Layanan KAI 121 Buruk untuk Laporan Barang Tertinggal

Yth. KAI Persero,

Saya mau mengeluhkan pelayanan KAI 121 yang terlalu lambat dalam merespons laporan barang tertinggal di kereta.

Saya hari ini, tanggal 26 Juli, naik dari Stasiun Kediri tujuan Jombang (17.05). Setelah saya turun, ternyata jaket tertinggal. Ini saya sadari saat sampai tujuan di sekitar Jombang pukul 18.00 WIB.

Saya langsung menghubungi 121 pada pukul 18.16 untuk melaporkan bahwa barang saya masih di atas kereta, sebuah jaket hitam lengan panjang, dan meminta segera diamankan karena kereta masih dalam perjalanan ke Stasiun Gubeng dan tujuan akhir Stasiun Surabaya Kota.

Saat saya sudah telepon pada pukul 18.16, saya mendapatkan nomor pelaporan 24072604901 dan disuruh menunggu 1×24 jam. Padahal, kereta saya masih dalam perjalanan dan belum sampai tujuan akhir.

Sekitar pukul 19.30, saya telepon lagi ke 121 menanyakan apakah jaket saya sudah diamankan. Jawabannya disuruh menunggu lagi karena sedang dilakukan pengecekan. Feeling saya sudah tidak bagus, sudah pasti barang saya sudah tidak ada alias hilang. Kenapa? Petugas 121 lambat dalam merespons barang yang tertinggal.

Saya mendapatkan informasi terbaru bahwa petugas baru mengecek lokasi tempat duduk saya pada pukul 19.36, padahal saya sudah konfirmasi ke petugas 121 pada pukul 18.15 untuk segera diamankan jaket saya yang sekarang ada di kereta. Naas baru dicek pada pukul 19.36, dan saya dapat WhatsApp terkait petugas baru melakukan pengecekan pada pukul 19.36 WIB melalui WhatsApp KAI 121.

Saya konfirmasi lagi dengan telepon ke 121. Apa jawaban petugasnya? Dia berbohong, membuat seolah-olah sudah dilakukan pengecekan oleh petugas pada pukul 18.51. Padahal saya sudah dapat WhatsApp yang mengonfirmasi bahwa baru saja dilakukan pengecekan oleh petugas pada pukul 19.36 dan baru dapat email saat saya melakukan follow-up tersebut kalau barang saya sudah tidak ada alias hilang.

Harapan melaporkan barang tertinggal tidak diiringi dengan membantu mengamankan barang yang masih di dalam kereta.

Pelayanan buruk. Petugas di dalam kereta banyak, namun tidak membantu penumpang yang kesusahan.

Doni Prasetio
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

15 komentar untuk “Layanan KAI 121 Buruk untuk Laporan Barang Tertinggal

  • 28 Juli 2024 - (13:35 WIB)
    Permalink

    ac kereta mati kali ya, sampe kegerahan jaket ditaroh diatas, aturan mah dipake gitu. dah gerbong gak da cctv pula, iklasken bae son

    1
    1
  • 28 Juli 2024 - (15:17 WIB)
    Permalink

    Puanas pol mas mangkanya saya lepas jaket. Kalau dari pengamatan, pintu terbuka terlalu lama di saat sampai di beberapa stasiun

    • 29 Juli 2024 - (09:50 WIB)
      Permalink

      kirain yang hilang atau ketinggalan itu berupa Laptop atau HP mahal ya hmm.. ya sudah lah jaket 400ribuan ketinggalan iklasin saja lah boss beli baru lagi gpp. Ya klo pun buat laporan pukul 18.15 ada kemungkinan petugasnya lagi sibuk atau sedang melaksanakan Sholat Magrib untuk yang muslim. Jdi memang responya telat gtu kan..

      • 29 Juli 2024 - (11:02 WIB)
        Permalink

        Segitu banyaknya penumpang yg berpotensi ambil, kok feeling kamu malah nuduh ke petugas. Dosa ngga tuh, nuduh tanpa bukti…
        Biarpun kamu lapor sblm gerbong berhenti di stasiun berikutnya, memangnya kalo di cek saat itu jg, kalo ternyata sudah dipungut penumpang laen, petugas berhak geledah? Kan ngga.

        • 29 Juli 2024 - (11:09 WIB)
          Permalink

          Karna baru ada pengecek an setelah kereta sampai tujuan akhir
          Barang tertinggal di jam 17.05
          Kereta sampai tujuan akhir 18.50

          Petugas kai mengecek di jam 19.36
          Karna kalau penumpang sepertinya tidak mungkin karna kalau ngambil barang bukan barangnya akan lebih tidak ada kesempatan karna pada tidak tau barang tersebut punya siapa.

          Dan barang saya posisinya di rak kereta atas bukan di tempat duduk penumpang.

          • 29 Juli 2024 - (11:30 WIB)
            Permalink

            Maaf ya pak… Logika kamu aneh menurut saya. Justru sesama penumpang kalo ambil itu lebih tidak ketara. Memangnya penumpang laen bakal negur pelaku: eh itu bukan jaket kamu! Kalaupun ketangkep basah, tinggal ngeles aja: oh maaf salah ambil kirain jaketnya saya (beres kan?!). Di kereta bebas lalu lalang, tangan gercep sambil lewat lsg jd hak milik. HP dikantongi aja bisa pindah hak milik kok kalo lengah. Di pesawat aja kalo ada yg niat nyolong dr tas tetap bisa, tinggal cari kesempatan di saat pd tidur pura” mau ke toilet.

  • 28 Juli 2024 - (16:16 WIB)
    Permalink

    Sudah pasti lenyap lah, hanya butuh sekian detik. Beda kalo di China/Korea, macbook ditinggal di meja cafe trus muter mall sejam balik lagi masih ada barangnya ngga disentuh (eksperimen bule pas di sana dgn pasang hidden cam).
    Tadi pagi aja baru baca info di IG, bantal kereta Whoosh aja banyak ilang! Itu kereta rada mahalan loh, KAI mah jangan harap.

  • 28 Juli 2024 - (17:43 WIB)
    Permalink

    Lebih enak hubungi kondektur sih,nomornya biasa ditempel di sudut2 gerbong itu.Cuman ya kebanyakan penumpang gak terlalu menghiraukan hal kecil ini buat dicatat.Dulu pernah oleh2 saya dari kampung 1 kardus kecil ketinggalan di kereta Bengawan.WA kondekturnya,langsung dibalas dan diamankan.Karena Posisi saya sudah di Bekasi dan gak mau ribet,akhirnya tak suruh kondekturnya buat bagiin oleh2 saya ke Porter stasiun Senen.Dikirimi foto penyerahaannya segala sama pak kondekturnya.

    • 28 Juli 2024 - (19:19 WIB)
      Permalink

      Sepertinya tidak semua kereta ada mas. Kebetulan yang saya naiki kereta local

  • 29 Juli 2024 - (09:02 WIB)
    Permalink

    sepertinya sih feeling saya di ambil orang mas pas di dalam kereta jadi petugas ketika menyusuri pas sdh dipemberhentian terakhir tidak menemukan barangnya, saya juga pernah ketinggalan jaket di kereta bogor – jakarta,sampai saya datangin kantor tempat barang ketinggalan dan katanya di kereta itu tidak ada barang satupun yang ketinggalan.
    bener kata diatas, kereta mahal aja barang bisa hilang gimana kereta biasa yang banyak oknum pencuri.

    • 29 Juli 2024 - (10:50 WIB)
      Permalink

      Kalau feeling saya bukan di ambil penumpang tapi di ambi petugas kebersihanya mas

    • 29 Juli 2024 - (10:49 WIB)
      Permalink

      Kebetulan saya lgi dinas di kediri lanjut ke jombang. Ada kok buktinya saya soalnya absen selalu pakai timestamp di saat saya di stasiun kediri sebelum naik kereta ada bukti saya pakai jaket tersebut
      Ada bukti jam lokasi dan foto saya

  • 29 Juli 2024 - (14:24 WIB)
    Permalink

    Saya sih tebak sudah dibuang. Dicek ngak ada barang penting kaya dompet langsung masuk tong sampah. Ngapain diambil, nanti malah dituduh macam2. Ini juga negara panas, ngak ada gunanya jaket.

    Cuma yah ini artinya sistem Lost & Found kereta kurang bagus saja.

 Apa Komentar Anda?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Layanan KAI 121 Buruk untuk Laporan Barang Tertinggal

oleh Doni dibaca dalam: 1 menit
15