juga. Sudah saya email ke Tunaiku secara berulang, tapi jawabannya pun sama. Saya cuma mau kelebihan pembayaran Rp200.000 itu untuk meng-cover tagihan bulan selanjutnya, bukan untuk bayar denda, yang seharusnya tidak dikenakan untuk saya. Kalian bisa cek history saya sudah buat janji agar tidak kena denda dan saya sudah bayar sesuai janji tersebut. Dian Febrian Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Adi11 Oktober 2021 - (12:37 WIB)Permalink Untuk kedepennya mending bayar sehari sebelum jatuh tempo, agar gk kejadian kaya gini bang ? 1 2 Login untuk Membalas
Danurwinda11 Oktober 2021 - (14:22 WIB)Permalink Jgn mudah percya mbak,mereka itu sudah membohongi mbak,makanya mbak.jgn pecya di janjiin ma mereka,mereka itu lintah darat dan rentenir online.. Login untuk Membalas
Tunaiku Official11 Oktober 2021 - (14:23 WIB)Permalink Hai, Terima kasih atas informasinya, mengenai hal tersebut akan kami informasikan kebagian terkait… https://t.co/A3PYaHFLmj 1 Login untuk Membalas
DianPenulis artikel11 Oktober 2021 - (17:05 WIB)Permalink Kenapa pembayaran harus 1 hari sebelum jatuh tempo ya? 1 Login untuk Membalas
Denny12 Oktober 2021 - (06:47 WIB)Permalink Pembayaran pinjol sangat rentan dan riskan.. maka disarankan untuk membayar cicilan beberapa hari sebelum jatuh tempo untuk menghindari adanya denda yg disebabkan oleh hal2 semisal: – kendala jaringan di gadget kita/di tempat kita bayar cicilan (klo bayar via minimarket) – kendala di aplikasi e-wallet; semisal bayar cicilan pake Dana, bisa aja ada masalah di sistem Dana sehingga uang yg seharusnya ditransfer secara real-time malah di-pending – kendala di sistem pinjol nya sendiri, semisal pengecekan pembayaran cicilan 4 Login untuk Membalas
DianPenulis artikel12 Oktober 2021 - (07:13 WIB)Permalink Terima kasih penjelasannya pak Denny Disini saya membayarkan di e-wallet dana sebagai sarana pengirim dana saya itu tidak pending karena tidak ada kendala sistem saat itu dari sistem mereka Sebenarnya seperti ini intinya saya kecewa, saya sudah buat janji di aplikasi tersebut dan saya sudah bayar sesuai janji tersebut pak dan penjelasannya pembayaran tanggal 04/10/2021 tidak dikenakan denda dan saya sudah bayar sesuai janji yang saya buat, pihak Tunaiku pun sudah email saya dan infokan pembayaran saya masuk di tanggal 04/10/21 tapi kenapa masih ada denda? 2 Login untuk Membalas
Denny13 Oktober 2021 - (16:54 WIB)Permalink Nah ini yg agak nyaru, mesti ditanya ke pihak pinjol nya, ketentuannya seperti apa mengenai pembayaran dengan perjanjian serta denda nya.. Kebetulan, puji Tuhan, ane blm pernah pake jasa pinjol, jd agak bingung jg mau bantu jelasin nya.. Login untuk Membalas
Emilia12 Oktober 2021 - (09:30 WIB)Permalink Kenapa tdk ditanya brp yg harus dibayar??kenapa harus dilebihkan uangnya?? 1 Login untuk Membalas
DianPenulis artikel12 Oktober 2021 - (10:29 WIB)Permalink Sudah dan saat itu hanya di 430.000 Saya kelebihan nominal pembayaran karena salah ketik nominal bukan untuk bayar denda mba Login untuk Membalas
muhamad17 Oktober 2021 - (11:05 WIB)Permalink Udah udah yg namanya pinjol diapus aja dari bumi pertiwi ini, mau legal atau ilegal yg namanya pinjol mencekik rakyattt, nyata,, 100% mereka yg meminjam pasti susahhh, dan rekan, ayo kita 1 suara agar pinjol,, hilang dari bumi pertiwi 7 Login untuk Membalas
SOFIYAN20 Oktober 2021 - (08:01 WIB)Permalink Hati2 pinjam di TUNAIKU..pahami dulu, 1. Denda telat…150 rb..walaupun angsuran kalian 200 rb. 2. Pelunasan dipercepat..tdk transparan, tdk bsa menghtg brpa yg dilunasi, padahal bank.pnya sistem, disuruh melunasi smw dlu, baru dikembalikan sisanya tnpa transparasi rek pinjaman.( di MOU tdk sprti itu ) Hati2 …Tunaiku memang sdkt lbh baik karena dari AMAR Bank…tpi bunganya beda ama bank lainnya Login untuk Membalas
Febri11 Juli 2023 - (10:04 WIB)Permalink Fungsi Janji Bayarnya pun gak transparan, gimana konsumen mau percaya ? di aplikasi gak ada , ditanya apa harus tunggu jatuh tempo dulu malah disuruh email. sudah email cuma direspon suruh bayar sesuai jadwal. ini PHP, Hoax atau apa sih aplikasi ini, bisa gak sih dituntut secara hukum ? agar apa yang di paparkan itu transapran dan nyata gitu loh… 1 1 Login untuk Membalas