Keluhan Surat Pembaca Komplain Mengenai Perumnas Parayasa Parung Panjang 12 Januari 202317 Januari 2023 Permata 14 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Kondisi layanan tidak sesuai kesepakatan, Pembangunan rumah, Pengembang properti, Perbaikan rumah, Perumahan, Perumnas, Perumnas Parayasa, Properti, Serah terima unit properti, Surat Perjanjian, Wanprestasi Ikuti kami di Google Berita Dear Media Konsumen, Melalui surat ini saya ingin menyampaikan keluhan saya terhadap progres rumah saya di Perumnas Parayasa Parung Panjang, yang saya ambil sejak tahun 2019, tapi belum saya tempati. Kronologinya seperti ini: Pada bulan Desember 2019, saya diinfokan bahwa pengerjaan akan selesai pada bulan Desember 2021 . Namun saya baru bisa menerima kabar untuk dilakukan kunjungan atau pengecekan pada bulan Maret 2022. Di sana saya sudah diminta untuk melakukan “serah terima kunci”, dengan kondisi rumah yang masih perlu diperbaiki dan belum ada saluran air, dengan kesepakatan akan diperbaiki dan dilakukan finishing kembali. Pada bulan Juni 2022, saya menanyakan perihal kelanjutan dari progres rumah ini. Karena saya merasa tidak ada respons terlebih dahulu yang datang dari pihak developer ke konsumen. Padahal mereka jelas memiliki data saya (nomor telepon ataupun email yang terdaftar) untuk menginformasikan apabila ada keterlambatan dan lain hal. Diinfokan pula oleh salah satu pihak Perumnas bahwa bulan Juni sudah bisa ditempati. Namun sampai saat ini tidak terealisasi. Pada bulan yang sama, tanggal 15 Juni 2022, saya follow up kembali perihal kapan saya bisa menempati rumah saya. Namun tidak ada balasan yang saya terima. Pada bulan September, saya kembali WhatsApp dan mendapatkan respons pada bulan November 2022 dengan jawaban: PIC Sudah resign dan diberikan kontak lainnya. Pada bulan November, setelah saya hubungi kembali. Akhirnya mendapatkan respons bahwa saat ini finishing pintu. Kemudian saya tanyakan, kapan bisa menempati kembali. Jawabannya: “Kami konfirmasi ke tim lapangan terlebih dahulu”. Hingga sampai saat ini, tidak ada satu pun info yang masuk ke saya mengenai kapan saya bisa menempati rumah saya . Atas hal ini, saya mempertegas, jika dalam bulan Januari ini pengerjaan tidak juga selesai, saya akan menuntut kerugian yang saya alami. Hal ini dikarenakan, saya terus memperpanjang rumah kontrakan saya sambil menunggu ketidakpastian dari tim Perumnas. Saya kecewa, saya membeli sejak 2019, tetapi respons dari pihak Perumnas sangat lama. 4 tahun saya rasa sudah cukup dan selama ini saya tidak pernah menekan tiap minggu bertanya, tiap 2 minggu. Saya masih memberikan kelonggaran. Namun belum juga mendapatkan hasilnya. Silvana Permata Sari Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
akhiri12 Januari 2023 - (23:44 WIB)Permalink Ibu Silvana sungguh sabar sekali..semoga masalah nya cepat clear ya bu .. 1 1 Login untuk Membalas
Deandra13 Januari 2023 - (04:11 WIB)Permalink 4 tahun udh kelamaan bgt sih.. Melihat pengalaman adik aq dr “ijab kabul” pembelian rumah smp akhirnya bs ditempati cm butuh waktu sekitar 1,5 thn.. Klpun ada kendala pihak developer atw mandornya jg kooperatif dan mudah dihubungi jd alhamdulillah bs dblg lancar.. Mdh2an ada solusi terbaik utk TS spy bs bnr2 mendapatkan haknya dan semoga ini hanya misskom aja bukan kasus penipuan.. 1 Login untuk Membalas
labirin13 Januari 2023 - (06:26 WIB)Permalink Perlu ketegasan pemerintah tuk terbitkan UU yg bisa adili pengembang nakal seperti ini dgn hukuman super berat. Selama ini mungkin belum ada UU seperti itu, atau kalopun ada mungkin hukumannya ringan. Tunggulah nanti kalo komunis / sosialis berkuasa, Baron2 pengemplang duit rakyat seperti ini pasti akan dibinasakan dan dicemplungin ke sumur 1 Login untuk Membalas
Febrian13 Januari 2023 - (09:59 WIB)Permalink Perlu di cek jangan jangan ada kedip kedip di proyek perumnas parayasa, jangan jangan jangan jangan. saya juga buyer parayasa. banyak kelebihan beli rumah di parayasa, kelebihan janji, kelebihan waktu serah terima, dll, kekuranganya cuma 1 kurang OK dalam segala hal . mungkin bisa di ubah namanya jangan parayasa, tapi jadi perumahan “Parah Jasa” 1 1 Login untuk Membalas
Eko13 Januari 2023 - (10:02 WIB)Permalink Hallo Ibu, saya kebetulan customer di Parayasa juga. mungkin ada baiknya langsung datang ke kantor marketing saja bu. kalau bisa senin – sabtu karena kalau minggu ga ada bagian produksi. Jadi nanti minta langsung bertemu bagian produksi saja Bu untuk cek unit. Karena memang lebih fast respon kalau kita datang kesana untuk cek unit langsung Bu. kalau via WA, siap-siap stock sabar yang banyak bu. 3 Login untuk Membalas
Tonny13 Januari 2023 - (10:47 WIB)Permalink Bagi konsumen yang belum nempatin..masalahnya nunggu pembangunan unit yang kelewat lama.. Bagi konsumen yang sudah nempatin..nunggu fasum yang dijanjikan (stasiun.mesjid.pasar.fly over) entah kapan dibangun.. Udah 1 minggu pindah keparayasa..berasa tinggal di kampung.. Ke indomart/ alfa jauh..pasar jauh..mesjid jauh.. Mayoritas rekan atau sodara yang melihat rumah saya..seperti ngambil rumah di tahun 90an….pusat keramaian jauh.. Tolong..gaya pembangunan dirubah seperti properti swasta modern…fasum juga diprioritaskan..supaya penghuni nyaman dan aman.. 4 Login untuk Membalas
Indra15 Januari 2023 - (09:47 WIB)Permalink Kasus ibu hampir mirip dg saya, dan langsng melaporkan pihak leasing nya BTN ato banknya. Mungkin kl misal ibu pake angs. Cb dikomplain juga ke pihak leasing nya bu Login untuk Membalas
Dwi15 Januari 2023 - (11:39 WIB)Permalink Hampir sama dengan perum griya mekar indah pangulah utara cariu kotabaru karawang… fasum tidak ada jalan tidak semua di cor.. hujan becek banjir klo hujan klo hujan karena drenase gak bisa menampung… aneh nya fasum belum ada bisa akad ya..?! BTN bisa lolos developer seperti ini..?!! Login untuk Membalas
Khoirun18 Januari 2023 - (20:20 WIB)Permalink Hallo ibu silvana, saya juga konsumen di parayasa yg kebetulan rumah kita sederetan bloknya. Harus konsumen yg sering nanya sama sering2 ngecek secara langsung bu rumahnya klo gak bakalan lama bast nya. Di WAG konsumen parayasa juga banyak yg sama keluhannya dengan ibu. 1 Login untuk Membalas
Fajrin Fathia1 Februari 2023 - (13:30 WIB)Permalink Mohon maaf ibu Khoirun, apa boleh saya diinfokan cara bergabung ke WAG konsumen parayasa? Saya juga konsumen parayasa yang bernasib sama dengan konsumen ylainnya yang sejak Akad 2020 belum juga mendapat kejelasan BAST hingga hari ini… Login untuk Membalas
Khoirun15 Maret 2023 - (14:36 WIB)Permalink Maaf bu saya baru buka web ini lagi, bisa tolong kirim no hp nya ke email saya khoiruneki91@gmail.com nanti saya bantu invite ke WAG grup blok B bu?? Login untuk Membalas
Saja .15 Januari 2023 - (13:58 WIB)Permalink Ya,begitulah sekelas Meikarta aja begitu..apalagi yg gurem2 Login untuk Membalas
shella9 Juli 2023 - (19:41 WIB)Permalink Halo ibu silvana apakah sampe saat ini unit ibu belum di BAST juga ? Login untuk Membalas