Keluhan Surat Pembaca Promosi Kartu Kredit UOB yang Tidak Sesuai serta Penghapusan Sepihak Layanan Chat UOB 1 Mei 202523 Mei 2025 Yongky Beri komentar Customer complaint handling, Customer Service, Kartu Kredit UOB, Kurs valuta asing, Nilai tukar valuta asing, Perbedaan harga, Refund, Refund Kartu Kredit, Tagihan kartu kredit, Transaksi kartu kredit, Transparansi Informasi, Valuta asing Ikuti kami di Google Berita Berawal dari 17 Februari 2025, saya mengajukan permohonan peninjauan koreksi kurs karena kurs yang dibebankan ke saya lebih tinggi daripada kurs Bank Indonesia dan bank kompetitor, bahkan dari website resmi UOB sendiri. Saya mengikuti promosi UOB di website resminya yang menjanjikan competitive exchange rate untuk pemegang UOB Zenith dan Privimiles, tetapi ternyata semua itu bohong. Karena sabtu minggu perdagangan tutup (26 dan 27) Karena tgl 26 dan 27 sabtu minggu perdagangan tutup. Diambil dari website resmi uob Diambil dari website resmi UOB. Saya sudah mengirim email permohonan dan diabaikan dengan alasan mengikuti kurs Visa/Master internasional. Dari tanggapan tersebut, saya menanyakan tiga hal yang tidak dijawab sampai saat ini: Apa maksud competitive exchange rate, terutama untuk pengguna kartu kredit Privimiles dan Zenith? Apakah Bank Indonesia dan bank kompetitor tidak bisa menjadi acuan kurs competitive? Pada 9 April 2025, saya menginformasikan kepada customer service UOB (via live chat) bahwa saya sudah melunasi pembayaran, tetapi di aplikasi TMRW masih ada sisa tagihan berupa bunga dari sistem pembagian pembayaran UOB yang seharusnya sudah dikoreksi. Jawaban pihak UOB berputar-putar, dan ternyata di aplikasi TMRW UOB, chat nasabah bisa dihapus sepihak oleh tim UOB. Tindakan ini sangat berani – menghapus chat nasabah yang tidak menguntungkan UOB. Saya sudah mengirim email ke UOBCARE terkait hal ini, tetapi dijawab bahwa chat tidak dihapus dan bisa dilihat hingga beberapa hari. Chat yang terhapus di paling bawah Terakhir, pada 29 April 2025, saya datang ke salah satu KCP UOB di Rungkut untuk memohon koreksi kurs dengan rincian transaksi sebagai berikut: Kartu Privimiles (akhiran 4931) 26/04: $1.337,76 = Rp22.974.343 (kurs 17.173) 27/04: 206,07 = Rp3.538.992 (kurs 17.173) Total: 1.543,83 Kartu Zenith (akhiran 3288) 25/04: $2.315,13 = Rp39.790.139 (kurs 17.186) 25/04: $1.697,84 = Rp29.250.047 (kurs 17.227) 25/04: 206,07 = Rp3.550.132 (kurs 17.227) Total: 4.219,04 Saya juga melakukan transaksi di kartu kredit BCA pada tanggal dan merchant yang sama (26/04) dengan nominal kecil tetapi kurs jauh lebih rendah: $123,77 = Rp2.116.806 (kurs 17.102) Bahkan di tanggal yang sama, di kartu Zenith terdapat perbedaan kurs yang tidak masuk akal. Saya bertransaksi ribuan dolar di UOB dengan kurs lebih tinggi, padahal: Kurs jual Bank Indonesia: 25 April 2025: 16.968 28 April 2025: 16.913 Pertanyaan saya: Apakah saya salah memilih UOB sebagai bank transaksi? Apa tujuan UOB mempromosikan kartu kredit Zenith dan Privimiles dengan competitive exchange rate jika tidak bisa dipenuhi? Sebagai nasabah UOB dengan kartu Zenith dan Privimiles, saya merasa dibohongi. Jika nasabah seperti saya bisa ditipu, bagaimana dengan nasabah lainnya? Saya harap tim UOB dan pimpinannya melihat keluhan saya. Saya hanya meminta keadilan dalam pemberian kurs, terutama sesuai janji di website resmi UOB untuk pemegang kartu Zenith dan Privimiles. Yongky Buntara Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.