Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur

Melalui Media Konsumen ini saya ingin menyampaikan protes keras atas kinerja debt collector kartu kredit Bank Mandiri yang telah melakukan teror melalui telepon ke nomor saya dan anak saya, padahal kami berdua bukan debitur Bank Mandiri.

Diawali pada tanggal 16 Mei 2025, banyak telepon tidak dikenal masuk ke nomor saya dan lalu nomor anak saya. Lalu terjadilah percakapan yang intinya mereka menanyakan keberadaan kerabat yang jarang bertemu dan sudah dijelaskan tidak begitu tahu, jadi silakan hubungi orangnya langsung.

Mereka berdalih karena saya kontak darurat dari debitur mereka, padahal saya tidak pernah merasa diverifikasi sebagai kontak darurat (lalu nomor anak saya mereka dapat dari mana???).

Yang lebih parahnya, pada tanggal 20 Mei 2025, entah bagaimana mereka dapat menghubungi melalui telepon orang-orang yang tercantum di daftar pertemanan Facebook saya dan dalam percakapannya mereka mengatakan saya mempunyai tunggakan, padahal saya bahkan bukan merupakan debitur Bank Mandiri!!!

Sangat disayangkan bank BUMN sebesar Bank Mandiri, kinerja bagian collection-nya seperti tidak mempunyai etika, bahkan dengan melakukan fitnah terhadap saya itu jelas sudah merupakan delik pidana.

Saya akan menindaklanjuti kejadian ini dengan laporan ke OJK dan sangat mungkin juga ke Polda Metro Jaya, karena saya difitnah dan nama baik saya tercemar dengan fitnahan tersebut.

Salam,

Ellusi P.
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur”

Menanggapi pengaduan Ibu Ellusi P melalui Surat Pembaca Media Konsumen.com tanggal 22 Mei 2025 terkait penagihan Mandiri Kartu Kredit, kami...
Baca Selengkapnya

13 komentar untuk “Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur

  • 23 Mei 2025 - (01:20 WIB)
    Permalink

    jelas ini pencemaran nama baik kalau benar sebarin info bohong ke kenalan bhw udah ngutang ga mau bayar, tuntut minimal 100 milyar

    • 23 Mei 2025 - (11:01 WIB)
      Permalink

      Setuju sekali, anda punya data / bukti, silakan tuntut pdan dapatkan 1 M, smoga berhasil dan bisa jadi inspirasi utk semua pihak

    • 25 Mei 2025 - (16:25 WIB)
      Permalink

      Dah pasti ni banknya akan bela diri “penagihan dilakukan pihak ketiga rekanan kami, segala bentuk penagihan menjadi urusan anda dengan pihak ketiga dan diluar tanggung jawab bank”

  • 23 Mei 2025 - (15:57 WIB)
    Permalink

    Sangat setuju, selain ngawur ini juga meresahkan, segera tuntut, pencemaran nama baik.

    Biar yg laen juga tidak terkena hal yang sama

    • 24 Mei 2025 - (19:10 WIB)
      Permalink

      Benar tuntut saja ciii lakukan ganti rugi sebesar mungkin jika tidak terbukti apapun tentang mandiri. fYI bwt para nasabah macet bank mandiri dan Mega Meraka akan nge hack kontak kalian dan melakukan teror ke kontak hp kalian jika menunggak. Dan akan mencari kalian melalui Nik lalu terkoneksi ke bpjstk disanalah mereka akan pura2 menanyakan sesuatu kepada temen rekan kerja kalian dan Booommn teror akan terus terusan , mandiri dan Mega DC nya kerjasama sama2 menggunakan pihak ke 3 yg DC nya DC bank mega

  • 24 Mei 2025 - (07:18 WIB)
    Permalink

    Harus dilaporkan, sekelas Perbankan apalagi milik BUMN harusnya SOP dijalankan dengan baik. Sering terjadi kasus seperti ini, baik di Perbankan maupun Lembaga Keuangan Non Bank, Pinjol, BPR. Kontak darurat bukan untuk menagih apalagi dihubungi berkali kali, Tempat Kerja juga bukan tempat menagih. Mereka harusnya firm dan paham Mitigasi Risknya. Repotnya lagi sebagai Debitur/Konsumen yang pernah melaporkejadian yg sama bahwa selama ini OJK terkesan gak ada jawaban pasti, adem ayem, diem dan gak ada tindakan serius, sy yakin Laporan model begini sudah ribuan yg masuk ke OJK.

  • 24 Mei 2025 - (10:06 WIB)
    Permalink

    Saya setuju, saya juga mengalami hal yg sama dari bank Mandiri. puluhan telp tidak jelas setiap hari menghubungi saaya

  • 24 Mei 2025 - (10:59 WIB)
    Permalink

    Bisa juga ni di email ke bi, Bukti nya kuat jdi bulan debiturnya tpi di terror luar biasa. Cc ke mandirinya. Bisa tuntut balik jdinya

  • 26 Mei 2025 - (13:57 WIB)
    Permalink

    saran pertama reject pakai aplikasi, terus kedua, buat bintang 1 tuh MANDIRI di playstore sebanyak banyaknya biar tuh aplikasi nyungsep yang baca biar paham busuknya kalo ada kerabat yang hutang kita yang kena, ke 3 FYP aja di tiktok biar semua orang pada tau ,kebusukan dari mandiri debt collectornya.

  • 30 Mei 2025 - (14:22 WIB)
    Permalink

    Bank ngawur itu…sekelas bank bumn kerjanya kayak preman…jelas bukan debitur kok ditagih…bank preman bekedok perbankan..hajar premanisme di indonesia…dituntut aja bank nya..udah mencuri data pribadi sampai mempermalukan ke teman2 ktr dll…bangsat itu bank..desk coll beraninya lewat telpon..coba kalau ketemu

 Apa Komentar Anda?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur

oleh Ellusi dibaca dalam: 1 menit
13