Hancur! Pas Ultah Tertipu Bisnis di Telegram yang Mengatasnamakan Customer Service Marketplace

Ikuti kami di Google Berita

Untuk para pembaca,

Saya mau cerita sedikit, saya di-follow cewek di FB, sebut saja inisialnya V, lalu dia messenger saya, lalu terjadi percakapan belum lama, kurang lebih mungkin 3 hari.

Dia mengaku tinggal di Dumai dan sebagai karyawan Bank B**. Dia mengaku punya job sampingan di T*********. Singkat cerita, 1 hari sebelum saya ultah, dia sedih (saya yang bodoh, mungkin Anda semua boleh bilang begitu ke saya). Saya tanya kenapa sedih? Lalu dia ngomong enggak bisa ambil tugas sampingan dari T********* lagi. Akhirnya saya mau bantu, tapi karena saya lagi di jalan berkendara, dia bilang besok saja (padahal dia sedih hari itu, makanya saya nilai dia baik).

Besoknya kebetulan pas ultah saya, singkat ternyata cara membantu dia harus download Telegram, saya enggak punya, nggak ngerti. Akhirnya saya download. Saya sempat bertanya dong caranya mengambil tugas dari yang mengatasnamakan T********* ini, cara membuat para reseller T********* yang kurang laku, jadi kelihatan ada penjualan. Nanti uangnya dikembalikan 5-15%, tulis di situ. Saya melakukan pencobaan karena niat memang mau menolong (kalau rugi pun biarlah dalam hati kalau enggak terlalu banyak).

Setelah itu dipandu dong sama si V ini, sampai pengembalian dananya. Ternyata terbukti ada pengembalian dana lebih, mungkin sekitar 5% nominal waktu itu pembelian 599.000. Gampang lah kalau kalian mau lihat nanti ada screenshot-nya semua, jadi 600 berapa gitu.

Di situ juga tertulis perintah apabila menyelesaikan 6 tugas akan ada tambahan 900.000 kalau enggak salah. Jadi itu terus saya lakukan sampai perintah ke 4 masih normal.

Pas perintah ke 5 baru terjadi hal yang aneh, kenaikan komisi menjadi 10%, barangnya pun menjadi belasan sampai puluhan juta harganya. Iya mulai enggak kuat lah. Sudah begitu entah saya yang kurang membaca apa bagaimana, ternyata ada 2 perintah. Wah bagaimana saya enggak kuat.

Saya sempat bicara dong sama si V. Saya akhirnya tetap menjalankan, ternyata 2 perintah ini dibagi menjadi 1 perintah (dengan 3 tugas). Wah akhirnya transaksi pun tetap dijalankan, dengan bantuan V juga karena uang saya kurang dong terhadap dia.

Dia ada transfer ke rekening yang tertera beberapa kali, yang menurut dia (uang V sendiri 6 juta) di tugas ke 2 atau 3 perintah. Habis itu kan selesai, saya sempat nanya perintah 2 ada berapa tugas (itu jelas 1 tugas).

Itu dia ada transfer lagi ke rekening yang ditujukan untuk membeli barang (uang kakaknya 11 juta, uang temannya 8 juta, uang tantenya 30 juta), dan saya sisanya lagi. Ternyata akun Telegram yang menyatakan customer service T********* ini, menyatakan tugas masih ada lagi.

Iya ini lah puncak, saya sudah menilai ini penipuan. Bagaimana menurut saudara-saudara sekalian?

Sofian
Tangerang Selatan, Banten