Keluhan Surat Pembaca Penyalahgunaan Data Pribadi oleh Orang Tak Dikenal untuk Pembukaan Akun Indodana, Produk Dana Tunai, dan Limit Kredit 5 Januari 20257 Januari 2025 Anisa Rizkia Rahayu 5 Komentar Data nasabah, Fintech, Indikasi Fraud, Indodana, Pencurian data, Penyalahgunaan akun, Penyalahgunaan data, perlindungan data pribadi, Pinjaman Online, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Halo, saya ingin mengajukan pengaduan terkait penyalahgunaan data pribadi saya untuk membuka akun Indodana. Saya merasa sangat dirugikan dan khawatir dengan adanya tindakan ini yang dapat mengancam privasi serta keamanan data pribadi saya. Pada tanggal 29 Desember 2024, pukul 19:45 WIB, saya menerima email dari Indodana yang menyatakan bahwa pengajuan Dana Tunai dengan order ID ATH-MPWS7J4D ditolak, serta pengajuan limit kredit dengan order ID CLI-7CEQ2DMC. Saya sangat terkejut karena saya tidak pernah mendaftar atau memberikan izin kepada pihak manapun untuk membuka akun menggunakan data pribadi saya. Saya bahkan tidak pernah membuat akun Indodana. Pada 30 Desember 2024, saya telah menghubungi Customer Service (CS) Indodana baik melalui telepon maupun email, dengan nomor pelaporan 3189649 dan 495364. Namun, kedua laporan tersebut tidak dapat membantu menyelesaikan masalah saya. Saat saya menghubungi melalui telepon, saya diinformasikan bahwa ada indikasi penggunaan email yang sama dengan email pengguna lain, padahal email saya hanya dapat diakses oleh saya pribadi. Sementara itu, saat verifikasi data NIK dan tanggal lahir, informasi yang digunakan tidak sesuai meskipun email dan nama saya digunakan, sehingga akun tidak dapat ditutup. Saya juga meminta agar saya tidak lagi menerima email apapun dari Indodana jika sudah dipastikan bahwa akun tersebut bukan milik saya. Namun, pada 3 Januari 2025, pukul 15:45 WIB, saya kembali menerima notifikasi yang menyatakan adanya perubahan PIN pada akun Indodana melalui email saya, dengan IP address 140.213.6.223, yang alamatnya berbeda dengan domisili saya saat ini. Penyalahgunaan data pribadi ini jelas melanggar hak privasi saya dan menunjukkan adanya kelalaian dalam proses verifikasi identitas oleh pihak Indodana. Saya menduga bahwa sistem yang ada belum memadai dalam melindungi data pengguna dari potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengajukan beberapa permintaan berikut: Keamanan Data Pribadi: Saya merasa sangat dirugikan karena data pribadi saya digunakan tanpa izin untuk membuka akun Indodana. Hal ini menunjukkan adanya pelanggaran terhadap hak privasi saya. Proses Verifikasi: Saya juga ingin menyoroti proses verifikasi yang tidak memadai yang menyebabkan penyalahgunaan data pribadi saya. Saya berharap pihak Indodana melakukan audit menyeluruh terhadap sistem pendaftaran dan verifikasi data yang mereka terapkan. Apakah bagian verifikasi tidak bisa melakukan pengecekan data yang valid atau penyalahgunaan data orang lain? Pembatalan Akun dan Penghapusan Data Pribadi: Saya meminta agar akun tersebut segera dibatalkan dan semua data pribadi saya dihapus dari sistem Indodana. Selain itu, saya juga mengharapkan klarifikasi mengenai bagaimana data pribadi saya bisa sampai disalahgunakan dan tindakan pencegahan yang akan dilakukan oleh pihak Indodana agar kejadian serupa tidak terulang. Semoga masalah ini dapat segera diselesaikan karena hal ini membuat saya merasa sangat dirugikan, marah, dan kesal. Data pribadi saya telah disalahgunakan dan diverifikasi atas nama orang lain. Tolong segera pihak Indodana menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan agar saya tidak dirugikan lebih jauh di kemudian hari. Anisa Ngawi, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob6 Januari 2025 - (11:19 WIB)Permalink Data sudah bocor semua. Semua rakyat tinggal tunggu giliran kena beginian. 12 Login untuk Membalas
Dedy6 Januari 2025 - (14:46 WIB)Permalink Point dari case diatas yaitu nama dan email menggunakan data mba, tapi no NIK dan tanggal lahirnya pake data orang lain. Kemungkinan besar ada pemalsuan KTP. Bnyk cara membuat ktp fiktif. Verifikasi KTP sebenarnya sdh bisa dilakukan dimana lembaga keuangan kerjasama dengan dinas dukcapil untuk verifikasi via online. Manusianya yg datang dgn membawa ktp tsb juga bisa diverifikasi dgn sistem finger print . Kalo beda pasti terdeteksi. Saran coba ganti password email dan pastikan tdk terhubung dgn perangkat email yg lainnya.., misal pernah tersave di hp yg pernah dijual atau lainnya Login untuk Membalas
Riz6 Januari 2025 - (15:26 WIB)Permalink Saya juga kena kasus seperti itu, cuma beda aplikasi. Saya ngga pernah ngajuin atau aktifin spaylater tiba² ada tagihan.. setelah konfirmasi ke cs saya merasa tidak terbantu sama sekali..jadi sekarang tiap bulan punya cicilan orang lain.. Login untuk Membalas
MARCHEL9 Januari 2025 - (06:31 WIB)Permalink Ini harus di sapu bersih, yg ngajuin siapa, kan bisa ke detect perangkat pas input , yg dirugikan yg datanya dipakai So sad Login untuk Membalas
Arfian7 Januari 2025 - (22:11 WIB)Permalink Coba daftar indodana pake nik anda dan data anda namun dengan email yang berbeda..klo NIK anda sudah terdaftar berarti benar data anda disalahgunakan orang lain…namun jika belum terdaftar berarti email yang digunakan orang trsbut memiliki kesamaan dengan email anda…(email identik) contoh ; anda.123@gmail*com dan anda123@gmail*com akan menerima pesan yang sama jika mengirimkan ke salah satu email tersebut..sekian semoga bermanfaat 1 Login untuk Membalas