Keluhan Surat Pembaca Bank BNI Tidak Meneruskan Dana dari Luar Negeri dan Persyaratannya Tidak Masuk Akal 6 Juni 202326 Juli 2023 Desca 37 Komentar Bank BNI, Bukti Transfer, Customer complaint handling, Customer Service, Dokumen, SWIFT transfer, Transfer antar bank, Transfer antar negara, Transfer Dana, Verifikasi, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Berawal dari tanggal 25 Mei 2023, saya menerima bantuan donasi sebesar USD 10,400 dari Foundation Bapak saya. Dana tersebut setelah sekian lama tidak masuk ke rekening BNI saya. Saya cobalah untuk cek ke CS. CS berkata bahwa pada saat itu, uang sudah masuk tanggal 25 Mei 2023 di Indonesia. Namun belum dapat dikreditkan ke rekening saya karena jumlahnya terlalu besar dan mereka perlu verifikasi. Pihak BNI berkata bahwa mereka telah mengirim verifikasi kepada pihak bank Bapak saya yaitu Bank of America yang mereka sebut dengan MT 199 dengan referensi sebagai berikut: Bank Of America MT 199 No reff: N061ITR0238950323 Tanggal 25 Mei 2023 Setelah mengetahui hal tersebut, saya telepon bapak saya di Seattle. Bapak, hari berikutnya langsung mendatangi Bank of America dan meminta kejelasan. Pihak Bank menyarankan Bapak untuk ke Wire Department. Bapak lalu ke wire department dan bertanya mengenai MT dengan referensi tersebut. Baik pihak wire department ataupun pihak bank sama sekali TIDAK MENDAPAT MT 199 dari Bank BNI. Bapak menghabiskan waktu 3 jam di bank dan 4 jam telepon sana-sini for nothing. Karena saat ini posisi saya berada di Karawang, saya datanglah ke cabang BNI Karawang di Jalan Tuparev pada tanggal 31 May 2023. Saya bertemu dengan Mas Farhan dari Layanan LN. Mas Farhan sangat membantu saya. Saya menuturkan permasalahan saya dan memberi tahu Mas Farhan kalau saya mempunyai surat pengantar dari Bapak saya, bukti Bapak saya mengirim uang, dan juga bukti Power of Attorney (Surat Kuasa) dari Bapak saya. Mas Farhan lalu menelepon divisi remittance di BNI Pusat Jakarta. Saya juga mendapat kesempatan untuk berbicara dengan orang dari remittance BNI Pusat Jakarta tersebut. Singkat kata, mereka bilang saya dapat dibantu mencairkan apabila bank cabang memberikan semacam surat rekomendasi. Di BNI Karawang tersebut, Mas Farhan membuatkan surat referensi/rekomendasi, dan saya juga diminta untuk verifikasi dengan scan telunjuk kanan dan juga mengambil foto. Oh, saya datang dengan bank tabungan dan semua dokumen saya seperti KTP dll itu lengkap ya. Mas Farhan mengirimkan email tersebut ke bagian remittance BNI Pusat dan orang dari remittance berkata begitu proses selesai maka uang akan dicairkan. Saya hanya diminta untuk menunggu. — Okay, sampai di bagian ini, saya bangga menjadi bagian dari BNI karena mereka helpful dan memberikan solusi. Namun beberapa jam sesudahnya Mas Farhan WhatsApp saya dan berkata bahwa surat referensi saya ditolak karena bank yang mengeluarkan bukan bank tempat saya membuka tabungan saya. FYI, teman-teman, saya membuka tabungan ini di cabang UGM Yogyakarta. Mas Farhan bahkan membantu menghubungi bank di UGM Yogya, tapi cuma dipingpong sana-sini. Di sini kekecewaan saya muncul. Kenapa? karena BNI sama sekali tidak membantu dan alasannya sangat tidak masuk akal. Kalau seandainya posisi saya ada di Pegunungan Bintan atau Merauke dan tidak memungkinkan untuk datang ke Yogya, lalu bagaimana? Sementara MT yang dikirimkan oleh BNI tidak diterima oleh Bank of America dan MT harus dikonfirmasi sebelum tanggal 8 Juni 2023? Bukankah alasan BNI mempunyai banyak cabang di banyak kota itu untuk mengakomodir kebutuhan pelanggannya? Saya sudah melakukan verifikasi di Bank BNI Karawang. KTP, Buku Tabungan, foto dan semua dokumen yang dibutuhkan saya tunjukkan dan serahkan. Surat Kuasa dll sudah saya serahkan juga. Jadi kenapa tidak bisa dibantu dan harus ke cabang? BNI ini pernah berpikir tidak ya? Seumpama saya ada di Pegunungan Bintan atau Merauke atau di tempat jauh, apa harus saya datang ke Yogya dan wasting uang dan waktu? Dikiranya kita pengangguran apa yah yang gak punya kerjaan? Anda tahu, BNI? Saya dan teman-teman lainnya harus kerja 8-10 jam dari Senin-Jumat, kalaupun bisa pulang ya weekend. Apa semua bank BNI di Yogya terutama bank tempat saya membuka rekening itu buka hari Sabtu? Terus kenapa BNI punya banyak cabang di berbagai kota kalau tidak bisa mengakomodir kebutuhan pelanggannya yang sepele hanya untuk verifikasi saja? Dan di dalam surat-surat saya sudah jelas diisi, untuk charity. Apa pegawai BNI tidak bisa membaca? Atau nalar mereka tidak jalan? Saya amat kecewa dengan BNI, tugas mereka seharusnya membantu saya sebagai pelanggan mereka. Mengakomodir saya yang tidak bisa pulang dan hanya datang ke bank cabang terdekat untuk verifikasi. Melalui surat ini, saya mohon BNI bertanggung jawab terhadap ketidak-profesionalan dan juga alasan mereka yang tidak masuk akal ini, yang mengakibatkan uang saya belum cair sampai saat ini. Uang tersebut adalah uang untuk charity anak-anak di Merauke, Papua Selatan dan juga untuk pengadaan buku di sana. Hal tersebut sangat berarti bagi kami. Desca Ang Karawang-Merauke-USA Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hery Mulyanto6 Juni 2023 - (08:40 WIB)Permalink Di media ini pernah baca beberapa kasus yg diharuskan ke cabang saat buka rekening, banyak bank, bca jg ada. Apa mereka juga payah semua? 3 3 Log masuk untuk Membalas
DescaPenulis artikel6 Juni 2023 - (11:16 WIB)Permalink Sebenarnya mereka yang membuat kita kepayahan harus lari sana-sini untuk segala sesuatu yang bisa diselesaikan dengan simpel, Pak. Seperti kata saya, bukankah dengan adanya cabang-cabang tersebut harusnya kita terbantu? Bayangkan seandainya kita berada jauh di rantau seperti di Pegunungan Bintan atau Merauke dan rekening kita buatnya dulu di Jakarta? Berapa banyak uang dan waktu yang harus kita keluarkan di sini? Belum tingkat kepraktisannya. Oleh karena itu, saya pikir seharusnya mereka meningkatkan peran cabang sebagai verifikator. 6 Log masuk untuk Membalas
Jack Son8 Juni 2023 - (18:37 WIB)Permalink Payah bank BNI. Pelayanan nya kurang bagus. Makanya gua gak mau buka rek BNI. 1 Log masuk untuk Membalas
Morgan6 Juni 2023 - (09:46 WIB)Permalink iya nih, masa harus ke cabang dibuat? teknologinya kurang kah? sampai gak bisa disemua cabang? sebagai nasabah ya sangat repot kalau perlu balik ke tempat cabang dibuat. 6 Log masuk untuk Membalas
DescaPenulis artikel6 Juni 2023 - (11:17 WIB)Permalink Seperti kata saya, bukankah dengan adanya cabang-cabang tersebut harusnya kita terbantu? Bayangkan seandainya kita berada jauh di rantau seperti di Pegunungan Bintan atau Merauke dan rekening kita buatnya dulu di Jakarta? Berapa banyak uang dan waktu yang harus kita keluarkan di sini? Belum tingkat kepraktisannya. Oleh karena itu, saya pikir seharusnya mereka meningkatkan peran cabang sebagai verifikator. 2 Log masuk untuk Membalas
DescaPenulis artikel6 Juni 2023 - (11:20 WIB)Permalink Anyway, teman-teman. Masalah ini sudah terselesaikan. Bapak saya harus repot telp sana-sini untuk verifikasi dna meminta bank beliau untuk confirm bahwa kiriman memang ditujukan untuk saya bukan untuk fraudulent. Bahkan setelah mendapat verifikasi dari Bank of Amerika dan saya telp BNI, CS justru berkata “nanti dikreditkan setelah kami dapat verifikasi dari Bank pengirim, Bu?” Kembali saya berpikir, “what da fuk! Verifikasi apalagi yang dibutuhkan? Bukankah udah cukup?” Moral of the story: BNI perlu banyak berbenah dalam mengakomodir nasabahnya bukan main pingpong sana-sini. 6 Log masuk untuk Membalas
Hendro8 Juni 2023 - (17:25 WIB)Permalink Kok ngak coba dr paypal saja? Drpd harus menggu,lbh baik abis fee drpd nunggu gak jelas, kita di ibaratkan kek penjahat, ud ga heran , 1 Log masuk untuk Membalas
Jack Son8 Juni 2023 - (18:39 WIB)Permalink Parah BNI. Dari artikel ini kita mengetahui bahwa pelayanan BNI tidak memuaskan. Log masuk untuk Membalas
Squall6 Juni 2023 - (12:59 WIB)Permalink Kalau pengiriman uang dalam jumlah besar lebih baik di split jd gak repot kayak gini kayaknya Log masuk untuk Membalas
dhan6 Juni 2023 - (20:14 WIB)Permalink @squall Split keduanya pak yg tinggi. Kalau pertama sih umumnya $35. Makanya saya menghindari bank bumn kalau untuk transaksi eskpor. Ribet, aslinya! 4 Log masuk untuk Membalas
Munzir Akbarwan6 Juni 2023 - (13:00 WIB)Permalink Bank kayanya mengedapankan sistim kehati-hatian. Apa lagi menyangkut kiriman dana dari luar negeri. Apalagi dalam jumlah besar. Harus jelas sumbernya siapa pengirimnya. Asal usul dana. Siapa penerima dan untuk apa. Intinya soal keamanan..bank melakukan sesuai dengan SOP. 4 9 Log masuk untuk Membalas
DescaPenulis artikel6 Juni 2023 - (14:53 WIB)Permalink Please read again. My father’s bank doesn’t get any notifications regarding the verification. I understand they just do their job. However, some rules just do not make sense 8 Log masuk untuk Membalas
dhan6 Juni 2023 - (20:17 WIB)Permalink @munzir Anda benar, tp ini bank kebangetan. Pingpong sana pingpong sini. Kan ada moda telekomunikasi yang mumpuni dan pasti ada anggarannya itu bank. Emang dasarnya pelit gak mau gunain fasilitas telekomunikasi. Sekarang jamannya video call, pakailah itu. Bank tertua tp bikin bete luar biasa. 3 Log masuk untuk Membalas
Jack Son8 Juni 2023 - (18:43 WIB)Permalink Sistem kehati hatian kayak gitu bahaya juga bro. Kalo kita kirim uang dari luar negeri utk kebutuhan operasi dan lain lain. Tapi uang nya gak masuk masuk. Butuh proses ini proses itu. Kayaknya orang yang mau dioperasi mati duluan deh. Karna sebelum operasi biasanya bayar dulu. Bukankah begitu? Log masuk untuk Membalas
Squall6 Juni 2023 - (13:09 WIB)Permalink Batas remitansi 100jt per bulan per nasabah. Kalau sperti anda 10.400 usd itu ud lebih dari 100jt jd harus ada surat pendukung 1 4 Log masuk untuk Membalas
DescaPenulis artikel6 Juni 2023 - (14:51 WIB)Permalink Betul… saya menunjukkan surat kuasa seperti power of attorney etc kalau anda baca di atas 2 Log masuk untuk Membalas
Priyo6 Juni 2023 - (16:46 WIB)Permalink Saran saya next time ada remittance besar .. use cryptocurrency, BTC->indodax->bca or whatever bank that you use. SWIFT is so obsolete 4 Log masuk untuk Membalas
Tunburg6 Juni 2023 - (19:12 WIB)Permalink Kalau dasarnya transaksi mencurigakan lebih baik BNI to the point aja jelaskan ke nasabah perlu waktu investigasi lbh lanjut, jangan malah pengirim dan penerima dana dipingpong sampai pusing meskipun akhirnya dana dikreditkan juga. 3 1 Log masuk untuk Membalas
Yun7 Juni 2023 - (12:34 WIB)Permalink Kamu belajar dulu tentang APU PPT. Membocorkan indikasi transaksi mencurigakan yang sedang diinvestigasi internal kepada nasabah ybs atau pihak lain itu ancaman pidananya 4 tahun penjara. Log masuk untuk Membalas
Setiawan6 Juni 2023 - (19:47 WIB)Permalink Next time untuk transfer dari/ke luar negeri, gunakan layanan alternatif bank semacam Wise (TranserWise). Selain lebih cepat, biaya juga lebih murah. Untuk mengirim uang nominal besar baiknya dipecah saja, khawatirnya kena anti money laundry policy, bikin ribet harus sedia bukti segala macem. 2 3 Log masuk untuk Membalas
Widarti8 Juni 2023 - (08:10 WIB)Permalink Gw br mw nyaranin ini. Tp kok malah dislike 3 org, ini mereka ga ngerti apps ini, ga suka sama komen ini atau kepencet? Kok gw jd bingung yah. Log masuk untuk Membalas
Joe6 Juni 2023 - (23:20 WIB)Permalink Hari gini masih pakai BNI? Maaf punya saya sudah saya tutup. 3 Log masuk untuk Membalas
Mathew Crass7 Juni 2023 - (00:28 WIB)Permalink Ayah saya dulu pernah ngirim uang kerekening saya ke Indonesia dari Australia sebesar AU$ 20.000 (sekitar Rp.230 jutaan) transfer kerekening saya common wealth bank Indonesia. Sehari sampai kok. Emang sih perlu verifikasi untuk menghindari money laundry. Tapi gak rumit hanya 1×24 jam kadang 3 hari. Log masuk untuk Membalas
Yohanes7 Juni 2023 - (05:12 WIB)Permalink Hmm, BNI sebagai bank yg ditunjuk menteri BUMN untuk bisnis Internasional harusnya bisa lebih profesional dan memudahkan nasabah. Semoga masalah segera diselesaikan pak sehingga dana dapat disalurkan kepada mereka yg membutuhkan. Salam dari Merauke-South Papua. 1 Log masuk untuk Membalas
Susan7 Juni 2023 - (05:36 WIB)Permalink Bank ini mah emang udah terkenal ampas 2 Log masuk untuk Membalas
Saat Mufit7 Juni 2023 - (08:39 WIB)Permalink Bagi orang yang pertama terima / kirim uang dari atau ke luar negeri dalam jumlah besar tentu seolah rumit dan direpotkan. Saya pertama kali juga demikian, karena ketidaktahuan saya sehingga menganggap semua dibikin sulit. Tapi itu hanya untuk first time, dan setelah itu transaksi selanjutnya lancar jaya hingga sekarang. Ribet dan terkesan dipersulit karna baru pertama kali dan kita orang awam yg tidak paham betul isi dan regulasi dalam sebuah bank. 2 Log masuk untuk Membalas
Bagus7 Juni 2023 - (09:44 WIB)Permalink Yah begitu lah +62,semua harus serba di viralkan,kalau gak begitu bukan +62 1 Log masuk untuk Membalas
Food8 Juni 2023 - (04:42 WIB)Permalink Menabung dan berurusan dengan bank-bank BUMN adalah suatu takdir sial manusia Indonesia. Log masuk untuk Membalas
Hp8 Juni 2023 - (05:25 WIB)Permalink Hari gini masih pakai BNI? 😵💫 BCA aja 😍 Log masuk untuk Membalas
Rocky9 Juni 2023 - (00:13 WIB)Permalink Ada yg Aneh.. uang untuk charity anak anak di papua dari ayah sendiri ? Dan anda kerja senin-jumat, bagaimana anda bisa ke papua kalau ke cabang BNI yogya saja tidak bisa? Transaksi aneh seperti ini harus di blok. BNI benar.. lagian untuk charity.. biar saja uangnya hilang.. toh untuk charity/di hilangkan juga. 2 Log masuk untuk Membalas
Fatia30 Juni 2023 - (16:51 WIB)Permalink Kalau bisa dipersulit kenapa harus dimudahkan?begitu mungkin pikir mereka. Log masuk untuk Membalas