Tanggapan perihal “Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur”

Menanggapi pengaduan Ibu Ellusi P melalui Surat Pembaca Media Konsumen.com tanggal 22 Mei 2025 terkait penagihan Mandiri Kartu Kredit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu alami.

Menindaklanjuti pengaduan Ibu, pada tanggal 27 Mei 2025 kami telah menghubungi Ibu Ellusi P untuk menyampaikan penjelasan dan tidak lanjut pengaduan mengenai penagihan Mandiri Kartu Kredit. Pada kesempatan tersebut, Ibu telah menerima dengan baik penjelasan yang telah kami sampaikan.

Apabila terdapat pertanyaan ataupun saran kepada Bank Mandiri, Ibu dapat menghubungi Mandiri Call 14000 (24 jam) atau website www.bankmandiri.co.id dengan memilih menu contact us atau email mandiricare@bankmandiri.co.id.

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerjasama Ibu Ellusi P.

M. Ashidiq Iswara
Corporate Secretary PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 – 38, Jakarta Selatan 12190

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur

Melalui Media Konsumen ini saya ingin menyampaikan protes keras atas kinerja debt collector kartu kredit Bank Mandiri yang telah melakukan teror melalui...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Tanggapan perihal “Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon kepada Bukan Debitur”

  • 30 Mei 2025 - (17:36 WIB)
    Permalink

    Sistem penagihan sekelas Bank mandiri yg notabene Bank BUMN aja seperti itu, apalagi yg pinjol liar liar,,, mungkin mereka sudah lupa,,gara gara sistem teror penagihan yg dilakukan sewenang wenang,, lewat tempat kerja, teman dll,, mengakibatkan si terutang bunuh diri,,

    • 2 Juni 2025 - (09:08 WIB)
      Permalink

      Gaya hidup org indonesia kebanyakan pengen berhutang tapi membayar sulit. Pengen hidup enak tapi ekonomi sulit.
      Ya tau ajalah resiko jika kita kredit tapi telat bayar sperti apa..cm kita aja yg tetap maksakan lalu kita juga yg menjerit sperti dizolimi padahal krna perbuatan kita sdr makanya terjadi hal yg kita g mau..

  • 30 Mei 2025 - (20:31 WIB)
    Permalink

    Parah banget manajemennya ini, kok bisa bank BUMN collectornya sekelas pinjol abal2. Percuma ada OJK di Indonesia kalo kinerjanya mandul

  • 31 Mei 2025 - (11:22 WIB)
    Permalink

    OJK kalau dengan bank BUMN apalagi bank mega mana BERANI cupu padahal jelas tidak sesuai prosedur . Ngeri liat ibu2 didatengi ampe ribut sekolah pake ancaman kesekolah segala info dr operator sekolah

  • 1 Juni 2025 - (01:13 WIB)
    Permalink

    Bank mandiri DCnya emang parah. Bisanya ngancam dan teror lewat WA dan telpon. Filiran disuruh dtg lsg ke rmh ga nongol2. Bahkan ada ancaman penyitaan aset. Belajarlah dari bank swasta, ga pake babibu DC lsg ke rumah nego sama debitur, cicilan cocok terima bayaran. Gitukan sama2 enak, bank terima bayaran, debitur nyicil dgn nilai yg ga mencekik.

  • 1 Juni 2025 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Benar ini, BNI pun sama saja. Jika penagihan diserahkan ke Pihak ketiga apakah data² pribadi tersebut dijual?

  • 2 Juni 2025 - (13:59 WIB)
    Permalink

    Menghubungi kantor saudara, titip pesan kepada debitur. Bukan cuma ke kantor orang lain tapi juga ke admin sekolah anak. Bayangin coba…. itu yang gua alami dengan mandiri

  • 5 Juni 2025 - (09:03 WIB)
    Permalink

    halo bank mandiri, dc kalian sampai sekarang masih seperti itu lho, bukan menagih tapu cyberbullying dan meneror,menghubungi nomer yang bukan nomer terdaftar, menghina anak,istri,orang tua. Sekelas Bank Mandiri ternyata sangat mengecewakan

 Apa Komentar Anda?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Tanggapan perihal “Debt Collector Bank Mandiri Meneror Telepon k…

oleh Bank Mandiri dibaca dalam: 1 menit
10