Tanggapan Tanggapan perihal “Praktik Tidak Etis Sales Kartu Kredit BRI, Tidak Pernah Mengajukan tapi Dikirim Kartu Kredit” 25 Mei 2024 Bank BRI 3 Komentar Bank BRI, Data nasabah, Kartu Kredit Bank BRI, Kartu Kredit BRI, Keamanan data, Pengajuan kartu kredit, Penutupan Kartu Kredit, perlindungan data pribadi, persetujuan keikutsertaan produk, Persetujuan Nasabah, Verifikasi, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak M Resya Firmansyah, S.E., M.Ak. alami. Terkait dengan laporan yang Bapak sampaikan pada tanggal 24 Mei 2024 pada Media Konsumen dengan judul “Praktik Tidak Etis Sales Kartu Kredit BRI, Tidak Pernah Mengajukan tapi Dikirim Kartu Kredit“, kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi Bapak dan penjelasan kami telah diterima dengan baik. Kami sangat menghargai setiap masukan serta keluhan yang disampaikan dan kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan demi peningkatan kualitas layanan BRI. Untuk melakukan pengecekan status laporan pengaduan dapat melalui fitur Pusat Bantuan BRImo atau layanan WhatsApp Sabrina 0812 1214 017 dan BRI tidak pernah meminta data rahasia seperti Password, PIN, kode OTP, CVV/CVC dan M-Token. Demikian disampaikan, terima kasih. Salam, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Jl. Jendral Sudirman Kav 44-46 Jakarta 10320 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Fuad26 Mei 2024 - (11:13 WIB)Permalink Ya kadang2 saya juga heran ada teman2 saya yg butuh bangat kartu kredit dan sudah berulang ulang ajukan tdk di approve, nah yg tidak butuh karena sudah punya dikirim terus kartu yg lain.. bingung akhirnya ngga diaktifkan. Ada juga yg tau2 ada tagihan annual fee tapi tdk pernah aktifkan kartu dan sebagainya… Cobalah lebih dicermati kembali pihak bank dlm mengeluarkan kartu kredit. Login untuk Membalas
Robian Hadi wijaya2 Juni 2024 - (19:43 WIB)Permalink mumet orang apply di tolak data bagus.. yang apply malah dikirim…haduw 🤦♂️ Login untuk Membalas