Keluhan Surat Pembaca amp link

Penagihan Tidak Sesuai Aturan OJK?

Anggri 181 Komentar , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Nama saya Jumpa F., pemilik akun dengan Nomor Kontrak 108805919125 FIFGROUP – Spektra pengambilan unit handphone iPhone 16PM 512GB (new) pada tanggal 21 April 2025 di Mega Bekasi Hypermall, di salah satu toko ponsel di lantai 1, dijembatani dengan sales Spektra.

Pada saat itu transaksi berhasil dan langsung dengan pembayaran awal sebesar Rp2.150.000 dan kami langsung membawa unitnya. Sebelumnya syarat dokumen/perjanjian kontrak sudah disertakan dengan sales Spektra.

Untuk cicilan yang ke-2 jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2025. Akan tetapi di H-5 sudah ada info reminder tagihan cicilan ke-2 via SMS dari FIFGROUP, dan tepatnya pada tanggal 20 Mei 2025 saya sudah ada penelponan langsung dari FIF-nya. Pada dasarnya belum terlewati hari/tanggal jatuh tempo saya, tapi saya mengerti hanya sekadar mengingatkan. Akhirnya dana tersebut untuk cicilan ke-2 kami belum bisa membayarnya.

Lalu pada tanggal 22 Mei 2025 sekitar jam 13-an, petugas/penagih FIF datang ke rumah (sesuai KTP), tetapi di rumah kami sedang tidak ada orang. Lalu beliau telepon/chat WhatsApp untuk menanyakan perihal tagihan yang tertunggak (cicilan ke-2).

Pada tanggal 25 Mei 2025, tepatnya hari Minggu, petugas/penagih datang dan bertemu langsung dengan suami saya. Padahal kami tidak ada janji apa pun dengan penagih itu dan beliau pun tidak menunjukkan surat tugas/kuasa (SPPI), langsung saja menanyakan perihal tagihan ke suami saya tanpa persetujuan kami dulu.

Lalu di situlah suami saya bernegosiasi dengan penagihnya dengan menjanjikan pembayaran pada tanggal 30 Mei 2025.

Lalu pada tanggal 29 Mei 2025 (hari libur nasional), suami saya mengabari via chat WhatsApp bahwa dananya belum siap hingga waktu yang ditentukan.

Lalu penagih tersebut datang pukul 15.49 bertemu dengan saudara saya dan menceritakan masalah utang-piutang.

Dan pada tanggal 30 Mei 2025 suami saya chat dan telepon ke penagih itu hingga ada perdebatan mengenai dana yang belum siap kami bayarkan, dan hingga saya merasa terdesak, akhirnya kami bayarkan cicilan ke-2-nya beserta bunga dendanya sebesar Rp2.292.500.

Yang kami permasalahkan di sini: Apakah penagihan waktu libur nasional/hari Minggu diperbolehkan? Atas dasar persetujuan dengan petugas/penagih tidak ada sama sekali.

Mohon kiranya agar jadi pertimbangan kepada pemberi pinjaman.

Terima kasih.

Jumpa F.
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

181 komentar untuk “Penagihan Tidak Sesuai Aturan OJK?”

    • Dedy
      31 Mei 2025 - (17:27 WIB)
      Permalink

      Orang kayak gini sebenarnya yg belum layak diberi kesempatan kredit. Yg bikin janji bayar tanggal 30 mei 2025 siapa? Nanti masukkan media lagi bila ternyata anda wan prestasi lagi di bulan bulan berikutnya.., komentar ojk nanti bisa juga dilampirkan..,paling gak jadi pembelajaran bersama dan lembaga pemberi hutang agar semakin berhati hati

      5
      2
      • AnggriPenulis artikel
        1 Juni 2025 - (09:59 WIB)
        Permalink

        PUJK melihat ada limit ya gasss lah…
        dan sales / managment mengejar target closing juga.

        5
        • Udin
          1 Juni 2025 - (18:13 WIB)
          Permalink

          Setuju, saya juga beli hp baru pakai kredit gak nyusahin orang lain kok tapi cuma ngerepotin isteri saya karena pakai cc isteri.selama limit masih ada ditambah bunga 0% kita pakai saja daripada mubazir bayar iuran tahunan 😀

          1
          • Bambang
            1 Juni 2025 - (21:49 WIB)
            Permalink

            Ya sdh, klo “bangga tdk menyusahkan org lain”, ga perlu tanya 🤭, bayar aj tepat waktu ya

            1
        • Willy Dino
          3 Juni 2025 - (08:40 WIB)
          Permalink

          Bukan PUJK tapi POJK
          Owh ya, yg lihat limit itu bukan POJK tapi credit analis, saran saya jangan cuma lihat salah collection atau mencari celah karena penagihan dihari libur, anda pun juga salah karena hutang sudah jatuh tempo tapi tidak dibayar dan sudah ada janji bayar juga, tapi mangkir.. Kalau anda tepat janji mereka juga tidak akan datang..
          Sesuai kan saja dengan kemampuan, kalau belum bisa beli iPhone yg mahal, ya pakai Nokia 3310 aja dulu, apalagi ini yg di kredit iPhone dan buat kado pula…
          Semoga ini bisa jadi pembelajaran…

          2
        • Pendekar
          5 Juni 2025 - (13:14 WIB)
          Permalink

          Lu klo ga sanggup ngangsur ga usah berlagak Hedon… Beli hp hrga 2jtaan udah bagus ngapain bela2in kredit ujung2nya ga bisa nyicil

          1
      • Emen
        3 Juni 2025 - (01:39 WIB)
        Permalink

        Sudah resiko mau ditagih hari libur/cuti , tok kalendernya aja banyak liburnya dripada masuknya. Makanya jangan suka janji2 ngaret, padahal situ juga DC. Jeruk makan jeruk🤣🤣

        1
      • AnggriPenulis artikel
        1 Juni 2025 - (10:01 WIB)
        Permalink

        nyusahin orang ???
        nyusahain yg nagih tepatnya…
        itu udah RESIKO sebagai KOLEKTOR klo usernya GAGAL BAYAR..account masih banyak kaleeee…

        5
        • Mbah Darmo
          1 Juni 2025 - (21:39 WIB)
          Permalink

          Angsuran ke dua sdh menunggak…artinya jgn mudah utk memberi pinjaman, pastikan karakter baik, pastikan repayment jelas ( kreditor)…jgn besar pasak dari tiang ( debitor )…

          1
      • Alvian
        7 Juni 2025 - (08:00 WIB)
        Permalink

        Anda benar benar bermuka tembok, anda yg gagal bayar tapi bangga punya utang tapi mengeluh di sosmed

    • AnggriPenulis artikel
      1 Juni 2025 - (22:02 WIB)
      Permalink

      baca tema / judulnya apa dan yg dipermasalahkan apa ??
      ehhh…malah kemana2…
      DC atau pada syirik x yaa gak bisa dapat limit guedeee…
      sudah terbit tuh konsumen@ojk.go.id

      5
    • Gojek
      2 Juni 2025 - (08:08 WIB)
      Permalink

      Kalau bisa jangan kredit elektronik karna bunga nya mencekik ..dan kalo ngutang juga sesuaikan dengan kemampuan jangan utamakan gengsi

      1
  • Abo Cah
    31 Mei 2025 - (13:56 WIB)
    Permalink

    Yang kami permasalahkan di sini: Apakah penagihan waktu libur nasional/hari Minggu diperbolehkan? Atas dasar persetujuan dengan petugas/penagih tidak ada sama sekali.

    pertanyaannya : kenapa suami ente gatel jempol buat wa si dc pada hari libur tgl 29?
    kalo suami ente ga gatel jempol pada hari libur, si dc ga bakal dateng sampe ketemu sodara ente

    3
    2
    • erikeien23
      31 Mei 2025 - (17:53 WIB)
      Permalink

      aduh kaum kwismiin ada ada aja lo kan dc juga yaaa coba lo pikir pake akal , pake otak. baru 2 bulan udah macet? dimana akal dan pikiran lo. lo kan dc nyaaa lo kesel ga kalau ada nasabah lo gitu? jngn bilang tanggal merah ini itu, itu lo japo lo bayar… jngn banyak alasan laporik ojk bla bla bayar tunggakan yg bener. pake ini juga tagihan saya melesat lah uang tagihan lo itu uang perusahaan pake 16 promax wkwkwkwk

      5
      3
        • Sir
          3 Juni 2025 - (14:29 WIB)
          Permalink

          elu yang DC kok malah nuduh orang lain DC 😂
          lagian cuma jadi DC bodat culas aja kok bangga sih 😂

          Btw namanya Jumpa F boleh tau F nya itu apa? Mudah2an F nya bukan F*ck ya bu 😂

      • Andi
        1 Juni 2025 - (22:23 WIB)
        Permalink

        Lah..emang iya bang..itu jeruk makan jeruk sebenarnya…atau minimal masih di cyrcle bidang itu.. jeruk laporain jeruk

        1
      • Emen
        3 Juni 2025 - (01:43 WIB)
        Permalink

        Namanya jg oknum DC gitu. Kerjanya cuma makan gaji buta. KLO tgl merah kerjanya jalan2 pke duit angsuran cs nya🤣🤣

        1
    • AnggriPenulis artikel
      1 Juni 2025 - (10:06 WIB)
      Permalink

      saya info ke DC klo tgl yg disepakati meleset takutnya beliau berharap PTP n PAID. Tidak ada larangan dimanapun klo user yg wa/chat duluan ke kolektor bahkan malam sekali pun. Kecuali User melakukan pengancaman yg mengarakan tindak pidana semua umum tidak dibenarkan.
      Kecuali DC yg chat / tlp tidak sesuai aturan OJK itu tidak diperbolehkan.

      1
      5
    • Sir
      31 Mei 2025 - (14:46 WIB)
      Permalink

      ada dua kekonyolan yang anda lakukan:

      1. Udah tau kere, tapi maksain gaya soksokan beli iphone

      2. Udah jelas salah, pake ngadu ke MK

      insyaf bu

      6
      1
      • Anime
        1 Juni 2025 - (20:35 WIB)
        Permalink

        Cukup 1 kata Anda sangat lucu dan luar biasa,, semoga selamat sampai akhir cicilan,,ini adalah pelajaran buat anda,,KLO hidup pas Pasan jgn sok gaya gayaan,, kayak bocil,, hidup lah yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan,, saya bukan DC,

        2
  • Hery Mulyanto
    31 Mei 2025 - (14:40 WIB)
    Permalink

    Anda mau cari pembelaan di mk, tp yg terjadi anda akan jadi bulan-bulanan disini.

    3
    1
    • AnggriPenulis artikel
      1 Juni 2025 - (10:16 WIB)
      Permalink

      saya disini bukan cari pembelaan. tapi biar sampe di PECAT itu DC dan itu HARUS.
      klo belum ya ini kita naikan terussss ..
      jeruk makan jeruk bosss ..
      hahaha

      4
      • Abo Cah
        1 Juni 2025 - (11:25 WIB)
        Permalink

        terlihat sudah JAHATNYA manusia ini, ternyata tujuannya agar si dc dipecat, culas sekali TS ini

      • wulan
        1 Juni 2025 - (17:32 WIB)
        Permalink

        Jahat banget, padahal DC nagih karna udah jatuh tempo dan Cs telat bayar.
        Jangan suka matiin rezeki orang, jangan suka mempersulit hidup orang lain. Kalo ga mau dapat karma dan dipersulit orang lain.

        Sama 1 kalo ga duit ga mampu bayar jangan credit. Hidup sesuai kemampuan lebih enak. Ga punya hutang.

        1
      • Andi
        1 Juni 2025 - (22:29 WIB)
        Permalink

        Akhirnya keluar kan yg menandakan dia jeruk makan jeruk..dan saya menduga itu bukan ketikan seorang istri kalau dari kata2nya…

  • AnggriPenulis artikel
    31 Mei 2025 - (15:03 WIB)
    Permalink

    Yg dipermasalahkan menagih/visit pada waktu libur Nasional atau hari Minggu.
    Saya pun kolektor tau aturan penagihan.
    Masalah Gaya itu urusan masing2 masss…

    2
    16
    • Antonius
      31 Mei 2025 - (18:45 WIB)
      Permalink

      gini gen Z banyak gaya, banyak petingkah,
      Masalahnya lu udah jatuh tempoj tgl 21 mei,terus lu yang janji dimana waktunya pas libur,lu sengaja biar kesannya ditagih di hari libur
      Kasian lu kaum msssskwin tapi banyak gaya, kasian suami lu..
      Selamat menjalankan 12 bulan cicilan…

      2
    • Squall
      1 Juni 2025 - (15:09 WIB)
      Permalink

      Hari biasa didatangin kalian gak ada!!! Giliran didatangin hari libur/minggu marah!!! Masa mau didatangin pas hari kiamat?? Kocak ente. Ah sudahlah tar dikatain DC sama orang ginian. Akal sehat dipakai gak mampu ya jgn kebanyakan gaya. Nyusahin DC sama OJK. OJK jg muak sama orang ginian

    • Ricky
      1 Juni 2025 - (19:35 WIB)
      Permalink

      Tau aturan penagihan? ,, hrsnya tau jg punya hutang hrs dibayar!,, anda bilang anda kolektor jg? Tau donk klo kolektor tugasnya nagih? Jd ya klo di tagih jgan marah ? Kn situ pynya hutang ,, klo pun hari libur ditagih berati efford jg dcnya nagih pas hr libur justru salut dia mau kerja di hr libur dan itu mencerminkan nasabah yg di tagih g tau diri mknya hrs di hr libur nagihnya😎,,pengen dc di pecat mana mungkin di pecat kn dia lagi jalanin tugasnya nagih ,, mau di bawa2 ojk jg g papa g bkl didenger jg😎,,

    • Yohanes
      2 Juni 2025 - (07:57 WIB)
      Permalink

      Hehehe gini aja bang kl sama” Kolektor pasti tau lah bagaimana menghadapi customer yg baru angsuran ke 2 sdh menunggak. Ada janji lagi. Kl saya sebagai pimpinan tdk akan memecat atau menegur DC tersebut krn ente layak diperlakukan seperti itu. Tdkbada yg sirik kpd pengemplang hutang apalag cari” Kesalahan org lain seolah debitur lebih benar. Sadar diri punya limit kartu kredit mending belanja beras dan gestun utk persiapan beli kebutuhan hidup ente supaya tdk mati kelaparan

    • Rifqi
      3 Juni 2025 - (05:08 WIB)
      Permalink

      Tapi anda kenapa buat janji di hari libur?? Maaf otak anda yang harus di benarkan, udah jatuh tempo pengin matiin rejeki orang 🤣

  • Windu
    31 Mei 2025 - (15:04 WIB)
    Permalink

    Yg di permasalahan kan penulis adalah SOP OJK tentang penagihan, masalah pembayaran tertunda itu lain hal

    Aturan OJK sdh jela hari libur tidak boleh ada, telpon, WA, SMS atau penagihan ke rumah

    Laporkan aja ke OJK, lalu tunjukkan laporin tsb ie petugas penagihan jika ada penagihan di luar aturan OJK

    4
    10
    • Antonius
      31 Mei 2025 - (18:46 WIB)
      Permalink

      baca kronologi dulu, dia jatoh tempo 21 mei,mereka janjinya tgl pas banget ama libur,biar kesannya ditagih di hari libur…mereka kebanyakan alibi..
      Paling OJK pun tertawa..ahahahaha

      2
      2
          • AnggriPenulis artikel
            1 Juni 2025 - (10:21 WIB)
            Permalink

            klo dana nya blm ada emang mau diapain bosss ???
            hahaha

            5
        • Abo Cah
          31 Mei 2025 - (20:28 WIB)
          Permalink

          ini buzzernya si TS

          kalo yg komen disini boleh dikatakan buzzer DC oleh ente, artinya boleh dong kalo yg komen di sini juga menyatakan ente juga adalah buzzernya si TS

          baca dan pahami baik2, yg cari gara2 duluan adalah si TS yg jempolnya gatel WA si DC pd hari libur

          baca juga baik2, tidak ada penagihan yg dilakukan dc pd hari libur, DC itu berkunjung tidak ada tulisan menagih, yg ada tulisan “curhat” ke sodaranya si TS

          apa tidak boleh dc berkunjung? berkunjung itu belum tentu menagih, bisa saja mau memperjelas kenapa tidak bisa bayar pada tgl yg dijanjikan

          lihat dan pahami baik2 SS si TS, ketika minta dikembalikan iponnya, TS beralasan kalo itu ipon buat kado TITIPAN di kampung

          kado TITIPAN?
          titipan itu apa artinya? org di kampung nitip beli ipon buat kado?

          org di kampung titip? artinya apa? org di kampung yg nitip sdh bayar ke ts?
          ato bagaimana? beliin kado utk org di kampung? tapi titipan?

          kalo titipan artinya terima pembayaran dr hasil titip, masa org nitip beliin ipon buat kado tapi ga bayar, lalu TS yg bayarin melalui cicilan?

          ente mau di”TITIP” beli IPON tp ente yg bayarin? itu namanya bukan titip, tapi MINTA

          intinya yg cari gara2 duluan adalah TS yg menghubungi DC PADA HARI LIBUR, ini TS “mancing” si DC pada hari libur

          para pembaca tidak bisa tahu apakah TS memang rumahnya sesuai dengan KTP, perhatikan baik2, bukan sebuah kebiasaan bagi yg nulis di MK utk mencantumkan kata “sesuai KTP”
          rumahnya tidak sesuai KTP?
          kalau sesuai, buat apa si TS menulis kata “sesuai KTP”

          entah apa yg terjadi, tp pada kenyataannya tgl 30 mei dibayar berikut denda, yg sebelumnya di WA kepada dc pd tgl 29 (hari libur) menyatakan tidak ada dana pada tgl 30, mau alasan pinjam atau apapun itu hanya alasan, buktinya bisa ada dananya pada hari yg dijanjikan

          belum usaha kok sdh berani WA pada HARI LIBUR menyatakan belum ada dana utk tgl 30, ini namanya “mancing” supaya si dc menjadi kalap sehingga mendatangi TS, INGAT si TS itu juga adalah kolektor, jd tahu aturan mainnya

          DAN ini bukan cicilan bulan ke 2, tapi cicilan bulan pertama, beli ipon pada 21 april, 20 mei sudah tidak sanggup bayar cicilan?

          what a JOKE!

          9
          1
          • AnggriPenulis artikel
            1 Juni 2025 - (10:28 WIB)
            Permalink

            tidak menagih hanya kunjungan ??
            haha makanya jangan sok tau..
            kita ada video real semua ada…beliau menanyakan tagihan dan menanyakan kpn dibayarkan ?
            lagian klo kunjungan itu kan ada maksud tertentu yg notaben nya MENAGIH..
            baca aturan POJK nya masss..
            visit kunjungan tidak diperbolehkan..
            jangan bikin aturan sendiri..

            nih saya kasih tau yaa..segala bentuk pembiayaaan apabila tidak ada pembayaran 90 hari itu perusahaan sudah di cover asuransi..
            Sooo…jangan takut rugii…
            lagian juga bukan duit DC kok…
            ya itu juga sih makannya DC klo user bayar dapat insentif / fee yg dari perusahaan tergantung target yg ditentukan…

            wut…wut..wut ..

            3
          • Emen
            3 Juni 2025 - (01:51 WIB)
            Permalink

            Dh jelas bang ts mafia KTP. Kontrak a/n yg ditagih orang lain bukan dia. Jelas kena pidana ,OJK jg tutup mata sama beginian.

            Dh biasa beginian mah 2th-5th ngandang lah

          • Emen
            3 Juni 2025 - (02:02 WIB)
            Permalink

            Dh jelas banget ts dh biasa begini, 1. punya beberapa akun orang.
            Ts cuma pihak k3
            2. Manipulasi data
            3. Jaringan mafia lissing
            4. Cma bayar DP, angsuran enggak
            5. Unit sudah pindah tangan/langsung dijual ke tengkulak hp
            6. Ts DC lapangan pasti ada beking lembaga.

            Solusi buat si korban. Percuma ditagih yg kyk beginian , langsung report ke kacab buka LP ke user2 nya ts. Pasti user2 nya LP balik ke ts.

            1
        • NOFANDI
          1 Juni 2025 - (05:29 WIB)
          Permalink

          Lah kocak makanya baca peraturan jangan setengah setengah.. Tidak diperbolehkan penagihan dihari libur kecuali atas kesepakatan atau atas permintaan/janji dr penghutang..
          Noh si penghutang itu yg janjiin dihari libur..
          Pingen kritis tp jd keliatan ***** nya

          3
          2
      • AnggriPenulis artikel
        1 Juni 2025 - (10:18 WIB)
        Permalink

        jatuh tempo tgl 20 om.
        klo tgl 21 pengambilan unit..
        klo gak bisa simak baca kronologis..jangan sok tau…

        3
    • Squall
      1 Juni 2025 - (15:11 WIB)
      Permalink

      Baca tuh tgl 22 mei hari biasa didatangin gak ada orangnya. Didatangin hari libur/minggu marah alasan gak sesuai aturan. Jd musti ikutin aturan mana? Ojk atau personal???

  • Muhamad Saiful
    31 Mei 2025 - (15:09 WIB)
    Permalink

    Nanti pas ditagih weekday minta mundur lagi.Pas ditagih weekend minta penagihan di hari weekday.Terus begini berulang sampe tahun depan.

    5
    2
  • Wisnu
    31 Mei 2025 - (17:19 WIB)
    Permalink

    maunya kreditur bertindak sesuai SOP, tapi nasabah tidak melakukan kewajiban sesuai “SOP”.

    baru angsuran kedua sudah telat, itu pertanda buruk buat kreditur.

    —
    saya bukan DC lho hahaha..

    11
    • Yondu
      31 Mei 2025 - (18:24 WIB)
      Permalink

      Ini tipe orang kalau Dia kena tilang di jalan, Dia akan bilang ke Polisi nya kalau Saudaranya Jendral.. Dimanapun Dia akan mencari pembenaran

      2
    • Novi
      1 Juni 2025 - (09:20 WIB)
      Permalink

      Saya paling gemes baca komplain pengutang yang tidak bisa bayar kemudian koar koar di media massa merasa dirinya “korban”. Apalagi orang yg ngutang cuma buat memenuhi gaya hidup mewah. Gak mikir bagaimana membayarnya. Pembaca yg baca aja gemes apalagi si penagih hutang!

      1
  • Marsuni
    31 Mei 2025 - (17:27 WIB)
    Permalink

    Beli iPhonG CicilanG, baru bulanG ke 2 sdh lewat jatuh tempo, pantas DC gregetan….
    Oh iPhonG iPhonG….

    3
  • Fitri
    31 Mei 2025 - (18:13 WIB)
    Permalink

    Heleeeh… bu eeee
    Jelas² sampeyan yg bermasalah.
    Itu br angsuran ke 2, istilahnya angsuran muda udh bermasalah, msh aja bawa² aturan OJK… kocak.

    Kok jd gw yg gemes sm si penghutang ya… Ga tau diri amat

    • Tarok
      1 Juni 2025 - (05:50 WIB)
      Permalink

      Saya berdiri ditengahnya ya soal ini yaitu
      1. Walaupun diminta datang oleh kreditur hari minggu/besar pihak DC kalau taat aturan jangan datang di hari libur karena sesuai aturannya POJK perlindungan konsumen

      2. Menagih selain bukan pengutang juga dilarang karena melanggar aturan POJK

      OJK jangan ragu menindak platform yang sering melanggar POJK seharusnya ditindaklanjuti dengan sanksi tegas karena kalau tidak dilakukan maka ada kesan wasit jadi pemain

      Untuk apa rakyat menggaji pegawai OJK kerjanya hanya melemparkan persoalan dikembalikan ke platform yang ada adalah pertengkaran yang tidak ada ujung pangkalnya sehingga hal ini tidak baik utk penegakkan hukum dan keadilan

      Tugas OJK jelas mengawasi dan menindak tapi tidak ada tindakan yang signifikan

      5
      • Mui
        1 Juni 2025 - (14:21 WIB)
        Permalink

        Sesuai aturan tidak boleh menagih di hari libur, KECUALI atas PERSETUJUAN KE-2 PIHAK. Nah ini pengutang janji bayar di hari libur

        • AnggriPenulis artikel
          1 Juni 2025 - (15:07 WIB)
          Permalink

          Janji bayar tgl 30 dateng tgl 29 tanpa persetujuan…
          baca kronologi yg bener baru komen..
          lagian video2 kita ada ini..bukan visit kunjungan tapi nagih…hahaha
          sebenter lagi terbit nih OJK…
          saya kolektor juga tau aturan penagihan…
          wkwkwkwk

          3
          • wulan
            1 Juni 2025 - (17:37 WIB)
            Permalink

            Bergaya harus sesuai dompet, jangan maksa harus keliatan kaya.

            Gw yang mampu beli iPhone 16 cash aja mikir, sayang duitnya.

            Gw bukan DC, tapi miris aja liatnya.

            2
            1
      • Yohanes
        2 Juni 2025 - (08:02 WIB)
        Permalink

        Jadi maksudnya kalau ada orang membela diri terhadap pembegalan. Pembegalnya luka” Yg salah tetap korban pembegalan??? Krn dlm KUHP ada aturannya?? Adil menurut anda???

    • Myla
      1 Juni 2025 - (18:40 WIB)
      Permalink

      Selama membaca Media Konsumen, ini cerita paling kocak yang penah ada
      Hanya ijin menyimak, kita semua tau siapa disini yang paling kocak
      Heheheehehe

      1
  • Udin Alfin
    31 Mei 2025 - (18:46 WIB)
    Permalink

    Sudah di reminder itu harusnya nasabah mempersiapkan dana karena sudah perjanjian hitam di atas putih kalau ga mau ada penagihan saat beli barang Cash sesimple itu loh hidup

  • Teguh
    31 Mei 2025 - (18:50 WIB)
    Permalink

    Gadain aje BPKB mobilnye bu,.. buat bayar cicilan gengsinye (entu IPhone), beres dah.. 😅🤣

  • Jejea
    31 Mei 2025 - (19:33 WIB)
    Permalink

    Astagaa..cicilan baru ke dua udah gak sanggup bayar??? Ngapain buk maksa beli iphone. Lagian bayar cicilan aja gak sanggup sok2 mau ngadu ke OJK. Yg ada diketawain lu buk. Ampun deh

    1
  • Bruce
    31 Mei 2025 - (21:33 WIB)
    Permalink

    balikin aja iphonenya bu, daripada tagihan bulan juni nanti nunggak lagi trus lapor lagi ke MK.

    2
  • Bruce
    31 Mei 2025 - (21:36 WIB)
    Permalink

    bagusnya sih jual mobil buat bayar hp bu. daripada mau gengsi gengsian pake hp mahal tapi ga sanggup bayar.

    saran saya sih jangan ambil cicilan di tanggal tua, biar jatuh temponya gak di tanggal tua.

    • ega
      1 Juni 2025 - (15:32 WIB)
      Permalink

      Yg gua bingung baru angsuran 2 udah gagal bayar, emang sebelum ambil iPhone ga dianalisa kemampuan bayarnya gimana? Punya tabungan apa enggal/gaji tetap apa gimana,.lalu cicilan yg lain gimana.alhamdulilah gua juga suka nyicil termasuk motor yg 3 tahun tapi ga pernah sekalipun telat, karena sebelum ambil kredit gua analisa dulu kemampuan gue. Liat penghasil lan gua dan harus ada tabungan atau dana darurat. Terpas.itu buat siapa tapi karena datanya pake data kita ya pasti kita juga harus siap.

      • Gede Adi Kurniawan
        1 Juni 2025 - (18:11 WIB)
        Permalink

        Saya nggak pernah Beli Gituan Secara Kredit Kalau ada Uang Pasti saya Beli Kalau Uang tidak cukup Nggak Usah di Beli tunggu dulu sampai cukup uangnya Atau Turun Harga Baru Di Beli barangnya.

        1
  • kue
    1 Juni 2025 - (06:06 WIB)
    Permalink

    saran sy bu lebih baik kasih makan keluarga anda dengan menu dan gizi terbaik dan buat sekolah anak² yg layak pula, biar keluarga anda hidup dengan indahnya warna. punya duit aja jangan ambil kredit apalagi duit hanya buat nyukup²in kebutuhan, bisa suram keluarga anda karena dampak oleh gaya hidup yang emang ga cukup.
    ya semoga saja anda ga dicere suami dan ga dijauhi tetangga dam keluarga Aamiin.

    3
  • ttm
    1 Juni 2025 - (07:37 WIB)
    Permalink

    kalau dompet masih kelas infinix, gausah maksain beli iphone lah, giliran nunggak, dikejar dc, koar koar ke media konsumen, lo yang ngutang, lo yang galak, kocak

    2
    • Gede Adi Kurniawan
      1 Juni 2025 - (18:16 WIB)
      Permalink

      Makanya Jangan Mudah Tegiur Soal Pamer iPhone Di Medsos dibilang iphone itu Hp Terbaik Padahal Sama Saja.

      1
  • JTL
    1 Juni 2025 - (10:33 WIB)
    Permalink

    Baru cicilan ke 2 kok ud gak sanggup bayar, mohon maaf ya setau sy cicilan kendaraan dgn barang elektronik itu beda, karena gak ada yg di jaminkan, kalo kendaraan leasing masih pegang BPKB, JD kalo dia tagih di hari libur gak salah juga soalnya sesuai jadwal angsuran.
    Setidaknya kalo niat mau ambil barang, sudah diperhitungkan dulu kesanggupan cicilan tiap bulan. Kalo sekira gak sanggup ya jgn ambil yg mahal, dgn angsuran pertama 2 JT an itu kan ud bisa beli Oppo, SM aja bisa bwt TLP bisa wa, gak akan terbebani apa2.

  • Yubi
    1 Juni 2025 - (10:36 WIB)
    Permalink

    Kalo baca screenshot WA, bahasa dari DC nya baik juga ya, friendly bahasanya.
    Nggak kasar seperti keluhan MK yang lain dalam kasus tagihan Pinjol.

    Menurut saya nggak ada yang salah dari DC ini.
    Mengenai kunjungan DC di hari libur, perlu dilihat kronologi dari sisi DC nya juga.

    Semoga perusahaan FIFGROUP bisa objektif dan tidak terpengaruh dengan posting keluhan TS ini untuk menindak DC nya.

  • Jayus
    1 Juni 2025 - (11:28 WIB)
    Permalink

    Wah serem lihat angsurannya 2.292.500 selama 23 bulan dengan Dp 2.150.000 Total 50jt lebih hanya untuk sebuah iPhone.Semoga diberikan kelancaran dalam membayar angsuran.bagi sy kaum mendang mending mikir ribuan kali untuk kredit spt itu

    3
    • Budi
      1 Juni 2025 - (17:31 WIB)
      Permalink

      Iya seram sekali bunga nya hampir 100%. Setara harga 2pcs. Kalau lunas hp nya sdh mengalami penyusutan harga juga

    • I
      2 Juni 2025 - (21:30 WIB)
      Permalink

      Orang seperti inilah yg ga punya otak
      Lagaknya paling benar aja padahal dengan sudah tidak membayar angsuran aja sudah salah
      Introspeksi dirilah dan sadari kalau salah jangan malah mencari-cari kesalahan orang lain

      • Rega
        3 Juni 2025 - (06:54 WIB)
        Permalink

        Kocakk.. sudah benar di Reminder H-5 buat bayar. Eh pas japo kok gk ada dananya. Reminder itu pengingat buat ngumpulin duitnya.. gaya elit..angsuran sulit..mending 2jt an itu beli iTel atau Kingfinix….

 Apa Komentar Anda?

Ada 181 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan Tidak Sesuai Aturan OJK?

oleh Anggri dibaca dalam: 1 menit
181