Kolektor Bank Mandiri Melakukan Penagihan Nominal Cicilan Tidak Sesuai dengan Perjanjian Awal

Kepada Bank Mandiri Asia Afrika,
Jl. Asia Afrika no. 118-120 Lt.4 Bandung

Saya nasabah Bank Mandiri mempunyai tagihan kartu kredit Bank Mandiri dengan nomer kartu 4902 **** **** **58 dan mengikuti program keringanan pembayaran. Dimana telah disepakati pada tanggal 31 Maret bahwa saya akan mencicil tagihan tersebut sebanyak 10 kali dengan rincian, cicilan pertama pada bulan Maret 2023 sebesar Rp.1.800.000, cicilan ke 2 sampai ke 9 sebesar Rp.745.000, dan cicilan terakhir bulan Desember sebesar Rp.740.000, serta kartu kreditnya sudah dinonaktifkan.

Saya sudah membayar cicilan pertama pada tanggal 31 Maret 2023 dengan sistem auto debit sebesar Rp.1.800.000. Surat perjanjian keringanan pembayaran tagihan kartu kredit dikirim pada tanggal 26 April 2023 via WhatsApp dalam bentuk PDF.

Saya melakukan pembayaran ke 2 pada tanggal 27 April 2023 sebesar Rp.745.000 dan telah melakukan pembayaran cicilan ke 3 pada tanggal 31 Mei 2023 sebesar Rp.745.000.

Namun, pada tanggal 28 Juni 2023 saya dihubungi via WhatsApp oleh kolektor Bank Mandiri, dimana kolektor ini berbeda dengan kolektor pertama saat saya melakukan program perjanjian keringanan pembayaran. kolektor tersebut menginfokan bahwa saldo saya dihold dan memaksa saya melakukan pembayaran 2 kali angsuran senilai Rp.1.500.000 untuk angsuran bulan Juni dan Juli, serta mengancam akan mendebit semua sisa saldo yaitu Rp.3.000.000 jika saya tidak menyetujui pembayaran 2 kali angsuran.

Saya mempertanyakan kebijakan yang tiba-tiba seperti itu dan jawaban kolektor itu sangat tidak bisa saya terima dengan baik penjelasannya yang menyalahkan sistem perbankan. Tentu saya sangat merasa kecewa dan dirugikan serta mempertanyakan alasan tersebut.

Dengan debat panjang, akhirnya kolektor tersebut menawarkan kembali autodebit angsuran ke 4 dengan nominal Rp.770.000, satu kali angsuran, dan saya menyetujui supaya saldo saya yang dihold dikembalikan meski ini kelebihan Rp.25.000 dari yang seharusnya saya bayarkan.

Namun, pada tanggal 25 Juli 2023 kolektor tersebut kembali menghubungi saya via WhatsApp dan kembali memaksa saya membayar dengan nominal Rp.880.000 untuk angsuran bulan Juli 2023 yang akan di auto debit pada tanggal 31 Juli ketika gaji saya masuk rekening dan saldo saya kembali dihold. kolektor tersebut kembali mengancam jika saya tidak menyetujui nominal tersebut, maka program keringanan pembayaran cicilan kartu kredit saya akan dibatalkan.

Apakah ini ulah oknum? Bagaimana bisa sekelas Bank Mandiri bisa memaksa saya membayar cicilan ke 4 dan ke 5 dengan nominal yang berbeda, yaitu tidak sesuai dengan kesepakatan dalam draft cicilan dalam surat perjanjian sah? Harusnya program keringanan cicilan tidak bisa dibatalkan karena saya sudah membayar sesuai isi surat resmi yang dikirimkan kepada saya dan selalu saya bayar tepat waktu.

Mohon kepada Bank Mandiri untuk menanggapi keluhan saya dan saya tunggu penyelesaiannya. Karena saya merasa sangat terganggu dan merasa dirugikan oleh oknum kolektor tersebut.

Terima kasih.

Astin Sariati
Karawang Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Ibu Astin Sariati

Menanggapi pengaduan Ibu Astin Sariati melalui Surat Pembaca Mediakonsumen.com terkait tagihan Mandiri Kartu Kredit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang...
Baca Selengkapnya

28 komentar untuk “Kolektor Bank Mandiri Melakukan Penagihan Nominal Cicilan Tidak Sesuai dengan Perjanjian Awal

  • 30 Juli 2023 - (23:53 WIB)
    Permalink

    Kalo kerja di swasta bilang sama hrd minta payroll pindah bank, jelasin aja kasusnya drpd gaji autosunat sama bank.

  • 31 Juli 2023 - (07:38 WIB)
    Permalink

    Ibu coba di liat di surat dr mandiri seharusnya ibu bayar max tgl brp? Kemungkinan ibu telat bayar dan di surat ada poin yg menjelaskan kl telat bayar maka akan di hitung bunga berjalan. Coba di konform ulang ke mandiri mungkin saja memang ada keterlambatan yg mengakibatkan collection jd melakukan penagihan lg diluar angsuran yg seharusnya

    • 31 Juli 2023 - (08:09 WIB)
      Permalink

      Kalo penjelasan kolektor yang nanganin pertama perjanjian bilang maksimal tanggal 30 atau 31 akhir bulan.. di surat perjanjian ga di jelaskan mas cuma bulan nya aja di tulis,
      Saya tanyain soal kelebihan bayar itu gimana, jawaban nya kelebihan bayar mengurangi pokok cicilan..jadi yang saya tangkap kalo kelebihan bayar itu bukan denda/bunga berjalan

      • 31 Juli 2023 - (08:13 WIB)
        Permalink

        Berikut penjelasan kolektor nya bilang kalo bulan depan dan seterusnya bayar sesuai perjanjian Rp.745.000
        Jadi yang saya tangkap kelebihan bayar itu bukan bunga

      • 31 Juli 2023 - (15:29 WIB)
        Permalink

        Anda tetap berpegang pd perjanjian awal aja. Kl ada debt coll yg lajn maksa2 bayar diluar perjanjian anda ngotof aja mau bawa ke bank mandiri dan lapirin si oknum pemerasan

  • 31 Juli 2023 - (10:02 WIB)
    Permalink

    Kalau pembayaran lewat potong gaji sdh ndk bisa nawar kita mbk, kmrn istri saya juga gitu tiba2 dihold dan hrs bayar tp nominal tetap ndk kaya jenengan beda gitu sih

    • 31 Juli 2023 - (13:16 WIB)
      Permalink

      Kalo potong gaji atau debit otomatis ga sih harus nya mas..karena perjanjian nya ga ada tersebut debit otomatis..kecuali saya telat atau ga bayar ..ini kan saya selalu bayar sesuai isi perjanjian.

      • 31 Juli 2023 - (13:20 WIB)
        Permalink

        Tp kenyataanya mereka langsung hold gaji istri saya mungkin takut diambil semua kali mbk, 😊😊,,tp sekarang sdh lunas, kmrn2 y sangat sedih sebulan dipotong 1,3

        • 31 Juli 2023 - (13:43 WIB)
          Permalink

          Iya syukurlah mas kalo udah lunas…udah lega.. semoga saya juga segera lunas..hutang pokok nya perhari ini sisa 3 jutaan sebenarnya kalo ada uang mending saya lunasin dari pada kecewa sama pelayanan atau kebijakan bank mandiri nya .

          • 31 Juli 2023 - (13:46 WIB)
            Permalink

            Iya makanya saya nulis di sini karena ngerasa aneh.. habis di potong otomatis 135 ribu (saya udah bayar 745 ribu) tiba-tiba kolektor tersebut telpon sampai 8 kali tapi ga saya angkat takut malah nanti saya di bilang setuju dengan nominal yang mereka potong itu.

          • 31 Juli 2023 - (16:44 WIB)
            Permalink

            Waktu hutang cepat, waktu bayar lambat wkwkwkkwkw ngakak

            10
  • 31 Juli 2023 - (12:45 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut sy, jika sudah ada surat hitam diatas putih apalg ada tandatangan pejabat bank, maka tidak bisa dirubah lagi, kecuali yg td itu, jika ibu telat atau tidak bayar misal. maka itu coba datangi saja cabang yg mengeluarkan surat itu,minta penjelasan.soalnya sistem bank mah setau sy tidak bisa diubah2 seenaknya krn nantinya mereka di audit apalg sekelas bank mandiri. semoga masalahnya cepat selesai.

    • 31 Juli 2023 - (13:39 WIB)
      Permalink

      Iya makanya ini saya menunggu pihak bank mandiri merespon…karena perhari ini saya udah bayar Rp.745.000 tapi saldo saya yang di hold 1 juta di balikin Rp.865.000.. tetap di debit otomatis 135.000 untuk mencukupi nominal Rp.880.000 artinya tetap di paksa bayar tidak sesuai surat perjanjian

    • 31 Juli 2023 - (16:47 WIB)
      Permalink

      Kamu kolektor nya bukan? Pahami dulu inti masalah nya baru otak mu mikir sama jari mu nulis komen.. OK!

      3
      1
        • 31 Juli 2023 - (16:53 WIB)
          Permalink

          Bukan urusan mu mau make berapa juga, komentar mu ga nyambung sama isi surat, kamu kayak tetangga yang nyinyir karena orang lain beli motor baru. 😄

  • 31 Juli 2023 - (21:49 WIB)
    Permalink

    Kayaknya kena biaya keterlambatan, dan menurutku jatuh temponya ini mengikuti jatuh tempo yg biasanya. Karena kalo memang udh sepakat tempo pembayaran di akhir bulan harusnya tertulis di surat perjanjiannya. Ini yg tertulis hanya bulannya aja. Dan klo diliat dri dcnya selalu nekenin di minimum, itu programnya bisa dibilang batal juga sih karena pembayarannya gak sesuai tempo. Coba diajukan ulang lagi aja bu keringanan bayarnya.

    • 31 Juli 2023 - (22:37 WIB)
      Permalink

      Tapi kolektor ini tidak ada menyebut biaya keterlambatan pak, saya bayar nya udah sesuai tempo pak..ada penjelasan saya di atas kalo kolektor pertama yang ngeluarin surat perjanjian bilang gapapa bayar akhir bulan… Berikut penjelasan kolektor yang maksa bayar ini kalo nanti kelebihan bayar ini akan di hitung ke cicilan terakhir dalam arti cicilan terakhir jadi berkurang dari yang seharusnya.. jadi kelebihan bayar ini bukan denda telat bayar…kolektor nya ngejelasin kalo kelebihan bayar ini mengurangi pokok cicilan.

      • 31 Juli 2023 - (23:32 WIB)
        Permalink

        Coba minta atau cek billing statementnya juga bu. Tp pernyataan bisa dibayar di akhir bulan itu gak tertulis di dlm suratnya, jadi pembayarannya mengikuti tempo KK kayaknya. Nah dc yg wa ibu minta minimum, kemungkinan juga ada terbaca terlambat, makanya knp diminta minimum. Dan tertulis di suratnya jika terlambat programnya batal dan dibayarkan sesuai perhitungan KK. Coba ditanyakan lagi aja bu terkait programnya ibu ini masih berlaku atau dianggap batal karena terlambat. Kalo emng dianggap batal programnya, coba ajukan lagi keringanannya dan pastikan juga untuk tgl Tempo pembayarannya beneran bisa berubah atau ttp mengikuti tempo yg biasanya di KK.

  • 1 Agustus 2023 - (19:37 WIB)
    Permalink

    Klo saya lihat di surat ada ketentuan pembayaran terakhir 7 Desember 2023 itu berarti pembayaran 1.8jt seharusnya di tgl 7 maret 2023 dan pembayaran ke-2 senilai 745.000 paling lambat di 7 april,,
    Sayangnya di tabel surat tidak di tulis tgl setiap bulan dan TS jadi berasumsi boleh di tgl berapa saja di bulan tsb dan berakibat jadi TS telat membayar

  • 1 Agustus 2023 - (21:36 WIB)
    Permalink

    Sudah dtang ke kantornya blm?
    Klau blm datangin aja ke kantornya dimna kartu kreditnya dibuat.
    Biar lebih jelas sya mantan mitra mikro mandiri klau nasabah yg ada selisih tunggakan sya suruh dtang ke kntor temui pimpinannya jdi biar sma2 lbih enak antra pihak debitur dan nasabah.

  • 1 Januari 2024 - (01:35 WIB)
    Permalink

    Satu-satunya jalan adalah : hindari hutang karena Debitur selalu jadi ajang permainan yang mana terkesan Debitur gak mau bayar.
    Pantaskah pemalakan gono gini selalu menjadikan Debitur dalam masalah keuangan malah di cekik lagi.

    Fakta terlalu banyak, marilah hindari Hutang, ajak semua keluarga dan teman2 kita

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Bank Mandiri?

Ada 28 komentar sampai saat ini..

Kolektor Bank Mandiri Melakukan Penagihan Nominal Cicilan Tidak Sesuai…

oleh Astin Sariati dibaca dalam: 2 menit
28