Hati-hati dengan Modus Penipuan Meminta Aktivasi OneKlik BCA!

Pada tanggal 13 November 2022, saya mengiklankan barang saya di sebuah layanan iklan yang sudah terkenal di antara kita, yaitu dengan layanan iklan dengan merk/nama 3 huruf kata. Singkat cerita, ada yang melakukan japri menggunakan WhatsApp ke nomor saya yang tercantum di layanan iklan tersebut dan menanyakan mengenai status barang apakah masih ada atau sudah tidak ada.

Lanjut, dia menulis tertarik dan akan membelinya. Kemudian dia meminta tolong untuk dikirimkan saat itu juga dan akan mentransfer ke rekening saya. Sebelumnya orang tersebut menanyakan apakah saya mempunyai rekening BCA dan saya menjawab ada.

Saya yang sedang berada di luar (tidak di rumah), meminta kepada orang itu untuk menunggu dulu sampai saya tiba di rumah dan menyiapkan barang yang mau dibeli. Setelah beberapa menit, orang tersebut langsung meminta saya untuk melakukan aktivasi OneKlik di rekening BCA saya, dengan dalih dia sudah memberikan foto KTP dan foto Kartu Debit BCA dia (sepertinya ini bukan milik dia, tapi milik korban-korban sebelumnya).

Dia juga meminta saya memberikan foto KTP dan foto kartu debit saya. Saya ikuti kemauan dia, karena bagi saya yang lugu, dia sudah memberikan foto tersebut, maka saya anggap sudah sama-sama berniat baik.

Lanjut cerita, dia mulai melakukan panggilan telepon ke saya dan meminta untuk melihat notifikasi m-Banking BCA saya agar di-approve dan diaktivasi. Karena menurut dia uang pembeliannya sudah dikirim melalu fitur OneKlik BCA ke saya. Saya sempat mempermasalahkan kenapa harus melakukan cara seperti itu, tidak dengan cara biasa saja tinggal transfer ke nomor rekening saya. Dia beralasan uang dia adanya di fitur OneKlik tersebut dan dia secara tidak langsung memaksa saya untuk cepat-cepat melakukan aktivasi OneKlik tersebut.

Setelah saya lihat notifikasi tersebut, saya membaca sarat dan ketentuan atas fitur OneKlik tersebut, tertulis bahwasanya dengan mengaktifkan fitur ini maka saya bersedia dilakukan fitur debet otomatis atas transaksi yang digunakan dengan mode pembayaran OneKlik. Karena semakin tidak jelas dan saya merasa aneh, akhirnya saya debat kalau ini sangat aneh dan kenapa saya harus melakukan aktivasi fitur OneKlik BCA tersebut, padahal ada cara lebih gampang transfer biasa.

Setelah dia memaksa-maksa, akhirnya saya ikuti kemauannya dengan mengaktivasi OneKlik BCA tersebut. Kenapa saya ikuti kemauannya? Karena saya sudah curiga dan saya tahu modus ini. Saya juga ingin tahu respons dia pada saat dia tahu setelah OneKlik BCA tersebut aktif, dia akan mencoba di sana untuk melakukan pembelanjaan menggunakan pembayaran OneKlik dan akhirnya gagal. Karena saldo di BCA saya memang sengaja sering saya buat 0 ataupun tidak lebih dari Rp50 ribu.

Setelah itu, dia marah-marah ke saya, karena merasa uang dia jadi tertahan, karena saya lama melakukan menerima notifikasi pengaktifan fitur OneKlik BCA. Dia bilang sudah transfer menggunakan OneKlik BCA tersebut, tapi saya lihat mutasi rekening saya tidak ada sama sekali dana masuk pada saat itu. Berkali-kali saya cek pun tidak ada dana masuk.

Lucunya lagi, dia meminta saya untuk melakukan metode “pancing” ke rekening saya dengan cara saya harus mentransfer dari rekening apa pun sebesar nominal yang dia merasa sudah transfer ke saya. Metode pancing, saya saja tertawa dalam hati menanggapi si penipu ini.

Untuk apa dia minta seperti itu? Karena setelah saya sudah aktifkan fitur OneKlik BCA itu, di sana dia langsung tes membelanjakan barang, akan tetapi ditolak sistem karena dana di rekening saya tidak cukup membayar pembelian dia. Hahaha, rekening BCA saya sengaja tidak pernah diisi lebih dari RP50 ribu, karena menjaga-jaga penggunaan yang boros di hidup saya yang dengan mudahnya melakukan debit BCA.

Karena merasa tidak bisa membayar barang belanjaan dia di sana menggunakan OneKlik, maka dengan memaksa dan marah, dia minta supaya saya melakukan “pancing” tersebut, supaya uang dia bisa tidak tertahan. Wakakak, lucu penipu lebih goblok dari pada yang ditipu. :))

Saya tidak meladeni permintaan penipu itu karena sudah dapat saya tebak ini orang mau melakukan penipuan. Penipu marah-marah dan memaki saya karena dianggap dia saya telah menipu dia. Saya bales mudah sekali, saya tunjukan bukti mutasi rekening saya tidak ada dana sepeser pun masuk pada saat ini. Jadi jelas siapa penipu dan siapa korban dalam hal ini.

Lalu dia marah-marah mengatakan saya penipu. Padahal kebalik ya, dia yang nipu hehehe. Saya selalu bales WhatsApp dia dengan screenshot mutasi rekening saya yang memang tidak ada dana masuk di rekening saya.

Hati-hati terhadap modus ini, di tahun 2022 pun masih terjadi cara2 penipuan seperti ini jika kita lengah. Saya merasa salah telah mengirimkan foto KTP dan foto katu ATM saya ke penipu itu. Karena pasti foto KTP dan foto ATM saya akan dia gunakan untuk menipu calon korban lain. Foto KTP saya sengaja saya coret/sensor nomor KTPnya pada saat mengirim ke penipu itu, tapi nomor kartu ATM tidak saya coret/sensor. Untuk mengatasi ini besok saya akan ke Bank dan mengurus pergantian kartu ATM, sehingga saya kedipannya memiliki nomor kartu ATM yang berbeda dari yang dimiliki si penipu itu.

Untuk para pembaca dan siapa pun yang melihat tulisan ini, jika menemukan nama KTP atas nama saya dipakai oleh oknum penipu melakukan tindakan kriminal penipuan, melalui surat ini saya menyatakan bahwa itu bukan saya. Karena dalam hal ini saya juga tertipu sempat memberikan data tersebut ke penipu itu.

Pesan moralnya adalah, jangan pernah sekalipun memberikan foto KTP dan foto Kartu ATM ke pembeli yang kita tidak tahu asal-usulnya. Jangan pernah sekalipun mengikuti saran penipu tersebut melakukan pembayaran transaksi menggunakan fitur OneKlik BCA.

Salam,

Ade Reza
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

28 komentar untuk “Hati-hati dengan Modus Penipuan Meminta Aktivasi OneKlik BCA!

  • 16 November 2022 - (13:59 WIB)
    Permalink

    aduh aktivasi sudah di hp penipu, sekali aja ada transferan masuk, uangnya bs langsung disikat tuh. segera ke cs bca utk deaktivasi & ganti kartu

    • 16 November 2022 - (14:31 WIB)
      Permalink

      sudah mas, langsung saya non aktifkan one klik tersebut di apps m-bca..
      dan untungnya lagi memang rekening yg saya pakai itu bukan untuk rekening utama untuk menyimpan uang, hanya untuk transferan lewat saja.
      kecele deh itu penipu pas mau test pakai ga ada uangnya dalam rekening.. hahahahaa

      sekarang sudah ganti kartu atm dan nomor ya juga berubah.

      tinggal KTP aja nih yang masih mengganjal saya sudah laporan ke Polisi juga sih buat jaga2 takutnya kena apa2 karena poto KTP saya itu nanti dipakai untuk penipuan lagi sama komplotan mereka.

      4
      2
      • 16 November 2022 - (14:45 WIB)
        Permalink

        sudah pasti akan dipakai. jd seolah2 situ yg akan jd pelaku penipuan.
        mau ganti KTP jg ga mungkin. Lain x lebih berhati2 utk tidak sembarang kasih KTP kpd org yg tak dikenal

    • 16 November 2022 - (15:28 WIB)
      Permalink

      Ya, segeralah deaktivasi itu one klik yg sdh sempat ditangan penipu itu, itu langkah yg paling tepat krn rekeningmu sdh jd rekening tidak aman utk digunakan.

      • 16 November 2022 - (22:33 WIB)
        Permalink

        betul pak, beberapa menit kemudian setelah mereka ajak saya ngobrol di telp terus langsung saya blokir oneklik nya

    • 18 November 2022 - (18:47 WIB)
      Permalink

      Bs dihapus kok dr list oneklik lewat mbanking, misalnya dia daftarin oneklik di toped, kita hapus aja biar gak tersambung lg

  • 16 November 2022 - (15:53 WIB)
    Permalink

    Trims atas sharing info nya.
    Sy pun nasabah BCA tp yg kelas prehistorik.
    Artinya hanya mengandalkan buku tabungan & HalloBCA doang. ATM/mbanking/inetbanking sdh lama dinonaktifkan ?.
    Back to jadul .. ?

    3
    1
    • 16 November 2022 - (22:35 WIB)
      Permalink

      saya pengen begini sih, tp sudah kebutuhan akan internet banking ini karena sangat memudahkan untuk banyak hal.
      next kalo mau begini pakai BRI bisa tanpa internet banking ya.. hehhee

  • 16 November 2022 - (19:01 WIB)
    Permalink

    jangan pernah sekalipun membagikan nomor kartu atm ya bapak/ibu.
    Kalau ada yg mau transfer tapi minta data ini itu dan meminta kita untuk melakukan sesuatu, itu sudah merupakan RED FLAG (tanda bahaya) bahwa hal tersebut adalah modus penipuan.

    kalau mau dikirimi uang cukup diberikan nama, nomor rekening, dan nama bank.. lebih dari itu anda HARUS WASPADA !

    • 16 November 2022 - (22:40 WIB)
      Permalink

      ya Pak, saya terpancing karena dia dahulu yg mengirimkan poto ktp dan poto kartu atm itu ke saya.
      saya yg terlalu lugu melihat orang seperti itu maka saya ikuti karena benar2 masih belum menaruh curiga.
      saya mulai curiga setelah dia minta aktivasi oneklik BCA dia aplikasi m-banking BCA saya.
      dia bilang ada notif gak mas? coba tolong diaktifkan ya biar uangnya masuk.
      saya dari situ sudah langsung berdebat kenapa harus melakukan hal seperti ini untuk proses transfer, apalagi saya baca sebelum mengaktifkan tertulis “anda bertanggung jawab dilakukan otomatis debet dari rekening anda”
      semakin saya debat dengan si penipu dan mencurigai permintaan nya.
      sengaja saya “ok” aktifasinya karena ingat di rekening hanya 30 ribu saja hahahaha
      setelah saya aktifkan saya taih terus si penipu.. mana blm masuk uangnya.. malah dia marah2 disana.. kesel dia karena gak bisa transfer/belanja menggunakan OneKlik BCA karena saldo saya itu cuma 30 ribu wakakakakkkkk

      • 16 Desember 2022 - (12:37 WIB)
        Permalink

        Saya juga ketipu udh sminggu yg lalu
        Mau nanya klo misalkan akun onekliknya udh di hapus trus akun mbanking nya udh aman blm??kalaupun ada yg tf ke no reg saya apakah bakal ke tarik atau ga??tolong di jwb

        • 16 Desember 2022 - (13:42 WIB)
          Permalink

          kalo sudah dihapus aman mbak, saya ini coba sudah hampir sebulan aman.
          tapi lebih baik ke Bank BCA aja ganti kartu nya biar nomor kartu nya berubah juga dan verifikasi ulang di BCA Mobile klo ganti kartu atm.

    • 16 November 2022 - (22:41 WIB)
      Permalink

      harap berhati2 Pak.. sekarang yg menipu bukan seller saja.. tapi pembeli juga bisa menipu seller.. luar biasa…

    • 16 November 2022 - (22:43 WIB)
      Permalink

      waspada saja pak, modus penipuan semakin banyak saat ini.
      kita musti cari tahu dan banyak informasi tentang apapun agar kita tidak sampai terkena menjadi korban seperti saya bisa dikatakan.

  • 17 November 2022 - (10:13 WIB)
    Permalink

    Terima kasih atas informasinya… Semoga bermanfaat bagi kita semua yg suka “membaca”.

  • 17 November 2022 - (12:24 WIB)
    Permalink

    mudah sih sebenarnya mengetahui penipuannya, simpelnya pembeli transfer ke rekening dan dana masuk rekening. jika diminta begini begitu hanya utk terima transfer itu sudah pasti penipu. tidak usah diladeni. apa lagi kalo tanpa menawar sama sekali …

  • 19 November 2022 - (16:54 WIB)
    Permalink

    Saya mau nnyk mas .. kn saya disuru klik oneclik sama penipu itu trus saya blum bisa masuk krna krtu yg terhubung ke mbaking ilang .. jd apa gk pa2? .. blum terdafrarkn?

    • 20 November 2022 - (06:48 WIB)
      Permalink

      kalo blm bisa masuk mbca nya untuk mengaktifasi oneklik kayanya masih aman mas.
      tapi ini klo memang blm bisa akses mbca karena kartu yg terdaftar di hp yg instal mbca berbeda..
      bener begitu kan ya?

  • 19 November 2022 - (22:22 WIB)
    Permalink

    Ka saya barusan sama kejadian nya seperti itu dan saya sudah aktivasi oneklik si penipu itu sesuai arahan nya, dan kebetulan di rekening saya cuma ada 200 perak trs dia minta tambahin saldo di rekening saya karena sangat sedikit, “yang mau saya tanya itu setelah saya hapus dan blokir setelah aktivasi akun yg sudah aktif di mobile bca saya apakah jika ada uang masuk ke rekening saya sebesar nominal yg dia cantumkan akan otomatis uang saya berkurang atau transaksi tidak dapat di proses karena akun yg sudah saya aktivasi sudah saya blokir dan saya hapus”

    mohon di jawab ya ka, Terima kasih ??

    • 20 November 2022 - (06:46 WIB)
      Permalink

      nah sama ini mas dengan saya kejadiannya, si penipu kecele karena di rekening kita tidak ada saldo nya dan dia maksa2 supaya kita transfer sejumlah uang ke rekening bca kita..
      jangan mau mas.. abaikan saja, kalo saya kemarin seperti itu.
      kalo sudah di hapus aktivasi oneklik nya di mbca harusnya aman.
      tapi sebelumnya tidak kasih kode2 dan password kita kan ke mereka?
      ataupun kalo mereka coba akses mbca kita dari sana menggunakan hp mereka, sepertinya fitur mbca juga sudah lumayan kuat sekuritynya karena biasa di detect ada perubahan device/hp dan pasti nomor hp nya berbeda dengan nomor hp kita yg sudah di register.

  • 24 Februari 2023 - (04:38 WIB)
    Permalink

    Memiliki kasus yang sama seperti penulis. Baru saja hari ini ketika saya ingin menjual jam tangan di situs tiga huruf juga. Memaksa dan menyuruh saya pinjam atau stor tunai karena isi saldo atm saya 0,42.
    Saya sadar membuat kesalahan dengan mengirim ktp beserta depan kartu atm. Saya khawatir identitas saya disalahkan gunakan oleh oknum penipu tersubut. Seperti dia mengirim ktp dan atm orang lain yang mungkin telah menjadi korbannya untuk meyakinkan saya.
    Berhati bagi kita semua modus seperti ini.
    Salam
    Willy
    Jakarta Timur

  • 9 Oktober 2023 - (17:44 WIB)
    Permalink

    sy juga baru kmren kena penipuan bgini bang kesalahan sy sudah kasih foto ktp dan foto atm ketika itu sy di arahkan ke mbangking untuk aktivasi oneklik sy yg gak tau fungsi one klik itu buat apa sy menurut saja . tetapi pelaku tidak bisa mengambil uang di saldo sy karena saldo sy hanya 7rb penipu meminta sy untuk minta orang tf ke rekening saya dengan dalih bahwa si penipu ini sudah transfer ke rekening sy dan uang nya nyangkut di rekening sy,,jd sy harus ada saldo miminal 200rb katanya ,, disitu sy heran dan sy gak mau dan akhirnya si pelaku marah2 karena dana nya tertahan. sempat debat dan akhirnya telpn sy di matiin sama penipu tersebut dan sy searching ternyata itu adalah penipuan disitu sy langsung hapus akun onelik penipu yg menempel di mbangking sy lalu sy blokir nomer kartu yg lama . sy takut data sy di pake si pelaku untuk berbuat kejahatan lagi bagi smua yang membaca kalo ada penipuan atas nama sy zulkifli asal tanah tinggi jakpus itu bukan saya karena sy juga korban nya, si penipu juga sempat mengirimkan foto dan atm nya dan sy pikir juga bukan punya dia melainkan korban2 sebelumnya. terima kasih sudah membagikan pengalaman pahit, kedepan nya harus lebih berhati2 lagi dengan orang yg belum di kenal

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 28 komentar sampai saat ini..

Hati-hati dengan Modus Penipuan Meminta Aktivasi OneKlik BCA!

oleh Ade Reza dibaca dalam: 4 menit
28