Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Tiket Ekonomi Kelas Y Garuda Indonesia Sekarang Tidak Fleksibel dan Akuntabel 15 Juli 202416 Juli 2024 sutarmaji84 2 Komentar biaya ekstra, Garuda Indonesia, Kode Booking, Maskapai Penerbangan, Reschedule jadwal penerbangan, Tiket Pesawat Ikuti kami di Google Berita Saya sebagai pelanggan setia Garuda Indonesia (Garuda Miles Platinum), sangat kecewa dengan kebijakan baru (penalti untuk reschedule tiket ekonomi kelas Y) yang katanya berlaku mulai 1 Juli 2024, karena sangat memberatkan penumpang. Selain tidak ada pemberitahuan ke penumpang, staf CS-nya juga belum tahu semua. Pada tanggal 9 Juli 2024 pukul 05.42, saya membeli tiket Garuda Indonesia rute Jakarta-Balikpapan untuk tanggal 10 Juli 2024 pukul 14.10, untuk urusan dinas. Sengaja saya memilih kelas ekonomi Y (harga paling mahal), dengan harapan apabila ada perubahan jadwal tidak ada biaya. Alangkah terkejutnya saya, saat melakukan perubahan jadwal pada tanggal 10 Juli 2024 sekitar pukul 08.30, diwajibkan bayar penalti sebesar 45% (Rp807.000). CS yang melayani saya terlihat kebingungan, kenapa reschedule tiket ekonomi kelas Y ada penalti pada sistem tiketnya. Beberapa kali dia minta izin menghubungi rekan/pimpinannya terkait biaya penalti tersebut. Karena saya ada penerbangan yang sudah panggilan boarding, maka langsung saya bayar dan minta untuk e-ticket barunya dikirim ke email. Saya kembali terkejut saat melihat e-ticket barunya, penambahan biaya yang saya bayar ternyata tidak muncul (Total Amount: NO ADC). Saya cek nomor tiketnya juga berubah. Selama ini kalau ada perubahan jadwal: kode booking, nomor tiket akan tetap dan penambahan biaya (nominal yang dibayar) pasti muncul pada e-ticket baru, sehingga menjadi bukti kuat sebagai dasar klaim ke kantor. Saya minta pihak untuk memunculkan nominal biaya penalti yang telah saya bayarkan. Tolong kebijakan untuk ekonomi kelas Y dapat dikaji ulang. Mengingat harga kelas ini rata-rata sekitar 1,5 – 2 kali dari harga maskapai lain. Apabila reschedule harus bayar penalti sebesar 45% bahkan infonya bisa sampai 90%, jadi buat apa itu slogan “Tiket Fleksibel”??? Kebijakan ini akan menjadikan pelanggan malas memilih Garuda Indonesia. Sutarmaji Tangerang Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Sejati 1516 Juli 2024 - (06:39 WIB)Permalink belinya lewat tiket.com lagi, belom kapok nih.. https://mediakonsumen.com/2024/04/29/surat-pembaca/promo-sale-libur-panjang-sip-tiket-com-tidak-transparan lagian reimburse kantor ini kalo perjalanan dinas, beli aja lewat website garuda. malah lewat tiket.com, snk bisa aja beda soal reschedule tiket, kan belinya pake e-commerce, wkwkwk Login untuk Membalas
Bob16 Juli 2024 - (08:04 WIB)Permalink Garuda yang menurunkan kualitas dan pelayanan, cuma pelanggan yang disalahin. Cara pikir aneh. 2 Login untuk Membalas