Permohonan Penghapusan Denda untuk Pengambilan BPKB Atas Nama Almarhumah Ibu Saya

Pada tahun 2021, almarhumah ibu saya (a.n. Surani) melakukan pinjaman uang tunai dengan jaminan BPKB melalui pembiayaan Adira, dengan nomor kontrak: 011121113521. Saat ini angsuran saya SUDAH LUNAS dan terkendala di pengambilan BPKB, dimana dendanya saat ini Rp2.200.000.

Sebelumnya saya memang ada keterlambatan waktu di awal pembayaran pada bulan April 2022. Karena pada saat ibu saya meninggal pada bulan April, tidak ada satu pun anggota keluarga yang tahu kalau almarhumah ibu saya memiliki tunggakan hutang di Adira.

Akhirnya pada tanggal 8 Mei 2022, setelah ada collector datang ke rumah, saya membayar angsuran pertama ibu saya pada saat itu. Kemudian saya sudah melakukan kewajiban saya ke Adira dengan membayar LUNAS, tanpa mendapatkan keringanan dari Pembayaran Hutang yang bukan atas nama saya.

Setelah melakukan pelunasan, muncul kendala lain saat pengambilan BPKB, yaitu denda yang harus dibayarkan sebesar Rp2.200.000. Pihak CS Adira setempat sudah memberikan diskon denda sebesar Rp1.600.000. Namun untuk uang segitu, saya tidak bisa menyanggupinya, karena saya sekarang sedang tidak bekerja dan juga saya tidak memiliki penghasilan per bulannya.

Saya hanya ingin meminta keringanan pembayaran denda kepada pihak ADIRA. Untuk dapat membayar denda semampu saya yaitu Rp500.000, karena yang bersangkutan juga kebetulan sudah meninggal dunia

Saya sudah berusaha untuk membayar lunas angsuran almarhumah dan ADIRA sudah mendapatkan keuntungan, tanpa saya meminta keringanan pelunasan walaupun yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Saya mohon dengan hormat, agar ADIRA dapat membantu permohonan keringanan pembayaran denda saya dan dapat membalas keluhan saya.

Salam hormat.

Rekha Safriana Putri
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Adira Finance untuk Permohonan atas nama Adriyan Nur Robbil

Sehubungan dengan permohonan Adriyan Nur Robbil selaku ahli waris dari konsumen Surani, yang disampaikan melalui website mediakonsumen.com (08/07/2022), dengan judul...
Baca Selengkapnya

30 komentar untuk “Permohonan Penghapusan Denda untuk Pengambilan BPKB Atas Nama Almarhumah Ibu Saya

  • 7 Juli 2022 - (08:45 WIB)
    Permalink

    Inilah hebatnya kalau berurusan sama RIBA yg sudah meninggal aja masih dipersulit sama mereka malah sengaja mencari keuntungan. Apakah tidak terdaftar asuransi nasabahnya? ?

    9
    1
    • 8 Juli 2022 - (14:57 WIB)
      Permalink

      Saat saya tanya ke orang adira nya, katanya kalau untuk gadai bpkb tidak ada asuransi

    • 8 Juli 2022 - (21:36 WIB)
      Permalink

      yg di asuransikan perusahaan pembiayaan itu kendaraan nya bukan asuransi jiwa klo bank iya yg di asuransikan jiwa nasabah nya

      1
      2
      • 12 Juli 2022 - (11:38 WIB)
        Permalink

        Ini komentar tolol!!! Baca dulu baik² artukelnya n upayakan sebisa² otakmu memahami permasalahannya baru berikan komentar! Masalahnya bukan soal mau atau tidak mau bayar hutang tapi soal sanggup atau tidak sanggup. Sipenulis artikel MAU bayar hutang almarhumah ibunya berupa denda keterlambatan angsuran, (ingat yaa..BUKAN HUTANG POKOK, tp hanya berupa denda keterlambatan angsuran, yg mana sebenarnya sang rentenir tidak ada ruginya kalaupun harus menghapus denda tsb), Tp sipenulis artikel TIDAK SANGGUP (bukan TIDAK MAU, tp TIDAK SANGGUP) kalau harus membayar sebesar itu dan dia hanya MEMOHON (bukan memaksa atau mengemis) penghapusan denda kpd si rentenir. Itu persoalannya n berusahalah sebisa² otakmu memahaminya sebelum kau berkomentar sinis ttg hal ini.
        Kalau gak bs membantu jgn nyusahin LOL!!! Itu prinsip hidup. Macam hidupmu gak bakal kenak kesusahan aja. Tunggu aja GILIRANMU!!!

      • 23 Juli 2022 - (16:14 WIB)
        Permalink

        Alhamdulilah hutangnya sudah saya luanaskan semua ? hanya tiba2 mendadak ada denda yang saya tidak tahu. Semoga bapak selalu lancar rezekinya agar tidak merasakan apa yg saya rasakan.

  • 7 Juli 2022 - (13:36 WIB)
    Permalink

    Tanpa mengurangi rasa hormat kepada almarhumah Ibu anda, saran saya agar urusan ini terus anda upayakan penyelesaiannya agar beliau diringankan. Anda upayakan negosiasi dengan pihak Adira untuk tambahan keringanan pembayaran denda misalnya dengan cara mencicil. Jika BPKB dibutuhkan sebagai bagian dari harta waris, diskusikan dengan keluarga lainnya untuk patungan pembayaran dendanya.

    8
    2
    • 8 Juli 2022 - (00:51 WIB)
      Permalink

      Sungguh terlalu pembiayaan ini, orang sudah meninggal pun masih tidak dibkasih keringanan utk pihak keluarga nya,harusnya OJK bisa melihat mana pembiayaan yg bijaksana

      8
      4
      • 9 Juli 2022 - (05:55 WIB)
        Permalink

        Kasihan ojk jadi korban terus.. Mohon maaf di dunia bisnis gk ada kata kasihan bang.. Btw sudah dikasih keringanan menjadi 1,6jt

        2
        6
        • 10 Juli 2022 - (20:37 WIB)
          Permalink

          Komenmu memunjukan kamu orang yang kaya raya tapi sayang kamu tidak bijak, artinya kmu itu jauh. Lebih miskin nurani.

          • 10 Juli 2022 - (21:11 WIB)
            Permalink

            Yup silakan berkomentar

          • 10 Juli 2022 - (21:17 WIB)
            Permalink

            Misal aja nihh, ads temen mu pinjam 7jt,, tapi dia cuma mampu balikin 5jt.. Rela gk kalau dia gk bayar 2jt sisanya?

        • 23 Juli 2022 - (16:17 WIB)
          Permalink

          Mohon maaf hutangnya saya sudah lunaskan semua. Tetapi saat pengambilan bpkn dipersulit, dan setau saya denda itu tidak termasuk ke angsuran?

      • 8 Juli 2022 - (16:25 WIB)
        Permalink

        Seharusnya mekanisme denda ini dihapuskan karena yang bersangkutan sdh meninggal dunia. Dan ahli waris tidak bisa menanggung denda tersebut.
        Toh dari unsur utangnya sdh lunas kan?
        Kalau misalnya pegawai adira tsb kekeuh, ada ketidakberesan di etika mereka.
        Mekanisme hapus denda diharuskan ada di semua perusahaan pembiayaan terutama kepada nasabah yg meninggal.

        Menurut saya, ahli waris nasabah sdh inisiatif menyelesaikan kewajibannya secara lunas, seharusnya Adira membebaskan denda karena denda bukan dari bagian utang-piutang.

        Bukankah sdh dpt untung dari unsur riba/bunga nya?

  • 7 Juli 2022 - (21:05 WIB)
    Permalink

    Jahatnya industri keuangan tuh ya kayak gini… Sebisa mungkin tidak usah berurusan dengan yang namanya leasing, pinjaman bank, KTA, dkk. Semoga kita semua bisa dicukupkan rezekinya dan dimudahkan untuk tidak berurusan dengan industri keuangan ya

  • 7 Juli 2022 - (22:44 WIB)
    Permalink

    gabisa mas kalo kek begini, pihak nya adira udh baik lho ngasih 1,6. klo pihak leasing itu begitu mas gabisa ditawar, sayapun dulu prnh kena 5 juta malahan cmn jd 4,5 hrs ttp lunasin.

    jd kalau bisa lunasin aja mas, kalo ga begitu mereka ngancem data bakal disebar. cba aja bayar dulu brp buat nyicil bisanya atau diangsur biayanya.

    moga² g kejerat biaya gini lagi ya

    4
    7
    • 8 Juli 2022 - (14:54 WIB)
      Permalink

      Iya mas kalau saya ada rezeki lebih juga ga mu gkin saya ngeluh, apalagi hutang alm bukan cuma di adira. Rumah saja disita bank apalagi bayar denda begini

  • 8 Juli 2022 - (16:51 WIB)
    Permalink

    Yang namanya kredit apalagi dgn adanya jaminan bisa dipastikan ada asuransi jiwa dan asuransi jaminannya,
    Penulis bisa teruskan masalah ini ke Ojk.

    Sebelumnya turut berduka atas meninggalnya orang tua dan penulis selalu diberikan kelancaran rezeki.

    Amiennn….

  • 9 Juli 2022 - (05:58 WIB)
    Permalink

    Semoga ada keringanan lebih baik lagi dari Adira ya mbak,, kalaupun gk bisa, minta bantu keluarga aja untuk bantu nutupi 1,6 jt nya

  • 9 Juli 2022 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Kerjaan leasing ya kaya gini…ada celah dikit jd duit…total qt bayar kredit dgn beli cash aja selisihnya dah beda jauh…blm kl lunas mau ngambil BPKB hrs bayar lg denda yg mgkn ada 1 atau lain hal yg menyebabkan qt telat bayar…apalagi kl ngga ke bayar,mobil atau motor ditarik sm leasing…makanya leasing selalu untung besar mau gmn jg…ya sebisa mgkn jgn ambil kredit…istilah kata pny 3jt mending beli mio jadul drpd dp nmax…pertamanya semangat,kesananya pusing yg ada…

  • 16 Desember 2022 - (08:06 WIB)
    Permalink

    Jadi kak mau tanya sudah di bereskan masalah itu? Apakah mereka tetap bersih keras untuk tetap meminta biaya dendanya?

  • 17 Februari 2023 - (16:53 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum semoga semuanya sehat sebetulnya klo masalah denda di ajukan secara tertulis untuk permohonan penghapusan Denda itu bisa apalagi di Adira sangat bijak dan saya sudah melakukan kendaraan sendiri alhamdulilah setah melunasi pokok maka bunga berkurang jadi kecil dan denda hilang jadi pada prinsipnya di ajukan secara tertulis ke leasing baik ADIRA. FIF. BFI. ACC. CLIPAN. BCA. BRI. MUF dan lain lain dari bank Pembiayaan dan sebagian besar bank pembiayaan bisa salam sehat aamiinn

 Apa Komentar Anda mengenai Adira Finance?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Permohonan Penghapusan Denda untuk Pengambilan BPKB Atas Nama Almarhum…

oleh Rekha dibaca dalam: 1 menit
30