Surat Terbuka Terkait Penutupan Kursus Online Refocus

Pelajar Kursus Online Refocus (PT. Digital Edukasi Plus) asal Indonesia Rugi ± 22 Milyar Akibat Penutupan Operasional Perusahaan Secara Sepihak, dan Masih Tetap Ditagih Cicilan Danacita, Edufund & Kartu Kredit

Salam Sejahtera,

Kami adalah perwakilan siswa kursus online Data Analytic yang diselenggarakan oleh Startup Edutech asal Rusia dengan brand “Refocus” yang dinaungi oleh PT. Digital Edukasi Plus yang sudah menyelenggarakan kursus di 6 negara di dunia termasuk di Indonesia .

Refocus bekerja sama dengan beberapa perusahaan pembiayaan kursus di Indonesia, di antaranya yaitu Danacita (PT. Inclusive Finance Group) dan Edufund (PT. Fintech Bina Bangsa), yang telah terdaftar di OJK sebagai Perusahaan peer to peer lending.

Pada tanggal 13 September 2023, kami para siswa menerima pengumuman via email dari Refocus perihal penghentian operasional Refocus di Indonesia. Sehingga menimbulkan kegelisahan, kebingungan bahkan kemarahan dari siswa Refocus di seluruh Indonesia, karena merasa tertipu.

Siswa yang membiayai kursusnya dengan mencicil, masih harus terbebani dengan cicilan, dan terus ditagih oleh pihak terkait. Sedangkan lembaga kursusnya sudah tutup dan kami sebagai siswa pun tidak mendapatkan hak kami secara penuh, bahkan ada yang belum mendapat pelatihan sama sekali.

Kami ingin menegaskan kepada pihak Refocus agar segera menyelesaikan permasalahan ini dengan pihak-pihak pembiayaan di atas. Kami sebagai konsumen enggan untuk melanjutkan pembayaran, karena kami merasa dirugikan secara sepihak.

Kami juga telah membaca pernyataan resmi via akun Instagram Refocus Indonesia, tetapi harap pihak Refocus juga memahami bahwa ada kurang lebih 886 Students yang membayar dengan cicilan melalui partner Refocus (Danacita, Edufund, Kartu Kredit) terus menerus diberi peringatan dan penagihan oleh partner Refocus tersebut. Sehingga bukan hanya menimbulkan kegelisahan dan kebingungan, bahkan juga kemarahan dari para siswa yang merasa ditipu dan dirugikan oleh Refocus.

Sehubungan dengan hal ini, kami telah mengirimkan surat melalui email dengan tembusan ke pihak-pihak terkait sebagai berikut:

  1. Refocus, tanggal 14 September 2023 – 23.13 WIB, dilanjutkan surat reminder – tanggal 19 September 2023 – 10.46 WIB
  2. Danacita, tanggal 15 September 2023 – 23.47 WIB
  3. Edufund, tanggal 15 September 2023 – 23.53 WIB
  4. OJK, tanggal 15 September 2023 – 23.50 WIB
  5. Kominfo, tanggal 18 September 2023 – 11.10 WIB
  6. Bank Indonesia, tanggal 18 September 2023 – 11.16 WIB
  7. BPKN, tanggal 18 September – 11.22 WIB
  8. BPK, tanggal 18 September – 11.40 WIB
  9. BSSN, tanggal 18 September – 11.42 WIB
  • Salinan bukti surat-surat dilampirkan untuk redaksi -red

Adapun sebelum kami melakukan tindakan dengan mengirim surat ke berbagai pihak, kami juga meminta teman-teman siswa untuk mengisi Google Form yang menyatakan bersedia diwakili oleh kami tim kecil dalam menghadapi kasus ditutupnya Refocus Indonesia. Adapun jumlah siswa Refocus sudah mengisi Google Form yang terbaru sampai saat ini ada 1.160, meskipun sebenarnya jumlah siswa Refocus lebih dari 1.160 orang.

Pasca pengiriman surat ke beberapa pihak, kami sempat membuat Zoom Meeting dengan teman-teman siswa untuk melaporkan progress dalam mengurus permasalahan ini:

Kami berharap pihak Refocus benar-benar serius dalam menyikapi masalah ini, dan segera memberikan surat tanggapan dan bentuk pertanggungjawaban yang jelas atas dampak kerugian yang dialami oleh seluruh siswa atas penutupan sepihak oleh Refocus.

Tuntutan kami yang mewakili Students Refocus adalah:

  1. Mengembalikan pelayanan dan fasilitas pembelajaran seperti semula sesuai dengan perjanjian yang meliputi:
    –  Akses modul/materi tanpa batas waktu
    –  Live Chat di platform pembelajaran (Thinkific)
    –  Live Session
    –  Praktek dan Ujian
    –  Career Center
    –  Sertifikat
    –  Job Guarantee / Jaminan Uang Kembali ketika tidak mendapatkan pekerjaan
  2. Jika fasilitas yang diberikan Refocus tidak lengkap sesuai dengan perjanjian, maka kami meminta pengembalian biaya kursus secara penuh bagi yang membayar secara cash lunas atau bertahap kepada Rerfocus (PT. Digital Edukasi Plus) dan dana yang berasal dari partner pembiayaan refocus dikembalikan juga (Danacita, Edufund, Kartu Kredit), sehingga perjanjian kredit para Student dapat dibatalkan oleh partner pembiayaan Refocus.
  3. Demikian juga ada banyak siswa yang sama sekali belum memulai pembelajaran, tapi sudah membayar biaya pelatihan sebagian, bahkan ada yang sudah lunas. Maka kami juga meminta uang mereka harus dikembalikan secara penuh.

Kami memiliki Surat Petisi/Daftar Student Refocus terbaru yang bersedia kami wakili dengan jumlah kurang lebih 1.160 (Seribu Seratus Enam Puluh) Students dengan estimasi kerugian kurang lebih Rp22.040.000.000 (Dua Puluh Dua Milyar Empat Puluh Juta Rupiah) yang kemungkinan akan terus bertambah.

Demikian surat keluhan ini kami buat, dan kami menunggu itikad baik dari pihak Refocus untuk segera menanggapi surat kami melalui email ke refocusstudent@gmail.com atau secara langsung melalui pertemuan dengan kami Perwakilan Students Refocus.

Kepada pihak Danacita (PT. Inclusive Finance Group) & Edufund (PT. Fintech Bina Bangsa): Kami mohon agar selama proses ini berlangsung dapat membantu kami dalam menyelesaikan dengan Pihak Refocus dan menyetop penagihan kepada para student refocus selama proses ini berlangsung.

Kepada pihak OJK, Kominfo dan Badan Perlindungan Konsumen serta Instansi terkait lainnya: Kami mohon bantuan dan perlindungannya karena ini melibatkan lebih dari 1.000 siswa dari seluruh Indonesia, dengan estimasi kerugian mencapai ± Rp22.040.000.000 (Dua Puluh Dua Milyar Empat Puluh Juta Rupiah) akibat penutupan operasional perusahaan secara sepihak ini dan hanya memberikan kursus biasa (belajar mandiri tanpa fasilitas lainnya sesuai dengan perjanjian yang setara dengan biaya kursus seharga ratusan ribu rupiah di pasaran, sangat jauh dengan biaya kursus refocus yang mencapai belasan juta rupiah).

Hormat kami,

Ari Palgunadi
Ketua Perwakilan Siswa Refocus
Kota Salatiga, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Berikan penilaian Anda!
[Total:1174    Rata-Rata: 4.9/5]

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

1,058 komentar untuk “Surat Terbuka Terkait Penutupan Kursus Online Refocus

  • 25 September 2023 - (14:08 WIB)
    Permalink

    Saya Jeni dari batch 16, sebagai salah satu dari ribuan korban penipuan refocus. Dengan niat ingin meningkatkan skill baru berakhir dengan kerugian materi. Sebelum penutupan refocus, kami telah dikecewakan dengan materi yang tidak lengkap dan update materipun lama hingga berbulan2. Janji yang paling menggiurkan adalah jaminan kerja 6bln dengan cara refocus merekomendasikan siswanya ke perusahaan secara remote maupun kantoran. Namun kenyataannya adalah kita tetep mencari secara mandiri. Bahkan beberapa alumni sebelmnya mengatakan sudah memasukan 500 lamaran namun tidak ada yg lolos. Setelah kabar penutupan refocus, kebusukannya terkuak satu per satu. Dari uang kursus yang beragam mulai dari Rp.10.000.000 hingga Rp. 20.0000.000, materinya tidak bisa diakses [padahal jaminan seumur hidup], karyawan di berhentikan secara sepihak, uang tunai maupun ciciclan seudah masuk full ke refocus. Tanpa rasa bersalah, reocus beralasan alasan penutupan refocus adalah kesalahan siswa yang menyicil. Sungguh aneh, perjanjian tertulis adalah dana cicilan. Meskipun cicilan, dengan siswa 1000, uang yang diterima termasuk besar pendapatannya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memperjuangkan hak 1000 siswa refocus.seomga Allah melancarkan segala urusan aamiin

  • 25 September 2023 - (14:09 WIB)
    Permalink

    Saya Ashari Siswa Bach 41
    Hak-hak yang dijanjikan sudah hilang , kewajiban membayar cicilan masih terus, Alangkah bijaknya jika Lembaga keuangan yang menjadi mitra Refokus ikut bersama dengan para korban berjuang menuntut Uang kembali ke pihak Refokus bukan menambah kesedihan para korban.

    #SaveStudentRefocusIndonesia

  • 25 September 2023 - (14:33 WIB)
    Permalink

    Saya Yudi Ismawan group 100 dari tangerang
    saya baru gabung di refocus, baru belajar modul 1 dan belajar online 1x udah dapat kabar refocus ditutup, yang bikin nyesak saya sudah membayar lunas untuk belajar 8 bulan, dari pihak refocus menghilang bagai ditelan bumi… saya hub melalui WA, instagram no respon…
    dimohon refocus bertanggung jawab mengembalikan dana saya..

    #SaveStudentRefocusIndonesia

  • 25 September 2023 - (14:38 WIB)
    Permalink

    Saya Hanif Abirama Student Refocus dari Batch 25 Bogor,
    saya salah satu siswa dari sekian ribu siswa yang merasa dirugikan dari pihak Refocus menutup pelayanan proses belajar program kursus online
    Saya membayar biaya pendidikan dengan menggunakan cicilan Danacita, dan saya masih ada sisa cicilan Danacita yg masih harus dibayar.
    Kecewa sekali, sekarang saya dan teman-teman siswa lainnya sudah tidak bisa belajar lagi di platform yg disediakan oleh refocus . Semoga segera ada solusi perihal bagaimana nasib saya selaku siswa dan bagaimana dengan uang yang sudah dibayarkan, juga bagaimana perihal sisa cicilan nya.

    #SAVESTUDENTREFOCUSINDONESIA

  • 25 September 2023 - (14:48 WIB)
    Permalink

    Terima kasih buat tim perwakilan yang sudah bergerak sampai ke media online ini.
    Kami berharap ada itikad baik dari Refocus untuk bertanggungjawab atas kerugian semua siswa refocus. Juga untuk pihak-pihak yang berwenang, tolong bantu kami untuk menyelesaikan masalah ini.

    Friska – Batch 33
    Medan – Sumatera Utara

    #SaveStudentRefocusIndonesia

  • 25 September 2023 - (15:15 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum

    Harap pihak Refocus bertanggung jawab terhadap permasalahan ini dan Danacita harap bisa membantu untuk memberikan solusi terbaik. Tolong kami jangan terus ditagih padahal hak kami sebagai Siswa sesuai yang dijanjikan tidak dipenuhi oleh Rofocus. Tolong pemerintah, OJK, Kementerian pendidikan, dan kepolisian bisa membantu kami dalam menyelesaikan masalah ini. Tidak sedikit uang kursus yang kami keluarkan berkisar 12 – 22 juta, belum lagi kami yang membayar dengan mengangsur melalui pihak ketika yang terus menerus ditagih DC padahal kami tidak memperoleh hak kami.

    Shinta Student Batch 76 dari Surabaya

  • 25 September 2023 - (15:15 WIB)
    Permalink

    Pengen belajar untuk mengupgrade skill malah platform pembelajarannya ditutup tiba” gini. Dan dari pihak Refocusnya gak ngasih tanggapan dari semua masalah yang dihadapi oleh mantan” siswanya akibat dari penutupan Refocus itu sendiri. Mulai dari janji” yang tidak sesuai, masalah mantan siswa yang masih punya cicilan, mantan siswa yg dh bayar lunas, dan sampai masalah mantan siswa yang sudah bayar lunas tapi belum mengikuti pembelajaran sama sekali di Refocus karena keburu tutup

    Rudolf Nazara – Student Refocus Grup 81
    Bandung
    #SAVESTUDENTREFOCUSINDONESIA

  • 25 September 2023 - (15:18 WIB)
    Permalink

    KEMBALIKAN HAK KAMI !!!
    Usut tuntas dan menolak keras tumbuh lgi d lembga Refocus

    Salam
    Firda beach91 dari Tasikmalaya- Jawa Barat

  • 25 September 2023 - (15:22 WIB)
    Permalink

    Mudah mudahan masalah ini dapat diselesaikan secara adil terutama untuk student yang menderita kerugian. Setidaknya ada pengembalian dana dan tanggung jawab dari pihak terkait

  • 25 September 2023 - (15:26 WIB)
    Permalink

    Dengan ditutupnya Refocus secara mendadak dan sepihak, kami ex siswa Refocus merasa SANGAT DIRUGIKAN. Cicilan tagihan MASIH saja ditagih, bahkan ada yg membayar LUNAS.
    Kembalikan uang kami! Stop tagihan cicilan!

    *ex siswa Refocus Batch 52*
    #SAVESTUDENTREFOCUSINDONESIA

  • 25 September 2023 - (15:30 WIB)
    Permalink

    Cicilan masih masih jalan tiba-tiba tutup. Semoga cepat selesai masalah ini dan teman-teman dikembalikan rezekinya.

    Dikki batch 61
    #SAVESTUDENTREFOCUSINDONESIA

  • 25 September 2023 - (15:33 WIB)
    Permalink

    Saya Aldi Batch 46 dari jakarta,

    Awalnya tertarik join di Refocus karena ada niat utk switch job menjadi data analyst yang menurut iklan Refocus bisa kerja dari mana saja tanpa ada keterikatan jam kerja, career center untuk siswa, serta jaminan project dan pekerjaan sebagai data analyst jika sudah lulus.

    Dengan adanya case ini, baru terungkap semuanya (berdasarkan informasi dari teman2 semua yg terdampak). Biaya pelatihan antar member berbeda2, Career center hanya pendampingan pembuatan CV, untuk jaminan pekerjaan sebagai data analyst tidak ada, bahkan harus mengirimkan minimal 300 CV terlebih dahulu sebagai persyaratan untuk bisa dibantu dalam pencarian job nya.

    Saya pribadi merasa tertipu, karena termakan iklan dari Refocus dengan segala iming2 nya, dimana kenyataan yg terjadi tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

    Karena saat ini Refocus sudah menyatakan bangkrut dan tidak beroperasi lagi di indonesia, maka dari itu saya menuntut untuk pengembalian seluruh cicilan biaya kursus yang sudah saya bayarkan selama 7 bulan, serta membebaskan seluruh siswa sekaligus me-non aktifkan akun di Danacita terkait dengan penaghihan kekurangan cicilan pelatihan.

    Semoga tim kecil yang sudah terbentuk bisa membantu seluruh siswa yg terkena dampak dari case ini.

    Rgds,
    ALDI

  • 25 September 2023 - (15:37 WIB)
    Permalink

    Iming-iming yang menggiurkan
    Bayaran ke refocus lunas via danacita.
    Namun baru 1/2 jalan bubar.
    Cicilan danacita tetap di tagih 🙁

    #SaveStudentRefocusIndonesia

  • 25 September 2023 - (15:49 WIB)
    Permalink

    saya Yusuf Anwar student dari angkatan/batch 57 dari Samarinda sangat merasa dirugikan karena refocus tidak berkomitmen dan secara sepihak menutup layanan sehingga bertabrakan dengan Danacita yg mengklaim telah membayar penuh kepada refocus

  • 25 September 2023 - (16:07 WIB)
    Permalink

    Semoga cepat selesai masalah ini. Refund dana dan stop cicilan di edufund/danacita.
    Sestress ini saya sampai harus dirawat di rs krn permasalahan ini.
    Farisa (grup 97)
    Bekasi
    #savestudentrefocusindonesia

  • 25 September 2023 - (16:18 WIB)
    Permalink

    #savestudentrefocusindonesia
    #teampergerakan

    Saya Asyril Siswa Refocus Batch 08, kami harap refocus dan lainnya bertanggung jawab akan hak-hak kami/siswa.

  • 25 September 2023 - (16:28 WIB)
    Permalink

    #savestudentrefocusindonesia

    Saya hazikri student refocus batch 43 dari jakarta, kaget saat tau refocus tutup sepihak, tiba tiba dikirimi chat whatsapp refocus tutup dan katanya pt pembawa mereknya di indonesia PT Digital Edukasi Plus terkena layoff dan tidak bisa berbuat apa-apa, ini yang membuat aneh kok pt yang bawa merek asing bisa tiba tiba lepas tangan dan anehnya lagi saat cari cari info kenapa tutup katanya karena bayarnya cicil padahal kami mencicil pakai pihak ketiga seperti edufund atau danacita yang kata pihak ketiga ini mereka langsung bayar lunas jadi refocus tutup seperti ini pun pihak ketiga ini tetap tuntut bayar cicilan lah bingung jadi siapa yang benar ini, saya sebagai ex student berharap cicilan saya berhenti.

  • 25 September 2023 - (16:31 WIB)
    Permalink

    Sebagai salah satu student, merasa sangat dirugikan, ternyata janji garansi biaya kursus kembali 100% ternyata sulit, dan tidak disebutkan diawal. Berharap ada pihak yang bisa membantu

  • 25 September 2023 - (16:35 WIB)
    Permalink

    Khoirul Fatoni, Batch 62, Malang
    Simple aja, kami menuntut hak kami sebagai siswa. Bila Refocus tidak bisa memenuhi hak kami… kembalikan saja uang kami.

  • 25 September 2023 - (16:45 WIB)
    Permalink

    Saya ikut mendukung keluhan ini karena saya salah satu peserta kursus group 90 yang mendaftar di bulan Juli 2023, semoga refocus bisa mengembalikan biaya kursus kami sepenuhnya jika memang tidak bisa membuka kembali usaha nya di Indonesia.
    Banyak siswa refocus yang membiayai kursusnya dengan pinjol dari Danacita dan Edufund karena tergiur dengan janji Refocus yang bisa mendapatkan kerja dengan gaji tinggi dalam 3 bulan setelah memulai kursus. Dan pihak marketing juga ada yang menjanjikan kepada para siswa bahwa ada job guarantee jika mengambil kursus di refocus.

  • 25 September 2023 - (17:14 WIB)
    Permalink

    Saya Faustina Rosalia dari batch 58.
    Tolong kembalikan hak kami, pembelajaran, live chat, dan career center, serta project assient.
    Kalaupun pihak refocus tidak menyanggupi. Mohon pembayaran melalui danacita dapat diproses cancelnya.

  • 25 September 2023 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Saya Robby Julianto, Refocus Student Batch 34 dari Bandung.

    Pemutusan sepihak dari Refocus tidak lah fair, hal ini merugikan kami. Kami berharap pihak Refocus mengembalikan biaya kursus yang telah kami bayarkan. Pada semua lembaga pembiayaan yang memberikan pinjaman pendidikan mohon kiranya tidak menagihkan lagi pada kami dan segera meminta pertanggungjawaban pada Refocus atas kerugian ini.
    Kami semua berharap institusi negara dapat membantu dalam penyelesaian masalah ini.

    #savestudentrefocusindonesia

  • 25 September 2023 - (17:32 WIB)
    Permalink

    saya sebagai ex Student Refocus dibawah naungan PT. Digital Edukasi Plus meminta hak kami dikembalikan seperti semula. Jika hanya belajar mandiri tanpa ada mentor di paltform lain juga banyak, malah gratis gak perlu bayar.
    atau tunaikan janji REFOCUS utk mengembalikan 100% dana yang sudah kami bayarkan utk kursus.
    jumlah siswa yang terdampak tidak sedikit, 1000-an org.
    Refocus harus bertanggung jawab.
    masih banyak siswa yang membayar via Danacita/Edufund/kartu kredit yang terhutang dlm pembayaran kursus , tp hak kami tidak diberikan oleh Refocus.

 Apa Komentar Anda?

Ada 1058 komentar sampai saat ini..

Surat Terbuka Terkait Penutupan Kursus Online Refocus

oleh Ari Palgunadi dibaca dalam: 3 menit