Pelunasan Awal Home Credit Indonesia Tidak Sesuai dengan yang Dijanjikan di Awal Penawaran oleh Sales

Pada tanggal 25 Januari 2023, sales Home Credit menelepon dan menawarkan modal usaha. Dalam penawarannya, sales menyampaikan bahwa bisa melakukan pelunasan di awal dengan ketentuan sudah melakukan pembayaran cicilan 1x. Untuk pelunasan di awal, hitungannya jumlah pinjaman dikurangi dengan jumlah cicilan yang sudah dibayarkan, yaitu nominal yang harus dibayarkan.

Sementara itu, saya sudah melakukan pembayaran 7x dengan nominal cicilan per bulan sebesar Rp1.481.800. Jika dihitung, Rp1.481.800 x 7 = Rp10.372.600, sedangkan jumlah pinjaman adalah Rp21.000.000. Seharusnya, jika mau pelunasan di awal, hitungannya adalah Rp21.000.000 – Rp10.372.600 = Rp10.727.400, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh sales Home Credit.

Namun, saat saya menanyakan mengenai pelunasan di awal ke email Home Credit, mereka menyampaikan nominal yang harus saya bayarkan sebesar Rp17.807.117. Saya menanyakan rincian hitungan mereka, seperti apa dan mengapa nominalnya bisa sebesar itu, mengingat jauh berbeda dengan hitungan saya yang sesuai dengan perjanjian awal. Sayangnya, pertanyaan saya tidak dijawab, dan pertanyaan saya dianggap selesai oleh mereka.

Sebelum saya mau mengambil pinjaman modal ini, saya sudah bertanya berkali-kali kepada sales mengenai pelunasan di awal dan cara perhitungannya yang sama dengan yang saya hitung. Makanya saya mau mengambilnya. Tetapi, kenyataannya berbeda lagi setelah saya mengambil penawaran tersebut.

Jika hitungannya tidak jelas seperti ini, saya juga tidak mau mengambilnya, karena saya sudah menolak berkali-kali, namun kalian menawarkan dengan hitungan pelunasan di awal seperti ini.

Dwiky Hermawan
Tanjungpinang, Kepri

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Pelunasan Awal Home Credit Indonesia Tidak Sesuai dengan yang Dijanjikan di Awal Penawaran oleh Sales”

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Dwiky Hermawan di MediaKonsumen.com pada 20 September 2023 di kolom...
Baca Selengkapnya

16 komentar untuk “Pelunasan Awal Home Credit Indonesia Tidak Sesuai dengan yang Dijanjikan di Awal Penawaran oleh Sales

  • 20 September 2023 - (20:07 WIB)
    Permalink

    rentenir makan dari hasil riba / bunga dari uang mereka yang anda hutangi. tak ada satupun rentenir didunia ini yang akan memberikan pinjaman hutang kepada anda dengan cuma cuma. silahkan anda lihat terlebih dahulu perjanjian awalnya seperti apa, mestilah ada hitam diatas putih. minimal tanda tangan digital anda harus ada.

      • 21 September 2023 - (19:03 WIB)
        Permalink

        Selamat Anda kena Prank home Credit, klo aku mah ogah ambil dana pinjaman di home Credit sudah bunganya gede salesnya seperti gak ngotak nelpon2 gak kenal waktu sekedar mau kasih pinjaman PEA emang 😄😄😄😄😄

        • 22 September 2023 - (13:22 WIB)
          Permalink

          Bunga di HCI bikin jerit sampe langit.ampun,,,aku aja yg terlilit HCI pinjam 16.800 balik nya hampir 39 jt 3 thn,benar2 gilaaaa bunganya.sedangkan belum jatuh tempo bu netty alias tim HCI tlp sampe 10 kali sehari..perbulan aku bayarin uang yg gak aku pakek karna aku ditipu orang..mudah2an duit itu amanah buat kau sipenipu dan keluargamu.

  • 20 September 2023 - (21:38 WIB)
    Permalink

    cicilan per bulan Rp. 1.481.800 dipisahin dulu, ada porsi cicilan pokok + porsi bunga.
    Kalau awal2 cicilan, porsi bunga pasti lebih besar dari porsi pokok, taruhlah porsi pokok 450.000 + porsi bunga 1.031.000, berarti selama 7 bulan, kamu baru bayar pokok 450.000 x 7 = 3.150.000.
    Jadi sisa pokok pinjaman kamu yang masih harus dibayar 21.000.000 – 3.150.000 = 17.850.000
    Kalau mau angsuran pinjaman yang tanpa porsi bayar bunga sebaiknya pinjamnya ke saudara.

    18
    3
  • 20 September 2023 - (22:24 WIB)
    Permalink

    Yg janjiin kan sales. Harusnya nagihnya ke sales bukan ke home credit. Gak sedikit sales yg kasih “angin surga” hanya supaya kecapai target. Jgn polos2 amat mbaknya. Orang2 yg back office tau betul “umpan” bgtu mah. Lagian logika harusnya itung dulu total semua (pokok+bunga keseluruhan)-(pokok+bunga yg sudah dibayarkan). Bukan = pokok-(pokok+bunga yg sudah dibayar). Itungan darimana bgtu mbakk. Dimana2 pelunasan awal itu memang merugikan. Krn istilahnya gak jd pinjem tp ttp bayar bunga sampai lunas. Tapi mmg bgtuu

  • 21 September 2023 - (03:01 WIB)
    Permalink

    HomeCredit pakai sistem anuitas.
    Yang mana cicilan awal dimulai dari bunga yang lebih besar daripada nilai pokok dan berangsur-angsur mengecil sampai tenor cicilan mendekati tenor terakhir.

    Seharusnya sebelum menyetujui ada tabel simulasi cicilan, dan kalau dilihat pasti bunganya lebih besar di cicilan awal dan mengecil smpai ke tenor cicilan akhir.

    1
    1
  • 21 September 2023 - (05:55 WIB)
    Permalink

    Coba pelajari apa itu anuitas pak di google, maka anda akan pahamkenapa jadi begitu hitung2annya, hampir 90% kredit sistemnya gitu anda bayar bunga baru pokok, intinya anda mau perlunasan di percepat akan di rugikan karena selain itu ada penalti.

  • 21 September 2023 - (06:59 WIB)
    Permalink

    Sales rata2 gitu.. Manis bibir nya di awal…. 90% gak sesuai kenyataan.. Karena sales ada target… Sehingga memberikan janji manis yg bohong ….

    • 22 September 2023 - (07:07 WIB)
      Permalink

      Jangan percaya 100% saat yg dikatakan sales apapun. Mereka itu buat janji manis buat kejar target, karena mereka digaji dari target. Apapun akan mereka lakukan, termasuk pasang jebakan Batman yang penting target terpenuhi tiap bulan. Bodo amat kedepannya, mau nasabahnya rugi atau ga mampu bayar tagihan, buat sales masa bodo, yang penting target gw tercapai tiap bulan. 😡

  • 21 September 2023 - (12:34 WIB)
    Permalink

    itu kalo bunga flat , dimana porsi bunga dan porsi pokok hampir seimbang , tetapi untuk case pinjaman tanpa anggunan biasa nya kena case bunga efektif dimana nominal bunga cicilan dimulai dengan nominal yang besar dan berakhir dengan nominal yang kecil terus pokok nya dimulai dari yang terkecil terus kebesar, semestinya baca terlebih dahulu S&K nya , karena itu ada informasi untuk pinalti , bunga berjalan dan biaya lain” nya

  • 21 September 2023 - (15:56 WIB)
    Permalink

    Mending make kartu kredit lbh murah cicilan nya plg mentok 9% pertahun. Klo finance semua rata2 bunga nya mencekik.

  • 21 September 2023 - (17:38 WIB)
    Permalink

    Cara ngitungnya salah itu, mgkn blm sama bunganya.. Lagian HCI emg g ngotak bunga mencekik.. 2017 prnh kredit hp disitu & stlh lunas g lagi2 pk HCI 😂

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 16 komentar sampai saat ini..

Pelunasan Awal Home Credit Indonesia Tidak Sesuai dengan yang Dijanjik…

oleh Dwiky Hermawan dibaca dalam: 1 menit
16