Fitur Proteksi Tokopedia Otomatis Tercentang, Merugikan Konsumen

Saya adalah pengguna setia Tokopedia, cuma akhir-akhir ini merasa bimbang untuk pakai Tokopedia lagi. Permasalahannya hanya soal fitur proteksi yang random keluar, tapi selalu tercentang duluan walaupun bisa pilih tidak pakai.

Secara sadar saya mulai merasa ini seperti pemaksaan atau fitur terselubung. Karena seharusnya apabila ini fitur pilihan, jangan langsung tercentang, tapi cukup kolom saja dan apabila butuh baru dicentang oleh pembeli. Lah ini yang terjadi sebaliknya, otomatis tercentang.

Tolong agar bisa diperbaiki. Kita tidak bisa protes Tokopedia kerja sama dengan penyedia layanan proteksi, tapi tolong caranya yang lebih bagus dan elegan. Masak barang karet harga Rp9 ribu kena proteksi yang tidak kita butuhkan?

Tolong Tokopedia lebih peka terhadap keluhan konsumen. Jangan hanya membela oligarki besar, tapi merugikan rakyat kecil. Yang punya perusahaan kan kaya raya dan yang punya perusahaan proteksi juga kaya raya, tapi kita pengguna kan kelas menengah jangan dibebani biaya yang tidak perlu untuk kepentingan itu. Terima kasih.

Jumadi
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

27 komentar untuk “Fitur Proteksi Tokopedia Otomatis Tercentang, Merugikan Konsumen

  • 11 September 2023 - (08:41 WIB)
    Permalink

    kacau emang si ijo sekarang. barang pesanan saya ga sampe aja komplain malah dimenangkan penjual padahal bukti2 udah jelas barangnya nyasar.

  • 11 September 2023 - (09:08 WIB)
    Permalink

    Saya dlu jg pengguna setia si ijo,sebulan bisa kurang lebih 30 transaksi buat kebutuhan harian. Semenjak si ijo pakai biaya layanan yg dlu smpe 3K dan banyak syarat buat vouchernya lngsung deh tinggalin aja, realistis aja sih masih bnyk marketplace yg lebih murah dan pelayanan gk kalah baik.

    15
    • 11 September 2023 - (16:17 WIB)
      Permalink

      Memang di daerah ente tinggal ga ada toko/warung ato minimarket ye? Ampe kebutuhan harian aja beli onlen & berkali2 gitu? Milih onlen tp ogah bayar ongkir. Terus2an ngasih voucher ya bs bangkrut lah usaha orang.

      4
      13
  • 11 September 2023 - (09:58 WIB)
    Permalink

    Kog yg Salah tokopedia..kan bisa minta penjual nonaktif..tergantung seller..
    Klo gamao asuransi y jgn pakai free ongkir
    Uda ada pilihan ny tingal pembeli ny milih

    6
    17
    • 11 September 2023 - (10:31 WIB)
      Permalink

      Proteksi beda dgn asuransi pengiriman. Proteksi di tokopedia otomatis centang/aktif (tapi bisa dinonaktifkan pembeli) utk kategori produk tertentu (elektronik rumah tangga, komputer & laptop, kamera, dll). Memang mesti jeli saat checkout, kudu di ‘uncheck’, dan proteksi ini bukan settingan seller, tapi dr sistem nya (cara tokopedia raup untung lebih, pdhl konon klaim proteksi jg suka ditolak).

      14
        • 11 September 2023 - (11:26 WIB)
          Permalink

          memang bisa di unthick, tapi defaultnya tercentang. kalo buyer ga perhatiin, pasti lanjut ke pembayaran. seperti pemaksaan terselubung. dari 1000 buyer pasti kebanyakan ga aware.

          • 11 September 2023 - (11:28 WIB)
            Permalink

            Lah d market place blibli juga ada..

            2
            1
          • 11 September 2023 - (13:15 WIB)
            Permalink

            Betul, maksud saya juga begitu.
            Harusnya namanya pilihan default harus blm dicentang.

    • 11 September 2023 - (13:13 WIB)
      Permalink

      Maaf, saya tdk menyalahkan Tokopedia utk fitur proteksi tp seharusnya jangan otomatis centang cukup kolom saja kl butuh baru dicentang.
      Kalau otomatis centang kan kl kita buru2 atau hal lain bisa otomatis ikut proteksi yg tdk kita butuhkan.
      Saya tdk menyalahkan fitur ya tapi jebakannya.

      5
      2
      • 11 September 2023 - (13:45 WIB)
        Permalink

        blm lagi asuransi proteksinya gk berguna
        dlu pernah saya sengaja centang untuk pembelian spare part LCD touchscreen hp

        eh bener aja kejadian, hp gk sengaja kedudukan dikasur karena ketutup baju dll

        otomatis layar pecah total cuma back light, gk bisa di touch lg

        sama coba ajukan klaim kerusakan, ditolak karena alasan yg bikin mikir2 lg buat apa asuransi klo gk cover yg begini

        cuma cover kejadian luar biasa seperti barang terbakar karena kebakaran, pencurian, dan kerusakan total yg tidak disengaja

        nah tidak disengaja ini ambigu, mau dibilang gk sengaja barang rusak karena terjatuh dll, pasti banyak alesan klaim bakal ditolak

        dan soal “kerusakan total” ini jg menjebak, ibarat produknya harus hancur dri muka bumi ini klo mau klaimnya diterima 😂

        6
        1
        • 11 September 2023 - (18:20 WIB)
          Permalink

          Saya pikir juga orang asuransi tidak semudah itu memberikan ganti rugi. Walaupun kita sudah jujur apa adanya, mereka belum tentu percaya begitu saja kalau tanpa bukti bukti yang “super” komplit.
          Saya juga tidak suka ribet. Jadi proteksi tersebut jatuhnya seperti “japrem”. Jika tidak dicentang, takutnya “dimanfaatkan” oleh seller nakal dengan mengirimkan barang cepat rusak.

      • 11 September 2023 - (13:46 WIB)
        Permalink

        Berarti itu fiturnya yang kudu dibenaih misal proteksi barang default tercebtang dengan barang seharga 50ribu keatas per itemnya

  • 11 September 2023 - (10:08 WIB)
    Permalink

    Tambah parah memang si ijo ini ..
    Pengiriman tambah amburadul .. pilih kurir rekomendasi malah banyak kendala .. dan tidak tahu estimasi datang kapan sudah 11 hari dari tanggal pembelian dan di pusat resolusi tidak tahu barang hilang atau nyasar,kepastian juga gak ada ..

    4
    1
  • 11 September 2023 - (13:37 WIB)
    Permalink

    Iya, padahal semakin banyaknya pengguna karena awalnya di iming-imingi alias dikasih janji GRATIS ONGKIR di iklan Televisi, suda banyak pengguna GRATIS ONGKIR dikurangi, Syarat Ketentuan ditambahkan, Plus biaya layanan, Asuransi & proteksi yang sekarang ikut ditambahkan.. ya.. wajarlah apabila Pengguna mulai meninggalkan karena awalnya juga dikasih IKLAN GRATIS ONGKIR.

    Harusnya strategi Marketpace harus lebih cerdas, karena Masyarakat sekarang sudah pada menggunakan Smartphone alias sudah pada pinter-pinter..

  • 11 September 2023 - (14:20 WIB)
    Permalink

    Setidaknya ada tombol untuk menonaktifkan, ini kamu saja yg ngak jeli, semua rata2 sudah Da di shopee, bli2, tokped dst, ya kita sebagai pembeli yg harus teliti, sama halnya terima barang ya harus teliti, masa secara default kita ngak perlu teliti berharap si seller amanah.

    3
    9
    • 11 September 2023 - (18:24 WIB)
      Permalink

      Maaf, saya sdh berusaha jeli tp tetap saja kl pas buru2 pasti lupa uncheck.
      Ingat ini fitur proteksi kan pilihan, namanya pilihan seharusnya tdk otomatis check tp cukup kolom saja, kl buuuh baru dicheck.
      Jangan langsung judgement orang tdk teliti, kita belanja 1 bulan itu sampai 5 juta lbh dg transaksi sehari bisa 5x jadi butuh cepat. Ini namanya jebakan batman, kita tdk menyalahkan kita cuma minta fitur diperbaiki default dibuat uncheck.

      1
      1
      • 11 September 2023 - (18:27 WIB)
        Permalink

        Lah ngak usah pake tokped kalau gitu, mau buru2 atau pelan2 itu urusan konsumen, urusan tokped ya cari profit sebanyak2nya entah dari kelalaian konsumen atau lainnya. Yang penting ngak curang dengan bikin default tombol proteksinya.

        1
        7
        • 11 September 2023 - (19:16 WIB)
          Permalink

          Maaf, anda siapa melarang kita belanja Tokopedia?
          Kita konsumen punya kewajiban membayar barang yang kita beli, punya kewajiban membayar biaya aplikasi setiap transaksi.
          Tp kita juga konsumen punya hak untuk melakukan kritik & saran yg konstruktif, punya hak perlindungan sesuai dg Undang Undang Perlindungan Konsumen.

          1
          1
  • 11 September 2023 - (15:13 WIB)
    Permalink

    Setuju saya, sy sebagai member diamond tokopedia juga merasa akhir2 ini tokopedia memaksakan pembeli utk pakai proteksi pembelian nominalnya memang kadang hanya bbrp ribu saja tp klw sering belanja kan jd banyak.. kenapa tokopedia hrs maksa pembeli utk pakai asuransi yg menyebabkan pembeli harus keluar uang tambahan lagi?? Ini salah satu bentuk pemaksaan yg tdk seharusnya terjadi.. masa org beli asuransi dipaksa!!! Klw mau beli tinggal centang tp klw tdk mau pakai ya hrsnya jgn tercentang otomatis dan tdk bisa dibatalkan juga.. semoga tokopedia sadar ya akan hal ini jgn sampai pembeli pada pindah ke toko sebelah yg nggak maksa buat pakai asuransi spt ini ya..

  • 11 September 2023 - (17:33 WIB)
    Permalink

    Pernah beli charger, gak sadar fitur proteksi aktif. Belum juga dipakai, ternyata charger-nya rusak. Waktu klaim proteksinya, ditolak, karena tidak tidak ada cacat fisik. 🤣

  • 12 September 2023 - (10:15 WIB)
    Permalink

    Banyak keluhan tp tetep belanja, merasa tidak nyaman dengan fitur dan layanan ya tinggalkan aja.

    1
    1
  • 12 September 2023 - (11:22 WIB)
    Permalink

    “proteksi” ini memang tidak berguna dan buang-buang uang saja. Katanya proteksi barang elektronik, kalau rusak dalam setahun, akan diganti full. Yakin akan diganti? Bagaimana cara si pemberi asuransi mengetahui kalau kerusakan tersebut wajar atau karena kecerobohan pembeli? Wong dia tinggal di seberang lautan.

  • 12 September 2023 - (21:58 WIB)
    Permalink

    Saya aja beli di topet cairan .terus bocor di perjalanan.Dan saya klam asuransi di ganti tuh… Soalnya toko online yg ngasih tau… Saya lebih suka ijo itu netral… Penjual dan pembeli.. Dari pada oren… Penjual selalu kalah… Banyak yg pembeli jahat.. Beli barang 3 he video mala 1 .. Di protes tetap aja penjual kalah… Pembeli win melulu…

  • 13 September 2023 - (10:37 WIB)
    Permalink

    sama SOPE juga auto centang harga malah 40k pas beli hp untung sadar pas belum bayar jadi bisa dibatalin, benar komen di atas fitur gak guna hanya merugikan konsumen saja pas diklaim mencari beribu alasan utk nolak

 Apa Komentar Anda mengenai Fitur Proteksi Produk Tokopedia?

Ada 27 komentar sampai saat ini..

Fitur Proteksi Tokopedia Otomatis Tercentang, Merugikan Konsumen

oleh Jumadi dibaca dalam: 1 menit
27