Geely Indonesia Mengecewakan; Manajemen Sampai Sales Satu Cabang Resign, DP Tidak Kembali

Kepada Yth. Calon Pelanggan Geely, Pemilik Geely, Manajemen Geely Indonesia, dan Geely Wonder, selamat siang.

Sehubungan dengan ketertarikan saya pada produk Geely EX5, yang diluncurkan secara soft launching pada tanggal 10 Februari 2025 lalu, saya telah melakukan pre-booking. Sebelum melakukan pre-booking, saya memastikan bahwa uang SPK dapat dikembalikan (refundable). Informasi ini saya dapatkan dari percakapan dengan Customer Service Geely dan website resmi mereka, yang menjanjikan refund jika tidak sesuai. Namun, tidak ada informasi mengenai periode waktu refund.

Pada acara IIMS di bulan Februari 2025, saya berkesempatan untuk bertemu dengan Bapak H********/M**** (mantan sales Geely) dan Bapak P. S***** (mantan Kepala Cabang, Sales Leader). Mereka meyakinkan saya bahwa uang SPK dapat di-refund 100% dan menyarankan saya untuk mengubah pre-booking menjadi SPK agar dapat memanfaatkan promo dan benefit IIMS. Karena kepercayaan saya, saya menyetujui saran tersebut. Karena padatnya acara IIMS, saya hanya dapat melakukan test drive yang sangat singkat. Saya menunggu informasi lebih lanjut mengenai test drive di luar acara.

Pada tanggal 1 Maret 2025, saya diundang oleh mantan sales untuk melakukan test drive yang lebih lama di cabang Alam Sutera. Pada saat acara tersebut, saya juga menanyakan kembali kepada sales mengenai kemungkinan pengembalian dana. Sales tetap meyakinkan bahwa pengembalian dana masih memungkinkan. Namun, karena keterbatasan waktu selama uji coba berkendara, saya belum mengambil keputusan untuk melanjutkan. Saya meminta uji coba berkendara di area kerja dan rumah saya.

Pada tanggal 26 Maret 2025, saya diberikan kesempatan untuk melakukan uji coba berkendara di rumah. Setelah mencoba, saya merasa bahwa mobil tersebut tidak sesuai dengan lingkungan saya, sehingga saya memutuskan untuk membatalkan. Pada saat itu, saya masih menanyakan apakah pengembalian dana masih memungkinkan. Sales menjawab bahwa hal tersebut masih bisa dilakukan. Namun, karena masih memerlukan waktu untuk berdiskusi dengan orang tua dan istri, saya belum langsung menginformasikan hal tersebut kepada tenaga penjualan.

Setelah tanggal 23 April 2025, saya menginformasikan kepada sales mengenai pembatalan dan permintaan pengembalian dana. Sales menyatakan keberatan dan perlu berkoordinasi dengan atasan. Sejak saat itu, situasi menjadi tidak menentu. Sales berusaha meyakinkan saya, tetapi saya tetap tidak tertarik, terutama setelah ayah saya menyebutkan bahwa akan ada promosi yang lebih baik. Terbukti, sebelumnya Geely tidak menawarkan garansi baterai seumur hidup, tapi bulan ini sudah tersedia.

Hingga akhir April 2025, saya tetap meminta pengembalian dana, dan sales meminta agar Bapak S***** menelepon saya. Saya tetap bersikeras meminta pengembalian dana. Beliau berjanji akan berdiskusi secara internal untuk membantu mengajukan pengembalian dana. Namun, pada awal Mei, saya mendapat informasi dari Bapak S***** bahwa beliau telah mengundurkan diri karena masalah internal terkait pembayaran yang kurang di manajemen dan Wonder Group tidak dapat membantu pengiriman unit. Akibatnya, seluruh tenaga penjualan dan kepala cabang juga mengundurkan diri. Tentu saja, kasus saya menjadi gantung.

Pada tanggal 13 Mei 2025, setelah beberapa kali pengajuan keluhan kepada layanan pelanggan Wonder Group, akhirnya mereka menjadwalkan pertemuan dengan saya. Pada hari tersebut, saya bertemu dengan perwakilan hubungan masyarakat Geely Wonder Group P. J***, atau setara dengan jabatannya. Selama pertemuan, ia meminta izin untuk merekam percakapan.

Diskusi kami berlangsung selama hampir 1,5 jam, dengan poin utama bahwa mereka tidak mengetahui alasan pengunduran diri serentak para tenaga penjualan, dan mereka tidak dapat melakukan pengembalian dana sesuai perjanjian. Mereka menyatakan bahwa selama seminggu terakhir, mereka sedang menangani pelanggan yang kehilangan sales dan yang ingin melakukan pengembalian dana.

Mereka menyalahkan tenaga penjualan atas janji-janji yang berlebihan. Solusi yang mereka tawarkan adalah membatalkan seluruh perjanjian dengan SPK hangus dan uang hangus, mengubah uang muka menjadi deposit, atau membantu saya mencari pengacara untuk menggugat sales dan kepala cabang. Saya menyatakan bahwa saya membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan keputusan tersebut.

Tanpa persetujuan saya, setelah pertemuan mereka langsung membatalkan perjanjian pemesanan kendaraan (SPK) saya dan mengubah uang muka menjadi deposit. Saya sangat keberatan, tapi proses tersebut sudah tidak dapat dibatalkan. Mereka menginformasikan bahwa jika saya menemukan calon pelanggan lain, saya dapat mengalihkan deposit tersebut kepada pihak lain.

Selanjutnya, saya melakukan publikasi dan pencarian informasi di Facebook. Ternyata, di grup juga terdapat kasus serupa dengan saya, dan mereka berhasil melakukan pengembalian dana. Mereka juga melakukan pembelian di IIMS dan grup Wonder.

Setelah mengetahui masalah tersebut, saya segera mengajukan komplain kepada perwakilan mereka. Namun hanya dijanjikan untuk mencari tahu tanpa ada balasan lebih lanjut. Saya juga mengajukan komplain ke grup Wonder, namun respons yang diterima hanya berupa balasan template. Saya juga mengajukan komplain ke Geely Indonesia. Namun mereka hanya menyatakan akan menyampaikan ke grup Wonder dan tidak dapat mengambil tindakan bantuan apapun.

Saya sangat kecewa dengan janji pengembalian dana dari grup Wonder, dan juga kecewa karena Geely Indonesia tidak dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Dengan ketidakmampuan untuk mengembalikan dana sebesar 10 juta rupiah, bagaimana mereka akan menangani masalah yang mungkin timbul di masa mendatang sebagai pemilik mobil?

Di sini saya meminta agar pihak Wonder Group me-refund uang Rp10 juta saya.

Billy
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

62 komentar untuk “Geely Indonesia Mengecewakan; Manajemen Sampai Sales Satu Cabang Resign, DP Tidak Kembali

  • 2 Juli 2025 - (11:13 WIB)
    Permalink

    Dengan sadar mau beli Mobil “Sehubungan dengan ketertarikan saya pada produk Geely EX5, yang diluncurkan secara soft launching pada tanggal 10 Februari 2025 lalu, saya telah melakukan pre-booking”

    Disaat yang bersamaan sudah berancang2 mau batal “Sebelum melakukan pre-booking, saya memastikan bahwa uang SPK dapat dikembalikan (refundable).”

    Saya bingung dengan orang2 yang awalnya bertransaksi tapi kemudian batalin seenaknya dikemudian hari, nggk beli mobil, nggk yang beli di eCommerce banyak sekali pembeli yang tidak punya komitmen untuk menyelesaikan transaksi.

    Hanya sekedar berpendapat.

    • 2 Juli 2025 - (15:00 WIB)
      Permalink

      Mengingat keterbatasan informasi pada saat itu, harga pasar di Indonesia untuk produk yang dipesan di muka belum dapat dipastikan. Selain itu, belum ada ulasan atau pengguna di Indonesia, berbeda dengan mobil yang sudah lama beredar. Meskipun data pada kertas terlihat menarik dan sesuai dengan kebutuhan saya, pengujian langsung tetap diperlukan. Oleh karena itu, saya menanyakan kepada layanan pelanggan dan tenaga penjualan mengenai kemungkinan pembatalan atau pengembalian dana setelah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) diterbitkan. Produk yang saya pesan di muka saat itu hanya berupa selembar kertas, bukan barang yang sudah diimpor ke Indonesia. Mohon dimaklumi alasan saya melakukan pemesanan di muka sekaligus menanyakan opsi pembatalan. Hal ini disebabkan oleh status mobil yang benar-benar baru dan belum memiliki riwayat sebelum masuk ke Indonesia, serta ketidaktahuan terhadap reputasi diler.

      • 3 Juli 2025 - (05:50 WIB)
        Permalink

        Ente ini ga niat beli mobil. Uda byk alasan ini itu,minta ini itu dan bla2. Ujung2nya ga jd beli dan minta refund. No respect. Uda wajar fee spk hangus.

        • 3 Juli 2025 - (06:26 WIB)
          Permalink

          Apabila tidak ada niatan untuk membeli, mengapa dana dikeluarkan? Apakah SPK memberikan hadiah langsung? pijet? Atau layanan extra? Hadiah yang aku dapat juga diberikan setelah unit diterima. Saat SPK, paling hanya diberikan minuman atau makanan ringan. Saya di sini hanya menuntut janji yang tertera di situs web, balasan dari cs, jawaban dari sales, dan dari kepala cabang. Contohnya, Bapak membeli sepeda motor, dijanjikan emas 10 gram. Setelah membeli, delaer mereka mengatakan itu janji sales, bukan tanggung jawab mereka. Padahal, di situs web, sales dan cabang jelas-jelas menulis dan menyatakan akan memberikan emas. Apakah Bapak tidak merasa kesal?

        • 3 Juli 2025 - (12:46 WIB)
          Permalink

          Komentar saya
          – Jika tidak niat beli mobil dan atau masih memilih mobil lain
          (Jangan Boking fee dan undang tes drive dirumah)
          – jika anda boking fee SPK sdh ditulis tanda nya anda sudah tahu resiko nya jika membatalkan sepihak
          – SPK itu jika Hilang pun sales disuruh bayar 1 SD 2 juta dan surat hilang dri kepolisian

          • 3 Juli 2025 - (14:14 WIB)
            Permalink

            Saya hanya melaksanakan hak dan memenuhi komitmen yang telah saya berikan. Jika demikian, apa tujuan dari penetapan peraturan tersebut?

      • 3 Juli 2025 - (13:42 WIB)
        Permalink

        Turut perihatin dengan kejadian yang menimpa bapak🙏🏼, namun jika bapak masih ada ketertarikan dengan brand Geely terutama pada Geely Ex5 boleh mengabari saya pak dan saya akan menanggapi secara profesional☺️. Nomor saya ada di 0877545500**

  • 2 Juli 2025 - (14:53 WIB)
    Permalink

    Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak membatalkan pesanan secara sewenang-wenang. Saya telah melakukan konfirmasi dengan perwakilan layanan pelanggan, tenaga penjualan, dan kepala cabang mengenai kemungkinan pengembalian dana jika produk tidak sesuai dengan ekspektasi. Setelah mencoba, memang terbukti tidak sesuai. Oleh karena itu, saya menggunakan hak saya dan menuntut janji dari pihak mereka untuk pengembalian dana. Jika sejak awal tidak ada opsi pengembalian dana, saya tidak akan melakukan pemesanan awal. Perlu diingat, pembelian mobil berbeda dengan pembelian pakaian atau barang murah lainnya. Nilai transaksi ini mencapai ratusan juta rupiah. Jika menurut Bapak, pemesanan awal harus dilunasi, maka sebaiknya tidak ada lagi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) atau biaya pemesanan. Mohon Bapak fokus pada objek yang kita bicarakan, yaitu mobil senilai Rp505 juta, bukan pakaian seharga Rp50 ribu.

    1
    1
    • 3 Juli 2025 - (06:34 WIB)
      Permalink

      Melalui surat ini, saya ingin meminta klarifikasi dari pihak Geely Indonesia atau Geely Wonder terkait perbedaan perlakuan dalam proses *refund*. Mengapa ada konsumen yang berhasil melakukan *refund*, sementara yang lain tidak, meskipun proses spk di event iims dan pembatalan SPK dilakukan pada periode yang sama, yaitu sekitar akhir April atau awal Mei. Informasi yang saya terima menunjukkan adanya beberapa kasus *full refund*. Perbedaan yang signifikan adalah keberadaan atau ketidakhadiran tenaga penjual yang bertanggung jawab atas proses *refund* tersebut. Dalam kasus saya, sales yang menangani telah mengundurkan diri, dan tidak ada pengganti yang ditugaskan untuk melanjutkan proses. Informasi ini pun saya dapat dari pihak lain. Sebagai calon konsumen yang berencana melakukan pembelian kendaraan seharga Rp505 juta, saya merasa sangat kecewa dengan situasi ini.

    • 3 Juli 2025 - (18:26 WIB)
      Permalink

      Apakah ada bukti hitam putih.kalau batal uang bisa kembali seutuh nya ??

      Kalau cuma kata 2x mulut seles ..maaf biasa nya omong doang ..( janji palsu )

      Biasa nya kalau masalah uang ribet
      Apalagi minta kembali .harus sabar sambil mikir .kalau rezeki tak kan kemana 😆

      • 3 Juli 2025 - (18:29 WIB)
        Permalink

        kalau di atas hitam putih dengan ttd 2 pihak tidak ada. Tapi di website dan cs, sales sampai pihak tinggi mereka ada bukti chat lewat wa.

    • 4 Juli 2025 - (09:57 WIB)
      Permalink

      Jgn2 ente mau batalin krn ga punya duit utk pelunasan mobil yg harganya 505 jt dgn booking fee cuma 10jt.

      • 4 Juli 2025 - (10:29 WIB)
        Permalink

        😄, bukan pamer kalau aku uda kerja hampir 10an tahun rumah suda ada, motor juga ada lunas 3, mobil yang wuling sekarang sampai kena progresive pajak 1thn 13jt. Jadi kira² la aku mampu bayar atau tidak. Ibarat kalah mau sindir silakan. Tapi aku disini tujuan nya hanya mau ungkap kan kelakuan geely wonder yang tidak wajar. Bapak juga bisa baca comment yang di bawa ada mantan sales nya juga buka suara.

  • 2 Juli 2025 - (15:01 WIB)
    Permalink

    setuju dengan komentar anda, sorry ga respect sama yg bikin surat , keliatan bener mencla mencle2 , itu test drive sudah sampe 2 kali tapi masi kebingungan mau beli apa ngga, ga bisa putusin sendiri?, dari tanggal 26 maret terakhir testdrive sampe 23 april kemana aja? diskusi sama ortu dan istri, beli mobil apa negosiasi merger perusahaan ga nunggu desember datang sekalian.

    terus ud proses lama gini ga ada kepastian masih bersurat2 online aja ma cs?, belom coba datang secara fisik kekantor HQ nya??

    • 2 Juli 2025 - (15:12 WIB)
      Permalink

      Kebetulan, kendaraan tersebut merupakan komisi atas kinerja saya selama setahun ini. Tentu saja, saya perlu berdiskusi dengan orang tua(family business). Saat itu, orang tua juga sedang berada di luar negeri untuk berlibur. Apakah membeli mobil semudah membeli sayur, di mana keputusan dapat langsung diambil dalam dua kali kesempatan? Kami juga menunggu ulasan dari pengulas, media, dan pemilik kendaraan untuk mendapatkan pandangan yang komprehensif. Mengingat penggunaan sehari-hari dan waktu pengujian yang terbatas, yang bahkan tidak mencapai beberapa jam. Ingat, pada saat itu, Geely EX5 sangat populer, bahkan permintaan uji coba dibatasi waktunya. Jadi, tidak semua unit dapat diuji coba, apalagi lokasi tempat tinggal saya memiliki kondisi jalan yang buruk dengan banyak lubang. Saya telah mengunjungi cabang dan berupaya untuk menghubungi kantor pusat, namun informasi yang jelas tidak tersedia, bahkan layanan pelanggan tidak memberikan informasi yang memadai. Oleh karena itu, saya hanya dapat melakukan kunjungi cabang yang aku irder.

    • 2 Juli 2025 - (17:44 WIB)
      Permalink

      Mengingat ini adalah merek baru, seperti halnya semua perusahaan yang memulai dari awal, sulit untuk memprediksi merek mana yang akan meraih kesuksesan. Namun, berdasarkan fakta, mobil tersebut berkualitas baik, hanya saja kurang sesuai dengan kebutuhan pribadi saya. Permasalahannya terletak pada layanan dari dealer, bukan pada mobil itu sendiri.

    • 3 Juli 2025 - (08:16 WIB)
      Permalink

      Saya menilai anda terlalu banyak mikir…..hal itu sangat berpengaruh pada kehidupan anda….. saran saya langsung eksekusi jangan terlalu banyak pertimbangan nantinya akan mempengaruhi psikologis anda

      • 3 Juli 2025 - (10:08 WIB)
        Permalink

        Aku sangat menghargai perhatian Anda. Perlu dipahami bahwa setiap individu memiliki preferensi gaya hidup yang berbedag. Prioritas utama aku adalah menyelesaikan permasalahan, tanpa bermaksud mengkritik gaya hidup pihak lain. Aku telah mengambil langkah-langkah penyelesaian secara bertahap, dimulai dari menghubungi cs Wonder Group, cs Geely Indonesia, public relationship perwakilan Wonder Group, mantan tenaga penjualan, dan mantan kepala cabang. Selanjutnya, aku telah tulis kan masalah ini kepada berbagai kanal YouTube yang melakukan ulasan mobil Geely, serta langsung ke cabang terkait. Terakhir, aku telah menyampaikan permasalahan ini melalui media konsumen. Apabila penyelesaian melalui tahapan ini belum membuahkan hasil, aku siap untuk melanjutkan ke jalur hukum, termasuk pembuatan surat somasi atau bahkan penyampaian permasalahan secara terbuka kepada publik. Saya org yang pikir semua umat itu baik juga gampang percaya org tapi kalau kalau org kelewatan aku juga akan incar sampai tuntas habis.

        1
        1
  • 2 Juli 2025 - (18:40 WIB)
    Permalink

    Kena tipu sales ini mah biar melakukan DP seperti yg kita tau kalo sdh DP sdh deal harus dilunasi atau uang DP hangus coba baca SPK apa ada klausul Refund

    • 2 Juli 2025 - (18:51 WIB)
      Permalink

      Apabila kebijakan *no refund* diberlakukan secara mutlak, saya akan menerimanya sebagai risiko. Namun, yang menjadi perhatian adalah adanya perbedaan perlakuan, di mana beberapa konsumen lain yang juga melakukan pemesanan melalui Wonder Group dan memiliki SPK di IIMS, berhasil melakukan *refund*. Selisih waktu pengajuan *refund* mereka dengan saya pun tidak terpaut jauh. Oleh karena itu, jika mengacu pada ketentuan SPK yang menyatakan *no refund*, seharusnya kebijakan tersebut berlaku untuk semua pihak. Hal ini menimbulkan kesan ketidakadilan, di mana saya merasa dirugikan dan terpaksa menyampaikan keluhan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.

      • 3 Juli 2025 - (13:19 WIB)
        Permalink

        Biasanya kebijakan fully refund itu kalo :
        1. Ditolak leasing
        2. Unit tdk ada (discontinue)

        Sekarang ke masalah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
        Anda sudah menandatangani dan melakukan pembayaran DP, artinya anda berniat membeli unit tsb. Lalu tiba2 anda membatalkannya sepihak. Kalopun balik 50% itu sudah sangat bagus.

        Apakah anda ditipu sales? Atau anda yg menipu sales?

        • 3 Juli 2025 - (14:18 WIB)
          Permalink

          Justru aku dari website nya, sales ,cs geely, sampai kepala cabang menjajikan. Itu pun di balas di chat masing². Kalau sekarang sesuai tanda tangan spk berati mereka kompak mau tipu saya.

          Masalah paling besar buat saya adalah customer lain bisa fully refund 10jt. Itu habis baca dari posting org lain di fb juga bukan karena tolak leasing emang pure hanya mau batal. Customer lain bisa dapat full refund dan dia juga ambil di dealer sama.

          • 3 Juli 2025 - (17:17 WIB)
            Permalink

            Intinya
            Kalo yg membatalkan pihak dealer (penjual), anda berhak meminta fully refund. Tapi kalo anda (pembeli) yg membatalkan, rasanya aneh kalo minta balikin.
            Dimana2 kalo org udah DP, artinya penjual dikunci (tdk bisa menjual barang yg dipilih ke pihak lain), pun sebaliknya apabila pembeli yg membatalkan, maka uang DP menjadi hangus (menjadi hak penjual).
            Itulah fungsinya DP, sama2 serius mengikatkan diri dalam jual beli.

            Sementara di contoh kasus yg lain, tdk anda sebutkan pihak siapakah yg membatalkan?
            Jadi jgn di generalisir om, pahami dulu apa itu DP, apa itu SPK

    • 3 Juli 2025 - (22:21 WIB)
      Permalink

      Sepengetahuan saya, yg namanya SPK tidak bisa di refund kecuali ada pembatalan dari dealernya langsung . Kalau pembatalan dilakukan oleh customer SPK dinyatakan hangus kerena dipersamakan dengan wanprestasi . Yang bisa membatalkan SPK hanyalah dealer. Saya mantan Sales di Daihatsu dan Honda .

  • 2 Juli 2025 - (19:21 WIB)
    Permalink

    Di tipu sales seperti nya, ditempat saya jika cust membatalkan sepihak potong 50% kalau ditolak leasing refund 100%. Intinya semua tertuang di spk ditanda tangani, ini SOP nya seperti apa, apakah tertuang di SPKnya om

    • 2 Juli 2025 - (19:34 WIB)
      Permalink

      Berdasarkan konfirmasi yang diterima melalui cs Geely Wonder melalui WhatsApp, serta pernyataan dari sales dan team leader tim terkait kemungkinan refund, saya cenderung meyakini bahwa hal ini bukanlah tindakan penipuan dari pihak sales. Sulit bagi saya untuk membayangkan adanya kesepakatan yang begitu luas. Namun, fakta yang ada adalah bahwa seluruh sales, pimpinan tim, bahkan kepala cabang, telah mengundurkan diri. Hal ini mengindikasikan adanya potensi permasalahan yang signifikan di tingkat cabang.

  • 2 Juli 2025 - (21:44 WIB)
    Permalink

    Berarti ada masalah internal ya, jd rumit penyelesaian nya, dikejar terus aja om, mudah²an bisa kembali uangnya

  • 3 Juli 2025 - (00:19 WIB)
    Permalink

    Kalo masalah mundur bareng bareng udah biasa kemungkinan cabang ga sampe target penjualan gara gara model pembeli yg kaya Anda ini transaksi dari bulan Februari sampe berbulan bulan ga tuntas, iya iya ngga ngga, saya jg pernah ko booking di Toyota Cikupa terus batal 2 mingguan dana ditransfer balik, pernah juga booking di Showroom Gading Serpong saya batalin sepihak ga saya ambil lagi dananya karena saya yg batalin sepihak utk ambil unit lain di Showroom lain.
    kasihan salesnya karena uang ga masuk ke sales juga kan, kalo aja Anda gercep batalin pasti ga gini juga

  • 3 Juli 2025 - (05:15 WIB)
    Permalink

    Jadi pembelajaran untuk saya bahwa sebaiknya beli kendaraan sejuta umat saja…mungkin tdk terlihat mewah karena kendaraan sejuta umat tapi setidaknya jika terjadi masalah maka yg ribut juga sejuta umat….

    • 3 Juli 2025 - (17:21 WIB)
      Permalink

      Sebaiknya tentukan pilihan dulu, baru bayar om.
      Mau mobil sejuta umat pun kalo pada akhirnya di cancel sepihak karna alasan ga cocok dll, jg akan belibet masalahnya.
      Kita minta org lain komitmen, sementara kita sendiri yg wan pretasi

  • 3 Juli 2025 - (06:13 WIB)
    Permalink

    Dengan hormat, Bapak. Sebagai informasi, ini adalah pengalaman pertama saya dalam pembelian mobil, sehingga saya belum memiliki pengalaman terkait Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Permasalahan yang ada adalah terkait Geely Wonder yang menjanjikan pengembalian dana (refund). Perlu ditegaskan bahwa janji refund ini datang dari pihak mereka, bukan atas tuntutan dari saya. Meskipun pembatalan dilakukan oleh saya secara sepihak, mereka tetap menjanjikan pengembalian dana.

    • 3 Juli 2025 - (22:25 WIB)
      Permalink

      Karena ini pengalaman pertama bapak, saya infokan bahwa SPK TIDAK BISA DI REFUND . Kalau ada sales mengatakan bisa, anda sudah ditipu sales . Apalagi saya baca dari cerita bapak kalau bapak diminta merubah status dari pre-booking ke SPK kan ??? Nah, bapak sudah terjebak disini . SPK TIDAK BISA BATAL DARI PIHAK CUSTOMER, KECUALI DEALER YG MEMBATALKAN KARENA ALASAN TERTENTU .

    • 3 Juli 2025 - (09:59 WIB)
      Permalink

      Memang demikian, sebagai konsumen, janji yang disampaikan oleh berbagai pihak mulai dari situs wrbsite, Customer Service, Sales, hingga Kepala Cabang, tidak memiliki kekuatan hukum. Bagaimana kami dapat membangun kembali kepercayaan? Apakah diperlukan komitmen langsung dari CEO untuk memberikan jaminan yang sah?

    • 3 Juli 2025 - (22:49 WIB)
      Permalink

      Saya tidak tau itu jebakan atau bukan. Tapi dari mantan sales yang ada balas di bawa juga nyatakan itu adalah ajaran atasan mereka.

  • 3 Juli 2025 - (14:07 WIB)
    Permalink

    Wah, semoga bisa kembali.
    Tp kalaupun ga bisa n melanjutkan geely yg lain saran cari sales namanya Asep di geely alsut. (Kayaknya gantiin tim yg keluar). Pindahan dr wuling maju motor pik, org-nya lebih amanah, urusan charging pile n pln lebih cepet jg.

    Tp kalo bisa balik jauh lebih baik lagi🙏
    Goodluck bro.

    • 3 Juli 2025 - (14:31 WIB)
      Permalink

      Makasih pak buat saran dan recommend nya. Coba di weekend ini aku kesana atau nanti pas giias aku cari sales nua.

    • 4 Juli 2025 - (12:16 WIB)
      Permalink

      Lah kalo belum yakin dengan mobilnya kenapa bikin SPK.. test drive aja dulu yakinin.. kalo udh yakin baru SPK.. udah SPK tapi mau batalin sepihak ya susah lah ribet urusannya.. next jgn labil ya pak jadi konsumen.. kasihan yg jadi salesnya..

      • 4 Juli 2025 - (13:03 WIB)
        Permalink

        Justru sales sendiri nya minta bukan kita nya mau. Sales sampai minta tolong bantu jadikan spd dulu.

  • 3 Juli 2025 - (15:49 WIB)
    Permalink

    Jujur sih pak kalau saya sih juga bakal nolak, sudah dr februari s.d april total test drive 3 kali dan pembatalan dengan alasan lingkungan tidak sesuai

    Itu kendaraan dari awal sudah ada spec nya, fisik nya juga udah ada dari situ juga harus nya udah bisa ancer2 ini sesuai sama saya gak,sesuai sama tempat tinggal saya gak

  • 3 Juli 2025 - (17:29 WIB)
    Permalink

    Hi Pak Billy, Saya adalah salah satu team sales yang Resign bersamaan dari Wonder Group. Saya rasa saya harus meluruskan beberapa hal dari tanggapan – tanggapan yang ada di Surat ini dan tanggapan yang ada di kolom komentar ini.

    1. Seluruh Team Sales mengundurkan diri bukan karena tidak mencapai target, melainkan HAK HAK Karyawan Wonder Group yang dipermainkan oleh BOD dan para PEMIMPIN Wonder Group. ( GAJI, INSENTIF, DLL )

    2. Salah Satu Faktor Pengunduran Diri seluruh Team Sales Alam Sutera juga disebabkan oleh tidak konsisten nya Management dalam memberikan kejelasan Program Penjualan dan Peraturan dalam Penjualan. Contoh nya dalam kasus Pak Billy ini. Pada awal Team Sales mulai penjualan, kami dapat arahan langsung oleh Pimpinan Wonder Group bahwa Seluruh Booking Fee dapat Di refund 100%. ( Saya ada BUKTI FOTO saat briefing tentang program penjualan tersebut.

    Namun sesudah berjalan. TIDAK KONSISTEN nya Management dalam memberikan Kejelasan Program Penjualan makin terlihat, bahkan bisa BERUBAH lebih dari 1x dalam SEHARI.

    3. Saya Personaly juga mengalami KECURANGAN oleh Wonder Group sebagai karyawan. Salah satu nya adalah Subsidi Iklan yang di janjikan oleh Management akan diberikan tiap bulan nya. Tetapi saya tidak menerima subsidi iklan tersebut sebesar nominal 3-4 JT. BONUS – BONUS lain nya yang sudah di janjikan pun tidak pernah saya terima

    4. BAHKAN nama baik saya pun di cemarkan ke CABANG GEELY LAIN tanpa ada BUKTI apapun, Saya dituduh menggelapkan uang perusahaan DLL

    Saya sangat prihatin dengan Kasus Pak Billy. Jika bapak ingin menanyakan lebih jelas dari sisi karyawan nya, Bpk bisa kontak melalui IG saya di @geelyidn

    • 3 Juli 2025 - (18:35 WIB)
      Permalink

      Akhir nya ada suatu berita baik buat saya terima kasih atas bantuan dan kebuka. Akan aku kontak bapak secepat nya.

      • 10 Juli 2025 - (10:53 WIB)
        Permalink

        Sama – Sama Pak Billy. Saat ini Saya posisi nya di Geely BSD City yang bergabung dengan Mercedes Pro Motor. Jika bapak masih butuh cari informasi, jangan sungkan untuk langsung kontak saya melalui Instagram saya di @geelyidn. atau kalau misalnya Pak Billy masih ada minat untuk meminang Geely, warna yang bapak ingin di dealer saya ready dan semoga tidak ada masalah – masalah di Group Geely Sebelum nya

  • 3 Juli 2025 - (18:39 WIB)
    Permalink

    Terima kasih atas edukasi pak @muchammad, tapi khasus saya bukan khasus umum. Di karenakan kita uda ada sepakat awal. Bakan mantan sales di cabang pak@Reivandy coba men konfirmasi apa yang kata² saya. Jadi tolong mengertikan masalah jangan hanya pakai common sense. Bila masalah common sense aku juga gak sampai ramaikan di media konsumen🙏

  • 3 Juli 2025 - (21:21 WIB)
    Permalink

    baru SPK, belom DO. di dealer sejuta umat, pembatalan SPK itu udah biasa banget dan semua uang kembali utuh.

    Yang repot kalau sudah DO, kendaraan sudah ada nama pemiliknya.

    • 3 Juli 2025 - (21:35 WIB)
      Permalink

      Makanya di sini, banyak netizen pikir kalau uda spk uda sama dengan do atau pun uda tahap lanjut.

  • 4 Juli 2025 - (12:29 WIB)
    Permalink

    Kalo udah DO artinya udah pelunasan.. konsumen sudah bayar lunas.. transaksi selesai.. ngapain konsumen lunasin trus minta batalin?

    Kalo SPK itu bisa disebut DP, Booking fee, biaya komitmen.. kalo konsumen batalin sepihak ya artinya DP angus..

    • 4 Juli 2025 - (15:25 WIB)
      Permalink

      Ah kata siapa ini ? baru DP doang, duitnya juga kagak masuk kemana-mana. Asal ada kwitansi DP di SPK, uang muka bisa kembali 100%.

      Makanya, cari dealer yang jamin pengembalian DP 100%. jangan mau cari dealer yang ribet.

      Udah SPK, bukan berarti kendaraan udah ada nama pemilik. bahkan selama masih SPK juga bisa gonta ganti alamat dan nama pemilik.

      • 4 Juli 2025 - (20:40 WIB)
        Permalink

        Berarti itu kebijakan dealer tsb yg membatalkan pihak pertama yg berkuasa jgn disama ratakan ky kirim barang tanpa asuransi terus hilang diganti 10 ongkir kita beralasan biasa juga gak hilang jd mumet sendiri kan karna posisi kita lemah

      • 6 Juli 2025 - (12:48 WIB)
        Permalink

        Yang batalin siapa.. dealer apa konsumen? Kalo konsumen yg batalin ya DP/SPK angus lah.. sukur2 dpt potongan 50%. DP itu bisa disebut tanda jadi/uang komitmen agar penjual tdk bisa menjual lagi ke konsumen lain dlm waktu tertentu.. kalo konsumen bisa batalin transaki seenaknya dan minta balik 100% tanpa pinalti.. apa fungsinya DP kalo gitu.. DP itu berfungsi melindungi 2 belah pihak penjual dan konsumen biar sama2 enak. Memangnya penjual menyiapkan orderan barang yang dimau konsumen jg tidak keluar biaya? Trus tiba2 pembeli batalin pembelian dan minta dp balik 100%?? Kecuali penjual yang batalin transaksi ya boleh dah tuh menuntut DP balik 100%.

        • 6 Juli 2025 - (12:59 WIB)
          Permalink

          Apalagi infonya dr dealer itu unit udah ready dikirim dan tinggal menunggu pelunasan.. eh tiba2 customer batalin dan menuntu pengembalian DP 100%.. ck ck ck…

          • 6 Juli 2025 - (17:47 WIB)
            Permalink

            Sorry bro sebelum ready aku sudah minta batal. Mau tanya kamu sales saya gak? Kamu org dealer gak? Kalau bukan kenapa bisa asumsi barang ready aku baru minta batal ckckck

  • 6 Juli 2025 - (17:46 WIB)
    Permalink

    Yang masalah aku sebelum barang ready uda minta batal, setiap dealer juga beda statergy. Ada dealer nya kalau uda dpt, spk atau booking sudah fix gak bisa batal, ada juga hanya bisa 50% juga ada yang janji bisa 100%. Tolong jangan pakai asumsi sendiri. Ada nya di ketawa sama org lain kalau tidak tau tapi sok pinter

    • 8 Juli 2025 - (20:39 WIB)
      Permalink

      Loh kokoh nya DP dibulan februari dan baru minta pembatalan di akhir april.. sedangkan sudah diinfo dari jauh2 hari kalo unit ready sekitar bulan maret-april.. kalo memang dirasa tdk cocok kenapa gk dari awal2 mengajukan pembatalan sebelum unit ready.. maaf ya sy bukan sok pinter tapi saya pikir saya lebih bijak buat tidak mencla mencle dan mempermainkan sales.. kalo saja kokoh mengajukan refund disekitar februari akhir atau awal maret sblm unit bnr2 ready pasti lbh gampang buat ngajuin refundnya.. time is matter bro..

      • 8 Juli 2025 - (21:24 WIB)
        Permalink

        Loh aku saja gak di info sama sales nya kapan ready. Bukan semua sales nya sesama aktif. Kebetulan sales aku proaktif, aku gak info mau batal sales pun gak cari saya.

      • 8 Juli 2025 - (21:28 WIB)
        Permalink

        Yang pas iims mereka info nya ready di bulan 5-6 karena karena aku minta nya warna hijau makanya aku bulan 4 ngaju refund emang salah? Kalau aku tau seribet ini sama wonder group gak bakalan aku spk.

  • 8 Juli 2025 - (10:12 WIB)
    Permalink

    Menurut saya penjual dan calon pembeli sama2 salahnya, sebagai calon pembeli seharusnya anda test drive terlebih dahulu sebelum DP. Dalam urusan jual beli jenis usaha apapun klo anda sdh DP terlebih dahulu berarti anda sdh menyetujui barang yg akan anda beli. Apabila ada kehilangan DP dalam transaksi yg sepihak dri pembeli dan dalam kurun waktu yg lama otomatis DP hangus, karena DP itu tdk ada tenggat waktu perjanjian hitam diatas putih walaupun dri awal sdh ada penjelasan yg dilakukan dri pihak penjual akan ada refund 100%. Apalagi dri pihak pembeli sdh melakukan test drive berkali2 dan memberikan keputusan yg relatif jangka waktunya agak lama.
    Untuk pihak penjual seharusnya tdk menawarkan janji2 manis yg dapat menimbulkan polemik bagi para calon pembeli. Seharusnya pihak manajemen pusatlah yg hrs bertanggung jawab dri kejadian ini karena informasi yg diberikan kepada pihak sales selalu berubah – ubah. Akhirnya yg menjadi kambing hitamnya kepala cabang sampai pihak sales dealer. Faktanya knp geely tdk bisa berkembang di Indonesia karena manajemen yg kurang profesional, bukan karena faktor kendaraannya melainkan kebijakan2 pihak manajemen geely yg selalu berubah – ubah.
    Mungkin itu pendapat dari saya karena tdk ada penjual ataupun pembeli yg mau dirugikan dan semua mau sama – sama diuntungkan.

    • 12 Juli 2025 - (17:30 WIB)
      Permalink

      Selamat malam kepada semua yang telah memberikan respons atau komentar pada posting ini. Pada tanggal 12 Juli 2025, saya telah bertemu langsung dengan Bapak Anton selaku CEO Wonder Group dan Bapak Holil selaku Kepala Cabang Wonder Geely Alam Sutera.

      Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal. Pertama, permasalahan saya telah diselesaikan dengan pengembalian dana (refund). Saya menyadari bahwa Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang saya tandatangani seharusnya bersifat non-refundable, namun karena kasus khusus, hal ini dibantu oleh pimpinan.

      Kedua, saya ingin mengklarifikasi unggahan awal saya yang menyatakan bahwa kepala cabang, tenaga penjualan, dan staf lainnya mengundurkan diri. Setelah dijelaskan oleh Bapak Anton, ternyata mereka mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan bukan mengundurkan diri.

      Ketiga, saya secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada Wonder Group Alam Sutera dan pihak-pihak terkait atas informasi yang kurang tepat yang telah mengganggu aktivitas sehari-hari.

      Keempat, saya bersedia untuk menghapus atau membantu mengklarifikasi unggahan ini secara resmi.

 Apa Komentar Anda?

Ada 62 komentar sampai saat ini..

Geely Indonesia Mengecewakan; Manajemen Sampai Sales Satu Cabang Resig…

oleh Billy Kinoryu Kiung dibaca dalam: 3 menit
62