Masalah Proses Penutupan Kartu Kredit Bank UOB dan Surat Pelunasan Tagihan

Yth. Bank UOB,

Nama saya Bayu Rahmansah. Saya adalah salah satu nasabah Kartu kredit UOB. Pada tanggal 29 Oktober 2021, setelah beberapa bulan terakhir berjuang untuk membayar tagihan, akhirnya saya putuskan untuk membayar penuh semua tagihan dan menutup kartu kredit UOB saya. Saya sudah melunasi semua tagihan, sesuai dengan nominal yang terdapat dalam lembar tagihan saya.

Setelahnya saya langsung menghubungi pihak Bank UOB melalui nomor call centre 14008. Permintaan penutupan kartu saya diterima dengan baik. Lalu saya dijelaskan bahwa Bank UOB belum menerima pembayarannya. Saya heran, karena pembayaran yang saya lakukan via transfer, bukan kliring atau lewat menu pembayaran dari mobile banking saya.

Saya juga diinformasikan untuk bisa konfirmasi kembali di hari Senin karena saya sudah menelpon terlalu sore dan semua petugas dibagian penutupan sudah selesai bertugas. saya pikir ya sudah mungkin saya akan coba telpon kembali di hari Senin.

Pada tanggal 1 November 2021, saya kembali menghubungi call centre Bank UOB. Saat itu saya dihubungkan ke bagian penutupan kartu. Di sana saya diterima dengan salah seorang gent yang cukup ketus. Agen yang bersangkutan menerangkan bahwa saya harus membayar penuh iuran tahunan kartu sebesar Rp750 ribu.

Namun ternyata, karena saya sudah bayarkan sebagian pada saat saya menutup kartu (memang saya lebihkan pembayaran sebesar Rp320 ribu pada tanggal 29 Oktober 2021), jadi saya hanya tinggal membayar kembali sisanya sebesar Rp430 ribu. Lalu agen tersebut terus menerus menawarkan program penghapusan iuran tahunan, dengan syarat harus tetap aktif dan menggunakan kartu minimal 1 kali transaksi. Sementara yang saya inginkan memang menutup kartu.

Dengan sopan saya sudah menolak penawaran tersebut. Saya tetap memilih membayarkan saja iuran tahunannya. Namun agen ybs terus bersikeras melakukan penawaran tersebut. Dengan ketus agen itu menyampaikan jika ingin ditutup harus bayar iuran tahunannya. Saya katakan tidak masalah, saya akan langsung bayar hari ini juga.

Akhirnya pada hari yang sama, saya bayar tagihannya. Namun salahnya memang saya bayarkan dengan menu pembayaran yang bersifat kliring. Akhirnya ketika saya konfirmasi kembali ke Bank UOB dan betul saja saya harus menunggu 2-3 hari ke depan.

Pada tanggal 2-5 November 2021, saya terus menghungi Bank UOB secara berkala untuk memastikan pembayaran yang saya lakukan sudah diterima dan permintaan penutupan saya bisa segera di proses.

Tanggal 5 November 2021 sekitar pada pukul 10.00, saya menghubungi kembali UOB call centre. Jika tidak salah, waktu itu saya dicoba untuk dihubungkan ke bagian terkait. Namun nada tunggunya lama sekali, lebih lama dari waktu saya bicara dengan agen phone banking. Karena sudah sangat lama dan pelik, saya meminta agar kartu saya ditutup segera (setelah hampir sejam tersambung dengan agen call centre UOB).

Akhirnya kartu saya diblokir dan diproses penutupaan. Saya langung menanyakan kapan saya bisa menerima surat pelunasan dan penutupan dari Bank UOB. Agen ybs menjelaskan prosesnya jika saya tidak salah ingat itu 7- 12 hari, waw lama sekali. Dengan kecewa saya menyudahi telpon yang sudah berlangsung lebih dari 60 menit waktu itu.

Sampai saat ini saya masih belum menerima pemberitahuan resmi apapun via email dari Bank UOB, mengenai proses penutupan kartu saya. Saya bandingkan proses ini dengan proses penutupan di bank lain, yang keanggotaan kartunya saya tutup pada minggu yang sama. Walaupun dengan ada kewajiban tambahan pembayaran bunga, tapi setelah saya bayarkan langsung diproses permintaan saya dan total hanya memakan waktu 2-3 hari. Setelah saya lunasi semua langsung dikirimkan pemberitahuan dan surat resmi penutupan kartu dari pihak bank. Menurut saya, prosesnya harusnya seperti itu.

Karena hal ini, saya sangat menyayangkan proses yang cenderung lambat dan tidak efektif dari pihak Bank UOB. Padahal saya sudah melunasi dan menyelesaikan semua kewajiban saya, tanpa terkecuali termasuk iuran tahunan. Saya hanya hanya minta surat pemberitahuan pelunasan atau penutupan kartu saya, untuk memastikan prosesnya memang betul sudah selesai.

Semoha pihak Bank UOB bisa mempercepat proses pengiriman surat pelunasan atau penutupan kartu saya.

Best regards,

Bayu Rahmansah
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank UOB Indonesia atas Surat Bapak Bayu Rahmansah

Dengan hormat, Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Bapak Bayu Rahmansah yang dimuat dalam rubrik Surat Pembaca Mediakonsumen.com pada tanggal...
Baca Selengkapnya

6 komentar untuk “Masalah Proses Penutupan Kartu Kredit Bank UOB dan Surat Pelunasan Tagihan

  • 13 November 2021 - (14:28 WIB)
    Permalink

    Biasanya kalau uda di blokir n proses penutupan. Berarti uda selesai . Tinggal surat penutupan estimasi semua bank 14hk. Berarti lebih kurang 3 minggu dr kita nutup. Di tggu aja. Pasti dapat email surat penutupan.

  • 13 November 2021 - (18:33 WIB)
    Permalink

    Serba sulit y sama UOB, waduwh auto reject kalo gitu.. Udah ditawarin CCnya dg free iuran seumur hidup pula, tapi kalo pelayanannya gk bagus bwt apa. . Thanks udah sharing..

    • 14 November 2021 - (09:54 WIB)
      Permalink

      hati2 kak, di UOB yg free seumur hidup hanya kartu jenis YOLO, dan itu pun ada syarat dan ketentuan, yaitu setiap bulan minimal ada 1x transaksi, sekali saja ga transaksi dalam sebulan, maka tdk bs di gratiskan. (bisa sih asal nego ke call center) 🙂

  • 14 November 2021 - (08:34 WIB)
    Permalink

    Melanjuti hal ini, setelah terakhir saya telepon kembali di hari Jumat, 12 November 2021 menanyakan kembali perihal surat penutupan . Saya ingin beritahukan bahwa saya telah menerima surat penutupan dari Pihak UOB pertanggal 13 November 2021 . Terima kasih. Terima kasih media konsumen dan pihak yang sudah mendengarkan keluhan saya sebagai nasabah .

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank UOB?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Masalah Proses Penutupan Kartu Kredit Bank UOB dan Surat Pelunasan Tag…

oleh Bayu rahmansah dibaca dalam: 2 menit
6