Telkomsel Tidak Profesional

Kronologi: Pada tanggal 20/11/2022 jam 11 siang, saya beniat membeli KartuHalo produk dari Telkomsel melalui wibesite resmi telkomsel di https://www.telkomsel.com/. Saya memilih no yang saya inginkan dan memilih pengiriman dengan Jasa Expedisi estimasi 1 hari kerja. Akhirnya saya memutuskan melakukan pemesanan tempat pada jam 11.12 (lihat dibukti Foto SC).

Saya memilih opsi pembayaran melalui Trasfer Vitual Account BCA (39730000000000000147820) sebesar Rp. 133.500 sesuai dengan tagihan saya langsung saya transfer.

Sekitar pukul 15.00 saya cek lewat website telkomsel memilih menu lacak pesanan ternyata pembayaran saya belum masuk padahal sudah ditransfer. Saya coba menghubungi 188 mendapat jawaban dari CS disuruh menunggu akan tangani masalah ini, akhirnya dana tersebut baru masuk jam 23.59 pemberitahuan lewat email saya.

Saya kira masalahnya sudah selesai, saya tunggu pengiriman tanggal 21/11/2022 karena estimasi dari telkomsel 1 hari kerja sampai malam belum juga datang kartunya.

Saya coba lagi hubungi 188 dan email resmi tekomsel di alamat cs@tekomsel.com. tapi hanya dibuatkan laporan dan disuruh tetap menunggu dengan sabar.

Pada tanggal 22 belum juga ada perubahan lacak di web resmi masih proses belum masuk tahap pengiriman. Berulang kali saya coba hubungi 188 dan email resminya jawabannya tetap sabar hingga surat ini saya buat di tanggal 24/11/2022 belum ada perubahan di status belum dikirim.

Sudah capek saya lapor ke cs telkomsel tapi tidak ada jawaban.

Saya harap telkomsel bisa lebih profesional dalam melayani konsumen, perusahaan sekelas BUMN dengan cara kerja seperti ini sangat mengecewakan. kalau memang tidak bisa memproses pesanan saya kembalikan saja uang nya. semoga pesan saya ini bisa direspon oleh Telkomsel. Terima kasih.

Ficri
Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Ficri

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 25 November 2022 oleh Bapak Ficri mengenai Telkomsel tidak profesional. Dapat kami...
Baca Selengkapnya

24 komentar untuk “Telkomsel Tidak Profesional

    • 25 November 2022 - (16:04 WIB)
      Permalink

      Indonesia perlu revormasi BMUN kayak nya bng. Perusahaan BUMN pengurusan nya di swastakan saja, cara kerja pakai sistem target. Dan kementrian hanya menjadi regulasi. Supaya karyawan tidak malas2 dalam bekerja. Beda dengan perusahaan swasta yg lebih profesional, humanis dan flexibel dalam menjalani SOP.

      13
      • 26 November 2022 - (10:12 WIB)
        Permalink

        Kejadian sama seperti saya, saya pesan kartu Halo tanggal 20/11/2022 dan langsung dibayarkan menggunakan QRIS. Sampai dengan sekarang sistem pelacakan masih tertulis belum dilakukan pembayaran. Berbalas dengan CS Telkomsel masih disuruh menunggu dengan nomor tiket yang diberikan. Sebenarnya dengan kejadian ini Grapari belum siap untuk layanan online tetapi dipaksakan sehingga konsumen yang dirugikan.

    • 27 November 2022 - (08:12 WIB)
      Permalink

      Klo aku selama grapari masih bisa dijangkau ngapain lewat ol, lambat… Ke grapari serahkan data diri, bikin nomer, bayar , dah selesai pulang… Gitu aja sih.. Lain lagi klo grapari ga ada atau ga bisa dijangkau…

      1
      1
  • 25 November 2022 - (14:10 WIB)
    Permalink

    “Berikan aku 100 Erick Tohir, kan kubangun BUMN dengan AKHLAK. Berikan aku 1 Daendels, kan kukirim karyawan BUMN gabut ke proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.”

    Berhubungan dengan badan usaha yang kental dan kenyang dengan birokrasi, sebaiknya dijadikan pilihan terakhir ketika tak ada lagi pilihan lain. Kan masih ada layanan profesional yang bayar di tempat, barang langsung dibawa pulang. Hati senang, jiwa tenang.

    6
    2
    • 25 November 2022 - (16:11 WIB)
      Permalink

      Zaman serba canggi seharus nya BUMN bisa menerapkan sistem kerja yg mengikuti zaman. Saya lihat BUMN kita tidak siap dalam mengaplikasikan teknologi zaman sekarang, bukan karena tidak mampu. Tapu SDM nya yg sudah membudaya “kalau bisa dipersulit kenapa dipermuda” itu mindset orang itu. Seharus nya kita tidak perlu lagi anti panjang2 untuk urusan birokrasi, tinggal manfaatkan teknologi. Apalagi sekelas telkomsel perusahaan yg di tuntut untuk menerapkan teknologi.

  • 25 November 2022 - (16:39 WIB)
    Permalink

    Bisa saja order online hanya untuk gimmick, mungkin saja sama sekali tidak ada bagian khusus yg menangani orderan online. Jadi mungkin hanya pekerja serabutan saja yg menangani.

    5
    1
    • 25 November 2022 - (20:25 WIB)
      Permalink

      Bisa jadi biar kelihatan keren bisa pesan online lewat website. Tetapi tidak ada devisi khusus untuk menangani itu, kayak main2 aja. Padahal pesanan online bisa lebih besar pasarnya ketimbang offline, Kalau di jalani serius.

  • 25 November 2022 - (20:59 WIB)
    Permalink

    Sejak kapan Telkomsel berubah status jadi BUMN? Yang BUMN itu induknya, PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk

    6
    1
    • 25 November 2022 - (22:05 WIB)
      Permalink

      Jadi yang punya siapa bos kalau bukan BUMN ?
      Tentang Telkomgroup.
      PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
      maaf kalau salah referensi

    • 25 November 2022 - (22:07 WIB)
      Permalink

      Jadi milik saya bos kalau bukan BUMN ?
      Tentang Telkomgroup. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
      Maaf kalau salah referensi.

  • 26 November 2022 - (10:17 WIB)
    Permalink

    Kejadian sama seperti saya, saya pesan kartu Halo tanggal 20/11/2022 dan langsung dibayarkan menggunakan QRIS. Sampai dengan sekarang sistem pelacakan masih tertulis belum dilakukan pembayaran. Berbalas dengan CS Telkomsel masih disuruh menunggu dengan nomor tiket yang diberikan. Sebenarnya dengan kejadian ini Grapari belum siap untuk layanan online tetapi dipaksakan sehingga konsumen yang dirugikan.

    • 26 November 2022 - (13:30 WIB)
      Permalink

      Semenjak saya buat surat di media konsumen ini dan tlpn cs minta bicara sama supervisor langsung dan minta penjelasan. Akhir nya dikirim kartu saya kemaren bos. Hari ini insya Allah sampai karen sudah tangan expedisi kartu nya. Kalau karyawan cs cuma bisa buat laporan saja bos. Dan ada 1 karyawan telkomsel selalu wa Saya dan tanya apakah kartunya sudah sampai. Mungkin dia ditugaskan khusus menyelesaikan masalah ini.

      • 27 November 2022 - (00:41 WIB)
        Permalink

        LOL..BUMN lagu lama,setelah viral baru gercep, memang perlu ada perubahan petugas,pengurus,atau pimpinan kalau perlu diganti,sama yg lebih profesional. Pak Eric Thohir tolong dengar.

  • 26 November 2022 - (19:16 WIB)
    Permalink

    Telkomsel memang parah. Pernah beli kartu prabayar 4pcs, 1 pcs rusak. Di suruh ke grapari, grapari suruh call 188. Saling lempar. Akhirnya kartunya saya buang. Rugi bayar mahal2 nomor cantik tapi tidak bisa pakai. Saling lempar tanggung jawab. Namanya aja besar telkomsel.

  • 27 November 2022 - (09:35 WIB)
    Permalink

    Sama kejadiannya dgn saya, tp saya bs dibilang lebih parah. Bukannya dikirim malah ditulis di website ada indikasi penipuan.. Yg jd pertanyaan saya, saya pesan dr webnya, no VA jg saya dapat dr webnya, saya bayar dan dinyatakan pembayaran diterima jg di webnya, tiba2 5 hari kemudian statusnya berubah penipuan. Akhirnya saya telpon 188 untuk minta refund dan saya kirim bukti2 pendukung dr web & struk pembayaran saya

 Apa Komentar Anda mengenai Telkomsel?

Ada 24 komentar sampai saat ini..

Telkomsel Tidak Profesional

oleh Ficri dibaca dalam: 1 menit
24