Tim TikTok Shop Indonesia Tidak Peduli Pendapat Penjual

Terima kasih banyak kepada Media Konsumen yang selalu membantu kami para konsumen dalam penyelesaian keluhan kami dengan menerbitkan surat ini.

Surat ini saya tujukan kepada Tim Manajemen TikTok Indonesia. Saya termasuk penjual baru di TikTok Shop, saya juga sekaligus sebagai penjual di platform lainnya yang lebih lama. Ada 3 hal yang saya ingin sampaikan di sini:

Pertama, tolong berikan alasan kenapa pembeli yang transaksinya belum selesai, bisa menuliskan ulasan jelek . Aetahu saya di banyak platform selain TikTok, transaksi selesai, baru bisa kasih ulasan. Dalam kasus saya, pembeli mengajukan retur produk karena alasannya produk kemasannya rusak dan jumlah produk kurang. Setelah itu kami biasa akan bertanya dulu baik-baik, apa ada video unboxing? Sepertinya tidak ada, dan pembeli hanya ada 1 foto produk yang box-nya robek. Makanya saya mendadak bingung saat lihat ada ulasan buruk dari pembeli dengan user ID tersebut, padahal dalam proses pengajuan retur produk. Nomor transaksi dan nomor retur bisa dilihat pada foto yang saya lampirkan.

Kedua, produk yang sama sebelumnya telah di-frozen oleh tim TikTok, karena ada 2 ulasan bintang 1 dan 1 ulasan bintang 3. Namun setelah saya sortir untuk bintang 4 dan 5, ternyata ada total 127 ulasan baik (produk yang sama). Dalam pikiran saya langsung merasa TikTok berlebihan, entah saya harus bilang kaku atau tegas. Padahal ulasan itu bersifat sepihak dari pembeli, entah benar atau salah.

Ketiga, hari ini tanggal 8 Maret 2023, petugas tim TikTok dengan nama Raka chat saya via WhatsApp, menyatakan bahwa toko kami memiliki penjualan yang sudah cukup baik, dan mau dikasih tips dan trik berjualan (foto dilampirkan). Saya hargai, tapi berhubung ada masalah yang belum selesai, saya menyampaikan keluhan saya perihal transaksi belum selesai kenapa bisa ulasan. Tidak dibalas dan beberapa saat kemudian, terjadi tindakan tegas lagi, ada produk sama yang di-frozen lagi, dengan total ulasan masih sama.

TikTok membuat saya berpikir bahwa TikTok dan penjual sama sekali bukan partner usaha. Melihat dari beberapa hal yang saya alami, penjual yang belum tentu salah langsung dihukum setelah pembeli ulasan buruk. Bahkan pendapat penjual tidak penting lagi. Jika penjual satu-satu “dihukum” seperti itu, saya rasa TikTok Shop cuma akan viral sementara seperti video viral lainnya.

Melalui surat ini, semoga ada perubahan di TikTok, minimal masalah yang dikeluhkan penjual dan pembeli dirundingkan dulu internal. Jangan yang didengar pembeli saja, jika penjual tidak baik, pasti ulasan buruk lebih banyak dari yang baik. Jika persentase 1 produk kami itu ulasan baiknya 127/130 = 97.7%, artinya 97 dari 100 pembeli bilang bagus. Maka produk itu pantas dipertahankan.

Semoga ada perubahan di TikTok, karena kita semua mau jadikan tempat yang nyaman untuk belanja. Atas perhatiannya, terima kasih. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada Media Konsumen atas bantuannya.

Sukardi
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

19 komentar untuk “Tim TikTok Shop Indonesia Tidak Peduli Pendapat Penjual

    • 12 Maret 2023 - (00:51 WIB)
      Permalink

      Toko saya malah lebih anehh, pembeli cancel setelah di accept cancelnya dia bisa kasih ulasan wkwk
      Sampe terheran2 saya?? kok bisa

      • 12 Maret 2023 - (13:11 WIB)
        Permalink

        @Sismodis Masa sih kah batalin orderan bisa Kasi testi? Wah kacau kalo gt utk memberi rate pesaing bisa dgn cars itu dong? Ga banget tiktok shop… ?

          • 12 Maret 2023 - (15:04 WIB)
            Permalink

            Kalo kita ga ada transaksi dan menurun penjualan itu jg dianggap tiktok pelanggaran. Gara gara gue ga ada orderan di tiktok 2 minggu secara gue ga fokus jg. Masa gue dikenai pelanggaran karena menurun penjualannya dan score 78 dibilang buruk sama tiktok ?????.

    • 12 Maret 2023 - (13:04 WIB)
      Permalink

      Betul sekali … Orderan menurun aja di anggap pelamggaran oleh tiktok Dan score jadi jelek dianggap itu pelamggaran Kaya nya… Geblek emang tiktokshop.

  • 11 Maret 2023 - (21:07 WIB)
    Permalink

    Saya juga kena 2 produk dinonaktifkan, satu karena rating produk, padahal rating bagusnya lebih banyak dari yang buruk, seperti kasus TS, dan yang kedua karena dinyatakan ada produk yang sama di toko saya, padahal tidak diupload 2x. Diupload bukti, tapi pasti ditolak dengan alasan bukti tidak valid. Dari yang biasanya ada penjualan, karena produk yang laris dinonaktifkan akhirnya tidak ada penjualan lagi. Keterlaluan lebaynya

    • 12 Maret 2023 - (13:07 WIB)
      Permalink

      Hooh pelamggaran tiktok terlalu dibuat buat emang… Menurun ga Ada penjualan aja dianggap pelamggaran Dan ini parah sih score jadi turun Karena dianggap pelamggaran. Score tiktok lucu 7,5 dianggap buruk. Mesti 90‰ ?????

  • 12 Maret 2023 - (05:20 WIB)
    Permalink

    Yah tiktoknya mah egp keleus, bukan pure ecommerce ini, sambilan doang ini mah, bisnis utamanya medsos..

  • 12 Maret 2023 - (07:17 WIB)
    Permalink

    Pembelinya katro jg ya, anaknya gak cocok sm produk ya silakan curhat tp gak boleh kasih rating rendah ke seller. Kan bukan seller yg bikin produknya, weleh weleh weleh

    • 12 Maret 2023 - (15:12 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya banyak pertanyaan konyol dari pembeli kak, cuma ya gitu deh, tiktok lebih pro ke pembeli, jadi pembeli benar benar raja di tiktok, terlepas raja konyol atau nggak

  • 12 Maret 2023 - (10:38 WIB)
    Permalink

    Kalau begini cerita nya, bakalan gampang sekali mematikan saingan bisnis.. tinggal beli dan rate bintang 1 smua saingan bisnis..
    Masa sekelas tiktok, karyawan nya bodoh bodoh?

    • 12 Maret 2023 - (13:09 WIB)
      Permalink

      Sistem di tiktok masih banyak yg error debug jd banyak di manfaatkan pembeli ditambah program utk penjual suka berubah ubah disaat mulai tampil. Katanya perubahan biaya Dan ini konsisten terus menerus

    • 14 Maret 2023 - (18:47 WIB)
      Permalink

      Tiktok memang hebat, sampai hari ini tanggal 14 maret belum ada petugas yang respon, tim response nya saya nobatkan yang terburuk kalau gitu, selamat ya. Mungkin tunggu surat ini sampai CEO Tiktok, habis kena omel baru ditanggapi.

  • 19 Mei 2023 - (21:02 WIB)
    Permalink

    Mudah banget buat tiktok banned produk, hanya karena persentase rating bintang 1 dan 2 tinggi, sementara biasanya yang kasih rating itu pembeli yang ada bermasalah. Sedangkan dari transaksi berhasil dan tidak ada masalah kita tidak dapat rating. Itu sangat tidak adil bagi seller, jika ada penilaian seperti itu harusnya seller juga dapat rating otomatis jika dalam jangka waktu sekian hari pembeli tidak memberikan rating, maka otomatis dapat rating bintang 5 seperti MP sebelah.

  • 10 Maret 2024 - (17:58 WIB)
    Permalink

    Saya juga alamini kasus masalah review rate 1 yg sangat meresahkan penjual. Walau ada bukti tetep dianggap tidak melanggar ulasan fake dari pembeli.

 Apa Komentar Anda mengenai TikTok Shop?

Ada 19 komentar sampai saat ini..

Tim TikTok Shop Indonesia Tidak Peduli Pendapat Penjual

oleh Hantian dibaca dalam: 2 menit
19