Kelalaian Driver Grab Car Buat Penumpang Tertinggal Kereta

Sebelumnya saya sampaikan banyak terima kasih kepada Media Konsumen, yang sudah menyebarkan keluhan ini. Saya sudah menyampaikan keluhan ke CS perusahaan terkait, tapi sampai sekarang (Minggu, 19 Februari 2022) respons yang diberikan sangat kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan masalah yang ada.

Hal yang saya keluhkan ialah terkait kelalaian driver Grab mengenai waktu penjemputan yang berimbas ke kerugian tertinggal kereta.

Pada pukul 14.35, driver telah menerima order dengan 2 titik tujuan dan menyampaikan bahwa akan sampai 5 menit lagi ke tempat penjemputan. Sebagai pihak pemesan, saya telah menyampaikan bahwa saya telah mem-booking kereta pukul 15.35. Kondisi saat itu, sedang hujan angin. Namun, driver bersikeras akan segera sampai di tempat penjemputan hingga menelepon customer untuk menunggu.

Driver datang 14 menit kemudian, dan ketika saya masuk ke mobil, driver menyatakan bahwa dirinya tidak tahu mengenai 2 titik tujuan serta mengklaim bahwa customer pasti akan terlambat naik kereta. Sehingga, saya memutuskan untuk membatalkan pesanan dan naik motor saja. Namun, driver keberatan dan berhenti untuk membahas perjalanan, padahal waktu terus berjalan. Selain itu, driver malah pergi dari titik penjemputan, sehingga saya kesusahan untuk turun dari mobil karena sedang hujan deras.

Akhirnya, setelah sampai di titik tujuan 1, yang mana sebelum ke stasiun. Saya turun dan kehujanan untuk naik motor ke stasiun. Namun, masih terlambat 1 menit mengejar kereta, akibat kelalaian driver yang menunda waktu di berbagai kesempatan.

Pada saat itu, driver terkait telah berjanji akan mengembalikan dana OVO customer. Namun, sampai saat ini, Minggu 19 Februari 2023, belum ada pengembalian dana. Setelah melaporkan ke pihak CS terkait respons yang diberikan juga tidak mengenakkan karena ketika membalas email isi/kontennya sama semua (template).

Dalam proses pemesanan GRAB CAR ini, kami mendapati banyak hal yang dikeluhkan:

  1. Kerugian imaterial, berupa rasa tidak nyaman karena driver yang tidak bertanggung jawab dan sengaja mengulur waktu dengan berargumen, serta kesehatan diri saya akibat kehujanan deras.
  2. Kerugian material, berupa tiket kereta berjumlah Rp610.000/2 orang dan pembayaran GRAB berjumlah Rp96.000. CS Grab menyampaikan permohonan maaf secara tidak tulus (template berulang) dan hanya memberikan voucher Rp15.000 untuk pemesanan selanjutnya. Kerugian ini sangat terasa dan berat bagi saya yang merupakan mahasiswa yang merantau.
Respons CS yang kurang memuaskan

Berdasarkan hal tersebut, kami meminta respons dari pihak terkait untuk:

  1. Menghubungi saya segera selaku korban dari insiden ini. Kami meminta permohonan maaf yang tulus dan kompensasi dari perusahaan terkait insiden ini.
  2. Menegur driver yang bertugas saat insiden ini terjadi agar tidak ada insiden serupa yang terjadi ke depannya.

Sekian surat keluhan yang kami sampaikan, kami harap secepatnya agar mendapatkan respons dari pihak yang bertanggung jawab.

Syifa Qolbi
Kota Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

162 komentar untuk “Kelalaian Driver Grab Car Buat Penumpang Tertinggal Kereta

  • 20 Februari 2023 - (17:34 WIB)
    Permalink

    agak aneh.
    1. booking kereta jam 15.35 tp di tiket jam 18.05
    2. baru pesan grabcar 1 jam sebelum waktunya dengan 2 tujuan yg berbeda. Dengan total jarak 20km, terlalu mepet baru mencari driver 1 jam sebelum keberangkatan, itupun dgn 2 tujuan berbeda. Telat lantas menyalahkan pihak driver. Padahal sendirinyalah yg terlalu santai.
    bukan maksud membela driver, komentar ini dibuat seobjektif mungkin.

    223
    4
    • 20 Februari 2023 - (17:55 WIB)
      Permalink

      Ngakak lihat surat pembaca ini. Lah yg berangkat mepet2 siapa, Koq ketika telat minta ganti rugi ke orang lain sih, kasihan driver nya, pasti kena pinalti. Sampe kehujanan aja nyalahin driver nya, ga sekalian minta ganti rugi ke Tuhan ka, karena waktu itu menurunkan hujan?

      Bau-bau nya mau minta gratis ongkir grab dan sekalian minta ganti rugi tiket kereta nya. Padahal kesalahan sendiri. picik sekali. Wkwk.

      114
      2
      • 20 Februari 2023 - (18:06 WIB)
        Permalink

        “Pada saat itu, driver terkait telah berjanji akan mengembalikan dana OVO customer. Namun, sampai saat ini, Minggu 19 Februari 2023, belum ada pengembalian dana.”
        dan lebih parahnya lagi, si penulis menuntut ganti rugi langsung ke drivernya. Driver udah pasti dpt peringatan dari grab (atau bahkan suspend), + mesti nanggung ganti rugi pula.
        Ckckck parahh

        62
        2
        • 20 Februari 2023 - (18:47 WIB)
          Permalink

          Jika saya akan menaiki transportasi publik dan menyewa grabcat,pasti akan dengan sangat sadar dan tau diri mempersiapkan waktu perjalanan 2 jam untuk menuju stasiun.udah tau ujan,jarak jauh,malah pesen grabcar mepet.taulah disini yang salah siapa.ga perlu ditanggepin konsumen picik macam gini

          70
    • 20 Februari 2023 - (18:14 WIB)
      Permalink

      Ini mah lu nya terlalu mepet . Paling ngak itu h- 1 1/2 jam lah dari keberangkatan. H-1 jam banyak hal yg bisa terjadi

      35
      1
      • 20 Februari 2023 - (19:36 WIB)
        Permalink

        Mbak Syifa qolbi, saran saya jangan suka mencari kambing hitam/kesalahan orang lain, semua orang yang waras juga pasti akan membela driver grabcar nya, padahal cerita ini baru versi anda sendiri.

        “Syifa” kalo ga salah artinya “obat” trus “qolbi” kalo ga salah artinya”hati”, saran kedua obati dulu hatimu yang penuh dendam dan kebencian, agar hidupmu damai dan menyenangkan sesamanya, aamiiin…..

        69
        3
        • 21 Februari 2023 - (10:55 WIB)
          Permalink

          @wato
          Komen yang sangat nikmat yang menyegarkan. Semoga mampu melunturkan kotoran hati milik yang bersangkutan. Lebih murah dari pergi umroh.

          24
          • 21 Februari 2023 - (17:59 WIB)
            Permalink

            To the point aja, driver dapat order jam 14.35 untuk 2 tempat jemput yang berbeda, jadwal booking jam 15.35 padahal keberangkatan 18.35. harusnya 14.35 itu bukan jam pesan grab car, jam segitu harusnya sudah ada di stasiun untuk booking atau persiapan check in pukul 15.35. kemungkinan penulis masih ABG sehingga masih labil sifatnya dalam menentukan estimasi

            13
        • 22 Februari 2023 - (20:02 WIB)
          Permalink

          Hahaha dari judul aja udh keliatan, palingan dia yg pesen nya mepet ..
          Saya juga ojol dan sering dapet cust pesen buat berangkat kerja diburu2, dalam hati ya saya ngomong aja kenapa harus mepet pesen nya, tp saya tetep berusaha aja jalan lebih cepat, telat atau engga nya bukan urusan saya .

    • 20 Februari 2023 - (21:32 WIB)
      Permalink

      Iya aku baca nya juga ngerasa aneh. Apakah dia ga langsung ke stasiun tetapi malah ngejemput temennya dulu di titik penjemputan ke 2 sesuai aplikasi??? Kenapa ga langsung ke stasiun aja & temannya bisa ke stasiun juga di ketemunya di stasiun. Harusnya customer juga memperhitungkan waktu jg, ga datang mepet krn kita ga tau cuaca bisa berubah2, kali aja jam 1 cerah tetapi jam 2 atau jam 3 tiba2 hujan deras. Lebih datang awal drpd ketinggalan

      37
      • 21 Februari 2023 - (01:48 WIB)
        Permalink

        Komentator MK lebih suka menghakimi dibanding empati.
        Tidak ada yang berpikir bahwa mungkin proses order di aplikasi sudah gagal berkali-kali hingga order akhirnya di terima oleh driver ini dan sayangnya dalam keadaan mepet jika menggunakan mobil.
        Sehabis ini saya yakin penulis kapok,
        Drivernya juga kapok dapet customer begini.
        Menurut saya sebaiknya dimunculkan kembali model tips / insetif diawal sehingga jika membutuhkan layanan express dengan harga premium tanpa mengantri terlalu lama.

        16
        21
        • 21 Februari 2023 - (03:25 WIB)
          Permalink

          udah dari dulu kaya gitu kak, bahkan yang jelas salah perusahaanpun, bisa saja ts yang di salahkan.

          1
          18
          • 21 Februari 2023 - (04:49 WIB)
            Permalink

            Dalam artikel ini, emang penulis yang salah kok.
            Jarak 20km, 2 tujuan, cuma dikasih jeda waktu 1 jam sama dia sendiri.
            Nanti kalau sopirnya ugal-ugalan, komplain lagi minta kompensasi, apalagi kalau sampai “amit-amit” kecelakaan. Pasti ini orang nuntutnya lebih parah, karena tipe orang begini emang ga bisa ngaca sama kesalahannya sendiri.

            49
            3
          • 21 Februari 2023 - (11:12 WIB)
            Permalink

            lebih ke logika dan akal sehat aja…

          • 22 Februari 2023 - (08:53 WIB)
            Permalink

            Dih ngaco nih si fatah.

        • 21 Februari 2023 - (05:36 WIB)
          Permalink

          Anda mikir dong.. mosok order taxi 1 jam sblmnya ke 2 titik pula … hrsnya dr 2-3 jam sblmnya udh order…

          18
        • 21 Februari 2023 - (07:07 WIB)
          Permalink

          Kayaknya ini driver ya.. minta insentif ?

          2
          16
        • 21 Februari 2023 - (08:53 WIB)
          Permalink

          ya anda Pikirlah , bilangnya jadwal kereta 1 jam lagi. dia pesan Grab satu jam sblm keberangkatan kereta, jarak ke dia sampai stsion 20 KM dgn estimasi di aplikasi 40 menit … dia minta 2 titik penjemputan,
          ok jika cuaca saat itu cerah dan indah tanpa badai, itu mahasiswa kgk memperhitungkan apa waktu penjemputan driver ketempat dia, terus waktu berhenti jika ada lampu merah, cetak tiket, boarding, pemeriksaan tiket saat masuk stasion? apa yg mau di bikin empati kalau pengen pelayanan fasilitas cepet kek sultan tp otak kosong melompong…

          22
          • 22 Februari 2023 - (09:25 WIB)
            Permalink

            Jangan2 modus sudah lama dilakukan,
            Pengemis minta gratis + cari kambing hitam.
            Hahaha

        • 22 Februari 2023 - (08:52 WIB)
          Permalink

          Maaf pak, bukan masalah menghakimi dan tidak empati.
          Yg komen pasti berdasarkan cerita penulis, jelas pesen mepet 1jam sebelum jadwal, kalau dia pesen gagal berkali2, dia pasti akan tulis dan cerita, sy sudah pesan berkali2 tp gagal. Nyatanya si penulis tidak cerita dan nulis kalau sudah pesan berkali2 tp gagal kan.
          Yg logic itu dia pesan dari jam 12, tu baru masuk akal klo mau disesuaikan dg alur tiket dan ceritanya.
          Ini memang penulisnya yg aga lain, udah lah dia yg berangkat mepet, telat, hujan, nyalahin driver minta balikin dana, minta ganti rugi ke grab, ga sekalian dia nyalahin Tuhan krn dikasi hujan.
          Nama ga sesuai sm artinya itu si penulis.
          Driver tuh pasti ud kena suspent dari komplainan dia, ga gitu juga cara matiin rejeki org pak, sy sbg pengguna setia grab gojek sampe dulu ada uber, ga prnh bersikap kaya si penulis.
          Jgn berangkat yg naik kereta ada jadwalnya, naik kereya commuterline bogor-jakarta aja, yg tiap menit ada, sy ga pernah tuh mepet2 dan buru2in driver.
          Ini mah fix masalah attitude si penulis.

          7
          2
      • 22 Februari 2023 - (20:39 WIB)
        Permalink

        Driver sudah bagus mau jemput anda, padahal lg hujan deras, biasanya driver kl hujan pada di matiin aplikasinya. Anda jg b3 go pesennya mepet dan akhirnya terlambat kog nyalahin driver.

    • 21 Februari 2023 - (00:26 WIB)
      Permalink

      Modus ini mah mw tumpak sepur ame mobil gratisss ye kan..ahaaayyy

      21
      1
      • 22 Februari 2023 - (08:58 WIB)
        Permalink

        Mau memakai, mengomel mengkomentari, tapi semua sudah terwakili. Buat TS gak usah naik transportasi umum, beli kendaraan sendiri aja. Serius, lu yg gak ada otak dan empati

    • 21 Februari 2023 - (06:20 WIB)
      Permalink

      Bnr bgt. Apa dia salah posting tiketnya?
      Kalo tdk salah posting tiket, berarti tuh org emg ga bnr dgn ngarang cerita.

      10
    • 21 Februari 2023 - (07:20 WIB)
      Permalink

      Makanya berangkat itu lebih awal, paling tidak 2 atau 3 jam sebelum keberangkatan, apalagi keadaan sedang hujan yang mana pastinya macet, sudah telat nyalahin orang lain,
      Inilah salah satu konsumen yang maha benar, sudah salah ngotot,

      14
    • 21 Februari 2023 - (07:37 WIB)
      Permalink

      Kereta jam 6.05 kok nggak keburu. Aneh. Kan ada spare waktu. Ini mau cari gara gara atau ngajak berantem. Berangkat jam 3 lewat kereta jam 6.05 trs masih terlambat. Ini pembohongan publik. Cek matamu.

    • 21 Februari 2023 - (07:53 WIB)
      Permalink

      Parah habis nih customer, telat yang disalahin driver nya.. wkwkwk.. customer nya aja terlalu santai..20 km harus ditempuh 1 jam? Mikir

    • 21 Februari 2023 - (08:46 WIB)
      Permalink

      Entar dulu mbak , mbaknya naik grabcar atau , aplikasi yg lain ya , kok di kolom komentar keliatan warnanya beda , kalau bukan aplikasi grab car , mbaknya bisa di tuntut Lo , hati2 , tiap kali naik online car nyebutnya grab car, padahal bukan grab car, semoga managemen grab tau dan bisa menuntut ini ,karena sudah mencemarkan nama baik grab car

      11
      3
      • 22 Februari 2023 - (19:41 WIB)
        Permalink

        Tulisan di atasnya keterangan nya grabcar buk

    • 22 Februari 2023 - (08:14 WIB)
      Permalink

      Kesalahan sendiri, 1 jam sebelum perjalanan kereta?? Terlalu berani, di kira kereta bakal nungguin dia.. minimal anda itu sampai stasiun 30 menit sebelum jadwal kereta, kalo saya malah biasanya 1 jam sebelum jadwal sudah ada di stasiun, kita yang nunggu kereta bukan kereta yg nunggu kita.

    • 22 Februari 2023 - (08:44 WIB)
      Permalink

      Maaf ya, sy sebagai pembaca ini ko penulis kaya Raja Ratu banget ya. Pesen kereta tiket jamnya udah jelas, jalan dari rumah 1jam sebelum jadwal kereta, trus buru buru in driver, saya kalau mau naik pesawat, kereta ada jadwal tiketnya, bahkan commuterline dulu semasa sy kerja naik kereta sy biasa naik 7.15, jam 6.30 sy sudah sampai stasiun. Dan sy ga pernah buru2 in driver, apalagi sampai minta ganti rugi?
      Maaf ya penulis, budaya santuy jangan di budidayakan, kalau kata didikan nenek sy “km kalau jalan lelet, lama, atw santuy atw mepet mepetin waktu masuk sekolah/kerja, ibarat nanti belanda dateng km masih santuy aja, keburu ditembak belanda km”.
      Ini penulis mah super santuy, harusnya pesen kendaraan paling engga tuh jam 12 abis solat zuhur ud jalan dari rumah.
      Suka bingung sm org santuy, begitu telat nyalahin org?

      7
      1
    • 22 Februari 2023 - (09:51 WIB)
      Permalink

      Setuju krn kebiasaan bnyk warga kl pergi mepet wkt terlalu santai & menyepelekan kondisi lalu lintas yg serba tdk pasti,salah sendiri knp tdk lbh cpt berangkat & kondisi hujan msh santai ??skrg bt dongeng tuh org kan ngelantur

  • 20 Februari 2023 - (17:49 WIB)
    Permalink

    Kamu aja berangkatnya terlalu mepet, estimasi 1 jam untuk 2 tujuan ya jelas gak cukup. Belum dihitung waktu penjemputan, macet dll.
    Minimal kalau mau pergi jauh sediakan waktu 2-3 jam sebelum keberangkatan.
    Harusnya jam 1 siang setelah zuhur berangkat, kalau memang berangkat naik keretanya sekitar jam 3 sore.

    24
    • 20 Februari 2023 - (17:58 WIB)
      Permalink

      Satu jam seharusnya sdh cukup kalau drivernya benar² melayani dengan baik, itu sdh dijelaskan driver tdk sesuai dg titik yg ditentukan, kalau mmg g bisa seharusnyakan bisa dicancel knp kok customer digantung trs untuk menunggu sampai akhirnya terlambat, itu kan tiket yg terakhir akibat dicancel akhirnya mereka beli tiket yg baru, mereka sdh merasa dirugikan baik mental maupun financial, seharusnya pihak grab bertanggung jawab untuk pelayanannya

      6
      75
      • 20 Februari 2023 - (18:12 WIB)
        Permalink

        trus driver harus ngebut demi customernya ga telat? tau dong resiko ngebut apa? kalo kecelakaan, nyenggol mobil orang lain, bahkan bisa memakan korban jiwa, emangnya customernya mau ganti rugi?
        Total jarak 20 km dgn 2 pemberhentian, mana cukup waktu cuma kasih waktu dibawah 45 menit. gila aja. Perbandingan untung dengan resikonya jomplang amat.

        27
        3
        • 20 Februari 2023 - (22:41 WIB)
          Permalink

          Dia pikir 20km itu dekat x. Mungkin gak pernah pergi2 orangnya dan ukur jalanan haha

          11
          1
        • 21 Februari 2023 - (10:49 WIB)
          Permalink

          Mohon maaf nih,,,,dengan argo 96 rb itu perjalanan cukup jauh,kenapa pesan grab nya hanya 1 jam sebelum jam keberangkatan, emang gak bisa mengukur seberapa lama estimasi perjalanan,harusnya cs lebih bijak dalam menggunakan waktu,gak tau di jalan ada apa,saya juga mengingatkan kepada pelanggan pengguna jasa online,harap bijak dalam menggunakan waktu,di jkrt,argo 30 rb aja kl lg kena macet parah bisa 1 jam lebih,apalagi argo 96rb,jd jangan terlalu menyalahkan,Kl saya sebagai driver tersebut,waktu mepet,cek dulu map nya,Kl estimasi nya terlalu mepet,saya gak berani mengantar,takut telat dan di salahkan,Kl cs sepakat terjadi keterlambatan,jd cs gak menyalahkan saya,tp saya sebagai driver pasti akan berusaha keras untuk tidak terlambat,dan bagaimapaun akan saya lakukan,misal ngebut,selap selip,ikuti konvoi pejabat,biar lebih cepat dr estimasi perjalanan,
          Kembali lagi ke masalah di atas,ko ada perdebatan ya???? Kl cs gak salah dengan titik penjemputan,masa iya driver ngajak debat,gunanya apa coba???? Gak ada gunanya lhooo
          Mungkin si driver hanya melakukan edukasi saja,sering kali cs gak terima dengan edukasi, meskipun itu di sampaikan dengan ramah dan sopan,makanya jd driver harus lapang dada,karena bekerja di bidang jasa,semarah apapun,sekesal apapun,cukup ngelus dada dan baca istighfar……
          Jd intinya,mungkin driver ada salahnya,kenapa gak di cancel aja dr awal?,,,dan cs lebih salah lg dalam menggunakan waktu ,atauuuu
          Sengaja menggunakan alasan ini itu biar di ganti atas kerugiannya,,,,
          Pihak grab harus bijak dalam menyikapinya,harus ada mediasi pertemuan anatar cs dan driver biar tau yg sebenarnya duduk permasalahannya,,,,,,
          Nitizen hanya berkomentar pahit….
          Jika yg komen bukan driver mungkin akan memihak Cs
          Dan Kl yg komentar dtiver/keluarga driver pasti belanya Driver
          Manusiawi…..
          Terimakasih

          5
          2
      • 20 Februari 2023 - (18:41 WIB)
        Permalink

        Seandainya driver sampai tepat waktu pun ga akan cukup 2 lokasi dalam kurun waktu 1 jam.
        Kecuali pake jalannya arena balapan yang tanpa hambatan, selama kamu hidup di Indonesia minimal kamu akan ketemu lampu merah, macet, atau palang rel kereta api.
        Jadi jangan dibiasakan jalan mepet. Lalu kalau telat nyalahin orang, salahkan diri sendiri dulu yang terlalu santai.

        25
        1
      • 20 Februari 2023 - (18:45 WIB)
        Permalink

        100% ini akun klonengan nya penulis. Kwkwk.

        5
        2
        • 21 Februari 2023 - (21:44 WIB)
          Permalink

          Kalau saya dulu ketika naik pesawat,,check in jam 7 malam,,saya malah setelah ashar sdh berangkat?,,dan jaraknya 25 km dari rumah ke bandara,,iya siap2 aja krn lebih baik datang dulu ktimbang tiket hangus,,dan nyampe bandara tinggal nyantai2 wifian,,saran aja untuk si penulis,,biasakan diberi jeda 1,5-2,5 jam ketika berangkat dari rumah ke tempat tujuan yg jaraknya 20-30 km,,

      • 20 Februari 2023 - (21:00 WIB)
        Permalink

        Sesilia, pp lu mirip dgn p si dimas, tp gw gak tahu lu si dimas atau bukan

        4
        1
        • 21 Februari 2023 - (06:38 WIB)
          Permalink

          Mobil grab tidak salah,.. cust kalo pesen 2 tujuan dlm 1 jam mana mungkin sampai.

          Biasakan lah memesan grab itu waktu nya dilebihkan utk waktu tempuh

          Pembelajaran utk mba nya ini supaya bijak dilain waktu ya mba?

      • 20 Februari 2023 - (22:45 WIB)
        Permalink

        Lu mah sama begonya sama TS. Lu order aja musti tunggu 1 mnt. Trus emang driver hafal jalanan dan bisa aja titiknya gak pas. Trus gak hitung macet, hujan badai. Emangnya hujan2 bisa ngebut karna pandangan berkurang dan grip roda gak sama antara basah dan kering. Harua dipikirin donk. Mau naik kreta dan order driver online itu minimal 2 jam seblum keberangkatan apalagi jauh . Mending nunggu di stasiun dan biasanya kreta stgh jam sblum brangkat udah standby untuk stasiun awal.

        10
        1
      • 21 Februari 2023 - (05:24 WIB)
        Permalink

        Lu pikir pake logika dong… mosok order mepet2 waktunya..

        • 21 Februari 2023 - (07:59 WIB)
          Permalink

          Wkwkw…20 km harus ditempuh 1 jam.?!1..lawak kali kau..

      • 21 Februari 2023 - (07:27 WIB)
        Permalink

        Salah satu costumer yang sudah salah NGOTOT. ?

      • 21 Februari 2023 - (12:13 WIB)
        Permalink

        Jam 3 sore + hujan drs. Sy pkir jam sgtu lalu lintas ckup pdat. Ini tarif hemat hmpir 100rbu kl trf reguler psti lbih dr 100. Sdh terbayang jauh perjalanan n lalulintas jam sgtu. Dgn wktu 1 jam saya pkir MAHASISWA JAMAN SKG CERDAS2

      • 22 Februari 2023 - (08:15 WIB)
        Permalink

        Harus di pahami, bahwa akan banyak kendala tapi sayang tidak di pahami di kira rencananya bakal sempurna, gak ada yg sempurna kak sediakan waktu untuk berbagai kendala yg akan ada

      • 22 Februari 2023 - (08:46 WIB)
        Permalink

        Wah gak pernah naik kereta jarak jauh ya ? Saya yg dr rumah ke gambir yg jaraknya cuma 5.5 km aja kalo berangkat dr rumah 1.5 jam sebelum keberangkatan kereta bahkan kalo liat di maps kondisi traffic merah lebih pilih naik gojek / grab bike biar pun msh ada waktu 1.5 jam krn kemacetan di jalan gak pernah ada yg tau, gak ada yg rencanain…….. jd sebaiknya klo mw naik kereta jarak jauh hrs bijak atur waktu

      • 22 Februari 2023 - (08:58 WIB)
        Permalink

        Mba sesil nih aga lain ya, 1jam cukup tuh buktinya ga cukup dan sipenulis komplain. 1jam buat 2tititk jemput, anda dan penulis masih waras kan. Jgn bersikap kaya ratu, nanti dibawa ngebut nyalahin driver ugal2lan, blm kalau kecelakaan tipe2 anda dan penulis sama nih aga lain.

        3
        1
        • 22 Februari 2023 - (09:54 WIB)
          Permalink

          Biasa mau dongeng baper penulis serasa boss/ratu,knp gk pk patwal sj dianya,kecentilan sih & kebiasaan doyan nyalahin org

      • 22 Februari 2023 - (09:48 WIB)
        Permalink

        Diliat baik bnr2 tiket yg dia posting. Jam 18, bkn jam 15. Itu artinya dia bohong. Yg pinter dikit napa

      • 22 Februari 2023 - (09:52 WIB)
        Permalink

        Atur wkt jgn serba mepet kebiasaan ngelantur santai

    • 20 Februari 2023 - (21:05 WIB)
      Permalink

      Wkwkwkwkwkwkwkwk …

  • 20 Februari 2023 - (18:42 WIB)
    Permalink

    Kelakuan generasi strawberry. Memprihatinkan…..

    7
    1
    • 20 Februari 2023 - (19:36 WIB)
      Permalink

      Wkwkwkkkk

      generasi strawberry tuh apa om ?

  • 20 Februari 2023 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Wkwkwk. Gw pernah berangkat ke gambir kereta jam 5 pagi. Mw jalan jam 4 berantem dl sama adek yg tipe nya sama kek TS, senengane mepet. Alhasil jam 4.15 nyari grab dan br drg jam 4.40.

    Cukup waktunya ke stasiun? Cukup pas, krn sampe stasiun keretanya baru jalan hahaha. Gw rugi 4 tiket dan beli lagi. Trs nyalahin grab nya? Ya enggalah org emang qta yg salah, termasuk gw yg kalah sm adek yg seneng mepet2. Dan itu harga yg harus dibayar krn kelalaian tersebut. Supir grab ga ikut salah meski dia muter2 nyari rumah gw krn jalanan sempet ketutup.

    Jadi mba e, nextime jangan mepet2 kl mw berangkat. Jangan suka juga nyalahin org lain atas kesalahan anda sndr. Kalau perlu Tuhan lu salahin sekalian knp ga nahan keretanya sebelum artis ini sampai wkwkwk.

    37
    • 22 Februari 2023 - (09:00 WIB)
      Permalink

      Keren sm pendapatmu mba. Ga sekalian salahin Tuhan kan, krn ngasih hujan dan ga stopin nahan kereta. Aneh2 emang generasi sttobelly nih. Mepet2 ud berasa artis ratu raja apalah itu.

      2
      1
  • 20 Februari 2023 - (18:58 WIB)
    Permalink

    Wah salah pesen itu kak, harusnya pesen ambulance kalo berangkat mepet-mepet.

    34
    1
    • 20 Februari 2023 - (22:39 WIB)
      Permalink

      Wkwkwk bener tuh

      4
      1
      • 21 Februari 2023 - (13:24 WIB)
        Permalink

        Masih ada aja konsumen kocak gini.. tinggi ilmu tapi gak punya adab.. dikit aja lah pesan grabcar EMG sekali klik langsung datang kan butuh perjalanan ke lokasi. Blom lagi ada macet dll. Harusnya lu datang jgn mepet waktunya.. driver gak ngurusin Lo mau naek kereta atau kambing juga.. kasihan mba main lapor2 kalo driver ke suspend akun nya siapa tau itu penghasilan buat driver dan keluarganya.. semoga diberi kelancaran ya mba hidupnya?

    • 21 Februari 2023 - (11:01 WIB)
      Permalink

      Hahahahaha..TS konyol ini mah

    • 22 Februari 2023 - (09:01 WIB)
      Permalink

      Lah wkwkwk aga laen nih komen.. tp bnr juga salah pesen dia. Harusnya pesen ambulance sie. Bnr wkwkwkw.

  • 20 Februari 2023 - (18:59 WIB)
    Permalink

    Mba klo ga mao telat jangan mepet berangkat ama ordernya,yang pesen grab bukan situ doang,apalagi klo ujan jumlah driver yg online lebih sedikit…situ salah juga koreksi diri jgn merasa sebagai korban

    6
    1
  • 20 Februari 2023 - (19:03 WIB)
    Permalink

    Nih hitung kasar aja

    20 km kurang dari sejam ke tujuan akhir. Kalaupun gak transit2 alias langsung berapa kecepatannya? Hitung percepatan dan perlambatannya juga.

    Saya yang juga sering bepergian, baik daerah terpencil maupun perkotaan (bukan tol atau jenis jalan tanpa hambatan lainnya) butuh paling kurang 45 menit. Belum termasuk percepatan dan perlambatan kendaraan yang mempengaruhi waktu + halangan berupa cuaca yang juga bisa membahayakan supir maupun TS. Tambah, waktu menunggu tiap pemberhentian yang juga menambah faktor keterlambatan.

    Saya juga pernah hampir ketinggalan pesawat karena cuaca dan keluarga beli oleh-oleh dan makan terlalu lama karena terlalu “pede” tempatnya dekat dengan bandara. Baru masuk check-in bandara, nama kami semua dipanggil satu per satu karena pintunya mau ditutup. Untungnya maskapai masih menerima dan langsung meminta kami naik ke pesawat. Sejak itu kami (terutama saya) gak pernah begitu. Tiap ada keberangkatan selalu sediakan waktu paling tidak 45 menit menunggu di bandara atau stasiun, walau sudah ada notifikasi keterlambatan/delay sebelumnya.

    Disini, paham kan salah siapa? Tolong TS ingat, kalau mobil driver mengalami kecelakaan, pasti TS akan komplain juga tapi meminta kompensasi yang lebih besar atas kerugian materiil dan inmateriil walau driver hanya mengikuti keinginan TS ingin (driver ugal-ugalan) demi mementingkan ego sendiri. Jangan biasakan menunjuk-nunjuk dan menyalahkan orang lain, kalau diri sendiri yang sudah jelas 100% salah

    22
  • 20 Februari 2023 - (19:11 WIB)
    Permalink

    Wong ndeso wes biasa kudanan, ga usah njaluk liron. Meneh maneh numpak odong² ae mbakyu.

    10
    1
    • 22 Februari 2023 - (23:03 WIB)
      Permalink

      Pengen cepet ya terbang

  • 20 Februari 2023 - (19:24 WIB)
    Permalink

    mba, sadar diri lha. di aplikasi tertulis 20 kilo itu 40 menit. ini kondisi ideal. dan di dunia ini hampir mustahil berharap ideal2. contoh sederhana nya ya hujan deras, nyetir aja mesti lebih pelan. belum kl ada macet, dll dll.
    bagusnya jd pembelajaran saja, lain kali kl bepergian dgn transportasi publik, sediakan waktu lebih panjang, apalg kl masih perlu ke tempat lain dulu.

    13
    • 20 Februari 2023 - (19:40 WIB)
      Permalink

      kalau sadar diri gak post di MK dia kk 🙂

      lumayan buat hiburan nih post 🙂

      8
      1
  • 20 Februari 2023 - (19:26 WIB)
    Permalink

    Lain kali pesen grab 3 jam sebelum jadwal
    Seperti saya ini loh

  • 20 Februari 2023 - (19:30 WIB)
    Permalink

    20kilo naek mobil dikala hujan deras dan harus nyampe sejam?
    Buseehhhh

  • 20 Februari 2023 - (20:20 WIB)
    Permalink

    Cukup menjadi pengalaman bagi TS untuk tidak memesan grab car dengan waktu yang mepet, karena bisa menimbulkan resiko baik bagi driver maupun bagi TS sendiri.

    • 21 Februari 2023 - (15:45 WIB)
      Permalink

      Naik ojeg payung Mbak

  • 20 Februari 2023 - (20:36 WIB)
    Permalink

    1 jam utk 2 titik tujuan pake mobil mana bisa kecuali jarak dkt, dikata jalanan lurus doang gak ada macet, lampu merah, dll terus telat menyalahkan orang lain padahal situ yg pesan mepet pake logika aja lah jgn samakan mobil dgn mtor.

  • 20 Februari 2023 - (20:40 WIB)
    Permalink

    Konsumen memang raja segala pengaduan selalu diterima tapi pengaduan driver boro boro didengar. Pengalaman saya gara gara duit lima ratus rupiah buat pa Ogah di adukan CS sehingga saya di Suspen 7 hari dan tidak bisa cari nafkah seminggu

    10
    1
  • 20 Februari 2023 - (20:44 WIB)
    Permalink

    Yaelah mahasiswa jaman sekarang.
    Perasaan kuliah biar pinter dn bermanfaat. Nah ini kaya ga sekolah.

    Berangkat mepet, dalam kondisi hujan, dan 2 titik. Tapi hebatnya nyalahin orang dan minta ganti rugi materil dan imateril. Idelanya 1 jam sebelum berangkat sudah di stasiun bukan baru pesan.

    Dzolim banget dah ini mahasiswi, gatau deh kalo drivernya disuspen ga bisa ambil orderan. Padahal drivernya nyari uang buat nafkahin anak istrinya.

    16
    • 20 Februari 2023 - (20:47 WIB)
      Permalink

      Coba pas kuliah telat gara2 grab protes ke dosen diketawain

      3
      1
      • 20 Februari 2023 - (21:06 WIB)
        Permalink

        Kalau nilai nya jelek , ini mahasiswi pasti nyalahin papan tulis nya ?

        16
        1
      • 20 Februari 2023 - (21:41 WIB)
        Permalink

        Buat Abang grab yg sabar ya ngadepin pelanggan macam TS ini…dia pikir py jln tol kali,bisa lngsung gas..hehe . Pendek sekali pemikiran si TS ini .

      • 21 Februari 2023 - (07:43 WIB)
        Permalink

        TS ga berani keluar karena tajamnya komentar netizen. Tapi emang sih.. Biar dipake lagi kemampuan cara berpikirnya. Mahasiswa/I seharusnya sudah mengetahui bagaimana cara manajemen waktu yang benar.

        • 21 Februari 2023 - (10:05 WIB)
          Permalink

          Jarak 20 km, 2 titik tujuan, posisi hujan badai,, minta sampe tepat waktu,, loe sendiri yg mesennya g ngotak,, tapi koq aneh ya katanya kereta jam 15.35 tapi ditiket 18.05, nech orang udah mitnah driver ke grab yg bakalan langsung kena impact ke drivernya + ngibulin orang laen juga..

  • 20 Februari 2023 - (20:56 WIB)
    Permalink

    ini kalo pulangnya naek aplikasi online juga, pasti sebelum sampe stasiun udah pesen duluan, driver disuruh nunggu.

    tuan putri naek angkutan umum

    8
    1
    • 21 Februari 2023 - (06:17 WIB)
      Permalink

      Nasib sama nih ts Ama ane cuma ane punya ortu yg kagak ngerti yah gitu sudah agak lupa” dan gaptek teknologi modern jadi ane kudu sabar dan tabah selalu, jarak cuman 4.7km tapi bokap yg tidak mau mengerti jadwal keberangkatan, seenaknya ngomong ane yg kudu sabar maunya seenak jidat ya gitu ortu lah, jadi nungu mandi Ama beberes dulu lama sampai telat 45 menit keberangkatan untung ae di tungguin karna ane berangkat bertiga dan ane telpon terus iitu, segera sampai segera datang jawab telpon terus Ampe habis pulsa owkwowko ??

  • 20 Februari 2023 - (21:43 WIB)
    Permalink

    Lebay lu kak, yg salah jelas² lu pesan grab car waktu mepet, malah nyalahin driver nya minta ganti rugi segala. Kak kak… aneh lo.

    • 20 Februari 2023 - (22:35 WIB)
      Permalink

      Wkwkwwkwk,kuliah yang rajin ya dik, biar tambah pintar dan dewasa

  • 20 Februari 2023 - (22:26 WIB)
    Permalink

    Cinderella jaman Now yaaaa, udah tau hujan knp gak bawa payung. Order mepet kepengen cepet nyampek. Nyari kesalahan driver biar dpet tumpangan Gratis. Udah dikasih kompensasi voucher masih aja kurang. Tuntutannya pun gak tanggung-tanggung. GiLa nihhh mbak Syifa Cinderella ini. Ckup tau aja… KLo gak ada orang-2 kayak Syifa di dunia ini gak bakalan rame.

  • 20 Februari 2023 - (22:32 WIB)
    Permalink

    Keluhan terbodoh yg penah w dengar sepanjang masa. Dgn niat mau mendapatkan ganti rugi bicara keluhannya yg ada malah mendapt buly dr org disini. Saran w klo jd manusia rada pinter sendikit dgn cara hapus keluhannya yg menjadi bomerang buat dirinya sendiri. Kwkwkwkwkwkwkwk

    • 20 Februari 2023 - (23:17 WIB)
      Permalink

      Ini keluhan kedua yang terbodoh bang hahaha. Yang pertama masih dipegang sama “Keluhan pembeli aqua yang komplain saat team Aqua hanya mengganti 1 galon yg berlumut”

      • 20 Februari 2023 - (23:35 WIB)
        Permalink

        apa kabar yg minta kremesan ayam 5rb dikirim ke luar kota? wkwkw

        11
        • 21 Februari 2023 - (09:47 WIB)
          Permalink

          ky pernah baca ni surat pembacanya. wkwkwkwkwk. kocak2 juga ternyata media konsumen ini.

  • 20 Februari 2023 - (22:36 WIB)
    Permalink

    Ya anda harusnya mikir donk!! Waktu booking driver online hanya 1 jam sblum kreta brangkat. Belum hitung driver datang dan jaraknya sampai 20km dan 2 titik lg???? 20km naik motor aja harus 35 mnt lancar dan langsung ke tujuan gak mampir itu. Salah sendiri itu mah. Dan itu tiket pukul 18 ada yg aneh jg

  • 20 Februari 2023 - (23:15 WIB)
    Permalink

    Tolong lah jangan hidup seenak jidatnya sampe2 nyalahin driver. Diperjalanan itu ga ada yang bisa nebak. Mentang2 custmr, trus nyalahin driver? Lah sampean kaga ngerasa salah juga pesen mepet2 gt?

  • 20 Februari 2023 - (23:21 WIB)
    Permalink

    Setelah membaca, mengamati, serta,menimbang, maka saya memutuskan, yang bersalah adalah kereta api, kenapa ada orang lagi mepet waktu, naik Grab ke 2 titik, kondisi hujan,dgn jarak 20KM,yg cukup jauh, eeeh malah ngeloyor pergi…..

    11
    • 21 Februari 2023 - (11:03 WIB)
      Permalink

      Ngeri kali semua orang yang komentar, satupun tidak ada yg membela si mbak ini.
      kasihan ?

    • 22 Februari 2023 - (10:12 WIB)
      Permalink

      Lupa mau komen, ini mba nya mahasiswa, ko yo gimana tho otak mba nya…
      Generasi strawberry iya sy tau, tp ya jangan gt juga mbae, hadeuhhh…
      Kalau hujan itu ada payung, jas ujan mba, jangan manja.. manja amat lu kena ujan pemberian Tuhan, segala hujan dibawa2.. bener2 nich ts, sy gemes rasanya. La klo adekku ud ku unyel2 nulis beginian di mk.

    • 22 Februari 2023 - (13:37 WIB)
      Permalink

      ngakak…wkwkwk

  • 20 Februari 2023 - (23:36 WIB)
    Permalink

    Serius nannya, ini jelas jelas play victimnya ts gak sih? Jelas jelas tiketny jam 6 lewat dikit. Ini mah ajimumpung, minta kompensasi cuma cuma. Dan ts bangga sebagai mahasiswa yang tidak tepat waktu ? Terkesan mepet dan curi waktu, membiasakan hal yang tidak biasa. Orang mau berangkat kalau pake niat pasti dah siap setidaknya 2-4 jam. Ni orng kalo naik pesawat bakal lucu kali ya. Take off jam 3 sore. Datengnya 14.45 XD

  • 20 Februari 2023 - (23:41 WIB)
    Permalink

    Kalau Di BRI LIGA 1
    DRIVER nya kena Kartu kuning,
    Karena dengan sengaja mengulur ulur waktu . .!??

    • 21 Februari 2023 - (14:42 WIB)
      Permalink

      Sih TS mana ini udh rame noh hujatan di mari

  • 20 Februari 2023 - (23:41 WIB)
    Permalink

    Mba,kl mau mepet2 jam pesen nya ambulans atau pemadam kebakaran…biar nyalain sirine trs yg lain pd minggir…krn lg bw pasien yg kram otak?

    11
    • 22 Februari 2023 - (06:46 WIB)
      Permalink

      Ha, abis di bully, banyak orang suka playing victim atas perilaku nya sendiri

    • 22 Februari 2023 - (13:40 WIB)
      Permalink

      ini lg ngakak banget komen hahaha

Kelalaian Driver Grab Car Buat Penumpang Tertinggal Kereta

oleh syifa dibaca dalam: 2 menit
162