Keluhan Surat Pembaca amp link

Penagihan Tunaiku yang Melanggar Prosedur Penagihan dan Mengakibatkan Pemecatan Nasabah

Febriyana 90 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Selamat pagi,

Saya selaku nasabah Tunaiku Amar Bank merasa terancam atas perlakuan DC Tunaiku. DC Tunaiku spam kantor saya dan atasan saya, padahal saya tidak pernah mencantumkan alamat, nomor telepon kantor, serta nomor telepon atasan. Karena saya meminjam sebelum saya bekerja di kantor saya saat ini, DC langsung spam kantor saya pada 18 Maret 2025 tanpa menghubungi saya terlebih dahulu. Tidak ada WhatsApp, telepon, atau email yang masuk ke saya.

Ditambah lagi, DC tersebut menyebutkan nominal pinjaman saya. Yang lebih kurang ajar lagi, setelah dia bisa berkomunikasi dengan saya, dia mengancam jika saya tidak membayar sesuai nominal yang dia mau, dia mengancam akan spam kantor saya lagi dan menghubungi manajer saya.

Lalu saya membayar sebesar Rp500.000 hasil deal-dealan dengan DC-nya, dengan syarat saya harus transfer lagi dalam 5 hari sebesar Rp2.000.000.

Akibat kejadian ini, saya dipecat dari pekerjaan saya. Hebat sekali DC Tunaiku bisa membuat orang dipecat. Dia tidak tahu siapa yang dipecat—saya seorang single parent yang menghidupi ayah, dua anak, dan dua ponakan piatu. Saya membayar Rp500.000 karena memang niat saya untuk membayar, tetapi kelakuan manusia keji DC Tunaiku membuat saya kehilangan pekerjaan.

Saya akan melaporkan ke pihak-pihak terkait atas masalah ini jika tidak ada penyelesaian dari Tunaiku Amar Bank. Terima kasih.

Febriyana
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Penagihan Tunaiku yang Melanggar Prosedur Penagihan dan Mengakibatkan Pemecatan Nasabah”

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang telah Ibu Ida Febriyana sampaikan sebagai pengguna loyal Tunaiku di Media Konsumen....
Baca Selengkapnya

90 komentar untuk “Penagihan Tunaiku yang Melanggar Prosedur Penagihan dan Mengakibatkan Pemecatan Nasabah”

  • Wisnu
    30 Maret 2025 - (16:38 WIB)
    Permalink

    1. jangan berharap ada DC baik hati
    2. jangan berani telat bayar tagihan, supaya tidak berurusan dengan DC

    3
    • yudha
      30 Maret 2025 - (16:46 WIB)
      Permalink

      Dc2 tunaiku ****** bu diakali aja saya setelah 5 thn galbay cuma nyicil 200rb hanya bayar pokoknya aja…

      1
        • Rischa
          2 April 2025 - (07:53 WIB)
          Permalink

          bilang ke dc klo emg g ada dana kak..kmrn juga sya gtu..dan sya lsg telp ke kantor tunaiku krna memang sya udh ada niatan bayar tp dgn nominal sesuai kemampuan saya..debat dgn dc dirumah smpe saya dihina ga punya uang sya cuma bsa sabar dan akhirnya bayar ke dia 500rb trnyta ga mengurangi tgihan disitu sya ga ikhlas krna dc nya sma aja membodohi saya..
          akhirnya pihak tunaiku hubungi saya dan alhamdulillah sepakat nyicil sesuai kemampuan smpai lunas..

          • fahmi
            6 April 2025 - (19:14 WIB)
            Permalink

            Kak hubungi tunaikunya kmana ? Udh telat brp lama kak bisa dpt keringanan ?

          • Rischa
            8 April 2025 - (14:44 WIB)
            Permalink

            sya galbay udah 4taun kak..dan bru ada rejeki skrg ..sya hub call centre kak emg agak susah sih trs sya buka2 email dan ada cs yg infoin no wa jd sya wa aja kesitu..kemudian dri pihak tunaiku hubungi sya lwt wa..

        • Muhammad
          2 April 2025 - (15:22 WIB)
          Permalink

          Gunakan jasa advokat yg probono atau cuma cuma atau yg dibayar seikhlasnya,layangkan somasi dan bisa digugat perbuatan melawan hukum…

          2
      • Iman
        2 April 2025 - (21:22 WIB)
        Permalink

        Semoga diberi kelapangan dan kelancaran rezeki ibu, serta dimudahkan dan dilancarkan urusannya. saya tahun 2023 terakhir kali meminjam ke amar bank dan mengalami telat bayar untuk cicilan ke 9 dari 12 tagihan karena Jamponya tanggal 25 sedangkan saya gajian tanggal 28 telat 3hari langsung Spam WA,Sms dan Call kekantor yang membuat saya ditegur dari kantor. Setelah lunas saya gak mau lagi berurusan sama mereka mending ke rentenir sekalian masih bisa diajak diskusi msh bisa nyicil pokok dan bayar bunga. Intinya setelah kejadian itu marketingnya selalu nawarin lagi Ogah ambilnya pinjaman gak seberapa dengan konsekuensinya. Alhamdulillah sekarang bebas dari amar lega rasanya semoga ibu bisa segera lunas dan dapat pekerjaan kembali.Aamiin

    • Joyfull
      1 April 2025 - (16:39 WIB)
      Permalink

      OJK GA BERANI NYENTUH PINJOL PELIHARAANNYA, WALAUPUN SUDAH ADA BUKTI MELAKUKAN PELANGGARAN, DR DULU DC TUNAIKU ITU BAR2, TOH AMPE SEKARANG MASIH HIDUP SI TUNAIKU, YAA KLO OJK CABUT IZINNYA SAMA AJA DONK NGURANGIN UPETI…FORMALITAS DOANK, BIAR DIANGGAP ADA FUNGSINYA PDHAL ZONK, PDHAL UDAH BANYAK KORBAN JIWA DR PINJOL…OJK OJK OH OJK…

      0
    • Eko
      2 April 2025 - (10:45 WIB)
      Permalink

      Itu dia bang yg ngeselin, cuma dibelakang layar aja gak pernah nongol tatap muka, kl ngancam dah kayak orang paling jago sejagat….giliran di share lock gak ada yg nongol….

      2
      • Joni
        4 April 2025 - (08:35 WIB)
        Permalink

        Bener bang. Waktu itu saya dari Kr*d*t P*nt*r dc nama M*el di telfon ngantain saya ******. Saya share loc tungguin dia dateng tapi yang dateng dc lain bukan dc yg ngatain saya, saya tanya mana yang namanay muel? Saya jelasin ke dc yg datang masalah yang terjadi, tetapi dia tidak tau dan saya tetep gmw bayar sampai Dc yg bernama M*el itu datang kehadapan saya..

  • Tigo
    1 April 2025 - (07:35 WIB)
    Permalink

    Penagihan ke tempat kerja jelas melanggar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( POJK) yang melarang melakukan penagihan ditempat kerja dan orang yang tidak ada kaitannya dengan hutang piutang seperti nomor kontak di handphone

    Sudah jelas pinjol resmi ( legal) yang berlabel OJK sama saja dg ilegal ( tidak resmi) gara-gara penagihan persis sama tidak ada bedanya

    Kebijakan OJK yang menerbitkan ijin pinjol selama ini sudah banyak memakan korban sehingga ada yang bunuh diri sekeluarga karena ancaman debt collector

    Pinjol adalah produk haram yang rentenir di abad modern, seharusnya pinjol di hentikan operasional secara nasional yang bisa dilanjutkan adalah pindar syariah yang khusus pinjaman UMKM yang harus selektif memilih nasabah seusai kriteria nasabah yang layak yaitu 4 C yang punya kemampuan utk pengembalian hutang dengan kajian analisa kredit yang mumpuni

    4
    • FebriyanaPenulis artikel
      1 April 2025 - (12:45 WIB)
      Permalink

      Betul sekali pak,bahkan saya tidak mencantumkan alamat,nomor telp tempat sy bekerja terbaru. Aneh nya dia sampai tau nmr pribadi atasan saya langsung dan melakukan penagihan . Ancaman nya selalu begitu .menagih ke atasan langsung.
      Saya suruh tf 4jt di bln maret .pertama thr 2jt,dan gajian 2jt.. gak masuk akal, sya bilang thr saya hny gapok yg besarnya hany 3,7 suruh tf 2jt hr itu jg. Klo ga byr spam kantor saya.. lalu sy tf 500.000 hasil nego dan suruh tf lg 2 jt selang 5 hari.bener2 ga ada otak,dan langsung spam kantor dengan nada ala2 orang sebrang,semua rekan kerja sy kmrn ketakutan krn di ancam2 akan telp berkali2 ke kantor..keterlaluan amarbank ini

      1
        • Jeepri key Key
          3 April 2025 - (03:48 WIB)
          Permalink

          Berani main pinjol intinya kita jng lemah bung. Kita lemah bisa abis kita ditekuk sama DC. Kita berani DC bisa pulang bawa tangan kosong.intinya DC kita buat habis perkara ditempat. Kekekekekkkk😎😅😅

      • Rida
        1 April 2025 - (15:18 WIB)
        Permalink

        Nasi sudah jadi bubur , sekarang anda sudah dipecat ya sudah galbay aja sekalian , percuma anda mau bayar tapi keadaan anda tidakm mampu , dulu saya pun begitu , walau saya tidak dipecat tapi masalah teror ke tempat kerja juga luar biasa , sampai sekarang saya masoh galbay 10jt. Buka ngajarin , tp krn belum mampu bayar mau apa.

      • Pri08
        1 April 2025 - (15:29 WIB)
        Permalink

        Parah sekali klo urusannya sampe di pecat ..jelas itu dah melanggar ..baiknya samperin kantornya aj langsung atau lapor ke kantor ojk untuk mediasi

      • John
        2 April 2025 - (00:50 WIB)
        Permalink

        Kak.
        Ganti nomer.
        Private facebook, Instagram, dan sosmed semuanya.

        Cari kerja baru dan jangan posting apapun terkait kerjaan itu.

        Jangan bayar sepeserpun.! Percuma kakak lapor. Kakak rugi materi dan pekerjaan. Tidak akan ada yang peduli.

        • Mapag
          2 April 2025 - (09:46 WIB)
          Permalink

          Percuma, klo dia sampe tau no ktr bahkan no telp atasannya pdhal pinjaman ktnya sblm kerja disitu.. Artinya ada pelanggaran privasi oleh dc tsb, bisa jd dia otak atik data privasi bisa jadi dr data BPJS atau semacam itu.. Memang hrs dilaporkan

          • aji
            4 April 2025 - (07:00 WIB)
            Permalink

            Klo sudah sampe dipecat perusahaan saran saya gak usah dibayar lagi mbak. Sekadar tambahan, bisa Buat laporan polisi. Buat bukti saja. Syukur-syukur busa ditindaklanjuti. Karena mereka berani hanya melalui gadget saja meneror nya. Gak akan mungkin dan beeani gaya nya seperti itu saat face to face menagih ke lapanngan langsung. Dan satu lagi, mereka tau kontak kantor mbak yang baru, bahkan tahu nomor bos nya mbak langsung sederhana saja mereka enkripsi data dari mulai panggilan telepon, dan nomor kontak. Sebelum mbak pinjam, si aplikasi tunaiku dia minta izin sama mbak nya. mau kasih atau tidak. Saya yakin mbak nya memberi izin pada saat itu. Sekali memberi izin, mbak pasti pinjamannya 100% disetujui, dengan catatan klo telat bayar mereka bisa leluasa meneror. Karena data HP mbak sudah ditangan mereka. Turut prihatin mbak. Semoga gak usah jadi pikiran. Tapi jadi pembelajaran. Semoga dapat pekerjaan yang lebih baik.

      • Maul
        2 April 2025 - (06:41 WIB)
        Permalink

        Saya mantan DC pinjol . Biasanya mereka mengetahui data anda dari getkontak no hp . Sy sarankan yg berhubungan dengan pinjol download getkontak segera privasikan no hp anda . Atau anda bisa lihat di YouTube cara2 nya .. semoga info saya membantu

        • Paijo
          2 April 2025 - (07:20 WIB)
          Permalink

          Baguslah kalo ente dah tobat , artinya ente masih sah jadi manusia berderajat manusia , bukan manusia derajat hewan seperti DC dan bos pinjol

        • Tunggara
          2 April 2025 - (08:31 WIB)
          Permalink

          Sebaiknya hindari ambil kredit dari pinjol , karena mereka menghalalkan segala cara untuk menagih tunggakan, bagi mereka yg penting mendapatkan pembayaran dari penunggak utang apapun caranya, dan sebaiknya pemerintah menutup perusahaan2 pinjol yg membawa byk mudharat daripada manfaatnya

      • Hilman
        2 April 2025 - (07:28 WIB)
        Permalink

        Selamat Pagi..
        Saya turut prihatin atas apa yang menimpa ibu terkait masalah ini. Dan saya adalah salah satu orang yang paham tentang peraturan OJK ( SOP) tentang masalah ini. Silahkan bersurat ke OJK dengan melampirkan bukti bukti yang ibu punya ( chat dengan DC nya, dll nya ). Saya pastikan, DC dan PT yang mempekerjakan DC tersebut menerima konsekuensinya dari OJK. Bila perlu sampaikan tuntutan ibu ( kerugian yg ibu alami akibat masalah ini ).
        Semoga ibu mendapat penyelesaian /solusi dari PT yang memperkerjakan DC tsb. Sekali lagi, saya turut prihatin.
        Terimakasih.

      • Cv TUBAN
        3 April 2025 - (05:14 WIB)
        Permalink

        Kalo emang kakak seorang wanita pasti susah ya kak di datengin model DC2 gtu. Kalo aq pribadi pernah di datengin ke rumah ya tak debat trus sampe dia kabur, mau ngata2in apalah bodo amat. .. kalo udah trlnjur telat Kuat2 in hati. Kalo d datengin hadepin aja jgn gentar…. masih sama2 makan nasi aja kok..

    • Yohan
      1 April 2025 - (14:17 WIB)
      Permalink

      Setuju PINJOL harus ditutup,tidak perlu diberi ijin,dengan alasan apapun.
      Sesama pinjol(legal/ilegal)ada kerja sama menyebarkan No.Telp,setiap hari berdering,ngg jelas,lalu saya blokir.

  • Rosa
    1 April 2025 - (07:51 WIB)
    Permalink

    Memang DC TUNAIKU KASAR KASAR, sblmnya sy juga pernah pinjam dan cuma telat berapa hari lgsg ditelpon berulang kali , chat dgn ancaman ga berhenti henti ( sama seperti DC GOPINJAM, KREDIT PINTAR )..setelah sy LUNAS malah nawarin lagi pinjaman ga berhenti henti, siapa yg mau KAPOKKKKK!!!

  • Bintang
    1 April 2025 - (08:12 WIB)
    Permalink

    Tinaiku memang ******, saya dijebak aturan dua kali lg lunas eh cuma iseng liat gak tau dia cairin sy lagi tanpa ttd digital ataupun persetujuan lain di apk, giliran ada yg gak bayar ih menyeramkan… Tunai ku harusnya diblokir sudah gak jelas sms wa email setiap hari nawarin topup bajingan gak tuh. Bunga tinggi potongan diawal besar… Udah deh jng ada lagi yg pinjam ataupun kl kayak mbaknya gini lapor aja gak usah bayar karena sudah membuat dipecat dr perusahaan merugikan mbaknya biar bangkrut tunaiku. Inget jng ada blg yg pinjam hapus apk buat rating jelek biar hilang tuh diblokir ojk

  • Me
    1 April 2025 - (08:21 WIB)
    Permalink

    Itu sekalas amar ya. Ini sekelas bank BUMN. Akhir kata saya dipecat. Dan akhirnya, pihak bank BUMN pun masih nagih,walau saya sudah dipecat.

  • Dani Albert
    1 April 2025 - (08:57 WIB)
    Permalink

    Tunaiku (amar bank) ini selalu jd top rank komplain pinjol di media konsumen, nomor satu keluhan pinjol bar bar. Bukan hanya anda yg sampai kehilangan pekerjaan karna ulah dc apk itu…klo saya jd anda sih sudah sampai kehilangan pekerjaan karna ulah dc itu, selamanya ga akan sy bayar sepeser pun tagihannya..bila perlu sy cari dc tsbt dan buat hal yg sama dgn dirinya (di phk).

    2
    • FebriyanaPenulis artikel
      1 April 2025 - (12:50 WIB)
      Permalink

      Sudah pasti pak.. itu pdhl sy bayar loh 500.000 sesuai deal2 an terakhir..
      Yg lebih konyol lag tgl 26 maret hr kerja sy terakhir .. dia udh spam saya di jam 10 pagi. Trus sehabis makan siang dia langsung spam kantor dan atasan sy dengan pengancaman..

  • Rulli Indehoy
    1 April 2025 - (10:06 WIB)
    Permalink

    Peraturan yg dibuat oleh OJK mengenai penagihan dilanggar semua oleh pindar dan pebankan karena OJK adalah lembaga munafik ingin terlihat seolah membela nasabah padahal dibelakang mereka membela pindar.ekonomi jg kacau karena banyak orang terjerat pindar dan paylater.prihatin memang kondisi ekonomi bangsa ini

    2
    • T
      2 April 2025 - (01:00 WIB)
      Permalink

      Ga usah diajarin semua orang tau, diaudit itu penyalurannya gimana. Asal cari cuan sama target dan di X udh pada speak up itu dan yg speak up rata rata head collection. Dc sama fc yg dicari yg ga berpendidikan makanya bisa gitu.

  • Dedy
    1 April 2025 - (10:49 WIB)
    Permalink

    Seharusnya ada penelitian, skripsi atau tesis yg membahas korelasi kondisi ekonomi indonesia saat ini dgn pertumbuhan debitur pinjol dan dampaknya. Saya yakin pinjol adalah pilihan terakhir dari masyarakat yg kepepet berhutang. Tugas pemerintah untuk membuka skema kredit dgn bunga lunak untuk pegawai yg membutuhkan pinjaman dimana sumber pembayaran dari gaji mereka. Selama ini skema KUR hanya ditujukan untuk rakyat yg memiliki usaha.
    Untuk mba..yg di PHK dari kantornya akibat teror pinjol,smoga dapat pekerjaan baru yg lbh baik. Perusahaan yg dikisruhi urusan hutang piutang pegawainya diluar, biasanya memang mengambil jln “out”, krn dikuatirkan ekonomi yg sulit akan membuat nekat pegawai yg bermasalah untuk melakukan fraud di perusahaan tsb. Sekarang bnyk perusahaan sebelum melakukan perekrutan , data pegawainya akan di slik / atau bi checking dahulu, apa pinjamannya raportnya merah atau pun bnyk. Salah satu pengambilan keputusan untuk diterima diperusahaan terkadang dari raport BI tsb, so gunakaan hutang dgn bijak dan hati hati..salam

    2
  • Hendra
    1 April 2025 - (11:05 WIB)
    Permalink

    Galbay..
    Adapun pihak DC ke rumah,siap2 parang/golok.
    Bila perlu kita teriakin maling,biar DC mati di gebukin di tempat.
    Soalnya di tempat saya bank keliling,rentenir ataupun DC masuk ke kampung ada larangannya.
    Jadi KL ada yg nagih dan maksa siap2 di kepung warga.

    1
  • Teguh
    1 April 2025 - (13:22 WIB)
    Permalink

    Klo udh sampe dipecat dri perusahaan, ya ude kgk usah dibayar lagi sisanye,.. titik gak pake koma.. berarti dianggap lunasss..

  • M
    1 April 2025 - (13:54 WIB)
    Permalink

    Percuma koar2 di grup Media Konsumen. Toh gak pernah ada tindakan dari OJK terhadap Kelakuan Penagihan COLLECTOR *****, PINJOL Tunaiku. Semoga Rentenir 2 model kaya gini bangkrut sebangkrut nya

    1
  • Freiiza
    1 April 2025 - (14:25 WIB)
    Permalink

    Sama bang.. mereka nelpon terus ke store twmpat saya bekerja.. sampe malu sendiri dan resign saya.. padahal telat 3 hari doang karena tanggal gajian itu tanggal merah 3 2 hari.. itu tahun 2020 kalo ga salah.. alhasil sampe sekarang ga saya bayar 10 juta totalnya hahahahahah .. mampus

  • Usep
    1 April 2025 - (16:16 WIB)
    Permalink

    dr awal khan udah jelas ….anda itu berurusan sama s3tan r1ba yg jahan4m , yg di lakukan oleh mer3ka para calon2 ahli n3raka j4hanam !!!! itulah akibat p3rjanjian p1njaman dengan para 1blis !! naujubilah minjalik

    1
    1
  • Dicky
    1 April 2025 - (17:06 WIB)
    Permalink

    emang luar biasa sih ini tunaiku, saya pernah telat bayar pokok tapi saya berusaha untuk tetap bayar denda tiap bulan 20% dari tagihan tiap bulan, tapi tetap saja saya ditelpon dan bahkan sampai menghubungi tempat saya bekerja, saya punya tagihan kartu kredit di bank dan kta saja tidak sebrutal itu, kartu kredit jika sudah bayar minimun tidak ada telpon penagihan. akhirnya saya bayar itu semua denda dan tagihan saya bayar sampai 3 bulan kedepan, hasilnya saya malah seperti diteror oleh telemarketing nya untuk melakukan topup pinjaman dengan iming2 dihapus bunga dan tidak ada denda, saya sudah bilang tidak berminat tapi tetap saja ditelpon tiap hari, sungguh sangat mengganggu.

  • Rusli
    1 April 2025 - (18:34 WIB)
    Permalink

    Jangan dibayar dulu jika uangnya hanya untuk kecukupan sehari hari usahakan jika memang sudah stabil keadaan uangnya baru datangi kantor ybs…. saya pernah di titik itu tapi saya selalu respon pada akhirnya DC tersebut mungkin gak didapati komisi penagihan akhirnya nyerah sendiri harus datangi saya memang keadaan uangnya belum ada

  • SUDARMAJI
    1 April 2025 - (19:12 WIB)
    Permalink

    Saya gak bisa bantu. Paling hanya mendoakan semoga masalahnya cepat berlalu. Dan jika punya saudara atau orang yang kecukupan bisa untuk membayar kekurangan hutang. Jadinya urusan selesai dan kita hanya punya hutang ke saudara atau orang yang telah membantu kita. Jadi tidak ada tekanan dan bisa fleksibel dalam pembayaran. Terima kasih.

  • hudan
    1 April 2025 - (21:25 WIB)
    Permalink

    Saya heran ketika berhutang harusnya siap bayar tepat waktu ataupun memberi laporan jika blm sanggup bayar, setelah kejadian ditagih kirim keluahan ke medsos lagi… hutangnya kemana ngeluhnya kemana

  • Fajar
    1 April 2025 - (22:13 WIB)
    Permalink

    Maaf kak mau tanya, dgn alasan apa ya kantor memecat kakak?? Pencemaran nama baik perusahaan kah?? Setahu saya, perusahaan berhak memecat karyawan apabila tersangkut masalah pidana, bukan perdata. Apabila alasan pemecatan td sesuai peraturan atau UU tenaga kerja, silahkan kakak laporkan saja ke disnaker di kota kakak. Tdk ada aturan karyawan bisa dipecat karena masalah hutang piutang karena itu masalah perdata

  • Tarok
    2 April 2025 - (00:02 WIB)
    Permalink

    Mafia negara ada di OJK karena produk yang dihasilkan berupa kebijakannya menghadirkan pinjaman online adalah oligarki yang jadi lintan darat

    Sudah banyak keluhan dari pinjol yang berdampak sistematis terhadap kehidupan bermasyarakat dan bernegara

    Gara-gara mengakomodasi kepentingan pemodal yang cari untung di daerah haram berupa rentenir riba telah merusak dan dampak luas di tengah masyarakat

    Saatnya Ombudsman, DPR dan pemerintah meninjau ulang tugas dan fungsi OJK karena telah melahirkan kebijakan menyesatkan

    Segera moratorium dan setop usaha pinjol baik legal maupun ilegal karena dalam praktek sama saja

  • T
    2 April 2025 - (01:00 WIB)
    Permalink

    Hai ka dan siapapun yg baca DC itu dpt duit dari utang kita dan mereka ada sukses fee dan besarannya disesuai (ada prosentasenya) jadi wajar jika kayak tidak berpendidikan karena mereka juga tidak sekolah (saya cek hanya sma rata rata) tetapi untuk FC atau DC masih dalam konteks sehat cara penagihan karena ada aturan ojk dan mereka juga secara dana sudah cukup besar beda sama pinjol yg masih belum BEP. Jika ada penagihan tidak sesuai sop laporkan dengan bukti biar mereka ada violation dan kalau perlu laporkan polisi aduan perbuatan tidak menyenangkan dan ingat utang harus dibayar itu benar tapi seleksi resiko dari perusahaan juga tidak sesuai sop BI. Jadi mereka hanya kejar target sales dan cuan aja. Semoga OJK sadar

    1
  • Abby
    2 April 2025 - (02:32 WIB)
    Permalink

    Jangan pinjam kalau gak bisa bayar. Jangan pinjam kalau gak niat bayar.

    Anda juga salah kok.

    2
      • Abby
        2 April 2025 - (12:49 WIB)
        Permalink

        Orang **** komentar sampah. Gw bukan dc *****. Lu dimana sih sini gw samperin paling juga lu diem ngga berani. Dasar orang miskin otak ga pernah di pake.

  • Auri
    2 April 2025 - (05:32 WIB)
    Permalink

    kak, coba kirim email dtujukan ke tunaiku/apk pinjol yg dipakai, OJK, AFPI. sampaikan keluhan, alasan keterlambatan, kondisi keuangan, juga semua foto bukti2 chat. mudah-mudahan bisa mengurangi teror dan mendapat solusi pembayaran, kalaupun tidak karna sudah sampai terjadi pemecatan ya sudah galbay dulu. kuatin mental, blokir nomer2 asing, perbanyak ibadah, fokus dgn kluarga dan memperbaiki keuangan. semangat ya, kak..

  • indra
    2 April 2025 - (05:40 WIB)
    Permalink

    Namanya kan kita usaha pak..sapa jg mau susah begini..emang nasib org ada yg tau..kl kita cukup..gk mgkn jg kita pinjam..dan kl kita usaha sendiripun,belum tau kedepannya ada bencana apa sehingga kita gk bs bayar..kl ngomong itu hrs ibjektif pak..jgn subjektif

    • Abby
      2 April 2025 - (12:52 WIB)
      Permalink

      Ada ratusan juta orang diluar sana yang nggak terlilit hutang kok. Kalo lu terlilit hutang harusnya ngaca, introspeksi, kenapa bisa begitu. Jangan malah “siapa yang mau siapa yang mau”. Lu bilang siapa yang mau hidup susah, tapi lu ga bilang siapa yang gak mau pake duit sembarangan, dengan alasan bantu orang lah, tulang punggung lah. Itu semua hasil perbuatan lu sendiri.

      1
      2
      • FebriyanaPenulis artikel
        2 April 2025 - (14:00 WIB)
        Permalink

        Dc aplikasi mana bung?biasa nya klo yg ngomong begini ada 2 kemungkinan
        1.emang kerjaan ny dc
        2.orang yg bersih dr utang
        Tapi setiap orang blm tentu pny kondisi yg sama dengan yg anda bilang.dr kmrn nimbrung aja bos,mantau ??

        2

 Apa Komentar Anda?

Ada 90 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan Tunaiku yang Melanggar Prosedur Penagihan dan Mengakibatkan…

oleh Febriyana dibaca dalam: 1 menit
90