Headline Keluhan Surat Pembaca Sanggahan Transaksi Kartu Kredit BRI di Luar Negeri Tanpa OTP 25 Desember 202326 Desember 2023 Sophia Chandra 25 Komentar Bank BRI, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Fraud, Fraud Kartu Kredit, Investigasi transaksi, Kartu Kredit Bank BRI, Kartu Kredit BRI, Keamanan kartu kredit, One Time Password, OTP, Pemblokiran kartu kredit, Sanggahan Transaksi Kartu Kredit, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya sangat kecewa dengan kinerja CS BRI. Setiap kali saya menanyakan status tiket pengaduan, hanya jawaban default yang saya terima. Tidak ada kejelasan estimasi waktu yang diberikan untuk pengaduan saya. Berikut saya akan menjelaskan kronologinya terlebih dahulu. Pada tanggal 05 Desember 2023, sekitar pukul 12.00 WIB, saya mendapat notifikasi konfirmasi transaksi dari nomor WhatsApp BRI Notifikasi sebesar VND 5.150.000 (IDR 3.278.912). Mengetahui hal tersebut, saya langsung menghubungi call center BRI 1500017 untuk memblokir kartu kredit saya. Pada saat terhubung dengan customer service, kinerja customer service sangat lambat dan terus menanyakan konfirmasi yang berulang-ulang hanya untuk proses blokir kartu kredit. Saya merasa kesal karena pada saat saya masih dalam telepon dengan customer service, pembobol masih terus mencoba melakukan transaksi. Hal ini saya ketahui karena ada notifikasi transaksi yang terus masuk saat saya sedang berbicara dengan customer service call center BRI. Customer service juga sering mengulang statement, “Pihak BRI tidak bertanggung jawab atas kehilangan uang yang terjadi sebelum kartu kredit diblokir”, yang sungguh mengesalkan. Setelah kartu kredit saya berhasil diblokir, pihak BRI memberikan tawaran kartu baru dan memberi tahu untuk membuat surat sanggahan. Formulir surat sanggahan akan dikirimkan ke email saya untuk diisi dan dikirim kembali ke BRI. Malam harinya, saya langsung mengirim formulir dan data yang diminta untuk proses sanggahan transaksi. Pada tanggal 19 Desember 2023, saya menerima billing tagihan kartu kredit BRI dan sanggahan transaksi saya tetap ditagihkan dengan nominal VND 5.150.000 (IDR 3.344.490). Saya kembali menghubungi call center BRI untuk komplain, dan customer service tetap menyuruh saya membayar sesuai tagihan. Jika hasil investigasi sudah selesai, maka akan dikreditkan kembali. Saya bertanya kapan hasil investigasi bisa selesai. Customer service hanya bilang akan dibuatkan laporan untuk masuk ke prioritas pengecekan. Saya sangat kecewa dengan pelayanan BRI. Sudah jelas transaksi tersebut terjadi di luar negeri (Vietnam) dan tanpa OTP. Mengapa investigasi bisa begitu lama? Saya selalu menjaga data kartu kredit saya dan tidak pernah meminjamkannya kepada orang lain. Saya juga tidak pernah ke Vietnam. Dan ketika terjadi kebocoran, saya langsung menghubungi call center untuk memblokir. Mengapa sampai sekarang belum ada hasil dan saya disuruh membayar atas tagihan tersebut? Sophia Chandra Medan, Sumatera Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tommy25 Desember 2023 - (16:02 WIB)Permalink Kalo Kakak udah buat laporan mending tunggu aja kak pasti di proses kok, cuman pengalaman saya pas dulu juga ngajuin sanggahan emang butuh proses. Sama jangan sampe pernah nginfoin data2 pribadi dan kartu kreditnya harus di simpen dengan aman. 2 Login untuk Membalas
Hi25 Desember 2023 - (16:48 WIB)Permalink Apakah tagihannya tetap ditagih, Pak? Karena saya baru kena siang tadi dengan jumlah yang banyak. Saya masih menunggu form yang dikirim ke e-mail, kalau disuruh bayar tagihannya jelas saya ngga bisa karena sangat besar bagi saya. Limit saya bener2 dihabisin sama malingnya, nyisa ratusan ribu aja 2 1 Login untuk Membalas
Sunardi Yang26 Desember 2023 - (14:06 WIB)Permalink udah ada tanggapan dari bri nya, btw gimana tuh, tetep bayar dulu nanti di credit ke tagihan apa langsung di waive transaksinya? Login untuk Membalas
Sejati 1525 Desember 2023 - (16:55 WIB)Permalink sanggah transaksi emang bisa sampe sebulan kan, lebih kadang. jarang ada yg cepet, hitungan mingguan tuh jarang, cek aja di media konsumen kasus sejenis. Login untuk Membalas
Hi25 Desember 2023 - (17:23 WIB)Permalink Saya sebenernya ngga masalah waktunya, tapi ada penangguhan tagihan atau apa lah sampai investigasi selesai. Saya juga kena di tokopedia card dengan transaksi luar negeri dan ngga cuma sejuta dua juta, bener2 dihamburin sama malingnya. Padahal saya baru aja diacc naikin limit dan belom saya pake. Saya merasa tidak sanggup kalau bulan depan harus melunasi tagihan yang dimaling tadi, kalau sejuta dua juta masih bisa, tapi ini kena banyak Login untuk Membalas
Dimas Herdiyanto25 Desember 2023 - (17:57 WIB)Permalink Bisa bgtu ya, kemungkinan data bocor… Klo bs utk transaksi online, jangan disimpan deh diaplikasinya. Soalnya bahaya bs kebobol dan apesnya, ada aplikasi yg tanpa OTP. Tiba2 terdebitkan…. Klo misal ditoko offline, usahain tutup CVV dan tanggal KKnya. Ini saya lakukan dengan ditempel sticker. 1 Login untuk Membalas
Hi25 Desember 2023 - (19:34 WIB)Permalink Iya pak, ngga ada OTP. Saya tahu dr SMS kalau ada transaksi dan sudah mengurangi limit kartu. Saya sampe gemetar pas blokir kartu dari tokopedianya, lanjut nelpon CS BRI. Ini aja pelaku masih berusaha nguras sisanya, padahal tinggal ratusan ribu. Apakah kemungkinan terjadi hacking? Dikarenakan saya ngga ngasih informasi kartu ke siapa pun dan tidak ada verifikasi OTP transaksi. SMS yang masuk pun keterangannya bukan dalam mata uang rupiah tapi sepertinya dollar Login untuk Membalas
Dimas Herdiyanto26 Desember 2023 - (08:43 WIB)Permalink Kemungkinan besar, bocor identitas kita… Ntah dr penyimpanan kartu diaplikasi atau cardding. Bisa juga pembayaran melalui toko offline, kadang ada khan yg catet nomer kartu kita… Pas pebayaran, Nah ditakutkan si kasir menghapal juga kode cvv dan tgl kartunya (mangkanya usahain tutup dengan sticker saja cvv&tgl kartu). Klo sudah terjadi memang, sudah bagus mbaknya blocklir ganti kartu baru dan minta sanggahan. Prosea bs 1bln jam kerja… Bs cepet juga sih. Jd usahain jaga kerahasian kartu kita dan jangan simpen kartu kita di aplikasi. Login untuk Membalas
Hi26 Desember 2023 - (09:59 WIB)Permalink Ga pernah saya pake belanja offline. Biasanya cuma pake di tokped atau shopee, kadang klik indomaret. Ga ada yg nelpon jg nanyain infomasi kartu sampe cvv, soalnya saya tahu cvv itu kan ibarat pin kartu. HP jg selalu di tangan sendiri, ngga pernah dipegang org lain. Makanya saya bingung bocor di mana. Ini jg belum dikirim form sanggahan sama bank, kayanya krn masih hari libur Login untuk Membalas
8226 Desember 2023 - (02:58 WIB)Permalink Sekarang menggunakan kartu kredit, debit, digital wallet dan lain lain… sangat beresiko. Entah siapa yang bisa kita salahkan… System keamanan sudah nggak bisa dijamin. Kartu kartu saya sudah saya gunting, bahkan sebelum cicilan saya selesai. Digital wallet pun hanya di top up saat diperlukan saja. Marketplace hanya percaya satu saja, kalau bisa COD aja. QRIS pun saya gunakan untuk akun mBanking aja, itu pun belum sampai 10 transaksi. Membaca berita berita seperti ini jadi parno sendiri. Login untuk Membalas
Dimas Herdiyanto26 Desember 2023 - (08:45 WIB)Permalink Gunting kartu belum tentu bebas… Apa sudah ditutup kartunya ?. Login untuk Membalas
8226 Desember 2023 - (12:50 WIB)Permalink Ya memang tidak bebas, aku yang mengikat kebebasan , maksudnya tidak pakai untuk belanja lagi sampai masa berlaku kartu selesai. Lalu tidak dikirim lagi kartu baru, ya bebas. Kalaupun dikirimkan kartu baru tidak usah diaktifkan. Login untuk Membalas
Tania Zoldig27 Desember 2023 - (08:32 WIB)Permalink Lah terus, dengan menggunting kartu bisa menjamin tidak akan dibobol? Kartu di gunting itu diperlukan ketika kita tidak ingin kartu hilang terus di gunakan orang lain, tapi kalau data bocor, semua nama dan nomor yang nempel ke kartu kan masih aktif dan bisa digunakan secara online. Makanya yang bilang diatas itu (Dimas) mengingatkan, tutup kartu belum cukup selama status kartu masih aktif. Nanti muncul tagihan atas annual fee ribut lagi dgn alasan kartu tidak diaktivasi bla bla bla. Login untuk Membalas
kreasi26 Desember 2023 - (14:47 WIB)Permalink System keamanannya kurang…kok bisa ya kebobolan Login untuk Membalas
Sophia ChandraPenulis artikel26 Desember 2023 - (15:28 WIB)Permalink Sudah ditelepon hari ini oleh pihak BRI dari divisi SCC. Katanya masa investigasi 30 hari kerja, sampai tanggal 06 Januari 2024. Saya juga tegaskan ke customer service BRI yang menelepon bahwa saya tidak mau membayar transaksi yang saya sanggah itu. Petugasnya menjawab saya tidak perlu membayar transaksi yang saya sanggah tersebut sampai proses pengecekan selesai. Semoga proses pengecekan bisa berjalan lancar dan saya tidak perlu membayar transaksi yang tidak saya lakukan tersebut. Karena jelas jelas transaksi tersebut tanpa otp. Jadi kesalahan bukan di pemegang kartu. Jika bukan karena masih ada sangkut cicilan 24bulan yang sedang berjalan, kartu kredit BRI ini sudah mau saya tutup. Karena sistem keamanan dan pelayanan Customer Service yang sangat lambat. Saya harus telepon selama 1 jam lebih untuk minta blokir kartu, ganti kartu dan proses laporan sanggah transaksi. Belum lagi CS nya asik mengulang ulang kalimat ini “Kehilangan uang yang terjadi sebelum kartu kredit BRI ini diblokir, bukan tanggung jawab pihak BRI.” Login untuk Membalas
Hi26 Desember 2023 - (15:46 WIB)Permalink Ditunggu penyelesaiannya, Kak. Semoga bisa selesai sesuai harapan konsumen. Saya baru juga kebobolan, mana baru kemarin pas Natal. Limit saya diabisin, itu gaji saya sebulan juga ngga nyampe segitu. Saya juga ngga mau kalau disuruh bayar, saya aja makenya dikit-dikit. Ini bahkan belom melangkah karena form sanggah belum dikirim ke email saya karena masih libur. Mana katanya transaksi luar negeri dan berhasil 4 transaksi, per transaksi ada biaya investigasi 150 ribu. Sudah lah keamanannya kurang, konsumen yang disuruh bayar. Selesai ini, saya mau tutup kartu dan ngga mau pake lagi. Trauma mendalam. Login untuk Membalas
dhan26 Desember 2023 - (17:38 WIB)Permalink @Hi Mending anda bikin judul baru daripada ngeluh disini. Enggak bakal ditanggapi sama pihak BRI karena judul ini punya nya @Sophia. Coba bikin judul baru, pasti ditanggapi sama pihak BRI 1 Login untuk Membalas
Hi26 Desember 2023 - (18:08 WIB)Permalink Saya masih nyari info dan tukar informasi sama korban lain, pak. Kakak ini udah dari 5 Desember, saya juga pengen tahu seberapa lama kasus ini bisa kelar. Karena baru kemarin saya kena, kalau langsung bikin surat keluhan yg ada kena bully netizen. Baru beberapa hari sudah bikin surat. Saya masih berusaha ngasih kesempatan sama BRI sebelum saya terpaksa bikin surat keluhan sendiri. Karena saya kenanya ngga main2, 9 jt. Gimana ngga kelabakan, kalau langsung nulis surat keluhan juga mental saya ngga kuat kalau sampe dibully. Login untuk Membalas
muhammad gamal nasser27 Desember 2023 - (13:03 WIB)Permalink ah tapi mental lau kuat maen twitter, reply akun menfess bisa lebih brutal drpd comment section media konsumen..
Sunjaya27 Desember 2023 - (13:38 WIB)Permalink Jangan khawatir berlebihan. Saya juga korban akhir November kemarin, bobol total 40an juta. Transaksi serupa berulang2 via google blablabla. Hari yg sama langsung telpon BRI minta blokir dan kartu baru. 3 hari terima dokumen surat sanggahan kosong, 2 hari kemudian saya kirim balik surat sanggahan yang sudah diisi. Tidak sampai 6 hari kerja, semua transaksi sudah disputed reversal, limit kartu kredit kembali penuh, tidak ada biaya ekstra sama sekali tapi sampai sekarang sudah 3 minggu ya belum ada kabar2 lagi, ya mudah2an saja dianggap selesai walau belum ada informasi resmi. Rencana awal Januari saya mau telp untuk memastikan. Kartu baru sih sudah saya pakai transaksi lagi, normal2 saja sejauh ini belum ada cerita bobol lagi. Login untuk Membalas
Hi27 Desember 2023 - (15:05 WIB)Permalink Terima kaish, pak. Semoga yang sedang mengalami musibah serupa bisa segera terselesaikan dengan baik. Saya biasanya bodo amat kalau nominalnya masih kecil, tapi ini di luar kemampuan. Terus ngga bisa diem jg karena bakal terus ditagih beserta bunganya, mana saya plat merah yg payroll sering berganti-ganti. Saya udah ga pake BRI tapi ngga dipungkiri suatu saat bisa pake BRI lagi Muhammad Gamal Nasser: Segitu keponya pergerakan saya di sosmed ya pak? Sayang sekali kok ngga bisa direply. Saya jg sudah speak up di twitter dan sudah dibalas admin, kenapa kok ga langsung ke medkon? Sudah dibilang dr awal kalau saya masih menunggu krn butuh waktu lama. Saya baru ini main2 ke medkon dan ngerasa medkon itu lebih formal dr cuitan twitter, jadi saya menyesuaikan saja Login untuk Membalas
apriliano26 Desember 2023 - (20:52 WIB)Permalink Bri kartu yg paling banyak di bobol hacker, jika fraud terjadi memang cukup lama bisa 60 hari karna harus hubungi visa atau mastercard dsb. Kejadian baru tgl 5 des ya jelas belum akan selesai 5 jan karna hitungnya hari kerja, jika sudah keluar tagihan yg anda bayar adalah transaksi diluar tagihan fraud. Bisa dilihat dari rincian tagihan dan di kurangi manual. Login untuk Membalas
Sunjaya27 Desember 2023 - (13:41 WIB)Permalink Untung2an soal lama gaknya. Pengalaman saya serupa tapi selesai limit balik semua, transaksi fraud disputed reversal semua sekitar 6 hari kerja setelah saya kirim surat sanggahan ke kontak BRI Login untuk Membalas
Muchtar Ello27 Desember 2023 - (12:55 WIB)Permalink Keamanan bank nasional dan provider sekarang perlu di pertanyakan Saya punya kartu kredit bank mandiri juga kena hack dari facebook perbelanjaan dgn nilai dolar Yang anehnya kartu belum sampai di tangan nasabah sdh bisa di gunakan oleh hacker Login untuk Membalas
multi27 Desember 2023 - (19:40 WIB)Permalink Dari informasi yang saya dapat di MK kalau berurusan bank yang BUMN..mending gak usah pakai kartu kredit atau BRI mobile.. sebab keamanannya sangat lemah.. Jika mau pakai kartu kredit mendingan yang swasta saja.. 2 Login untuk Membalas