Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca Kelalaian Driver Grab Car Buat Penumpang Tertinggal Kereta 20 Februari 202323 Februari 2023 syifa Customer complaint handling, Customer Service, Driver Grab, Grab, GrabCar, Kompensasi kerugian, Taksi Online, Transportasi online Ikuti kami di Google Berita Sebelumnya saya sampaikan banyak terima kasih kepada Media Konsumen, yang sudah menyebarkan keluhan ini. Saya sudah menyampaikan keluhan ke CS perusahaan terkait, tapi sampai sekarang (Minggu, 19 Februari 2022) respons yang diberikan sangat kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan masalah yang ada. Hal yang saya keluhkan ialah terkait kelalaian driver Grab mengenai waktu penjemputan yang berimbas ke kerugian tertinggal kereta. Pada pukul 14.35, driver telah menerima order dengan 2 titik tujuan dan menyampaikan bahwa akan sampai 5 menit lagi ke tempat penjemputan. Sebagai pihak pemesan, saya telah menyampaikan bahwa saya telah mem-booking kereta pukul 15.35. Kondisi saat itu, sedang hujan angin. Namun, driver bersikeras akan segera sampai di tempat penjemputan hingga menelepon customer untuk menunggu. Driver datang 14 menit kemudian, dan ketika saya masuk ke mobil, driver menyatakan bahwa dirinya tidak tahu mengenai 2 titik tujuan serta mengklaim bahwa customer pasti akan terlambat naik kereta. Sehingga, saya memutuskan untuk membatalkan pesanan dan naik motor saja. Namun, driver keberatan dan berhenti untuk membahas perjalanan, padahal waktu terus berjalan. Selain itu, driver malah pergi dari titik penjemputan, sehingga saya kesusahan untuk turun dari mobil karena sedang hujan deras. Akhirnya, setelah sampai di titik tujuan 1, yang mana sebelum ke stasiun. Saya turun dan kehujanan untuk naik motor ke stasiun. Namun, masih terlambat 1 menit mengejar kereta, akibat kelalaian driver yang menunda waktu di berbagai kesempatan. Pada saat itu, driver terkait telah berjanji akan mengembalikan dana OVO customer. Namun, sampai saat ini, Minggu 19 Februari 2023, belum ada pengembalian dana. Setelah melaporkan ke pihak CS terkait respons yang diberikan juga tidak mengenakkan karena ketika membalas email isi/kontennya sama semua (template). Dalam proses pemesanan GRAB CAR ini, kami mendapati banyak hal yang dikeluhkan: Kerugian imaterial, berupa rasa tidak nyaman karena driver yang tidak bertanggung jawab dan sengaja mengulur waktu dengan berargumen, serta kesehatan diri saya akibat kehujanan deras. Kerugian material, berupa tiket kereta berjumlah Rp610.000/2 orang dan pembayaran GRAB berjumlah Rp96.000. CS Grab menyampaikan permohonan maaf secara tidak tulus (template berulang) dan hanya memberikan voucher Rp15.000 untuk pemesanan selanjutnya. Kerugian ini sangat terasa dan berat bagi saya yang merupakan mahasiswa yang merantau. Respons CS yang kurang memuaskan Berdasarkan hal tersebut, kami meminta respons dari pihak terkait untuk: Menghubungi saya segera selaku korban dari insiden ini. Kami meminta permohonan maaf yang tulus dan kompensasi dari perusahaan terkait insiden ini. Menegur driver yang bertugas saat insiden ini terjadi agar tidak ada insiden serupa yang terjadi ke depannya. Sekian surat keluhan yang kami sampaikan, kami harap secepatnya agar mendapatkan respons dari pihak yang bertanggung jawab. Syifa Qolbi Kota Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Yubi20 Februari 2023 - (23:49 WIB)Permalink Doa saya buat Mas Driver GrabCar setelah keluhan ini dipublikasikan di MK: “Semoga rezekinya makin berlimpah dan dimudahkan dalam segala urusan, sehat dan tetap semangat dalam bekerja.” Aamiin ? 9
Edi21 Februari 2023 - (08:15 WIB)Permalink Memang ada pepatah yg mengatakan pembeli atau pengguna jasa adalah raja tp maaf pepatah itu TDK selalu benar kl pembeli atau pengguna jasa yg seenaknya jd utk pembeli dan pengguna jasa yg seenaknya TDK perlu dihormati selalu melimpahkan kesalahan ke org lain 1
Syukur21 Februari 2023 - (12:44 WIB)Permalink Anda sehat kah coba di cek lagi tiket nya,, Tiket jadwal keberangkatan jam 18:05 anda mengaku jadwal keberangkatan jam 15:30.. Contoh orang julid yg permalukan diri sendiri. 2
Ulil Abshor21 Februari 2023 - (08:22 WIB)Permalink “Sy menbooking kereta pukul 15.35”. Dari kalimat ini Saya beranggapan keretanya brgkt 15.35. Tp kl di lihat di tiket, keberangkatan kereta tsb pukul 18.05. 1
Prayoga21 Februari 2023 - (01:00 WIB)Permalink Pas liat kata “sya mahasiswa” dh lgsung skip sembari mkir “sampah” 5 1
Abdillah21 Februari 2023 - (04:57 WIB)Permalink Gak satuju kesalahan dari pihak customer terlalu santai kalau gak mau buru 2 jam sebelum pesanya 2
ojol22 Februari 2023 - (06:28 WIB)Permalink Kaka itu gimana bilang booking 15.35 di tiket 18.05, terus siapa ini yang salah, Dan coba lihat situasi jalan ka, kondisi hujan lebat angin pula, kalau mengedarai kendaraan ugal ugalan mengakibatkan penumpang celaka siapa yang salah? Kalau order jangan terlalu mepet situasi di jalan ga bisa ditebak ?♂️?♂️?♂️?♂️?♂️?♂️?♂️ 2
rickyz21 Februari 2023 - (05:15 WIB)Permalink Saya membela mbak syifa, tenang mbak, mbak tidak sendiri.. 1. 1jam.. Seharusnya driver bisa sampe cepat ke lokasi penjemputan, jangan pakai alasan macet, hujan, lampu merah, kaaaan bisa terobos, kena tilang kek buat konsumen.. Heeeyy mana perjuanganmu driver. 2. Sudah tau mepet waktu bukannya ngebut, pakai nitro donk, gak modal banget drivernya.. Pernah nonton fast n furious kan atau taxi versi perancis. Hah.. Ngerti??! Apa ga sekalian modif jd ada baling2 ya kaya Helikopter.. Ehemm.. 3. Ngertiin kami driver, harusnya kamu tau ketika kami tidak tersenyum tandanya ada yg kurang dr pelayanan anda.. Pahami isi hati kamiiiii… Heeey.. niihhh.. Please dong ah.. Nah mbak sy sudah membela.. Mari kita komplain teroooosss.. Jangan kasih longgar. 3 4
AZ21 Februari 2023 - (05:43 WIB)Permalink Ini gak salah order grabnya baru 1 jam sblm keberangkatan? Klo stasiunnya jaraknya cuma 100M dr lokasi anda ya gpp …. anda klaimnya sbg mahasiswa ya hrsnya bisa berpikir dgn akal sehat & logika, mosok ordernya 1 jam sblm keberangkatan kereta? … Emang anda gak pikir kejadian2 tdk terduga pas di dlm ordernya dan perjalanannya yg bisa makan waktu byk… Dan anda menyalahkan drivernya pula hadeuuhh …. Minimal anda ordernya 2-3 jam sblm waktu keberangkatan … dan kasus ini jadikan pelajaran buat anda kedpn dlm bersikap, orderlah minimal 2-3 jam sblm waktunya spy keadaan lbh terkontrol… 2
avians7721 Februari 2023 - (05:45 WIB)Permalink Melihat Kronologis. Jadwal Kereta di tiket tdk sesuai dgn laporan. Kondisi Hujan angin dalam perjalanan, kebayang sitkon lalin banjir, macet. Jd status kejadian force majeur (Hujan, Angin Impact) Pengangkut tdk ada kewajiban memberikan kompensasi dampak dari kondisi tsb. Penyesuaian recovery service dari pengangkut hanya kebijakan. Semoga membantu dan saling menyesuaikan. Salam 2
om21 Februari 2023 - (06:05 WIB)Permalink logikanya ga dapat banget, keanehan pertama : ngaku berangkat 15:35 tapi pesan grab jam 14:35 buat 2 lokasi penjemputan ya jelas mepet banget lah, murni kelalaian sendiri, keanehan kedua : di tiket tercantum jam keberangkatan 18:05 ,bukan 13:35 seperti yang dipermasalahkan ? jangan jangan ketinggalan kereta 18:05 tapi nyari nyari kesalahan orang lain :p 2
om21 Februari 2023 - (06:06 WIB)Permalink logikanya ga dapat banget, keanehan pertama : ngaku berangkat 15:35 tapi pesan grab jam 14:35 buat 2 lokasi penjemputan ya jelas mepet banget lah, murni kelalaian sendiri, keanehan kedua : di tiket tercantum jam keberangkatan 18:05 ,bukan 15:35 seperti yang dipermasalahkan ? jangan jangan ketinggalan kereta 18:05 tapi nyari nyari kesalahan orang lain :p
Chairul21 Februari 2023 - (06:36 WIB)Permalink G masuk akal sih lu baru berangkat dari rumah lu 1 jam sebelum kereta lu berangkat.. apalagi harus ada 2 pemberhentian.. ini belum termasuk tiket yang jam 6 sore ya gw anggap mungkin salah upload.. tapi kalo lu naik kereta jarak jauh paling g lu sampe stasiun maksimal banget 1/2 jam sebelum keberangkatan.. lu pikirin juga waktu perjalanan kalo estimasi 1 jam lu tambahin jadi 1,5 jam karena di jalan kita g tau ada masalah apa.. dan wajar kalo driver nggak tau detail titik penjemputan yang akhirnya telat jemput karena rumah lu bukan kantor gubernur atau landmark lainnya..
Daffa21 Februari 2023 - (07:24 WIB)Permalink Jika anda punya hati pasti kasihan pada driver grab, kenapa?? Udah kena Suspen karena laporan anda dan harus ganti rugi lagi apa anda tidak berfikir dia kerja buat menghidupi istri dan anaknya,kalo dia kena Suspen dan ga kerja mau makan apa keluarga nya. 3
yOgo21 Februari 2023 - (08:05 WIB)Permalink Ada 1 hal yg belum di sadari.. itu booking pakai GRAB HEMAT.. *** ***.. ya pantes driver kena 2 titik.. Udah jarak 20km waktu mepet, minta cpet pula.. Udah telat gara2 salah sendiri masih komplain minta ganti rugi, minta ovo di balikin.. Ini order pakai grab hemat loh.. masa iya komplain sampe kyk gini.. Perumahan elit gaya sulit.. 1
Abraham21 Februari 2023 - (09:44 WIB)Permalink Kekonyolan yg membagongkan. Katanya booking tiket 15.35, tp di tiket tertulis berangkat jam 18.05. harusnya tiketnya jgn di upload. mata netizen yg katarak aja bisa bacanya. Mungkin dia lagi berhalusinasi
Herwin Herwin21 Februari 2023 - (10:12 WIB)Permalink mungkin tiket jam 6 sore itu dia baru beli lagi di stasiun. dia posting semua gambar disini, termasuk tiket lama & tiket baru, tp sama admin MK ga ditampilin tiket lamanya.
Tonny21 Februari 2023 - (10:28 WIB)Permalink Harusnya pesen ambulance mbak.. Biar 1jam sblm brkt pesan tp tetep nyampe… Surat pembaca paling engga mu… Ah sudahlah
Monggo21 Februari 2023 - (10:38 WIB)Permalink Hahaha..kasihan mbak nya dibully . Mbak 20km itu nggk deket ya ,kalo perjlanan 40 menit misalkan itu hanya estimasi ,karena kita nggk tau situasi dijalan apalagi hujan lebat. Kalo mbak pesen grab car seharusnya 2 jam sebelum keberangkatan kereta . Logika saja lah mbak nya ingin berhemat makanya ada 2 x titik pemberhentian (menjemput teman ). Saya 100% membela driver grab car. Karena kelalaian sendiri kesalahan sendiri driver yang kena imbasnya ..mikirrrr 3
Monggo21 Februari 2023 - (10:38 WIB)Permalink Hahaha..kasihan mbak nya dibully . Mbak 20km itu nggk deket ya ,kalo perjlanan 40 menit misalkan itu hanya estimasi ,karena kita nggk tau situasi dijalan apalagi hujan lebat. Kalo mbak pesen grab car seharusnya 2 jam sebelum keberangkatan kereta . Logika saja lah mbak nya ingin berhemat makanya ada 2 x titik pemberhentian (menjemput teman ). Saya 100% membela driver grab car. Karena kelalaian sendiri kesalahan sendiri driver yang kena imbasnya. 2
Squall21 Februari 2023 - (11:33 WIB)Permalink Contoh di jalan. Kalau jalanan kering kita bisa ngebut sampe 100km. Kalo jakanan basah 60km/jam aj ud was2 2
Lokasi21 Februari 2023 - (11:08 WIB)Permalink Saya juga seorang driver, banyak kasus penumpang rata2 minta cepat karena jam kereta yang mepet, jam pesawat yang mau berangkat, kembali lagi, yang perlu di garis bawah i, yang order mepet jam keberangkatan siapa? kita naik mobil atau motor bila melebihi kecepatan dari grab maupun gojek akan ada notifikasi. Paling tidak mengutamakan keselamatan penumpang. 4
sartono_mr21 Februari 2023 - (12:04 WIB)Permalink saya juga nyambi grabcar, lewat tol kecepatan lebih 60km/jam ada peringatan. padahal di tol min 60km/jam. Ngerem mendadak gara2 ada orang mabuk nyebrang, juga ada peringatan. Padahal CS sampai ngomel2 juga ke orang mabuk yg nyebrang.
Hafiz21 Februari 2023 - (11:20 WIB)Permalink Menunggu TS reply di kolom komentar. sudah 80 an komentar nda muncul juga euy 2
sartono_mr21 Februari 2023 - (11:59 WIB)Permalink Aduh dek.. Banyumanik-Tawang naik grabcar dengan 2 penjemputan minta 1 jam, Jika kondisi gak macet, gak kena lampu merah, terus dikawal POLISI “MUNGKIN” bisa sampai tepat waktu. Tapi ini Semarang dek, ditambah kondisi lagi hujan. Adek mungkin “cuma” rugi Rp 1 juta, tapi abang driver bisa lebih dari jika sampai kena suspend. Grabcar itu kecepatan dipantau aplikasi, jika lebih dari 60 km/jam akan ada peringatan. ngerem mendadak, juga ada peringatan. Jika terjadi insiden, pihak driver yg pasti kena imbasnya. Saya harap pihak Grab tidak menjatuhkan sanksi kepada driver nya, karena kronologinya juga sangat jelas, kesalahan ada dipihak CS nya. Saran saya, harus bisa memperhitungkan situasi, kondisi lagi musim hujan, segala prediksi bisa jadi tidak sesuai. 4
Shofians21 Februari 2023 - (13:06 WIB)Permalink Dia yg ngorder dengan waktu yg mepet tuus pake jemput temennya dulu tuus telat dia nyalahin orang lain….haduuuh… 1
Herwin Herwin21 Februari 2023 - (13:25 WIB)Permalink tuus tuus tuus, itu apa? temennya kaktus? wkwk 1
Dian Maya Sari21 Februari 2023 - (13:27 WIB)Permalink Beberapa waktu yang lalu saya juga mengalami hal serupa di grab. Tapi bukan karena mepet waktu cuma karena sudah menunggu terlalu lama mau gak mau saya batalkan walaupun driver menolak. Tapi saya tetap batalkan saja. Lalu cari driver/layanan lain (gocar). Gak tau kenapa belakangan ini layanan gocar jauh lebih baik. Grab suka mengambil driver yang jauh dari titik jemput sehingga berakibat lama penjemputan. Dan terkadang GPS nya suka salah. Driver sudah berada di titik jemput padahal belum sama sekali. Mudah2an ini jadi pelajaran buat manajemen grab. Dan parahnya lagi saya pesan Grab Car XL yang datang malah mobil Agya yang 4 seaters. Ketimbang beradu mulut dengan driver mendingan saya batalkan saja. Kocak nih aplikasinya. Jauh beda dengan gocar. Buat apa banyak promo tapi menyulitkan pelanggan. 2
Serabutstore21 Februari 2023 - (14:33 WIB)Permalink Rame oiii post ini, pasti warga MK dapat hiburan dibalik kasian driver nya, harus nya pihak grab juga bisa menilai dengan ada nya post ini tidak selalu menyalahkan sepihak. 1
DSTH21 Februari 2023 - (15:20 WIB)Permalink Kenapa gk pesen damkar, ambulance atau polisi biar dpt pengawalan? Artis mau lewat soalnya. Hehe 3