Petugas PLN Melakukan Migrasi KWH dari Pascabayar ke Prabayar Tanpa Sepengetahuan dan Persetujuan Pemilik

Pada tanggal 28 Februari 2025, saya membuat laporan ke CS PLN melalui aplikasi PLN Mobile karena mendapat laporan bahwa lampu di rumah (kampung) dalam kondisi padam. Ternyata, sudah dilakukan penggantian KWH dari Pascabayar ke Prabayar oleh pihak PLN tanpa sepengetahuan dan persetujuan pemilik.

CS PLN Mobile kemudian membuat laporan dengan nomor K5425022803422 agar dilakukan migrasi kembali ke Pascabayar. Saya tidak ingin menggunakan Prabayar karena listrik tetap nyala asal rutin membayar tagihan bulanan, baik melalui m-banking atau mobile app.

Selain itu, untuk token listrik tidak dapat diketahui apakah telah habis atau belum karena rumah tersebut hanya dikunjungi beberapa bulan sekali.

Di gambar di atas, petugas mengatakan sedang dilakukan implementasi digitalisasi KWH dan sudah dilakukan sosialisasi ke warga setempat, sedangkan kondisi rumah saat itu sedang kosong karena sedang di luar daerah dan jarang dikunjungi.

Petugas berbohong dengan mengatakan bahwa implementasi digitalisasi KWH hanya menggunakan Prabayar, sedangkan dalam program implementasi digitalisasi KWH tersebut pelanggan dapat memilih ingin menggunakan Prabayar atau Pascabayar.

Dalam interaksi dengan petugas tersebut, selalu diakhiri tanpa penyelesaian, bahkan dua laporan dengan nomor K5425022810359 ditutup tanpa kejelasan.

Interaksi dengan petugas lainnya setelah membuat laporan ketiga dengan nomor laporan K5225030101357 bahkan diakhiri dengan memblokir nomor sehingga tidak bisa dikonfirmasi.

Petugas hanya menyarankan agar tetap menggunakan KWH Prabayar tersebut dan mengatakan pihak PLN di lokasi yang akan memantau rumah apabila kehabisan token listrik. Jelas pernyataan tersebut tidak masuk akal karena di luar desk job petugas.

Saya meminta untuk dikembalikan ke KWH Pascabayar karena petugas PLN melakukan migrasi ke KWH Prabayar tanpa persetujuan. Namun, petugas PLN mengabaikan keluhan pelanggan.

Muh. Arifandi
Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

36 komentar untuk “Petugas PLN Melakukan Migrasi KWH dari Pascabayar ke Prabayar Tanpa Sepengetahuan dan Persetujuan Pemilik

  • 2 Maret 2025 - (14:13 WIB)
    Permalink

    Pemerintah minta tolong dong, PLN di audit, siapa tau ada kasus internal kaya perusahaan persero sebelah yg lagi heboh

    • 5 Maret 2025 - (09:16 WIB)
      Permalink

      Kalau saran saya tidak perlu dibuat susah dan rumit.
      Sekarang masalah lampu Abang bisa menggunakan lampu otomatis untuk bagian luar yang sekiranya penting karena jarang di huni.
      Kita tidak bisa menolak perubahan karena itu perubahan pasti
      Sekarang betul kata PLN Abang tinggal up saja beli token untuk waktu beberapa bulan kedepan,
      Versi lama memang Abang sudah terbiasa tapi lama lama dengan versi token Abang juga pasti akan terbiasa dan lama lama semua akan mudah.

      Semoga membantu dan ada pencerahan.

  • 2 Maret 2025 - (15:23 WIB)
    Permalink

    Ditipu petugas PLN. Dia ganti meteran supaya dpt persekot dr vendor. Padahal digitalisasi itu pascabayar pun ada.

    • 3 Maret 2025 - (16:05 WIB)
      Permalink

      Iya Bang. Udah bikin laporan sampai 3 kali tapi diabaikan bahkan nomorku diblokir sama petugas yang menangani laporannya.

      • 5 Maret 2025 - (23:04 WIB)
        Permalink

        Gugat aja bang biar kapok.. selain disini upload di medsos.. bikin surat juga ke media public biar viral.. pasti Nemu tikus nyelip lagi ini..
        Bagaimanapun mereka melangkahi demokrasi yang seharusnya berdasarkan pada persetujuan, tapi mereka seenaknya..
        Pelayanan buruk, jangan dianggap biasa.. bisa berakhir seperti partai coklat.. nanti lama2 ngelunjak dan semena-mena.. gugat aja kalau perlu.. tag Dirut atau komisarisnya biar malu.. ga becus ngurus BUMN, suruh mundur.. punya negara, bukan pribadi jangan seenaknya..

    • 4 Maret 2025 - (04:56 WIB)
      Permalink

      Klo kesalahan dari konsumen pasti konsumen kena denda yg tidak sedikit, tetapi kika kesalahan dari PLN cukup ucapkan mohon maap,,urusan beres tanpa ada konvensasi.

      • 7 Maret 2025 - (01:13 WIB)
        Permalink

        Donload pln mobil , dan simpan idpel anda , supaya bisa lihat riwayat isi token dan ada keterangan masa hbis token anda , mau migrasi ataupun tmbh daya mudah dgn apk pln mobile ,, sebelum dibls komen saya , pelajarilh apk pln mobile yg saya sarankan , atau lihat youtube . Bru komen , mksih

  • 2 Maret 2025 - (16:18 WIB)
    Permalink

    Mending cuma diganti dulu sy disuruh bayar karna meteran lama dibilang error putaran kurang kencang tp tetep pascabayar

    • 3 Maret 2025 - (12:42 WIB)
      Permalink

      Kaalu meteran error itu pihak pln harusnya ganti tanpa biaya, kalau pun ada biaya minta buktinya dan bisa dilaporkan bg.

    • 3 Maret 2025 - (16:07 WIB)
      Permalink

      Kalo aku dimigrasi Kak ke Prabayar sedangkan susah pantau listriknya kalo Prabayar karena rumah dikunjungi beberapa bulan sekali. Ga tahu token masih ada atau udah habis.

    • 3 Maret 2025 - (16:09 WIB)
      Permalink

      Penggantian KWH gratis Kak. Aku aja pernah ganti KWH karena kaca nomornya buram. Petugasnya.

  • 2 Maret 2025 - (16:36 WIB)
    Permalink

    Justru meteran pascabayar lebih bisa dipantau untuk saat ini. Petugas tidak perlu lagi turun ke lapangan mencatat karena ada modul smart meter AMI.
    Setidaknya di Jawa sini area saya Kota Bandung, semua meteran sudah diganti dari tahun lalu. Tidak pernah lagi ada petugas datang catat meter kecuali kasus tertentu.

    Cuma memang kalau rumah sering kosong, secara keekonomian lebih cocok token menurut saya ya… Kalo pascabayar kan kita semacam bayar abonemen, pakai tidak pakai tetap bayar. Sayang duitnya aja sih walau relatif bisa dibilang receh?

  • 3 Maret 2025 - (08:15 WIB)
    Permalink

    Saya pake yang pasca bayar, Saya domisili dikaltim, waktu ada pemberitahuan peremajaan kWh, petugasnya ngasih 3 opsi :
    1. Ganti ke Prabayar
    2. Peremajaan kWh tapi tetap pasca bayar.
    3. Tidak ganti tidak mengapa, walau direkomendasikan ganti karena sdh 20 tahun lebih penggunaan.
    Btw
    kvrang aj4rsih main ganti kWh tanpa persetujuan pemilik rumah.

    • 3 Maret 2025 - (15:21 WIB)
      Permalink

      Sama nih kak, sy jg udh dihubungi petugas PLN bahwa meteran hrs diganti yg digital, tp sy gak dikasih opsi, jd setelah diganti gak ada yg berubah, tetap pascabayar.

  • 3 Maret 2025 - (15:32 WIB)
    Permalink

    Gaass Pak.
    Intinya mereka mengubah tanpa persetujuan Bapak. Dan itu gak Bapak jika tidak ingin diganti ke prabayar. Lancang banget petugasnya. Gaass Pak. Jangan kendor!!

    • 3 Maret 2025 - (16:24 WIB)
      Permalink

      Iya. Lapor ke PLN Mobile sampai 3 kali malah petugas setempat yang ditugaskan mengabaikan laporannya. Parah banget.

  • 4 Maret 2025 - (14:34 WIB)
    Permalink

    Saya pernah baca di beberapa daerah PLN cara mainnya memang seperti mafia begitu. Kaya yang cerita kWh meter sengaja dirusak terus minta bayaran gede. Madesu.

  • 5 Maret 2025 - (05:38 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut saya.prabayar itu lebih bagus menurut PLN Karna bisa mengontrol pemakaian beli saldo ya idup.abis saldonya ya mati.kalau pascabayar pakai dulu baru bayar.kalau waktunya bayar uangnya belum ada jadinya nunggak.kadang susah di tagih.mungkin ini cara PLN untuk mengurangi debat dengan konsumen

  • 5 Maret 2025 - (08:51 WIB)
    Permalink

    Saran saya ambil positifnya saja, khawatir meteran sudah lama tidak akurat lagi, pemakaian sedikit tapi putarannya banyak jadi kita yang rugi, untuk beli token sekalian yang Rp. 500.000,- kalau kapan-2 datang ke rumah bisa dicek sisa token di meterannya 😇

    1
    1
    • 5 Maret 2025 - (08:55 WIB)
      Permalink

      Kalau prabayar membayarnya pakai mobile. Banking kena charge dari banknya setiap bulan dan ada abomenen bulanan jatuhnya jadi lebih mahal 🙏

  • 5 Maret 2025 - (20:42 WIB)
    Permalink

    Prabayar vs pascabayar beda biaya yang dikeluarkan bisa >50% Om, pake token lebih besar biayanya, misal pascabayar cuma 100k, token bisa 200k, saya alami demikian. Sundul terus komplennya biar segera resolved

  • 10 Maret 2025 - (02:01 WIB)
    Permalink

    Enak semua, yang penting disiplin bayar .. kebetulan aq ada 2 Meteran 1. Rumah depan Tinggalan ORTU Pakai KWH Pascabayar. Sedang di belakang Bngunan tambahan memakai KWH Prabayar /TOKEN.

 Apa Komentar Anda?

Ada 36 komentar sampai saat ini..

Petugas PLN Melakukan Migrasi KWH dari Pascabayar ke Prabayar Tanpa Se…

oleh Muh. dibaca dalam: 1 menit
36