Keluhan Surat Pembaca Tuduhan Pelanggaran Konten TikTok yang Dibuat-buat 19 April 2025 Power Glue 14 Komentar Artificial Intelligence (AI), belanja online platform media sosial, Bot AI, Chat Bot, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Komentar di media sosial, Konten media sosial, Marketplace, Media Sosial, Panduan Komunitas, Pengajuan banding, Penghapusan konten, SOP, Standard Operating Procedures, Tiktok, TikTok Seller, TikTok Shop, TikTok Shop by Tokopedia, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Terima kasih atas Media Konsumen atas dimuatnya surat saya ini. Berdasarkan nomor laporan: 202504171112300390, saya hanya ingin menyampaikan mengenai tuduhan pelanggaran yang sengaja diterapkan di TikTok, cara mereka menanggapinya, serta pengajuan banding yang tidak ada gunanya seperti biasa. Berikut ini contoh kasus kecil yang sederhana, bagaimana sebuah akun di TikTok dituduh melakukan pelanggaran. Inilah yang saya maksud dengan pelanggaran yang dibuat-buat dan tidak ada solusi atau perbaikan sejak TikTok diluncurkan. Keluhan dilakukan secara mandiri melalui proses banding dan customer service TikTok Shop / Shop by Tokopedia. Kronologinya, saya memberikan komentar di video orang lain untuk memberikan dukungan, dengan kata “Cerdas”. Namun, komentar yang menggunakan kata “Cerdas” tersebut dianggap melanggar aturan komunitas dan dihapus. Ketika saya mengajukan banding, komentar itu tidak bisa dipulihkan dan tetap dianggap sebagai pelanggaran. Ini yang saya maksud, 90% banding di TikTok ditolak, hanya 10% yang berhasil. Saya menghubungi untuk menanyakan di mana letak pelanggaran dari komentar yang menggunakan kata “Cerdas”? Ini dilakukan melalui tiket di aplikasi TikTok yang terhubung dengan TikTok Shop saya. Berikut adalah jawabannya: Ini baru hal kecil loh. Harusnya bisa langsung beres lewat banding, tapi jawabannya seperti itu. Bagaimana yang lainnya? Indah sekali bukan cara kerja TikTok/TikTok Shop ini. Saya menghubungi seller center karena akun utama TikTok saya terhubung dengan TikTok Shop, jadi saya mencoba bertanya melalui seller center juga. Jawabannya pun sama: Jadi tidak heran, sudah banyak akun akun TikTok dan affiliator orang lain yang terblokir karena tuduhan pelanggaran yang dibuat-buat. Karena lewat banding pun, ya silahkan cek sendiri percakapan di atas. Kualitas AI/robot/CS orang beneran pun sama aja.Ā Apa harus selalu komplain lewat Media Konsumen? Terima kasih. Handy Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Abo Cah19 April 2025 - (11:41 WIB)Permalink sungguh amat cerdas sekali bot milik toktok, semua masalah dijawab oleh AI, eh bot, yg jawab bot, tim khususnya jg bot, semuanya serba bot 145 1 Login untuk Membalas
Power GluePenulis artikel19 April 2025 - (15:46 WIB)Permalink Ya gitu deh š namanya juga toktok wow. 96 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto19 April 2025 - (16:41 WIB)Permalink Dan lebih ****** dan parahnya lagi sudah sering bermasalah tapi masih setia memakainya. Bahkan dalam komentarnya sering menjelekkannya, mengolok olok, tapi masih juga memakainya. Ada lho orang seperti itu. Serius? 74 Login untuk Membalas
zeiras eka djamal20 April 2025 - (05:31 WIB)Permalink Mungkin belio 02 supporter, wkwkwk aplikasi ampas dipake dagang, aturan buat joget2 ala si gemoy aja itu mah, wkwkwk 2 Login untuk Membalas
Suhendy19 April 2025 - (18:06 WIB)Permalink Satu kata tanpa konteks bisa membuat beda persepsi. Persepsi anda itu sebuah dukungan, tapi mungkin bagi pembuat konten itu bisa dipersepsikan sebuah hinaan karena dianggap sarkasme untuk bilang bodoh ke pembuat konten. 15 Login untuk Membalas
Power GluePenulis artikel19 April 2025 - (18:15 WIB)Permalink Haha ini ga ada hubungan dgn sarkasme. 10 Login untuk Membalas
Keranjang Belanja19 April 2025 - (18:57 WIB)Permalink Bener banget Tiktok ini suka kasih pelanggaran yg ga masuk di akal. Toko gue kena blokir dari perubahan aturan baru sehingga produk lama otomatis teridentifikasi ke aturan baru . Banyak bgt kena pelanggaran dadakan Dan langsung penuh point nya terblokir. Ga jelas banget tiktok ini. Saya affiliator sekaligus Ada juga toko di sini. 105 Login untuk Membalas
Andy19 April 2025 - (21:51 WIB)Permalink Waduh… untung saya nggak install toktok 62 Login untuk Membalas
Power GluePenulis artikel19 April 2025 - (22:01 WIB)Permalink Boleh di coba mas buat kesaksian š 10 Login untuk Membalas
Myla19 April 2025 - (23:47 WIB)Permalink Saya juga kena pelanggaran saat live streaming berjualan, jenis pelanggaran “dibawah umur”. Padahal saya umur 38 .. Hadeh tok tok hhaaaha 38 Login untuk Membalas
Power GluePenulis artikel20 April 2025 - (03:48 WIB)Permalink Hahaha ya kan pelanggaran yg dibuat buat 8 Login untuk Membalas
Veronica20 April 2025 - (01:05 WIB)Permalink Emang GBLK skrg sistem tiktok.. Gue juga ngalamin macam itu gegara komen : 1). Ngulek cabai ditambah micin (di VT masak2) = Pelanggaran 2). Jatuh di kawah gunung berapi (di VT Edukasi) = Pelanggaran lagi 3). Kasihan Bapaknya Ketabrak (di VT Berita Kecelakaan) = Pelanggaran juga Itu sistem / admin tiktik sih yg tolol..?? Dikit2 komen kita dinilai = Pelanggaran. Kek nya Sistem nya tiktik yg pelanggaran karena terlalu bobrok & tidak paham (alias plonga-plongo) 55 Login untuk Membalas
Power GluePenulis artikel20 April 2025 - (03:49 WIB)Permalink Coba test banding gimana? Di setujui pa ditolak? Trus tanya cs nya deh š 15 Login untuk Membalas
Veronica20 April 2025 - (11:35 WIB)Permalink Itu yg saya tulis diatas = banding di tolak Entah, gak ngerti gue bahasa se-halus itu.. Bukan bicara kotorpun dikatain pelanggaran. Emang ngadi2 tekotok..!!! 2 Login untuk Membalas