Keluhan Surat Pembaca amp link

Penagihan Pihak Ketiga Pinjaman Online Kas Wagon (Cash Wagon)

dianauli 45 Komentar , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Dear Admin Kas Wagon,

Saya seminggu ini dihubungi oleh pihak ketiga yang mengaku dari Kas Wagon, meminta saya untuk membayar lunas utang saya yang dari tahun 2019. Mereka mengirimkan kode virtual account Bank BNI 9880033921362999 atas nama saya. Meneror ke kantor tanpa henti dalam 1 hari lebih dari 10 kali.

Lalu saya bilang, jika memang saya masih ada tagihan, saya ingin mengajukan metode cicilan. Mereka menolak dan meminta saya untuk langsung bayar lunas ke virtual account itu.

Saya meminta web resminya atau aplikasinya, mereka tidak kasih. Dan mereka terus meneror ke telepon kantor saya sampai saya dipecat oleh kantor. Bahkan setelah saya dipecat pun, mereka masih meneror ke kantor lama.

Pertanyaannya:

  1. Apakah saya bisa menerima detail tagihan saya?
  2. Jika saya masih ada tagihan yang menunggak, saya mau mengajukan cicilan. Kenapa dipersulit ya?
  3. Apakah virtual account itu benar atas tagihan saya?
  4. Benarkah pihak ketiga itu dari DC Cash Wagon?

Tolong ditanggapi ya, PT Kas Wagon Indonesia (Cash Wagon).

Tolong cara penagihannya diperhatikan, dengan menghubungi langsung ke nomor nasabah. Karena sudah mengganggu kinerja kantor dan ketentraman karyawan kantor.

Thanks & regards,

Diana
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

45 komentar untuk “Penagihan Pihak Ketiga Pinjaman Online Kas Wagon (Cash Wagon)”

    • Leo
      29 April 2025 - (12:27 WIB)
      Permalink

      Saran saya jangan dibayar, karena cashwagon itu sdh lama bangkrut. Yg menagih anda itu mungkin mantan karyawan yg msh punya data. Kalo anda sdh dipecat untuk apa lg dibayar. Blokir semua pesan penagihan atau suruh mereka datang kerumah.

      4
      3
      • Sobary
        29 April 2025 - (12:40 WIB)
        Permalink

        Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no 22 tahun 2023 terkait proses penagihan banyak yang dilanggar oleh pihak pinjol

        Sekarang kuncinya di OJK apa sanksi yang tegas utk para pemain dibidang fintech ini yang berdampak luas di tengah masyarakat

        6
        6
    • Yulius
      29 April 2025 - (22:29 WIB)
      Permalink

      Kantornya dah tutup bos… Perusahaanya udah gak ada… Itu ulah mantan anak buah aja…
      Dan orang2 itu bisa di pidana karena pakai data nasabah buat pembuatan rekening virtual account
      Di cek nya juga gampang tinggal ke bank minta di tracking no hp pendaftarnya bikin laporan ke polisi atau sebarin no hp nya
      Mampus lah itu tukang tagih *****

      2
      • dianauliPenulis artikel
        1 Mei 2025 - (08:16 WIB)
        Permalink

        Tracking ke bank nya harus ke yg rek virtual account itu ? Atau ke bank yg saat saya trf ya ?

        1
    • Frans
      30 April 2025 - (15:24 WIB)
      Permalink

      Bikin komen yg pinter dikit. Itu kan udh jelas dia mau bayar tp minta cicil. Udh ****** ga usah sok pinter.

  • madman
    28 April 2025 - (23:26 WIB)
    Permalink

    Minta bukti jika mereka punya mandat sah dari pihak Cash Wagon. Jika menolak berarti penipu. Di saat yang sama cari informasi alamat fisik kantor Cash Wagon dan datangi sekalian negosiasi soal cicilan untuk menunjukkan itikad baik anda. Sebagai catatan, itikad baik anda sudah tercoreng dengan wanprestasi cicilan selama 5 tahun lebih. Artinya anda siap dengan konsekuensi jika permintaan anda ditolak.

    2
    1
        • dianauliPenulis artikel
          1 Mei 2025 - (08:19 WIB)
          Permalink

          Mereka ga sebut nama PT nya.
          Awalnya mereka bilang dari Cakra Buana di Mampang prapatan.
          Lalu terakhir bilang lokasi mereka di Bandung.

          1
  • Sinz
    29 April 2025 - (05:49 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya kejadiannya agak rancu ya.. Disatu sisi penulis merasa sudah lunas lalu disatu sisi merasa belum lunas dan mau nyicil.. Sangat ambigu

    6
    • dianauliPenulis artikel
      29 April 2025 - (15:29 WIB)
      Permalink

      Jadi saat saya menawarkan metode cicilan karena awalnya saya panik krn tiba² di teror terus²an.
      Lalu setelah saya cek² dulu sudah membayarkan tagihannya cuman memang bukti lunasnya inilah yg tidak ketemu.
      Untuk log in ke aplikasinya lagi pun sudah tidak ada.

      2
      2
  • Tunburg
    29 April 2025 - (07:03 WIB)
    Permalink

    Kalau bener kena teror tlp DC sampai dipecat kantor, cara terbaik adalah ga usah dibayar sekalian, kalau ditagih siapkan kata2 indah penuh kebun binatang

    3
    1
    • dianauliPenulis artikel
      29 April 2025 - (15:27 WIB)
      Permalink

      Lalu bagaimana menghadapi teror telpon yg dilakukan oleh pihak Kas Wagon ke telepon kantor ?

      2
      1
      • Yulius
        29 April 2025 - (22:24 WIB)
        Permalink

        Kalau teror pasti ada terus2an karena itu alat mereka satu2nya
        Yah satu2nya cara jangan di bayar dan jangan di respond…
        Dc cuman bakalan teror ke orang2 yang ngerespond kayak mba nya…
        Sekitar 3 bulan pertama lah mereka bakalan teror mba sama kantor
        Yah paling bikin laporan aja ke kantor polisi minta surat udah buat laporannya
        Terus fotoin ke dc nya bilang mba mau ke bank buat cek virtual accountnya di buat di mana dan terdaftar ke no hp berapa karena mba nya tidak merasa buat virtual account… Nanti pihak bank bisa bantu proses tracking pembuatan virtual accountnya di buat di mana dan no telepon yang di daftarin berapa

        Dan takut2in dc nya bilang si dc bakalan di proses hukum karena pembuatan rekening bank menggunakan data orang lain

        1
        1
        • dianauliPenulis artikel
          30 April 2025 - (03:25 WIB)
          Permalink

          Ke kantor Polisinya lapor ke bagian apa ya ? Apa aja dokumen yg perlu saya bawa untuk ke kantor polisi ?

          Hasil surat lapor dari kantor polisi ini lah yg akan saya bawa ke bank ya untuk mereka melakukan tracking data virtual account bank tersebut ?

          • Lusiani Lusiani
            30 April 2025 - (22:51 WIB)
            Permalink

            Halo kak, sy bantu jawab ya. Thn lalu sy smpt kena case sm spt kakak tp sy sudah lunas. Awalnya krn panik sy smpt menawarkan negosiasi cicilan tp sy diancam terus menerus sm DC. Kalo yg sy alami bukan DC Kas wagon tp DC Tunai Kita yg skrg diambil alih sama PT Longan Management Service. Mrk sebarin data sy ke Instagram kantor sy bilang sy maling dll. Krn mrk uda berbuat begitu jadinya sy lapor ke polisi. Kakak bs ke piket reskrim, buka 24 jam. Boleh di polda atau polres. Print semua bukti, bawa rekening koran dari tahun 2019 sampe tahun ini yg sudah di cap basah oleh bank bersangkutan ya kak. Laporan bisa dibuatkan jika ada bukti lengkap. Krn rekening koran itu lah sy jadi tau bahwa sy sudah tdk ada tunggakan lagi disana. Utk menghadapi DC spt ini harus kuat mental kak, kalo dari caranya menagih sepertinya pihak ketiganya sama, yaitu sama-sama dari PT Longan. Krn Longan jg kantornya ada di Bandung.

            1
          • Yulius
            9 Mei 2025 - (13:32 WIB)
            Permalink

            Kalau mau tracking pembuatan va bisa langsung ke bank bawa aja ktp ceritain kronologisnya kayak gimana
            Soalnya waktu si mba nya bayar via VA bank saya yakin nama yang terdaftar di VA nya pasti atas nama mba sendiri…
            Nah di situ mba minta tolong ke teller buat di lacak pembuatan VA nya di mana dan no HP ynag di daftarin nya no berapa
            Wa atau telepon dc nya bilang kalau mba udah dapet data si dc dan lagi bikin laporan ke polisi…
            Kalau perlu mba bisa takut2in kalau mba bakalan sebar kelakuan si dc di media sosial beserta foto dc tersebut

  • Agus Sirait
    29 April 2025 - (12:44 WIB)
    Permalink

    Usaha saya bangkrut sehingga tidak bisa bayar cicilan kartu kredit dan cicilan Pinjol. Teman menyarankan saya untuk konsultasi ke Pak Izul HP/WA 081284940779 bekerja di PT. MALAHAYATI NUSANTARA RAYA (Legal). Saya berbicara lewat telepon dgn pak Izul tgl 24 Februari 2024. Saya datang ke kantor PT. Malahayati Nusantara Raya tgl 25 Februari 2025 dan dibetitahu persyaratannya. Ternyata PT. Malahayati Nusantara Raya mempunyai tim membantu orang-orang yang gagal bayar: KTA, Kartu Kredit dan Pinjol.

    5
  • Riki Hermawan
    29 April 2025 - (23:03 WIB)
    Permalink

    Menurut saya g usah di byr dulu sblm tau psti itu bner apa engga dr pinjolnya, jgn2 permainan dr dc bust meres ibu, inget ibu pnya hak membela diri lho walau gmna, jgn hilangkan itu, ajak dtg ke rmh aj, nelpon org terdekat, ke kantor dll itu sdh menyalahi ketentuan dr OJK jd ibu bs membela diri dr cara mereka yg spt itu, pokoknya jgn kluar duit dulu walau bgmna sblm semua jls, jgn mau di peres

    1
    1
  • Jerry M
    30 April 2025 - (00:12 WIB)
    Permalink

    “cashwagon ini ilegal bisa saya laporkan juga atas kasus peneroran cyber”
    “emang ibu pas peminjaman ga ngelihat legal atau ilegal” “pas nerima uang lempang aja bu”

    Ya… bagian itu bener juga argumen DC nya😆. Di sisi lain, kalau ada perdebatan mengenai sudah lunas atau belum, wajib harus ada bukti kalau mau nagih. Penulis sudah benar meminta bukti penagihan. Ini aja ga jelas yang hubungin siapa, bisa saja penipu pula nanti. Kalau tidak bisa kasih bukti, ga usah direspon panjang lebar lagi, blok aja nomornya.

    1
    • dianauliPenulis artikel
      30 April 2025 - (03:19 WIB)
      Permalink

      Iya betul mereka ngomong seperti itu.

      Oke siap, terimakasih atas sarannya.
      Saya sekarang masih memikirkan sampai brp lama mereka meneror ke telepon kantor ?
      Bagaimana cara menghentikan peneroran ini ?

      • Lusiani Lusiani
        30 April 2025 - (22:53 WIB)
        Permalink

        Mrk akan terus meneror jika kakak merespon. Saran saya tidak perlu merespon. Semakin direspon, semakin membabi buta.

  • Dani Albert
    30 April 2025 - (00:24 WIB)
    Permalink

    Data ibu udah diperjual belikan, itu hal lumrah dunia perkreditan, apalagi nasabah gagal bayar…itu uang 150 anggep aja amal, apalagi udah kena pecat gegara tu pinjol klo sy mah sy suruh ambil uang di rumah, berani jamin ga akan ada nyali nya sedikitpun. 4 thn msh ditagih tu mesti vendor hina manfaatkan cari uang dr orang susah. Jangan pernah dibayar. Ga akan kena sanksi hukum apapun, sy jamin.

    • dianauliPenulis artikel
      30 April 2025 - (03:10 WIB)
      Permalink

      Dan saya dapat kabar lagi dari teman kantor kalo ada pihak dari penagih lain yg bilang dari Fintech yang meneror ke kantor dengan kata² kasar dan nada galak. Apakah ini bagian dari teman² pihak ketiga ini ?
      Iya betul saya suruh datang ketemu langsung mereka menolak dan meminta untuk membayarkannya langsung.
      Dan telepon kantor kas wagon yg terdaftar di google tidak aktif.

  • Natsu
    30 April 2025 - (00:40 WIB)
    Permalink

    Si DC nya emang salah, kenapa selalu nelpon ke kantor anda sedangkan anda nya masih bisa dihubungi. Kesalahan fatal itu!

    Tapi anda juga salah, sama parahnya. Hutang 4jtan dalam 4 tahun tapi gk lunas² juga! Astagaaaaa!!

  • dianauliPenulis artikel
    30 April 2025 - (03:14 WIB)
    Permalink

    Bukannya tidak mau melunaskan tetapi seingat saya, saya sudah sempat membayar cuman memang saya harus mengecek kembali rekening koran bank saya 4,5tahun lalu.
    Dan DC ini saya minta Web resmi dari Kas Wagon (Cash Wagon) agar saya bisa login utk melihat dengan jelas melalui aplikasi dan pembayaran resmi dari aplikasi mereka tidak bisa memberikannya.

    Saya cek dari Google aplikasinya pun tidak bisa login atau download kembali

    • dianauliPenulis artikel
      30 April 2025 - (03:16 WIB)
      Permalink

      Pihak DC hanya mau nelpon ke kantor langsung.
      Bahkan whatsApp sayapun pihak DCnya tidak segencar neror telepon.

      • Deryan
        2 Mei 2025 - (12:24 WIB)
        Permalink

        jadi pihak DCnya nagihnya ke kantor doang ? nelfon kantor doang ? trs gmn kak reaksi teman kantor kakak terkait kasus ini ? atasan kakak di tagih jg?
        kalau kasusnya seperti informasi yang kakak sampaikan, kemungkinan ini masuk ke penyalahgunaan data pribadi, saya anggap mungkin menagihnya di nomor telepon perusahaan atau lewat alamat email perusahaan itu masuknya ke UU PDP, tepatnya pasal 65 dan 67.
        terkait pinjol ilegal kakak mungkin bisa lapor aja ke kepolisian,sertakan bukti” yang lengkap, semoga kasusnya cepat selesai..

  • Effend
    30 April 2025 - (06:00 WIB)
    Permalink

    Saran saya, jangan mau membayar diluar aplikasi karena besar kemungkinan adalah penipuan atas kebocoran data. Hanya transfer ke rekening resmi perusahaan jangan ke rekening personal. Tantang mereka buat mengambil sendiri dananya kerumah sambul membawa dokumen resmi dan surat kuasa dari perusahaan. Tapi poin paling penting adalah hanya bayar lewat aplikasi dan rekening resmi perusahaan.

  • liyazh
    30 April 2025 - (20:44 WIB)
    Permalink

    ya begitulah resiko urusan dgn RIBA, sy aja udh tobat urusan dgn riba, ga ada berkahnya…

  • Dorma
    2 Mei 2025 - (07:50 WIB)
    Permalink

    Ke kantor ojk dikota anda bilang aja BI ceking, atau ke customer service tanya catatan utangnya kalo anda bersih ya ga ada utang.

 Apa Komentar Anda?

Ada 45 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan Pihak Ketiga Pinjaman Online Kas Wagon (Cash Wagon)

oleh dianauli dibaca dalam: 1 menit
45