Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Penipuan Berkedok Tuduhan Pelanggaran karena Memberi Ulasan di Shopee 14 April 202514 April 2025 Anisa 30 Komentar Belanja Online, Dompet Digital, e-Commerce, Fraud, Marketplace, Modus Penipuan, Nomor telepon pengguna, One Time Password, Pencairan dana pinjaman, Pencucian Uang, Penipuan, Penipuan online, Penipuan via WhatsApp, Pinjaman Online, Scam, Shopee, Shopee SPayLater, ShopeePay, Social Engineering, SPayLater, SPinjam, Transfer Dana, Ulasan pembeli, Ulasan produk, Virtual account, Whatsapp Ikuti kami di Google Berita Saya seorang janda dengan dua anak yatim, telah ditipu oleh pihak yang mengatasnamakan pihak Shopee. Awalnya, saya memberikan ulasan untuk produk yang saya beli. Lalu selang beberapa saat, saya mendapat WA dan telepon dari pihak terkait yang menyatakan bahwa saya melakukan pelanggaran, karena telah mengirim video ulasan dengan menampilkan resi. Video yang saya unggah tersebut katanya harus saya hapus. Kemudian saya juga dikirimi surat pernyataan pelanggaran yang harus saya baca via telepon dan katanya itu direkam. Di surat itu tertera sanksi hukuman 5 tahun atau denda maksimal 5 miliar rupiah bagi pelanggar. Lalu saya dituntun untuk mengosongkan saldo Shopee SPayLater saya dan aktivasi SPinjam saya, yang kemudian semua itu ditransfer ke akun-akun sesuai yang dituntun ke saya. Dari situ kemudian saya disarankan untuk mengosongkan semua saldo Shopee SPayLater saya. Saya juga harus mengisi saldo ShopeePay saya dan juga harus melunasi tagihan Shopee SPayLater terhutang saya sebesar Rp1.025.000, lalu kemudian mengaktifkan SPinjam saya dan dapat pinjaman sebesar Rp1.500.000. Uang tersebut harus saya transfer kembali ke pihak Shopee dengan alasan sebagai syarat pemutihan akun. Saya juga harus mentransfer uang setengah dari pinjaman tersebut sebesar Rp750.000. Dengan begitu maka akun saya akan dibersihkan dan kembali normal serta uang saya akan dikembalikan ke saldo ShopeePay saya dalam waktu 1×24 jam. Namun sampai detik ini, akun saya masih berhutang dan uang saya tidak kembali. Sampai detik ini pihak terkait masih aktif nomornya, tapi tidak menanggapi. Saya mohon untuk pihak Shopee menanggapi ini, karena saya tidak mau menanggung beban hutang yang saya tidak berhutang. Saya juga minta pengembalian dana yang sudah saya berikan, karena itu uang sekolah anak saya. 🙏 Anisah Kota Batu, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
andrew99914 April 2025 - (11:24 WIB)Permalink Maaf ibu itu penipu yang ga ada kaitannya sama shopee kalo shopee WA nya centang biru dan tidak ada no awalan +62.saya yakin pihak shopee tidak akan menanggapi nya, turut prihatin atas musibah nya.Berhati hatilah apabila ada WA yang mengatasnamakan entitas tertentu lebih baik bertanya kepada orang yang faham tetangga atau saudara tidak terburu buru mengikuti setiap arahan orang yang ga jelas.sekali lagi turut prihatin atas musibah nya 4 Login untuk Membalas
DSTH14 April 2025 - (11:50 WIB)Permalink Setelah baca gue melongoo… ada ya begini wkwkwk 2 1 Login untuk Membalas
Anton14 April 2025 - (12:06 WIB)Permalink Udah 2025 kok bisa ya masih ada orang super polos seperti ini? Jangan-jangan kalo ibu dihubungi orang tidak dikenal yang minta pap nood, ibu kirim juga ya? Abis itu diblackmail deh, diancam bakal disebar fotonya. Kalo ga mau disebar harus transfer uang. Udah ga bisa jaman sekarang terlalu polos, percaya sama orang di internet. Saya baca chat pertama aja udah langsung tau itu scam. Mana ada pihak cs shopee ngehubungi dengan chat diawali “p”. 3 1 Login untuk Membalas
Baihakki14 April 2025 - (13:48 WIB)Permalink harusnya udh curiga waktu pertama kali dapet pesan itu. perusahaan segede shopee udh pasti pakai bahasa formal kalau menghubungi customer. Sekarang ini banyak penipuan yg mengatasnamakan pihak lain, di X udh banyak yg kena penipuan model gini. Kedepannya lebih waspada dan hati-hati lagi. 3 1 Login untuk Membalas
Tjahya14 April 2025 - (14:13 WIB)Permalink Penipuan model gini sdh banyak modus dr ngaku kurir, polsek, pajak, bank, judol, pinjol, biasa penipu sdh tau nama, akun, data kita kenapa bisa gitu karna tdk ada data yg aman dikonoha ini lebih baik matikan telp bila tdk kenal dan nanya tdk wajar 3 1 Login untuk Membalas
MANG14 April 2025 - (15:28 WIB)Permalink Orang lagi kena musibah. Ada aja komentar dari tukang bully nya. Saya heran. Kenapa pihak media konsumen menerima akun2 pembully seperti ini? Saran saya, Laporkan ke polisi atau cybercrime 5 5 Login untuk Membalas
masto mashar14 April 2025 - (18:53 WIB)Permalink Kok anda ini lugu banget untuk ditipu, lalu minta respon admin shopee, gak semudah itu, ya sdh laporan sj ke polisi atau kalau ke admin cs shopee juga percuma karena sebenarnya shopee sendiri sdh kasih warning agar berhati hati bila berhubungan diluar media yg disediakan shopee ( kontak dgn penjual diluar media selain yg disediakan shopee adalah resiko bahaya kena tipu, fraud atau phising ). cukup untuk pengalaman jgn diulangi lagi. 3 Login untuk Membalas
Jimmy14 April 2025 - (23:12 WIB)Permalink Saya juga pernah begitu di wa dan di tlp yg ngaku pihak dr shopee ,karena masalah ulasan ,produk juga sama hijab ,mereka gunakan sampai 3 nomer dengan foto profile berbeda ,kalau tidak di hapus mau bawa dc wkwkwkwk ,malah saya tantang balik bawa yang banyak dc ,mungkin bisa jadi dr org dlm toko nya atau mungkin yg lain 1 Login untuk Membalas
Surya14 April 2025 - (23:21 WIB)Permalink Pertanyannya penipu itu dapet nomernya dari mana ya? 2 Login untuk Membalas
Eoh19 April 2025 - (11:32 WIB)Permalink Orang dalam Shopee.. Di tim terkait. Biasanya kalo kita tanya ke cs lalu cs ga bisa jawab makan akan disambungkan ke tim terkait. Nah tim terkait ini yg punya akses data pembeli.. Tim terkait Shopee memang udah terkenal busuknya Login untuk Membalas
Joko15 April 2025 - (01:15 WIB)Permalink Edan, luar biasa lugu sekali anda. Turut prihatin semoga ada jalan yg terbaik dan tidak putus asa. 2 Login untuk Membalas
Aya Zhou15 April 2025 - (02:08 WIB)Permalink Ya ampun Ibu, itu Ibu lagi bayarin belanjaan org 😭 Tega amat penipu itu, sampe spinjam dan paylater dikosongin begitu. Dan anehnya bs punya nomor hp-nya? Sedangkan sy sebagai seller aja gak bs lihat nomor hp pembeli. Jd ini beneran ordal shopee kah? Tp VA-nya blibli dan lazada? Sepertinya cukup terorganisir, seperti sindikat penipuan. Semoga ibu rezekinya diganti sm Tuhan berkali2 lipat. Ada untungnya jg sy gak pernah kasih review kalo belanja online 😅 3 Login untuk Membalas
Limited15 April 2025 - (06:52 WIB)Permalink Kasian…. Uang anak YATIM Masih aja ada yg Ambil Sabar ya ibu…. Menurut Saya ibu tidak Gaptek2 banget. Buktinya ibu bisa buat Keluhan Di MK. Berarti ibu Sering dong baca KASUS2 Di MK. Harusnya ibu Sudah Pintar dong karena sudah banyak baca KASUS. Tapi kenapa MSALAH yg menurut Saya sangat musah di tebak Penipuan, ko bisa Kena. Aneh sih ini….. Tapi itulah HUDUP… Buat Yg HOBBY Buli Orang, Apalagi YATIM , SADAR Lah….Hidup Kita Belum Tentu Akan Selalu Lancar dan Sempurna. Jadi janganlah Orang SULIT Malah di Tambah BULIAN. Semoga KERUGIANNYA bisa Cepat Tergantikan ya ibu…..Salam Sehat Selalu. 5 2 Login untuk Membalas
Ahmad15 April 2025 - (08:33 WIB)Permalink entah lagi tertekan sampe bingung atau ibunya lugu banget, padahal di chat awal udah jelas kalo yang chat bukan dari nomor official, karena mana ada nomor official ke customer dengan “P” turut ;prihatin ya bu, tapi anehnya kenapa bisa tau nomor ibunya dan lancar banget ya pengajuan spinjamnya, khawatir emang ada ada permainan dari oknum. 1 Login untuk Membalas
Muhamad Saiful15 April 2025 - (10:00 WIB)Permalink Buat yg tanya Penipu bisa dpt no ibunya dr mana,ya dari Seller/Tokonya itu bisa komplotan dgn pihak ke 2 ataupun toko itu sendiri.Shopee sudah pasti lepas tangan kasus.Palingan juga memblokir akun toko tersebut. 3 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto15 April 2025 - (10:35 WIB)Permalink Sok tau. Di shopee dan toped nama dan nomer hp itu di sensor, seller tidak bakalan tau, yg tau hanya jasa kirim. 12 Login untuk Membalas
Yusrida15 April 2025 - (17:37 WIB)Permalink Pasti bukan Seller online ya?? Sekarang semua marketplace melakukan sensor untuk nomor hp pemilik paket 1 Login untuk Membalas
Marsuni15 April 2025 - (11:25 WIB)Permalink GREGETAN dengan KEPOLOSAN si Ibu diarahkan/dikerjain PENIPU… Penipu itu bisa saja tidak ada hubungannya dengan Seller, cuma lihat saja dan dijadikan bahan untuk menipu. Selain ke Kepolisian, tidak ada cara mengembalikan uang Ibu, bukan pula kesalahan shopee. Lapor polisi saja. 1 Login untuk Membalas
Iqbal Maulana15 April 2025 - (16:46 WIB)Permalink Kocak, pantas diketawaiin Ibu ini. 1 Login untuk Membalas
Agus16 April 2025 - (01:43 WIB)Permalink AKU NGGAK MAU KOMENTARI APA-APA CUKUP TAU Login untuk Membalas
go triji16 April 2025 - (17:06 WIB)Permalink Dia sdg terkena musibah penipuan, lain kali waspada, cek dulu, banyakin baca , dan tanya2 yg lain. Utk urusan data pribadi Akun aplikasi wa otp pin pasword dll jangan dikasih ke siapapun. Moga aja bisa dapet uang lebih banyak lg y bu sbg pengganti uang yg hilang.. Login untuk Membalas
Ever17 April 2025 - (20:48 WIB)Permalink Berikut adalah di Shopee langkah-langkah resolusi yang tepat guna: 1. Modus Penipuan: Pelaku mengaku dari pihak Shopee, menyatakan korban melakukan pelanggaran melalui ulasan, lalu memanipulasi korban agar mengosongkan saldo Shopee SPayLater, mengaktifkan SPinjam, dan mentransfer uang dengan janji “pemutihan akun”. 2. Dampak: Korban kehilangan sejumlah uang, termasuk dana penting seperti uang sekolah anak, dan menanggung beban hutang yang tidak ia lakukan. Pelaku tetap aktif tetapi tidak merespons. 3. Cara Kerja Penipu: Taktik manipulasi termasuk ancaman hukuman berat, surat pernyataan direkam, dan tekanan untuk mentransfer uang. ### Resolusi Tepat Guna 1. Laporkan ke Shopee: – Gunakan fitur “Live Chat” di aplikasi Shopee atau hubungi nomor resmi mereka. – Berikan semua bukti termasuk percakapan WA, nomor pelaku, dan detail transaksi. 2. Laporkan ke Kepolisian: – Buat laporan resmi agar pihak berwenang dapat menyelidiki nomor pelaku dan aliran dana. – Gunakan bukti tangkapan layar dan detail transaksi. 3. Hubungi Otoritas Fintech: – Jika melibatkan layanan SPayLater, SPinjam, atau ShopeePay, komunikasikan masalah ini kepada penyedia layanan terkait. 4. Blokir Komunikasi dengan Pelaku: – Hentikan interaksi untuk mencegah manipulasi lebih lanjut. – Amankan nomor telepon dan aplikasi Anda dari akses tidak sah. 5. Edukasi dan Kesadaran: – Ceritakan pengalaman di platform publik seperti Media Konsumen untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. – Jangan pernah memberikan data pribadi atau kode OTP kepada pihak yang tidak dikenal. Dengan langkah-langkah ini, semoga Anda bisa mendapatkan resolusi atas kasus yang dialami dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Berikut adalah informasi kontak resmi untuk layanan fintech Shopee seperti SPayLater, SPinjam, dan ShopeePay: 1. SPinjam dan SPinjam Xtra: – Telepon: (021) 5086 7055 – Email: cs@support.lenteradana.co.id – Layanan ini disediakan oleh PT Lentera Dana Nusantara, yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 2. Shopee PayLater: – Telepon: (021) 8060 4253 – Email: customerservice@cmf.co.id – Layanan ini disediakan oleh PT Commerce Finance. 3. Live Chat Shopee: – Anda juga dapat menggunakan fitur “Live Chat” di aplikasi Shopee untuk mendapatkan bantuan langsung. Pastikan Anda hanya menggunakan kontak resmi ini untuk menghindari penipuan lebih lanjut. Login untuk Membalas
Afif18 April 2025 - (23:34 WIB)Permalink Awalnya ke trigger dari judulnya setelah di baca eh kok gini, Pertama saya turut prihatin bu atas musibah yg ibu alami Kalau mau lapor shopee ya engga bisa, Sekedar informasi bu -Kalau resmi pasti ada centang biru -bahasanya formal -kalau memang ada surat ,kopnya jelas , suratnya punya resolusi bagus Kalau ada lagi yg penting jangan panik,tanyakan ke tetangga yg lebih mengerti dulu bu Semoga rezekinya lancar ya bu Login untuk Membalas
Penjual Pedagang19 April 2025 - (21:00 WIB)Permalink Media Konsumen emang the best 😁 Login untuk Membalas