Pengalaman Terbang dengan TransNusa dari KLIA, Dua Kali Tidak Jadi Terbang

Halo,

Pada tanggal 29 September 2023, saya membeli tiket pesawat TransNusa di Agoda.com penerbangan Kuala Lumpur – Jakarta untuk tanggal 16 Desember 2023, dengan ID pesanan Agoda: 1069292909 / KUL CGK B8680, seharga Rp. 1.120.648.

Setelah delay ke pukul 07.35 pm dari 07.30 pm, akhirnya kita bisa naik pesawat juga untuk terbang pulang ketemu keluarga. Namun begitu terbang selama 1 jam, kok tiba-tiba pesawat kembali ke Airport KLIA 1. Jadi pesawatnya muter-muter aja tuh. Sampai akhirnya penumpang disuruh turun semua menunggu di ruang tunggu.

Ternyata pesawatnya rusak dan katanya lagi diperbaiki. Berjam-jam kita ditinggalkan tanpa ada kompensasi. Tidak diberikan minum sama sekali. Banyak sekali yang sudah lelah, banyak anak-anak dan orang tua berkursi roda. Kasihan sekali. Setelah menunggu, teknisi masuk dan menjelaskan bahwa sudah bisa terbang.

Karena tidak jelas, banyak dari kami yang tidak berani melanjutkan. Lho kenapa? Kalau tiba-tiba meledak bagaimana? Apa mereka mau tanggung jawab? Serem banget kan main-main sama nyawa orang gak sih? Akhirnya, dari keseluruhan penumpang, ada 27 orang yang lanjut terbang.

Setelah yang tidak jadi ikut, bagasinya diturunkan semua, akhirnya pesawatnya pun lepas landas meninggalkan kita. Ternyata, oh ternyata, pesawat tersebut kembali lagi ke Airport KLIA 1. Ini bisa dipertegas kembali dengan kejadian PS, kakak dari Jerome Polin ternyata beliau salah satu yang ikut naik terbang lagi namun kembali lagi. Serem gak sih? Itu pesawat jelas-jelas gak layak terbang tapi masih maksa penumpang naik?

Berikut saya kirimkan bukti-bukti terlampir. Bahkan hingga saat ini masih banyak yang minta refund di Instagram-nya, namun komen-nya malah dihapus-hapusin sama pihak Transnusa. Rajin banget.

Saya pun susah sekali menghubungi lewat telepon, gak ada yang jawab; di email pun gak dibalas-balas. Email ke Agoda juga sama, mereka angkat tangan terkesan muter-muter, katanya kalau ada bukti dibatalkan dari pihak Trans baru mereka akan lanjutkan refund, namun dari pihak Trans-nya kata-nya tidak membatalkan. Aneh banget, saya gak rekomen deh deh pesan tiket di Agoda. Kapok dan cukup sekali.

Rugi waktu, tenaga, dan duit banyak sekali. Kami berempat harus tidur di airport malam itu, siang baru kembali ke Jakarta dengan Batik Air harga-nya mahal banget. Capek banget naik Transnusa. Capek sampe ke ubun-ubun. Kompensasinya mana nih? Karena ada 80 orang, gak sanggupkah? Kita beli tiket mahal loh, bukan seratus dua ratus. Saya berempat 1 orang aja sudah 1 juta lebih.

Yang memutuskan untuk ikut terbang (27 orang) diterbangkan keesokan harinya. Sedangkan kami yang tidak jadi terbang ngemperan rame-rame di airport sampai pagi. Yang tidak memilih terbang banyak yang komen di instagram minta refund namun dicuekin semua malah komen-komen dihapus-hapusin semuanya.

Kapok naik Transnusa, delay terus pesawat rusak gak dapat kompensasi, nyawa taruhannya. Sebelum terbang saja jadwal terbang diganti-ganti jam-nya sejak 2 bulan sebelum keberangkatan. Cukup sekali naik Transnusa dan Agoda.com. Saya dikasih gratis pun gak akan mau lagi. Terima kasih.

Vien Novarina
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

15 komentar untuk “Pengalaman Terbang dengan TransNusa dari KLIA, Dua Kali Tidak Jadi Terbang

  • 19 Januari 2024 - (17:07 WIB)
    Permalink

    Sangat prihatin membaca pengalaman pahit, tapi menjadi info penting bagi saya yang suka ke Malaysia. Terimakasih sudah sharing. Semoga bisa direfund

    • 20 Januari 2024 - (10:42 WIB)
      Permalink

      Sama sama pak. Jangan naik kapal ini dh udah banyak yang komplain delay mulu di ig nya

  • 19 Januari 2024 - (20:09 WIB)
    Permalink

    naik pesawat itu risiko celakanya tinggi, inget kasus adam air, jaman booming tiket murah, ngga sebanding itu tiket murah, palagi pilih maskapai bal abal, hadeuh..

    • 20 Januari 2024 - (10:44 WIB)
      Permalink

      Banyak yang ngetag kok pak di komen ig nya tapi entahlah selain komentar nya di hapus2 in padahal banyak yang komen kalo sering delay tapi masih laku aja y ini kapal.

    • 20 Januari 2024 - (10:46 WIB)
      Permalink

      Yah apa dong kak nama nya 😂 seumur umur baru kali ini naik pesawat cuma muter2 di langit. Ada yang tulis di ig nya pas terbang ke 2 kalinya begitu masuk pesawat ada bau tak sedap kata nya.lampu pada kelap kelip, Serem y kak untung balik lagi itu ke airport coba kalo di paksa terbang. Takut meledak ih 🤧

  • 20 Januari 2024 - (10:24 WIB)
    Permalink

    Kalau pesawat tetap terbang/ada penggantinya. Maka dianggap tidak ada refund oleh perusahaan. Karena pembatalan sepihak dianggap oleh pihak customer, bukan dari pihak perusahaan. Kecuali kita beli tiket jenis refunable (itu pun ada batas harinya)
    Tapi info pesawat sering ada kerusakan itu yang penting buat teman2 pemakai jasa pesawat.

  • 20 Januari 2024 - (10:49 WIB)
    Permalink

    Ya gimana dong kak pilotnya aja ga menjamin bisa terbang apa ga mana berani kita naik lagi kak. Buktinya yang ke 2 kali naik tuh ada yang komen kalo pas masuk kapalnya ada bau ga sedap dah gitu serem lampunya kelap kelip. Dia pikir aman kak udah terbang eh ga tau nya balik lagi tuh. Kata dia walau di ganti tetep aja trauma

  • 20 Januari 2024 - (11:26 WIB)
    Permalink

    “teknisi masuk dan menjelaskan bahwa sudah bisa terbang.”

    Aturan IATA , yg bertanggungjawab menjelaskan adalah pilot/capt. Bukan teknisi.

    Wah gak bener ini 😅

    • 20 Januari 2024 - (13:24 WIB)
      Permalink

      Pilot pun sama pak setelah netizen indo triak2 minta penjelasan pilot pun masuk menjelaskan intinya dia ga menjamin cuma diusahakan lg diperbaiki. Maka itu kita ga berani naik lah pak kalo misalnya meledak gimana itu pak ngerii 😱😨

    • 20 Januari 2024 - (13:26 WIB)
      Permalink

      Kek nya masalah bukan gara2 beli di ecomerce nya deh kak. Beli dimana semua sama aja. Yang jadi masalah kan pesawatnya rusak tuh mesin nya tapi mereka tetap berani angkut penumpang lho. Kita disuruh turun tanpa tahu masalahnya dimana.

 Apa Komentar Anda?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Pengalaman Terbang dengan TransNusa dari KLIA, Dua Kali Tidak Jadi Ter…

oleh vien novarina dibaca dalam: 2 menit
15