Keluhan Surat Pembaca Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur 22 Mei 202528 Mei 2025 Ellusi 13 Komentar Bank Mandiri, daftar kontak telepon, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mandiri, Kartu Kredit Mandiri, Kredit Macet, Media Sosial, Nomor telepon pengguna, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, penagihan ke kantor, penagihan ke pihak ketiga, Penagihan melalui media sosial, perlindungan data pribadi, Privasi data, Sistem penagihan bermasalah, SPAM, spam telepon, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Melalui Media Konsumen ini saya ingin menyampaikan protes keras atas kinerja debt collector kartu kredit Bank Mandiri yang telah melakukan teror melalui telepon ke nomor saya dan anak saya, padahal kami berdua bukan debitur Bank Mandiri. Diawali pada tanggal 16 Mei 2025, banyak telepon tidak dikenal masuk ke nomor saya dan lalu nomor anak saya. Lalu terjadilah percakapan yang intinya mereka menanyakan keberadaan kerabat yang jarang bertemu dan sudah dijelaskan tidak begitu tahu, jadi silakan hubungi orangnya langsung. Mereka berdalih karena saya kontak darurat dari debitur mereka, padahal saya tidak pernah merasa diverifikasi sebagai kontak darurat (lalu nomor anak saya mereka dapat dari mana???). Yang lebih parahnya, pada tanggal 20 Mei 2025, entah bagaimana mereka dapat menghubungi melalui telepon orang-orang yang tercantum di daftar pertemanan Facebook saya dan dalam percakapannya mereka mengatakan saya mempunyai tunggakan, padahal saya bahkan bukan merupakan debitur Bank Mandiri!!! Sangat disayangkan bank BUMN sebesar Bank Mandiri, kinerja bagian collection-nya seperti tidak mempunyai etika, bahkan dengan melakukan fitnah terhadap saya itu jelas sudah merupakan delik pidana. Saya akan menindaklanjuti kejadian ini dengan laporan ke OJK dan sangat mungkin juga ke Polda Metro Jaya, karena saya difitnah dan nama baik saya tercemar dengan fitnahan tersebut. Salam, Ellusi P. Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tunburg23 Mei 2025 - (01:20 WIB)Permalink jelas ini pencemaran nama baik kalau benar sebarin info bohong ke kenalan bhw udah ngutang ga mau bayar, tuntut minimal 100 milyar 3 Login untuk Membalas
Bambang23 Mei 2025 - (11:01 WIB)Permalink Setuju sekali, anda punya data / bukti, silakan tuntut pdan dapatkan 1 M, smoga berhasil dan bisa jadi inspirasi utk semua pihak Login untuk Membalas
Firman25 Mei 2025 - (16:25 WIB)Permalink Dah pasti ni banknya akan bela diri “penagihan dilakukan pihak ketiga rekanan kami, segala bentuk penagihan menjadi urusan anda dengan pihak ketiga dan diluar tanggung jawab bank” Login untuk Membalas
aelrama23 Mei 2025 - (15:57 WIB)Permalink Sangat setuju, selain ngawur ini juga meresahkan, segera tuntut, pencemaran nama baik. Biar yg laen juga tidak terkena hal yang sama Login untuk Membalas
erikeien2324 Mei 2025 - (19:10 WIB)Permalink Benar tuntut saja ciii lakukan ganti rugi sebesar mungkin jika tidak terbukti apapun tentang mandiri. fYI bwt para nasabah macet bank mandiri dan Mega Meraka akan nge hack kontak kalian dan melakukan teror ke kontak hp kalian jika menunggak. Dan akan mencari kalian melalui Nik lalu terkoneksi ke bpjstk disanalah mereka akan pura2 menanyakan sesuatu kepada temen rekan kerja kalian dan Booommn teror akan terus terusan , mandiri dan Mega DC nya kerjasama sama2 menggunakan pihak ke 3 yg DC nya DC bank mega Login untuk Membalas
heru23 Mei 2025 - (18:08 WIB)Permalink Laporin aja ke polisi, l aporin ke ojk bisa cuan ini Login untuk Membalas
rpgpack24 Mei 2025 - (07:18 WIB)Permalink Harus dilaporkan, sekelas Perbankan apalagi milik BUMN harusnya SOP dijalankan dengan baik. Sering terjadi kasus seperti ini, baik di Perbankan maupun Lembaga Keuangan Non Bank, Pinjol, BPR. Kontak darurat bukan untuk menagih apalagi dihubungi berkali kali, Tempat Kerja juga bukan tempat menagih. Mereka harusnya firm dan paham Mitigasi Risknya. Repotnya lagi sebagai Debitur/Konsumen yang pernah melaporkejadian yg sama bahwa selama ini OJK terkesan gak ada jawaban pasti, adem ayem, diem dan gak ada tindakan serius, sy yakin Laporan model begini sudah ribuan yg masuk ke OJK. Login untuk Membalas
Biji24 Mei 2025 - (10:06 WIB)Permalink Saya setuju, saya juga mengalami hal yg sama dari bank Mandiri. puluhan telp tidak jelas setiap hari menghubungi saaya Login untuk Membalas
Ester Saputra24 Mei 2025 - (10:59 WIB)Permalink Bisa juga ni di email ke bi, Bukti nya kuat jdi bulan debiturnya tpi di terror luar biasa. Cc ke mandirinya. Bisa tuntut balik jdinya Login untuk Membalas
Youtube24 Mei 2025 - (11:24 WIB)Permalink Benar itu, sampe sekolah anak, kantor sodara, ditelpon semua. Maksudnya apaaaa…. Login untuk Membalas
Kun Anthoxy26 Mei 2025 - (13:57 WIB)Permalink saran pertama reject pakai aplikasi, terus kedua, buat bintang 1 tuh MANDIRI di playstore sebanyak banyaknya biar tuh aplikasi nyungsep yang baca biar paham busuknya kalo ada kerabat yang hutang kita yang kena, ke 3 FYP aja di tiktok biar semua orang pada tau ,kebusukan dari mandiri debt collectornya. Login untuk Membalas
agus30 Mei 2025 - (14:22 WIB)Permalink Bank ngawur itu…sekelas bank bumn kerjanya kayak preman…jelas bukan debitur kok ditagih…bank preman bekedok perbankan..hajar premanisme di indonesia…dituntut aja bank nya..udah mencuri data pribadi sampai mempermalukan ke teman2 ktr dll…bangsat itu bank..desk coll beraninya lewat telpon..coba kalau ketemu Login untuk Membalas